Tips

35 Istilah Penting dalam Penerbangan yang Seru untuk Diketahui

istilah penerbangan yang jarang diketahui

Kalau sering bepergian –ke luar kota maupun luar negeri– menggunakan transportasi pesawat terbang, kemungkinan besar kamu sudah familiar dengan beberapa istilah penerbangan –terutama dalam bahasa asing–. Namun, seperti diketahui bahwa istilah dalam dunia penerbangan tidak sedikit. Tentunya, ada sejumlah istilah lain yang juga penting, tapi masih jarang terdengar atau belum familiar di telinga.

Nah, untuk menambah pengetahuan sekaligus menghindari salah paham, beberapa istilah penerbangan ini tidak ada salahnya kamu ketahui. Yuk, simak!

  1. Air pocket. Sesuai artinya, istilah ini mengacu pada guncangan turbulensi –kondisi saat kecepatan aliran udara berubah drastis–. Dalam situasi tersebut, air pocket digunakan untuk meminimalisir rasa panik dan takut para penumpang ketika terjadi turbulensi.
  2. Accompanied. Dimaksudkan untuk pendamping penumpang anak atau bayi. Ini merupakan peraturan dalam penerbangan yang harus dipenuhi saat pembelian tiket. 
  3. Alternate Aerodrome. Arti istilah ini adalah bandara alternatif. Biasanya dilakukan saat pesawat terbang tidak memungkinkan mendarat di bandara tujuan.
  4. Arrival. Istilah arrival akan sering kamu temui begitu memasuki area bandara. Ada banyak papan penunjuk arah yang menuliskan kata ‘Arrival yang berarti kedatangan. Di pintu Arrival tersebut, para penumpang yang sudah tiba di bandara tujuan, akan keluar.
  5. Carry-on Luggage. Disebut juga dengan hand luggage. Artinya, barang yang dibawa oleh penumpang untuk dimasukkan ke dalam kabin pesawat.
  6. Check-in Luggage. Istilah ini berarti barang bawaan penumpang yang disimpan di bagian kargo dalam pesawat.
  7. Connecting Flight: Dalam bahasa Indonesia, Connecting Flight artinya penerbangan terhubung. Mengacu pada maksud pergantian pesawat atau airline lain. Ini biasanya dilakukan saat transit.
  8. Critical Eleven. Salah satu istilah penerbangan yang mungkin jarang terdengar, tapi penting untuk diketahui. Sesuai artinya, Critical Eleven berarti 11 menit paling kritis saat berada di udara. Ini menggambarkan situasi krusial selama tiga menit setelah pesawat take-off dan delapan menit sebelum landing. Dalam periode waktu tersebut, pesawat dalam kondisi rentan sehingga gangguan sekecil apa pun akan berdampak besar terhadap keselamatan penerbangan.
  9. Departure. Kebalikan dari Arrival, istilah Departure artinya keberangkatan. Istilah ini juga banyak terlihat di area bandara. Pada pintu Departure inilah para penumpang yang akan naik pesawat, masuk ke area keberangkatan.
  10. Dangerous Goods. Artinya benda berbahaya. Istilah ini dimaksudkan pada barang yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan. Itulah alasan mengapa para penumpang wajib diperiksa secara ketat sebelum naik pesawat, untuk mencegah adanya barang bawaan yang berbahaya.
  11. Descending. Istilah ini dimaksudkan pada situasi saat pesawat sedang terbang turun.
  12. Divert. Artinya, mengalihkan. Menjelaskan situasi saat pesawat mendarat di bandara yang bukan tujuan alias harus mendarat di Alternate Aerodrome karena beberapa hal urgent secara teknis atau cuaca buruk saat perjalanan.
  13. Direct Flight. Istilah ini berarti penerbangan langsung. Lebih tepatnya, penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa harus melakukan pemberhentian atau transit.
  14. Ditching. Kamu mungkin pernah mendengar situasi saat pesawat mendarat darurat di atas permukaan air. Kondisi ini disebut ditching atau water landing.
  15. Emergency Landing. Artinya, pendaratan darurat. Dalam situasi emergency landing, para penumpang diberi waktu 90 detik untuk melarikan diri dari pesawat. Tujuannya untuk meminimalisir risiko kekurangan oksigen hingga terhirupnya asap yang cukup besar.
  16. Flight Level. Istilah penerbangan ini masih jarang diketahui. Biasanya, diucapkan oleh awak kabin untuk menginformasikan kepada para penumpang tentang level atau ketinggian penerbangan.
  17. Force Landing. Artinya, pendaratan paksa. Secara teknis dalam dunia penerbangan, force landing dilakukan saat pesawat mendarat di luar bandara.
  18. Go-Show. Kemungkinan besar kamu pernah mengalami situasi mendesak yang mengharuskan kamu harus segera berangkat dengan pesawat terbang. Sayangnya, kamu belum memesan tiket dan berencana membelinya secara langsung atau on the spot di bandara.
  19. Ground Stop. Secara bahasa, ground stop artinya pemberhentian darat. Dalam dunia penerbangan, istilah ini mengacu pada situasi ketika keberangkatan ke satu tujuan atau lebih dibatasi oleh kontrol lalu lintas udara.
  20. Holding Area. Dalam bahasa Indonesia, holding area artinya area penampungan. Maksudnya, area udara yang digunakan pesawat untuk menunggu antrian mendarat, dengan cara pesawat berputar-putar di udara.
  21. Holding Bay. Kebalikan dari holding area, istilah holding bay artinya daerah di darat saat pesawat menunggu antrian untuk terbang atau take-off.
  22. Hard Landing. Artinya, pendaratan keras. Istilah dalam dunia penerbangan ini untuk menyebutkan cara mendaratkan pesawat dengan sedikit ditekan atau dihentakkan ke area landasan. Tujuannya agar tapak ban pesawat dapat mencengkram landasan dengan baik.
  23. Infant. Dalam bahasa Indonesia, infant artinya bayi berusia 0–24 bulan.
  24. Mayday. Istilah yang digunakan para pilot dan awak kabin untuk menggambarkan situasi darurat yang sedang mereka alami.
  25. No-Show. Penumpang yang sudah memesan tiket pesawat, tapi ia tidak muncul saat jadwal penerbangan tersebut, maka yang dilakukan penumpang itu disebut no-show.
  26. Over Baggage. Setiap maskapai biasanya menetapkan batasan berat bagasi untuk barang bawaan penumpang. Jika barang penumpang tersebut lebih dari berat bagasi yang ditetapkan, maka itu disebut over baggage. Dalam hal ini, penumpang yang bersangkutan harus membayar biaya sesuai ketentuan maskapai.
  27. Remain Over Night (RON). Karena ada kondisi tertentu di luar dari prediksi, pesawat terbang yang akan berangkat bisa saja harus tinggal semalaman atau menunda keberangkatan.
  28. Re-route. Re-route atau pergantian rute dilakukan untuk para pramugari ketika ia dipindahtugaskan dari salah satu rute ke rute lain.
  29. Runway. Artinya, landasan untuk pesawat terbang saat mengambil ancang-ancang untuk take-off dan melakukan landing.
  30. Take-off. Setelah melalui proses boarding serta semua penumpang dan awak kabin sudah ready di dalam pesawat, maka selanjutnya pesawat akan terbang landas atau terbang. Dalam dunia penerbangan, ini disebut take-off.
  31. Taxi way. Adalah jalan penghubung antara tempat parkir pesawat dengan landasan pesawat.
  32. Ticketing Time Limit. Setiap penumpang harus segera melakukan konfirmasi sesuai waktu yang telah ditentukan, sebelum naik ke pesawat. Batas waktu konfirmasi pemesanan tiket oleh penumpang disebut ticketing time limit.
  33. Landing. Istilah ini mungkin sudah familiar kamu dengar, namun banyak penumpang yang belum mengetahuinya. Landing artinya mendarat. Untuk menjelaskan situasi saat pesawat mendarat.
  34. Visa on Arrival (VoA). Adalah visa kunjungan –baik untuk liburan atau urusan bisnis– saat tiba di negara tujuan. Biasanya, pengurusan VoA dilakukan di bandara atau saat memasuki daerah perbatasan negara yang dituju.
  35. Window Seat. Dalam dunia penerbangan, window seat artinya posisi kursi di dalam pesawat yang berada dekat atau sebelah jendela.

Nah, itulah beberapa istilah penting dalam penerbangan yang tidak ada salahnya untuk diketahui. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu. Untuk memudahkan rencana traveling, yuk, langsung pesan tiket pesawat melalui Pegipegi. Dapatkan harga lebih terjangkau dengan memanfaatkan promo yang hadir setiap bulan. Jangan lupa, sekalian pesan hotel di Pegipegi juga, ya!

PESAN TIKET PESAWAT DOMESTIK DAN INTERNASIONAL PESAN HOTEL DI DALAM DAN LUAR NEGERI

Agar transaksi kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa install aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!

google-play
apps-store

FOTO UTAMA: ILUSTRASI (UNSPLASH/ ANETE LUSINA)

Comments

To Top
%d bloggers like this: