Kuliner

5 Fakta Unik yang Kamu Harus Tahu Soal Kolak

Bulan puasa identik sekali dengan kolak. Hidangan berkuah dengan kombinasi isi seperti pisang, kolang kaling hingga ubi ini seakan jadi sajian utama bergizi saat bulan Ramadan tiba dan nggak tergantikan.

Kuah yang manis yang disiram dengan santan kelapa sebagai penambah gurihnya, memang bikin lidah bergetar. Cocok banget deh buat menyiram tenggorokan kamu yang kering selama 9-10 jam lamanya.

Tapi, pada tahu nggak sih asal muasal dari kolak itu sendiri? Apa benar kolak itu memang asli kuliner Indonesia? Pegipegi sudah siapkan beberapa fakta unik soal kolak yang wajib kamu tahu. Simak ya!

Media Penyebaran Islam

Foto: bankjim

Asal usul lahirnya kolak bisa ditarik dari sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia. Saat itu, khususnya di pulau Jawa, belum banyak yang mengenal islam. Menurut sumber, para ulama Walisongo yang belajar banyak dari Timur Tengah coba menggunakan makanan sebagai media penyebaran islam.

Lantaran jawa di kenal dengan hidangan manis, banyak peramu saji di masa lalu mengkreasikan sebuah kudapan kuah dengan bahan baku buah yang nggak sulit ditemukan, pisang. Waktu penyajiannya pun dikhususkan pada Sya’ban, atau satu bulan sebelum memasuki bulan Ramadan, sebagai ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kolak dan Tuhan

Foto: setetes

Soal namanya sendiri, ada yang menarik dari kolak. Sejarah mengatakan bahwa kolak diambil dari kata khalik yang berarti Sang Pencipta atau Tuhan. Konten penamaan ini yang menjadi salah satu media para ulaman menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Beberapa sumber menyebut, jenis pisang yang enak dimasak untuk kolak adalah kepok yang sering diplesetkan menjadi kapok alias bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Beda Era, Beda Campuran

Foto: republika

Pada awal keberadaannya, kolak hanya menggunakan pisang kepok sebagai isiannya. Nah, seiring dengan berjalannya waktu, kolak mulai berkaca diri dengan tampil lebih mewah. Jika kamu jalan-jalan ke daerah Bandung, kamu bisa menemui banyak kolak yang di dalamnya terdapat pacar cinatapai, kolang kaling hingga biji salak.

Modifikasinya makin heboh memasuki era milenial. Jika kamu jalan-jalan ke Malang, kolak durian bisa kamu nikmati dengan beberapa sendok ketan hitam putih hingga pie kolak pisang. Nggak cuma nikmat disajikan hangat, kolak juga bisa dingin, lho, seperti yang hadir di es kolak kacang hijau atau es kolak cendol!

Mulai Dicintai Eropa

Foto: vemale

Meski sejarahnya datang dari Pulau Jawa, nyatanya nama kolak sudah melanglang ke benua Eropa, lho. Seperti yang sempat dilansir oleh CNN, kolak yang bersatu apik dengan cokelat dan potongan kacang sukses mejeng di Festival Buku Frankfurt 2015 lalu.

Sang perancang kolak modifikasi ini, Petty Elliot mengaku kepikiran ide ini agar ia bisa memperkenalkan kolak ke orang-orang di Eropa. Dengan tujuan suatu saat dapat dicintai. “Tidak ada yang menyangka itu kolak. Memang biasanya kan kolak identik dengan mangkuk, terus kuahnya putih,” ujarnya.

Bisa Jadi Lauk Pauk

Foto: fotograferndi

Yang kamu tahu, kolak itu sajian pembuka sebelum kamu makan besar. Istilah kudapan ini ternyata mulai terkikis dengan hadirnya beberapa masakan tradisional kolak lainnya, lho. Salah satunya hadir di Gresik.

Kolak Ayam Sanggring di Gumeno, Gresik bisa jadi bukti kalau kolak juga bisa jadi lauk pauk, lho! Termasuk masakan tradisional, Kolak Ayam Sanggring terbuat dari daging ayam jago, santan kelapa hingga gula merah ini nikmat disajikan dengan nasi panas!

Foto utama dari sajiansedap.grid.id

Sudah tahu fakta tentang kolak kan? Sambil nunggu bedug, yuk rencanakan liburan kamu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!

pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play

Comments

To Top
%d bloggers like this: