Air Terjun Tegenungan merupakan salah satu tempat wisata alam yang populer di Bali. Air terjun ini berada di kawasan Sukawati, Gianyar. Kalau kamu pecinta wisata air yang mulai jenuh ke pantai, tentunya Air Terjun Tegenungan bisa menjadi spot alternatif untuk kamu. Selain airnya yang segar, keindahannya bisa memanjakan mata, ada juga berbagai aktivitas seru bisa kamu lakukan di sini.
Namun, di balik itu semua ternyata air terjun ini telah dikenal menyimpan berbagai kisah mistis. Masyarakat setempat menilai Air Terjun Tegenungan bukanlah air terjun biasa. Melainkan tempat yang angker dan memiliki ‘penghuni’. Walaupun begitu, kisah-kisah mistis ini malah menarik wisatawan yang penasaran.
PEDANDA LANANG SANG PENGHUNI AIR TERJUN
Soal penghuni air terjun, ada kisah dari masyarakat setempat yang pernah melihatnya saat mengantar teman untuk melihat keindahan Air Terjun Tegenungan. Sang teman saat itu sedang asyik menikmati pemandangan sambil berfoto-foto.
Tak disangka saat melihat hasil foto, terlihat sesosok pedanda (pendeta di Bali) laki-laki berbaju serba putih sedang duduk bersila di bawah air terjun kecil. Kemudian foto itu langsung dihapus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa pemandu wisata lain juga sempat mengalami hal yang serupa.
AIR TERJUN GRIYA NISKALA
Masyarakat setempat juga meyakini bahwa air terjun ini merupakan sebuah griya niskala, yang artinya rumah pedanda gaib. Kisah ini telah terdengar secara turun temurun dari para tetua masyarakat setempat. Keberadaan griya niskala ini diperkuat dengan adanya Pura Beji Tirta Merta Jiwa yang tak jauh dari Air Terjun Tegenungan. Menurut pemangku upacara setempat, pura ini merupakan lokasi tirta suci untuk pura kahyangan.
Pura Beji Tirta Merta dapat dikenal dengan adanya lima pancuran air bening. Pura ini berjarak sekitar 80 meter dari titik air terjun. Masyarakat setempat juga menyebut air terjun ini sebagai bancingah, semacam ruang depan, yang lebih ramai daripada bancingah pada umumnya.
MEMINTA TUMBAL
Beberapa kecelakaan yang terjadi di Air Terjun Tegenungan pernah menelan korban jiwa. Korban tiba-tiba menghilang saat berenang dan jasadnya baru ditemukan beberapa hari kemudian. Masyarakat setempat meyakini bahwa ada sosok makhluk lain yang meminta tumbal berupa jiwa manusia. Makhluk tersebut menempati titik di mana air terjun tersebut jatuh (grojogan).
Seakan makhluk tersebut memiliki peran dalam kecelakaan yang terjadi di air terjun ini. Jasad korban yang meninggal di Air Terjun Tegenungan akan ditahan oleh makhluk tersebut selama beberapa waktu sampai akhirnya dapat ditemukan. Berapa lama jasad tersebut menghilang ditentukan oleh sang penghuni. Karena itulah masyarakat setempat terus berdoa agar air terjun ini tidak terus-terusan ‘meminta’ tumbal.
Percaya atau tidak, kamu nggak perlu takut kalau mau berkunjung ke sini. Yang penting harus tetap berhati-hati dan hormati budaya masyarakat setempat. Jangan lupa untuk selalu ikuti peraturan yang berlaku di setiap tempat wisata yang kamu kunjungi, ya!
Kalau mau lihat sendiri keindahan Air Terjun Tegenungan, langsung aja pesan tiket pesawat ke Bali dan cari hotel murah lewat Pegipegi. Selamat liburan!
pesan tiket pesawat murah ke bali cari hotel murah di bali
Foto: Shutterstock
Agar transaksi lebih mudah dan murah, yuk, instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store!