Cari Tiket Pesawat dari Lampung ke Gorontalo
JKT - Semua Bandara
SUB - Juanda International Airport
KNO - Kualanamu International Airport
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
JOG - Adi Sucipto International Airport
DPS - Ngurah Rai International Airport
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
SIN - Changi International Airport
TYO - Semua Bandara
KUL - Kuala Lumpur International Airport
JKT - Semua Bandara
SUB - Juanda International Airport
KNO - Kualanamu International Airport
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
JOG - Adi Sucipto International Airport
DPS - Ngurah Rai International Airport
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
SIN - Changi International Airport
TYO - Semua Bandara
KUL - Kuala Lumpur International Airport
Lokasi Bandara Bandar Lampung (TKG)
Bandara Radin Inten II terletak di Jalan Raya Branti di Branti, Natar, 24km barat laut dari Bandar Lampung di Kabupaten Lampung Selatan.
Transportasi Bandara Bandar Lampung (TKG)
Bandara Radin Inten II menyediakan beberapa jenis transportasi ke pusat kota Bandar Lampung, yaitu mulai dari bus resmi Perum Damri, angkutan kota, hingga taksi resmi bandara dan taksi biasa yang berupa mobil Avanza atau Innova dengan kisaran tarif 100.000 untuk ke pusat kota.
Terminal Bandara Bandar Lampung (TKG)
Saat ini, Bandara Radin Inten II tengah direnovasi dalam perpanjangan landasan pacu yang sebelumnya 2500 x 45 meter, menjadi 3500 x 60 meter. Bandara ini hanya memiliki 1 terminal dan Apron sederhana yang dapat menampung 3-5 pesawat Boeing 737. Frekuensi penerbangan reguler di Bandara Radin Inten II saat ini mencapai sembilan flights per hari, dengan jumlah penumpang yang diangkut sekitar 800-900 orang. Di bandara ini juga terdapat beberapa sales counter beberapa maskapai, serta terdapat waving gallery di bagian atas terminal keberangkatan.
Pajak Bandara Bandar Lampung (TKG)
Anda akan dikenakan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar Rp 25.000 (rute domestik).
Informasi Umum
Bandara Radin Inten II Lampung sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti yang merupakan peninggalan Pemerintahan Jepang yang dibangun pada tahun 1943. Nama Bandara Radin Inten sendiri berasal dari nama seorang tokoh pahlawan nasional RI, yakni Radin Inten II. Di bandara ini terdapat 8 sampai 9 penerbangan setiap hari yang dilayani oleh 4 maskapai, yakni Sriwijaya Air yang memiliki penerbangan menuju Jakarta dan Surabaya, maskapai Garuda Indonesia yang memiliki 3 penerbangan dalam sehari menuju Jakarta, Lion Air yang melayani tujuan Jakarta, Surabaya, dan Batam, serta maskapai Sky Aviation yang melayani penerbangan menuju Batam. Saat ini Bandara Radin Inten II hanya melayani penerbangan domestik, namun saat ini bandara tersebut sedang di renovasi terkait Lampung yang saat ini menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun asing, dan ingin menjadi salah satu bandara embarkasi para jama'ah haji.
Tips Bepergian
Pastikan kenyaman perjalanan Anda melalui Bandara Radin Inten II dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Tiba di bandara minimal 1 (satu) jam sebelum keberangkatan. Jika melakukan perjalanan ke luar negeri, maka setidaknya 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan harus berada di bandara. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari resiko ketinggalan pesawat.
2. Informasi mengenai keberangkatan hanya melalui teks berjalan. Untuk itu, perhatikan baik-baik setiap informasi melalui teks berjalan agar terhindar dari keterlambatan masuk pesawat.
3. Jangan malu bertanya kepada petugas resmi jika wisatawan mengalami kebingungan di bandara. Kerena perubahan mungkin saja terjadi pada penerbangan Anda, misalnya perubahan jadwal ataupun gate keberangkatan.
4. Perjalanan Anda akan nyaman jika semua tertib aturan, begitu juga saat di bandara. Pastikan Anda mematuhi atau mengikuti peraturan yang berlaku, agar perjalanan Anda menjadi lancar.
Rute Tujuan dari Bandar Lampung
Lokasi Bandara Gorontalo (GTO)
Bandara Jalaluddin terletak di Jalan Trans Sulawesi, Tolotio, Tibawa, Gorontalo. Dari pusat kota, bandara ini berselang sekitar 1 jam berkendara dengan rute perjalanan yang melewati Danau Limboto.
Transportasi Bandara Gorontalo (GTO)
Untuk menuju Bandara Jalaluddin, tersedia bus Damri yang berangkat dari Pelabuhan Ferry Gorontalo melalui pusat kota. Tarif bus ini sekitar Rp35.000*/orang untuk sekali jalan. Selain bus Damri, Anda juga bisa menaiki taksi untuk perjalanan dengan waktu yang lebih fleksibel.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Terminal Bandara Gorontalo (GTO)
Kapasitas gedung terminal di Bandara Jalaluddin mampu menampung sekitar 2.500 penumpang. Sebelum selesai direnovasi pada tahun 2015, Bandara Jalaluddin hanya mampu menampung sekitar 250 orang saja. Terdiri dari bangunan dua lantai, bagian bawah terminal digunakan untuk check-in dan pengambilan bagasi. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai ruang tunggu sebelum keberangkatan.
Bandara Jalaluddin melayani berbagai maskapai penerbangan domestik seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Aviastar. Bandara ini juga menjadi salah satu pintu masuk bagi penumpang yang ingin menuju Indonesia bagian utara dan timur.
Bangunan terminal yang didominasi warna biru dan putih ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari ruang tunggu nyaman, lounge, tempat pengisian baterai gadget, keran air minum, hingga area bermain anak. Beberapa toko yang menjual oleh-oleh khas Gorontalo juga dapat Anda temukan di Bandara Jalaluddin. Tak ketinggalan kafe seperti Roti O’ dan restoran lokal turut disediakan untuk menambah kenyamanan Anda.
Pajak Bandara Gorontalo (GTO)
Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli.
Informasi Umum
Bandara Jalaluddin telah digunakan sebagai lapangan terbang sejak tahun 1956 dengan nama Bandara Tolotio. Pada tahun 1974, bandara berganti nama untuk mengenang seorang pilot TNI AU asal Gorontalo yang gugur dalam Operasi Dwikora di Malaysia, Letkol Pnb Djalaluddin Tantu.
Rute yang paling banyak dilayani oleh bandara ini adalah penerbangan menuju Jakarta, Ujung Pandang, Surabaya, dan Manado. Sedangkan penerbangan dari Palu, Solo, dan Bali menjadi yang paling banyak dilayani oleh Bandara Jalaluddin.
Tips Bepergian
Agar perjalanan Anda melalui Bandara Jalaluddin berjalan lancar, Anda disarankan memperhatikan tips di bawah ini:
- Untuk menghindari risiko tertinggal pesawat, pastikan Anda telah tiba di bandara maksimal 90 menit sebelum jam penerbangan domestik atau maksimal 120 menit sebelum jam penerbangan internasional. Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu dengan menginap di hotel dekat Bandara Jalaluddin.
- Sebelum terbang, pastikan Anda telah melakukan check-in di loket yang sesuai dengan nomor penerbangan. Anda juga bisa melakukan web/online check-in untuk menghindari antrean. Jangan lupa, simpan baik-baik boarding pass Anda hingga sampai ke tujuan.
- Selalu waspada dan awasi barang bawaan Anda. Lindungi juga bagasi Anda dengan gembok tambahan atau manfaatkan fasilitas wrapping yang tersedia di bandara. Ingat, jangan menyimpan benda berharga seperti uang atau perhiasan di dalam bagasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.