Cari Tiket Pesawat dari Palangkaraya ke Jakarta

Lokasi Bandara Palangkaraya (PKY)

Bandara Tjilik Riwut terletak di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya. Dari pusat Kota Palangka Raya, bandara ini berselang sekitar 20 menit berkendara. Karena lokasinya yang berada di kawasan sentral Kalimantan, Bandara Tjilik Riwut juga menjadi bandara embarkasi calon jemaah haji dari Kalimantan Tengah.

Transportasi Bandara Palangkaraya (PKY)

Agar perjalanan Anda menjadi lebih mudah, manfaatkan transportasi taksi bandara untuk menuju Bandara Tjilik Riwut. Selain taksi, angkutan kota yang juga disebut dengan “taksi” tersedia untuk mengantar Anda hingga ke area luar bandara.

Terminal Bandara Palangkaraya (PKY)

Terminal di Bandara Tjilik Riwut terus melakukan renovasi agar dapat menampung lebih banyak penumpang. Terminal di bandara ini melayani penerbangan domestik dari berbagai maskapai penerbangan, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Wings Air, Aviastar, dan Susi Air.
Berbagai toko dan restoran lokal yang tersedia di terminal bandara dapat melengkapi waktu menunggu Anda. Tak ketinggalan, fasilitas lainnya seperti parkir inap, ruang menyusui, area merokok, ATM center, dan toko oleh-oleh juga disediakan.

Pajak Bandara Palangkaraya (PKY)

Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli.

Informasi Umum

Bandara Tjilik Riwut telah berdiri sejak tahun 1958 dengan nama Bandara Panarung. Pergantian nama baru dilakukan pada tahun 1988 bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. Penamaan Bandara Tjilik Riwut diambil dari nama mantan gubernur Kalimantan Tengah yang juga merupakan seorang pahlawan nasional.
Rute yang paling banyak dilayani oleh bandara ini adalah penerbangan menuju Jakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan, dan Bali. Sedangkan untuk rute kedatangan, Bandara Tjilik Riwut paling banyak melayani dari Medan, Yogyakarta, dan Pontianak.

Tips Bepergian

Agar perjalanan Anda melalui Bandara Tjilik Riwut berjalan lancar, Anda disarankan memperhatikan tips di bawah ini:

1. Untuk menghindari risiko tertinggal pesawat, pastikan Anda telah tiba di bandara maksimal 90 menit sebelum jam penerbangan domestik atau maksimal 120 menit sebelum jam penerbangan internasional. Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu dengan menginap di hotel dekat Bandara Tjilik Riwut.
2. Sebelum terbang, pastikan Anda telah melakukan check-in di loket yang sesuai dengan nomor penerbangan. Anda juga bisa melakukan web/online check-in untuk menghindari antrean. Jangan lupa, simpan baik-baik boarding pass Anda hingga sampai ke tujuan.
3. Selalu waspada dan awasi barang bawaan Anda. Lindungi juga bagasi Anda dengan gembok tambahan atau manfaatkan fasilitas wrapping yang tersedia di bandara. Ingat, jangan menyimpan benda berharga seperti uang atau perhiasan di dalam bagasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Rute Tujuan dari Palangkaraya

Lokasi Bandara Jakarta (CGK)

Bandara Soekarno-Hatta terletak di kawasan Cengkareng, Tangerang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Jakarta.

Transportasi Bandara Jakarta (CGK)

Transportasi keluar bandara terbilang mudah. Anda dapat memilih menggunakan bus Damri sesuai dengan tujuan, taksi, maupun mobil sewaan.

Terminal Bandara Jakarta (CGK)

Hingga saat ini, Bandara Soekarno-Hatta memiliki 3 (tiga) terminal, yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Terminal 1 adalah terminal pertama yang dimiliki oleh Bandara Soekarno-Hatta ketika pertama kali beroperasi pada 1985.
Terminal 1 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun dan berfungsi melayani penerbangan domestik selain maskapai Garuda Indonesia. Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun dan digunakan untuk penerbangan internasional serta seluruh penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Terakhir, Terminal 3 dengan kapasitas 4 juta penumpang per tahun, digunakan untuk melayani seluruh penerbangan milik maskapai Air Asia, Mandala Airlaines, dan Lion Air.

Pajak Bandara Jakarta (CGK)

Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli. 

Informasi Umum

Bandara Soekarno-Hatta atau biasa disebut Bandara Cengkareng merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Bandara ini dibangun pada 1985 untuk menggantikan Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat. Memiliki luas 18 km2, bandara ini terdiri dari 3 (tiga) terminal dengan kapasitas 50 juta penumpang per tahun yang melayani penerbangan domestik dan internasional Bandara Soekarno-Hatta menyediakan bus dan garbarata untuk menghubungkan penumpang ke pesawat. Di dalam bandara juga tersedia sejumlah toko, restoran, lounge, mushola, galeri atm, toilet, conveyor untuk mengambil bagasi sesuai gate serta fasilitas lainnya untuk menunjang kenyamanan penumpang. Transportasi keluar bandara terbilang mudah. Anda dapat memilih menggunakan bus Damri sesuai dengan tujuan, taksi, maupun mobil sewaan.

Tips Bepergian

Pastikan kenyamanan perjalanan Anda melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Tiba di bandara minimal 1 (satu) jam sebelum keberangkatan. Jika melakukan perjalanan ke luar negeri, maka setidaknya 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan harus berada di bandara. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari resiko ketinggalan pesawat. Untuk mempersingkat waktu atau meminimalisir terjadinya keterlambatan, Anda bisa menginap di hotel dekat Bandara Soekarno-Hatta.
2. Pengatur suhu ruangan di beberapa lokasi bandara terkadang membuat penumpang kedinginan, terutama jika Anda datang pagi hari. Jangan lupa membawa jaket atau pashmina, terutama jika Anda termasuk yang tidak tahan udara dingin.
3. Sebelum menuju bandara, pastikan Anda menuju terminal yang benar. Meskipun relatif berjauhan, jarak dari satu terminal ke terminal lainnya memang memungkinkan untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Namun hal itu hanya akan membuang tenaga dan waktu Anda. Bandara Soekarno-Hatta sebenarnya menyediakan shuttle bus yang menghubungkan ketiga terminal. Sayangnya, kapasitas bus tidak sesuai dengan jumlah penumpang. Anda tetap harus mengantri lama untuk menggunakan bus dan menuju terminal lainnya.