Selain tiket pesawat dan kereta api, saat ini bus banyak dipilih masyarakat sebagai moda transportasi darat yang simpel dan nyaman. Apalagi, tarif naik bus relatif lebih murah dan memberikan sensasi tersendiri selama perjalanan.
Transportasi bus juga memiliki banyak trayek, baik antarkota dalam provinsi (AKDP), antarkota antarprovinsi (AKAP), maupun antar pulau. Bahkan, beberapa trayek -di Jawa dan Sumatra- tersedia selama 24 jam. Jadi, kamu bisa memilih jadwal keberangkatan sesuai kondisi, baik itu pagi, siang, sore, atau malam.
Dibalik sejumlah keunggulannya, ada beberapa fakta tentang transportasi bus di Indonesia yang menarik untuk diketahui. Apa saja? Mari simak ulasan berikut ini!
Desainnya Bertransformasi dari Masa ke Masa

Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Chuttersnap)
Dari tahun ke tahun, desain bus di Indonesia selalu mengalami perubahan dengan ciri khas yang juga berbeda. Biasanya, desain bus akan disesuaikan dengan bentuk bus yang dirilis. Jika pada zaman dahulu desain bus cenderung kaku, saat ini justru tampil lebih bervariasi, mewah, dan elegan sehingga semakin indah dipandang.
Warna-warna yang digunakan oleh perusahaan otobus di Indonesia untuk setiap armadanya pun lebih berani, seperti merah, hijau, dan kuning. Selain itu, setiap perusahaan otobus juga hadir dengan logo yang mencerminkan filosofi dari nama bus.
Tersedia Berbagai Jenis Bus di Indonesia
Tidak hanya desain yang terus bertransformasi, perkembangan bus di Indonesia juga dapat dilihat dari hadirnya berbagai jenis bus yang menawarkan fasilitas berbeda. Kalau kamu suka bepergian naik bus, kemungkinan besar sudah pernah mendengar beberapa tipe bus di Indonesia, antara lain:
- Big Bus. Berukuran sangat besar dengan kapasitas 47–60 penumpang. Susunan kursi 2-2 atau 3-2.
- Bus Normal Deck atau Non-High Decker
- Bus High Decker (HD)
- Bus Tingkat atau Double Decker (DD)
- Bus Ultra High Decker (UHD)
- Bus Super High Decker (SHD)
- Bus High Decker Double Glass (HDD)
- Medium Bus. Disebut juga bus tiga per empat dengan kapasitas 25–31 kursi. Di Indonesia, jenis bus medium seperti micro bus, minibus, atau ELF. Khusus ELF, ada dua jenis yaitu ELF Long berkapasitas 16–19 seat dan ELF Sort 13–15 kursi.
- Mini Bus. Digunakan untuk perjalanan darat yang tidak terlalu jauh. Kapasitasnya beragam. Ada yang 15 kursi dan ada yang 25–27 kursi.
Mesin Bus Dibiarkan Menyala saat Isi Bensin dan Parkir

Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Hobi Industri)
Pernahkah terbesit dalam pikiran alasan mengapa mesin bus tetap dibiarkan menyala saat sedang mengisi bensin dan ketika parkir sebentar di tempat pemberhentian? Ya, hal satu ini menjadi fun fact tentang bus di Indonesia yang mungkin belum banyak disadari masyarakat.
Faktanya, kebanyakan pengemudi bus enggan mematikan mesin bus saat sedang mengisi bensin di SPBU atau berhenti sebentar untuk beristirahat agar AC di dalam bus tetap bekerja. Alhasil, para penumpang yang berada di dalam tidak kepanasan dan tetap nyaman. Juga, bertujuan untuk menjaga performa mesin bus agar tahan lama.
Proses Produksi Bus Membutuhkan Waktu Lama
Tahukah kamu, ternyata untuk memproduksi satu unit bus membutuhkan waktu yang tidak sebentar, loh, SobiPegi. Prosesnya bukan saja memakan waktu beberapa hari, tapi bahkan bisa berbulan-bulan.
Maka dari itu, sebagian besar perusahaan otobus di Indonesia harus melakukan pre-order terlebih dahulu ketika ingin menambah armada busnya. Pembuatan unit bus biasanya dilakukan sesuai pesanan customer. Mulai dari model body, desain, fitur, interior, dan fasilitas bus.
Harga Bus Mencapai Miliaran Rupiah

Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Jalal Kelink)
Tidak hanya proses pembuatannya yang lama, harga satu unit bus pun sangat fantastis. Bahkan, untuk kelas bus bertingkat dengan fasilitas lengkap, bisa mencapai miliaran rupiah.
Akan tetapi, harga mahal tersebut biasanya akan sebanding dengan kualitas mesin, interior, dan ketahanannya. Di satu sisi, transportasi bus harus rutin dilakukan pemeriksaan (service) dengan biaya perawatan yang juga tidak murah.
Terdapat Besi Pembatas pada Kaca Depan Bus
Mengingat bus di Indonesia banyak digunakan untuk perjalanan darat yang jauh, maka perlu mempertimbangkan banyak hal, terutama soal keamanan selama perjalanan. Oleh karena itu, bus-bus di Indonesia kerap dipasangkan pengaman pada bagian kaca depan berbentuk besi berjaring. Beberapa tipe bus terbaru –seperti bus double decker– juga dipasang double glass alias kaca ganda.
Tujuan dilakukan itu untuk meminimalisir situasi dan kondisi yang tidak terduga, terutama ketika bus melaju di jalan tol yang terbilang riskan. Di satu sisi, besi tersebut juga berguna untuk meminimalisir terjadinya hal buruk yang dapat membahayakan sopir maupun penumpang.
Diproyeksikan Sebagai Transportasi Masa Depan

Sumber: Ilustrasi (Unsplash/ Daesun Kim)
Beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus menggaungkan motor listrik dan mobil listrik sebagai masa depan transportasi. Berdasarkan latar belakang itu jugalah yang membuat turut dikembangkannya bus listrik yang ramah lingkungan. Sebagai permulaan untuk mengembangkan bus listrik di Indonesia, pemerintah mengajak serta anak-anak bangsa untuk berkarya dalam menciptakan bus listrik buatan dalam negeri.
Salah satunya, bus listrik besutan para mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Berukuran panjang 12 meter, bus listrik MD12E varian UI tersebut memiliki bobot maksimal 16 ton dan kapasitas 48 penumpang. Untuk mesinnya menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan daya 130–240 kW, dan torsi 680 Nm–2500 Nm. Dengan keunggulan itu, bus listrik UI mampu menempuh jarak 250 km dengan pengisian daya baterai selama 1,5–2 jam.
Melihat kreativitas anak bangsa, Indonesia sepertinya punya harapan untuk menjadikan bus listrik –termasuk juga motor listrik dan mobil listrik– sebagai transportasi masa depan yang siap meramaikan lalu lintas di Indonesia secara merata.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang transportasi bus di Indonesia. Semoga bisa menambah insight kamu, ya, SobiPegi. Oh ya, mengingat ketersediaan seat bus cepat habis terutama menjelang momen libur panjang –seperti akhir tahun–, sebaiknya pesan tiket bus dan travel dari jauh hari melalui aplikasi Pegipegi. Kamu juga bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel di destinasi tujuan. Dapatkan harga lebih terjangkau dengan berbagai promo menarik dari Pegipegi. Saatnya #PegipegiLagi #PegipegiYuk!
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS DAN TRAVEL PESAN HOTELÂ
Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!