10 Camilan Manis yang Wajib Ada Ketika Tahun Baru Imlek

Share

Tweet

Share

Share

Comments

Tahun Baru Imlek biasanya identik dengan camilan manis. Supaya kita bisa memulai tahun yang baru dengan hal-hal manis. Makanya ketika Tahun Baru Imlek, ibu kita suka sekali menyajikan aneka camilan manis yang mengunggah selera. Biasanya, camilan manis apa aja sih yang disajikan saat Tahun Baru Imlek? Beberapa di antaranya memiliki makna khusus, lho.

1. Kue Keranjang

Kue keranjang biasa dimakan ketika Tahun Baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh (dua minggu setelah Tahun Baru Imlek). Rasanya manis dan memiliki tekstur kenyal seperti kue dodol. Biasanya, kue keranjang disusun bertingkat dari bawah hingga atas semakin kecil, sehingga memiliki arti peningkatan rezeki atau kemakmuran. Menyantap kue keranjang saat Tahun Baru Imlek, diharapkan bisa membawa rezeki.

2. Nastar

Nastar berasal dari Bahasa Belanda, yaitu ananas dan taart. Ananas berarti nanas dan tart berarti kue tar. Dalam Bahasa Inggris, nastar berarti pineapple tart. Kue nastar juga memiliki simbol kemakmuran. Warna kuning keemasan dari nastar sendiri melambangkan rezeki yang manis dan melimpah, apalagi jika isi nanasnya banyak. Diyakini rezeki akan semakin melimpah.

3. Kastengel

Sama seperti nastar, kastengel juga berasal dari Belanda. Nama aslinya adalah kaasstengels yang berasal dari kata ‘kaas’ yang berarti keju dan ‘stengels’ yang berarti batangan. Secara bentuk, kastengel berarti keju batangan yang terbuat dari tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju dengan panjang sekitar 3-4 cm dan lebar 1 cm. Kastengel nggak hanya terasa manis, tapi juga gurih yang berasal dari keju.

4. Lapis legit

Kue lapis legit menjadi lambang harapan agar rezeki yang datang di Tahun Baru akan berlapis-lapis, juga agar pemakan kue ini akan mengalami hidup yang lebih legit dan manis dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya membawa keberuntungan, namun kue lapis legit juga terasa sedap di lidah dan memiliki aroma rempah yang khas.

5. Lapis Surabaya

Lapis Surabaya juga memiliki makna yang sama dengan lapis legit. Bedanya adalah jika lapis legit memiliki lapisan sekitar 18, lapis Surabaya hanya memiliki dua sampai tiga lapisan dan menggunakan bubuk atau pasta cokelat. Rasanya tentu nggak kalah nikmat jika dibandingkan dengan lapis legit!

6. Kue mangkok

Kue mangkok bentuknya mirip bolu kukus, namun kue mangkok menggunakan tambahan tape singkong agar teksturnya lebih kenyal dan rasanya lebih manis. Katanya, jika bagian atas kue mangkok semakin mekar seperti mawar, akan semakin makmur dan banyak kekayaan yang kamu bisa dapatkan di Tahun Baru.

7. Putri salju

Kue putri salju juga kerap disajikan saat Tahun Baru Imlek. Luarnya renyah namun dalamnya empuk. Terasa manis dengan taburan gula halusnya.

8. Wedang ronde

Wedang ronde kerap disajikan ketika Tahun Baru Imlek. Bukan hanya bisa menghangatkan tubuh, makanan ini ternyata juga dipercaya sebagai makanan para dewa, lho! Zaman dulu, orang Tiongkok khawatir dengan musim dingin yang tidak jarang bisa merenggut nyawa. Makanya mereka meminta belas kasih dari dewa. Agar dewa berkenan, mereka membuat semacam sesajen yang dipersembahkan di kelenteng berupa air jahe, manisan jahe, dan bola-bola dengan warna merah, hijau, dan putih yang dalamnya diisi air gula.

9. Onde-onde

Onde-onde memiliki lambang keberuntungan. Bentuknya yang mengembang saat digoreng merupakan lambang harapan dari perkembangan usaha.

10. Kue semprong

Kue semprong adalah jajanan tradisional yang juga kerap disajikan ketika Tahun Baru Imlek. Warnanya yang keemasan dipercaya sebagai lambang kemakmuran.

 

Untuk Tahun Baru Imlek nanti, pastinya kamu bakal kumpul dengan keluarga besar dong? Nah, jangan lupa atur liburan bersama keluarga kamu, ya! Yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Pegipegi!

Comments