Selain terkenal dengan objek wisata dataran tinggi Dieng, Wonosobo pun dikenal dengan hasil perkebunan dan pertanian yang berkualitas. Nggak cuma itu, salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini juga populer dengan wisata alam pegunungan, loh. Lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan, menjadikan kawasan ini memiliki lanskap yang indah nan memesona.
Fyi, Wonosobo sendiri memiliki sekitar 10 gunung termasuk dua gunung muda yang masih aktif, yaitu Gunung Sumbing dan Sindoro. Sudah kebayang, kan, betapa indahnya pemandangan di sekitar? Tanpa basa-basi, langsung saja simak deretan wisata alam populer di Wonosobo yang cocok dikunjungi saat long weekend.
1. Bendungan Wadaslintang

Sumber: IG @explore.wonosobo
Dikelilingi oleh view pegunungan hijau, Bendungan Wadaslintang berada di perbatasan antara Wonosobo dan Kebumen bagian selatan. Terdapat padang rumput hijau menyejukkan mata di pinggiran bendungan. Jika ke sini, kamu dapat piknik dengan menggelar tikar atau sekadar duduk santai di atas rumput. Selain sebagai pusat manajemen air bagi penduduk, bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai objek wisata, loh. Kamu dapat melakukan banyak aktivitas di sini. Seperti memancing, tempat menenangkan jiwa, dan spot untuk melihat sunset-sunrise.
2. Gunung Cilik

Sumber: IG @explore.wonosobo
Ingin melihat hamparan perkebunan teh luas yang menyegarkan mata? Ke Gunung Cilik, Wonosobo saja! Untuk menuju ke puncak, kamu perlu menempuh perjalanan yang cukup ekstrem dikarenakan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Terlebih, dengan pagar dan pembatas jalan yang masih belum dibangun sempurna sehingga perlu kehati-hatian ekstra. Tapi, semua rasa susah dan capek akan musnah begitu kamu sampai atas. SobiPegi akan disambut ladang teh hijau nan luas sepanjang mata memandang, yang berpadu dengan sejuknya udara sekitar. Sayup-sayup terdengar suara burung berkicau diikuti dengan semilir angin sejuk. Beuhh… Gunung Cilik memang opsi sempurna untuk melepas stres dan jenuh!
3. Candi Arjuna

Sumber: IG @explore_wonosobo
Nggak hanya menyuguhkan wisata alam menawan, tapi juga memiliki wisata sejarah bernilai tinggi. Nggak terkecuali, Candi Arjuna yang terletak di Dataran Tinggi Dieng. Selama di sini, kamu akan disambut dengan eksotisme dari lima bangunan candi. Seperti Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Konon katanya, pembangunan candi-candi tersebut sudah ada jauh sebelum berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, loh. Kawasan Candi Arjuna sendiri dikelilingi oleh lanskap perbukitan sejauh mata memandang. Juga, makin dipercantik dengan kehadiran bunga hortensia.
4. Telaga Cebong

Sumber: IG @explore_wonosobo
Telaga Cebong merupakan telaga yang terbentuk bekas dari kawah purba dengan luas sekitar 12 hektare. Berada di sebelah barat Gunung Sikunir, telaga ini memiliki bentuk seperti hewan kecebong atau berudu. Itulah alasan telaga ini dinamakan cebong. Masuk ke dalam jajaran telaga tertinggi di daerah Dieng, Telaga Cebong memiliki udara yang sangat sejuk dan asri. Di sekelilingnya, terdapat bukit-bukit hijau berpadu dengan birunya langit. Selain dapat menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa melihat pesona magis dari matahari terbit dan tenggelam.
5. Telaga Bedakah

Sumber: IG @wisatasemarang
Wonosobo tak henti-hentinya membuat kita terpukau akan pesona alamnya. Jangan heran jika destinasi ini sudah dikenal luas di mata turis lokal dan mancanegara. Nggak terkecuali dengan wisata alam hits satu ini. Telaga Bedakah namanya, mempunyai panorama alam yang membuat setiap orang jatuh hati. Terletak di kaki Gunung Sindoro, telaga ini juga sangat dekat lokasinya dengan ladang perkebunan teh. Rumah-rumah penduduk di sekitar yang berpadu dengan pepohonan hijau tambah mempercantik pemandangan. Dari gambar, terlihat seperti di luar negeri bukan?
6. Curug Sikarim

Sumber: IG @explore_wonosobo
Memiliki tinggi sekitar 125 meter, Curug Sikarim masuk ke dalam deretan curug tinggi se-Pulau Jawa. Curug ini mengalirkan derasnya air melewati tebing bebatuan hingga turun ke Telaga Cebong. Destinasi wisata hits di Wonosobo ini bisa jadi opsi untuk healing, loh. Lantaran berada di ketinggian 1.800 mdpl, kamu dapat melihat ladang persawahan hijau yang berjajar rapi serta gunung-gunung yang tampak begitu gagah. Untuk sampai ke Curug Sikarim, kamu perlu menempuh medan perjalanan yang sangat ekstrem. Jalannya yang berkelok-kelok, sempit, dan sangat curam, membutuhkan kehati-hatian ekstra. Oleh karena itu, persiapkan stamina dan kendaraan, ya!
7. Jalan Sirangkel Mlandi, Garung

Sumber: IG @explore_wonosobo
Ingin melihat jalanan super cantik dan indah ala Switzerland? Jalan Sirangkel jawabannya! Jalanan ini terletak di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Wonosobo. Di sisi kanan dan kiri terdapat area persawahan hijau yang ditanami berbagai macam sayuran. Seperti di gambar ini contohnya, warna kuning merupakan bunga dari tanaman sawi. Selain itu, kamu juga dapat menikmati view perbukitan hijau sejauh mata memandang. Kabut khas pegunungan seringkali muncul, karena lokasinya yang berada di dataran tinggi. Pokoknya surga dunia banget!
8. Desa Sembungan

Sumber: IG @explore_wonosobo
Masuk ke dalam deretan desa tertinggi se-Pulau Jawa, Desa Sembungan berada di atas ketinggian 2.260 mdpl. Desa ini menyimpan segudang wisata alam bak surga seperti Bukit Sikunir, Curug Sikarim, Gunung Pakuwojo, Gunung Seroja, dan Telaga Cebong. Dinamakan Desa Sembungan, konon dulunya kawasan ini memang ditumbuhi oleh pohon sembung. Hamparan ladang persawahan, lembah-lembah hijau, serta telaga yang berada di tengah-tengah seakan-akan menyempurnakan keindahan alamnya.
9. Batu Pandang Ratapan Angin

Sumber: IG @wonosobohitz
Dirangkum dari diengplateu.com, kawasan Dieng merupakan bekas dari letusan gunung vulkanik yang sudah nggak aktif. Dari letusan gunung vulkanik, tentu saja terdapat sisa-sisa letusan seperti bukit-bukit, tebing, dan bebatuan menonjol tak beraturan. Hal itulah yang juga terjadi pada Batu Pandang Ratapan Angin yang berada di atas Telaga Warna. Posisinya yang sempurna, berada di atas ketinggian, menjadikan batuan ini adalah spot sempurna untuk menikmati kawasan Dieng. Dari atas, SobiPegi dapat melihat lanskap perbukitan hijau yang berpadu dengan Telaga Warna.
10. Lubang Sewu

Sumber: IG @jatengscenery
Jika wisata di alam hijau sudah, sekarang saatnya berpindah ke wisata tebing eksotis mirip Grand Canyon di Arizona. Berada di jajaran wisata hits di Wonosobo, Lubang Sewu berlokasi di Jurutengah, Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Uniknya, wisata alam Wonosobo ini hanya ada di saat musim kemarau, loh. Lubang Sewu berasal dari bahasa Jawa yang maknanya lubang seribu, di mana mencerminkan batuan yang berada di tepian Waduk Wadaslintang. Dari atas bebatuan, kamu dapat melihat pemandangan waduk seluas 41,6 kilometer. Selain siang hari cerah, waktu terbaik untuk melihat view menakjubkan adalah saat sore hari. Di waktu ini, SobiPegi dapat menikmati suasana romantis di kala senja.
Itulah deretan wisata alam menawan di Wonosobo yang akan membuat kamu makin jatuh cinta sama Indonesia. Menjelajah alam Wonosobo yang masih asri dan alami akan menjadikan pengalaman libur long weekend lebih menyenangkan. Supaya lebih seru, ajak keluarga, teman, dan orang terkasih, ya! Meski begitu, jangan lupa untuk terus menjaga alam Indonesia supaya tetap terjaga dan lestari. Bon voyage!
Saatnya kita Pegipegi Lagi! Bagi kamu yang tertarik traveling ke Wonosobo, jangan ragu untuk pesan tiket kereta, tiket bus dan travel sekaligus hotel promo hanya di Pegipegi. Jelajahi destinasi domestik yang kamu inginkan dengan mudah dan hemat pakai Pegipegi! #PegipegiYuk #PegipegiLagi
PESAN TIKET KERETA KE WONOSOBO PESAN TIKET BUS DAN TRAVEL KE WONOSOBO PESAN HOTEL MURAH DI WONOSOBO
Jangan lupa instal aplikasi Pegipegi lewat Google Play atau App Store, ya!