Cari Tiket Pesawat dari Tarakan ke Ambon
JKT - Semua Bandara
SUB - Juanda International Airport
KNO - Kualanamu International Airport
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
JOG - Adi Sucipto International Airport
DPS - Ngurah Rai International Airport
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
SIN - Changi International Airport
TYO - Semua Bandara
KUL - Kuala Lumpur International Airport
JKT - Semua Bandara
SUB - Juanda International Airport
KNO - Kualanamu International Airport
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
JOG - Adi Sucipto International Airport
DPS - Ngurah Rai International Airport
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
SIN - Changi International Airport
TYO - Semua Bandara
KUL - Kuala Lumpur International Airport
Lokasi Bandara Tarakan (TRK)
Bandara Juwata terletak di Jalan Aki Balak, Tarakan Barat. Bandara ini dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 10 menit dari pusat kota. Bandara yang berada di tepi Pulau Tarakan ini berbatasan langsung dengan daratan Kalimantan Utara.
Transportasi Bandara Tarakan (TRK)
Tersedia beberapa transportasi untuk memudahkan Anda menuju Bandara Juwata. Di antaranya taksi, bus, dan juga ojek. Untuk berkendara dengan bus, Anda dapat berangkat dari pusat kota menuju bandara dengan tarif yang berkisar antara Rp3.000-Rp5.000* sekali jalan. Taksi juga dapat menjadi pilihan untuk perjalanan dengan waktu yang lebih fleksibel.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Terminal Bandara Tarakan (TRK)
Terminal baru Bandara Juwata diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Sebelumnya, terminal ini hanya menampung sekitar 100.000 penumpang per tahun. Setelah direnovasi, Bandara Juwata kini dapat menampung lebih dari 600.000 penumpang setiap tahunnya.
Bandara Juwata melayani berbagai maskapai penerbangan domestik seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Susi Air. Sedangkan untuk penerbangan internasional, bandara ini melayani penerbangan dari MASwings.
Gedung terminal Bandara Juwata terdiri dari 3 lantai yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area bermain anak, musholla, ATM center, pos pelayanan kesehatan, serta toko oleh-oleh dan restoran.
Pajak Bandara Tarakan (TRK)
Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli.
Informasi Umum
Bandara Juwata telah berdiri sejak era kolonial Belanda sebagai pangkalan militer. Setelah kemerdekaan, bandara ini sempat menjadi bandara perintis dengan hanya melayani pesawat berbadan kecil. Setelah tahun 2000, barulah Bandara Juwata menjadi bandara domestik dengan runway yang lebih panjang. Hingga saat ini, Bandara Juwata masih beroperasi sebagai landasan udara yang digunakan oleh TNI AU.
Rute penerbangan domestik yang paling banyak dilayani oleh Bandara Juwata adalah penerbangan dari dan ke Balikpapan, Jakarta, Surabaya, dan Ujung Pandang. Sedangkan untuk penerbangan internasional, Bandara Juwata melayani penerbangan dari dan ke Kota Kinabalu serta Tawau.
Tips Bepergian
Agar perjalanan Anda melalui Bandara Juwata berjalan lancar, Anda disarankan memperhatikan tips di bawah ini:
- Untuk menghindari risiko tertinggal pesawat, pastikan Anda telah tiba di bandara maksimal 90 menit sebelum jam penerbangan domestik atau maksimal 120 menit sebelum jam penerbangan internasional. Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu dengan menginap di hotel dekat Bandara Juwata.
- Sebelum terbang, pastikan Anda telah melakukan check-in di loket yang sesuai dengan nomor penerbangan. Anda juga bisa melakukan web/online check-in untuk menghindari antrean. Jangan lupa, simpan baik-baik boarding pass Anda hingga sampai ke tujuan.
- Selalu waspada dan awasi barang bawaan Anda. Lindungi juga bagasi Anda dengan gembok tambahan atau manfaatkan fasilitas wrapping yang tersedia di bandara. Ingat, jangan menyimpan benda berharga seperti uang atau perhiasan di dalam bagasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Rute Tujuan dari Tarakan
Lokasi Bandara Ambon (AMQ)
Bandara Internasional Pattimura terletak di Jalan Doktor Leimena, Laha, Kota Ambon. Bandara ini berjarak sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota melalui Jembatan Merah Putih yang populer.
Transportasi Bandara Ambon (AMQ)
Untuk menuju Bandara Internasional Pattimura, Anda bisa menaiki bus Damri dengan rute Lapangan Merdeka-Bandara Pattimura. Dengan tarif sekitar Rp35.000*, waktu tempuh dari Lapangan Merdeka menuju bandara berselang sekitar 45 menit berkendara. Selain bus, Anda juga bisa memanfaatkan taksi sebagai pilihan efisien untuk menuju atau keluar bandara.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Terminal Bandara Ambon (AMQ)
Bandara Internasional Pattimura membagi terminalnya menjadi dua, yakni terminal domestik dan terminal internasional. Terminal domestik memiliki dua gate dan dapat menampung lebih dari 400.000 penumpang setiap tahunnya. Maskapai yang beroperasi di terminal ini meliputi Batik Air, Garuda Indonesia, Lion Air, NAM Air, Citilink, Sriwijaya Air, Wings Air, Trigana Air Service, Susi Air, dan Aviastar.
Sementara ini, terminal internasional di Bandara Internasional Pattimura masih dalam tahap pengembangan dan digunakan untuk melayani beberapa jadwal penerbangan domestik. Sebagian besar penerbangan internasional dari bandara ini harus transit melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta terlebih dahulu.
Beberapa kafe dan restoran juga disediakan untuk melengkapi waktu menunggu Anda. Di antaranya adalah Excelso, Roti O’, Bakso Malang Cak Eko, dan beberapa tempat makan yang menyajikan hidangan lokal. Berbagai toko oleh-oleh lokal dan minimarket juga hadir di Bandara Internasional Pattimura.
Pajak Bandara Ambon (AMQ)
Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli.
Informasi Umum
Bandara Internasional Pattimura telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda dengan nama Lapangan Terbang Laha Ambon. Di tahun 1942 tepatnya pada masa Perang Dunia II, lapangan terbang tersebut sempat dikuasai oleh Jepang. Setelah kemerdekaan atau pada tahun 1975, bandara ini telah sepenuhnya dikelola oleh Departemen Perhubungan sebagai lapangan terbang sipil.
Nama Bandara Internasional Pattimura sendiri berasal dari nama seorang pahlawan nasional yang berasal dari Ambon, Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan nama Pattimura. Kini, berbagai fasilitas modern bisa mudah Anda temukan di Bandara Internasional Pattimura, mulai dari akses WiFi, lounge, pelayanan imigrasi, berbagai restoran, hingga toko oleh-oleh.
Bandara ini memiliki luas sekitar 195 hektar dan secara keseluruhan dapat menampung lebih dari 700.000 penumpang. Beberapa rute keberangkatan yang paling banyak dilayani oleh Bandara Internasional Pattimura adalah menuju Jakarta, Makassar, dan Surabaya. Sedangkan Kota Yogyakarta, Namlea, dan Sorong menjadi rute kedatangan yang paling sering dilayani oleh bandara ini.
Tips Bepergian
Agar perjalanan Anda melalui Bandara Internasional Pattimura berjalan lancar, Anda disarankan memperhatikan tips di bawah ini:
- Untuk menghindari risiko tertinggal pesawat, pastikan Anda telah tiba di bandara maksimal 90 menit sebelum jam penerbangan domestik atau maksimal 120 menit sebelum jam penerbangan internasional. Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu dengan menginap di hotel dekat Bandara Internasional Pattimura.
- Sebelum terbang, pastikan Anda telah melakukan check-in di loket yang sesuai dengan nomor penerbangan. Anda juga bisa melakukan web/online check-in untuk menghindari antrean. Jangan lupa, simpan baik-baik boarding pass Anda hingga sampai ke tujuan.
- Selalu waspada dan awasi barang bawaan Anda. Lindungi juga bagasi Anda dengan gembok tambahan atau manfaatkan fasilitas wrapping yang tersedia di bandara. Ingat, jangan menyimpan benda berharga seperti uang atau perhiasan di dalam bagasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.