cs@pegipegi.com
Indonesia menyimpan berjuta kebudayaan dan adat yang masih terus dipelihara sampai sekarang ini. Meski globalisasi dan modernisasi mengancam, tetapi terdapat beberapa daerah yang masih melestarikan tradisi dan budayanya, loh. Desa adat yang sekarang ini dilestarikan oleh pemerintah setempat, dapat dikunjungi oleh para wisatawan yang sedang berlibur sebagai salah satu tempat wisata. Di desa tersebut, kamu juga bisa belajar banyak mengenai sejarah, tradisi, dan budaya Indonesia. Selain itu, pemandangan alam yang asri dan memesona siap memanjakanmu selama di sana.
Yuk, simak tujuh desa adat di Indonesia yang menawarkan pesona tiada dua!
Desa Adat Kete Kesu, Tana Toraja
SUMBER: INSTAGRAM @ketekesu_official
Desa yang terletak di Tana Toraja ini menyimpan peninggalan leluhur yang sudah ada sejak 500 tahun lalu. Terdapat Rumah Adat Tongkonan yang tinggi dan besar. Bentuk atapnya seperti perahu dan terdapat hiasan tanduk kerbau yang menandakan status sosial pemilik rumah. Uniknya, di sini kamu akan menemukan area kuburan suku Toraja yang berbentuk seperti peti mati, yang disimpan di dinding goa batu. Rakyat Desa Kete Kesu masih melakukan tradisi seperti pemakaman adat Rambu Solo dan upacara memasuki rumah adat baru atau yang disebut Rambu Tuka. Selain itu, desa ini dikelilingi oleh pepohonan yang rindang ditambah langit yang masih bersih. Saat cerah, kamu bisa melihat gumpalan awan yang berjalan di langit. Oh ya, kalau berkunjung ke desa ini kamu harus mematuhi peraturan yang ada, ya.
Desa Adat Praijing, Sumba Barat
SUMBER: tripsumba.com
Kalau kamu berkunjung ke Pulau Sumba, wajib banget untuk mampir ke desa adat satu ini. Desa ini memiliki 38 rumah tradisional bernama Rumah Adat Uma Bokulu yang unik dengan atap menjulang seperti menara. Ditambah, pemandangan sekitar yang indah melengkapi pesona desa ini. Mayoritas warga Sumba memeluk kepercayaan Marapu, agama asli orang Sumba. Untuk kenang-kenangan dari desa ini, kamu dapat berfoto dengan penduduk setempat yang menggunakan baju adat khas Sumba, loh.
Desa Nagari Pariangan, Sumatera Barat
SUMBER: INSTAGRAM @indoflashlight
Konon, desa ini adalah desa terindah di dunia. Desa yang terletak di lereng Gunung Marapi ini berada di ketinggian 500-700 meter dari permukaan laut. Di sini, terdapat Rumah Adat Minangkabau dan masjid tertua, Masjid Ishlah. Karena terletak di dataran tinggi, Desa Nagari Pariangan memiliki udara yang sejuk dan bersih. Disajikan pula panorama pegunungan dan sawah yang memanjakan mata. Desa Nagari Pariangan kerap ramai oleh para turis yang penasaran akan keindahan desa ini. Pada tahun 2012, desa ini terpilih menjadi salah satu dari lima desa terindah di dunia versi majalah pariwisata Internasional, Budget Travel. Wah, mengagumkan ya!
Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
SUMBER: INSTAGRAM @waerebo.official
Desa eksotis yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini memiliki ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. Dikelilingi dengan perbukitan dan pegunungan, desa ini menyajikan bentang alam yang begitu indah. Rumah adat yang bernama Mbaru Niang ini berjumlah tujuh dan memiliki tinggi mencapai 15 meter dengan susunan lima lantai. Satu rumah adat dapat ditinggali oleh 6 hingga 8 keluarga. Desa ini mendapat penghargaan UNESCO Asia Pacific Award Heritage Conservation pada tahun 2012, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang konservasi warisan budaya, loh. Pokoknya, wajib banget ngerasain tinggal di desa ini!
Desa Sade, Lombok
SUMBER: INSTAGRAM @ublik_id
Kalau kamu traveling ke Lombok, wajib banget untuk mengunjungi desa adat satu ini. Desa Sade merupakan desa asli suku Sasak, suku asli Lombok. Suku ini masih kental dengan adat dan budaya leluhurnya. Saking tradisionalnya, rumah adat yang terbuat dari anyaman bambu ini tidak dilengkapi dengan listrik meskipun jaringan listrik sudah ada, loh. Uniknya lagi, desa ini memiliki kebiasaan untuk melumuri lantai rumah dengan kotoran ternak yang melambangkan kesucian. Selain itu, desa ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit yang menjulang tinggi. Pemandangannya indah dan langitnya yang bersih dapat menghilangkan rasa penat. Pokoknya desa ini asyik banget, deh!
Desa Tenganan Pegringsingan, Bali
SUMBER: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Desa ini menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Desa Tenganan atau yang dikenal dengan sebutan Desa Bali Aga ini memiliki budaya asli Bali yang tidak terlalu banyak mendapatkan pengaruh dari luar. Masyarakat desa ini secara turun temurun mempertahankan tradisi yang ada. Banyak wisatawan yang berfoto di desa ini karena rumah adatnya yang masih tradisional dan disertai dengan latar pepohonan yang masih asri. Tempat ini juga menjadi penghasil Kain Tenun Gringsing yang terkenal dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Tidak heran banyak wisatawan yang berminat untuk mampir ke desa ini.
Desa Penglipuran, Bali
SUMBER: INSTAGRAM @desa_adat_penglipuran
Satu lagi desa adat yang berada di Pulau Bali. Pastinya SobiPegi sudah tidak asing dengan desa ini, ya. Salah satu desa terbersih di dunia ini memiliki daya tarik tersendiri. Kekayaan alam dan harmonisnya desa ini menjadi keunggulan yang jarang ditemukan di desa lain. Masyarakatnya masih menjalankan ritual keagamaan yang dilakukan di Pura Penglipuran. Selain itu, desa ini memiliki festival budaya yang disebut sebagai ‘Penglipuran Village Festival’. Biasanya dirayakan pada akhir tahun dengan kegiatan, seperti parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan berbagai lomba lainnya. Jangan lupa mampir di desa ini pas liburan ke Bali, ya!
Itu dia tujuh desa wisata dengan budaya dan keunikan yang kamu nggak akan temukan di negara lain. Jangan lupa untuk menerapkan peraturan yang berlaku di masing-masing desa tersebut, ya. Buat kamu yang mau traveling ke desa-desa di atas, jangan lupa pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus & travel, dan hotel promo hanya di Pegipegi biar lebih hemat!
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS PESAN HOTEL MURAH
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!
