Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu bagi para pekerja. Benar, kan, SobiPegi? Biasanya, pihak perusahaan mencairkan THR beberapa minggu menjelang Idulfitri tiba. Kebanyakan orang mengalokasikan uang THR untuk berbelanja kebutuhan diri sendiri dan keluarga -termasuk persiapan logistik- menuju hari Lebaran. Namun, tak sedikit pula yang hanya menggunakan sekian persen dari THR tersebut dan sisanya disimpan sebagai tabungan. Terutama pada kondisi pandemi saat ini, kehadiran THR bisa dibilang sangat membantu kondisi finansial. Maka dari itu, rasanya penting untuk memahami cara mengelola uang THR secara bijak agar bermanfaat terutama di masa pandemi. Berikut Pegipegi rangkum tips-tips yang dapat kamu terapkan. Simak, yuk!
Pahami Kondisi Keuangan Pribadi

Ilustrasi, Sumber: Unsplash (Mufid Majnun)
Sebelum menetapkan pos-pos keuangan, yang paling mengerti kondisi finansial kamu tentu saja diri kamu sendiri, ya, SobiPegi. Kalau sudah mengerti apa yang kamu butuhkan, akan lebih memudahkan dalam membuat budgeting sesuai skala prioritas. Sehingga antara pemasukan dan pengeluaran tidak berbanding jauh. Bayangkan saja, jika pengeluaran jauh lebih besar daripada pemasukan, alih-alih menabung, kamu hanya bisa ‘gigit jari’ karena uang THR cuma ‘numpang lewat’ di rekening. Bahkan keburu habis sebelum Lebaran tiba. Tidak mau seperti itu, kan? Jadi, cobalah tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri apa yang sebenarnya diperlukan dan manfaatnya, ya.
Atur Skala Prioritas Keuangan

Ilustrasi, Sumber: Unsplash (Emil Kalibradov)
Melanjutkan tips di atas, kamu sebaiknya membuat daftar kebutuhan yang akan dibeli menggunakan uang THR serta anggarannya. Jauh lebih baik lagi, jika kamu menuliskan manfaat kebutuhan tersebut agar diri termotivasi untuk memaksimalkan dana THR sebaik-baiknya. Cara ini mengarahkan kamu kepada prioritas pengeluaran sehingga lebih terarah dan tidak mubazir. Dengan begitu, kamu dapat mengontrol diri ketika muncul keinginan untuk membeli barang-barang lain di luar dari daftar tersebut, baik melalui transaksi online maupun offline. Pastikan juga kamu membeli bahan-bahan makanan untuk dihidangkan saat Lebaran, tapi ingat jangan sampai berlebihan, loh.
Utamakan Membayar Kewajiban

Ilustrasi, Sumber: Unsplash (Matthew Lakeland)
Membayar zakat merupakan kewajiban umat Islam sebelum menyambut Hari Raya Idulfitri. Jadi, tetap utamakan hal ini terlebih dahulu ya, SobiPegi. Ada dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Untuk besaran zakat fitrah sesuai ketentuan dalam Islam yaitu 3,5 liter/2,5 kg beras atau uang sejumlah harga beras tersebut. Sementara, untuk menghitung zakat mal dengan cara mengalikan 2,5 persen dengan jumlah harta pribadi yang tersimpan selama setahun. Selain zakat, kamu bisa mengalokasikan uang THR untuk sedekah. Apalagi, di kondisi pandemi saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan secara materil. Jika kewajiban tersebut sudah ditunaikan, maka kamu boleh menggunakan uang THR untuk membeli kebutuhan lainnya yang dianggap penting. Oh iya, kalau memang kondisi keuangan belum memungkinkan kamu menyiapkan parsel atau bingkisan Idulfitri pada tahun ini kepada para kerabat, tidak perlu dipaksakan. Toh, itu hanya tradisi.
Sesuaikan Gaya Hidup dengan Pemasukan

Ilustrasi, Sumber: Unsplash (charlesdeluvio)
Tips bijak menggunakan THR agar lebih berfaedah yaitu menyesuaikan gaya hidup dengan pemasukan. Ini penting diperhatikan karena tak jarang banyak yang kalap ketika berbelanja jelang Lebaran. Semisal pun kamu mendapatkan dana tambahan di luar THR, jangan langsung berpikir semuanya akan tertutupi, ya. Tak perlu mengikuti standar orang lain dengan membeli ini dan itu tanpa ada manfaatnya. Menyenangkan diri sendiri dan keluarga saat Lebaran bukan melulu dengan sesuatu yang besar, banyak, dan mewah. Esensi Lebaran yang sebenarnya tentu saja silaturahmi dan menjadi pribadi lebih baik. Jadi, tidak perlu merasa bersalah jika belakangan ini banyak hal terjadi di luar ekspektasi sehingga menuntut diri untuk lebih berhemat. Kondisi tersebut dirasakan hampir semua orang, kok, terlebih saat pandemi. Kamu tidak sendiri, SobiPegi!
Alokasikan untuk Dana Darurat

Ilustrasi, Sumber: Unsplash (Kelly Sikkema)
Terakhir, sisakan uang THR sekitar 20-30 persen untuk dana darurat daripada investasi, terutama di masa pandemi. Dana darurat berguna jika sewaktu-waktu kondisi kesehatan menurun, mengalami kecelakaan, kendaraan rusak, dan hal-hal tak terduga lainnya. Apabila kamu punya pinjaman berisiko alias memiliki bunga tinggi, disarankan melunasinya terlebih dahulu atau lakukan dengan cara mencicil menggunakan THR. Dengan begitu, kamu sedikit meringankan beban finansial yang selama ini ditanggung. Momen Lebaran pun bisa dinikmati lebih tenang. Kalau uang THR masih bersisa, boleh disimpan sebagai tabungan. Siapa tahu, kamu ingin liburan dengan keluarga, kan?
Nah, buat kamu yang sebentar lagi mau berangkat mudik ke kampung halaman, ada diskon s.d. 70% untuk berbagai pilihan hotel, tiket pesawat, kereta, dan bus dari Pegipegi di Festival Hilir Mudik. Jangan sampai kelewatan, ya. Download Pegipegi sekarang juga!
PESAN TIKET PESAWAT PESAN TIKET KERETA PESAN TIKET BUS & TRAVEL PESAN HOTEL
Jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store untuk memudahkan transaksi kamu, ya!