Travelers, pernah kebayang nggak sih buat tinggal di sebuah wilayah tapi nggak masuk peta dunia? Nah, fenomena ini yang terjadi pada sebuah desa terpencil di Pegunungan Bintang, Papua.
Namanya Kampung Digi dan statusnya nggak terdaftar di peta wilaya Papua maupun Indonesia. Letaknya yang terpencil membuat desa ini sempat nggak punya negara selama 71 tahun lamanya sebelum ditemukan pada akhir 2016 lalu.
Adalah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Papua Nugini menjadi pertama dari era modern yang menjamah Kampung Digi. Saat ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan.
Nah, Pegipegi punya beberapa fakta menarik soal Kampung Digi yang wajib kamu ketahui. Siapa tahu ada rencana buat travelling ke sana ya!
Bahasa Dumnye
Selama 71 tahun, Kampung Digi nggak memiliki status wilayahnya. Letaknya yang berada di perbatasan Papua Nugini dengan medan yang sulit dijangkau menjadi alasan. Saat pertama kali ditemukan, para warganya pun nggak bisa berbahasa Indonesia. Mereka menggunakan Bahasa Dumnye sebagai cara mereka berkomunikasi
Cuma Ada 30 Orang
Bagaimana dengan penduduk? Nah, setelah didata, Kampung Digi ternyata hanya dihuni 30 orang. Awalnya sih ada 100 orang, namun sebagian besar telah pergi untuk mengadu nasib ke Papua Nugini. Sisanya bertahan dengan kehidupan seadanya.
Berburu dan Bercocok Tanam
Selama 71 tahun, Kampung Digi bertahan hidup dengan cara tradisional. Mereka bercocok tanam, berburu hingga mengumpulkan makanan demi bertahan hidup. Yang lebih memprihatikan adalah ketiadaan layanan kesehatan bagi warga di sana.
Beratap Daun Sagu
Karena nggak terjamah dengan pembangunan, Kampung Digi memiliki infrastruktur tempat tinggal yang nggak memadai. Para warganya hanya tinggal di rumah yang terbuat dari kayu dap dengan atap daun sagu. Penerangan pun hanya sebatas dari api obor dan sangat sunyi jika malam tiba.
Belum Ada Perhatian
Meski sudah ditemukan, Kampung Digi ternyata belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pusat. Statusnya yang berada di wilayah nggak terdaftar menyulitkan warga Kampung Digi untuk memilih mau masuk Papua Nugini atau Indonesia. Nggak heran belum ada bantuan baik pangan maupun keamanan yang dapat diberikan kepada mereka.
Foto utama: Â Tribun Travel
Mau travelling ke Kampung Digi? Yuk, rencanakan liburanmu selanjutnya dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah lewat Pegipegi!
pesan tiket pesawat murah  pesan tiket kereta api murah  cari hotel murah
Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!