Temukan informasi penting pengajuan refund & reschedule selama darurat COVID-19
  •    cs@pegipegi.com

Cari Tiket Pesawat dari Gorontalo ke Semarang

Destinasi Favorit
Jakarta, Indonesia
JKT - Semua Bandara
Surabaya, Indonesia
SUB - Juanda International Airport
Medan, Indonesia
KNO - Kualanamu International Airport
Makassar, Indonesia
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
Yogyakarta, Indonesia
JOG - Adi Sucipto International Airport
Bali/Denpasar, Indonesia
DPS - Ngurah Rai International Airport
Pekanbaru, Indonesia
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
Singapore, Singapore
SIN - Changi International Airport
Tokyo, Japan
TYO - Semua Bandara
Kuala Lumpur, Malaysia
KUL - Kuala Lumpur International Airport
Destinasi Favorit
Jakarta, Indonesia
JKT - Semua Bandara
Surabaya, Indonesia
SUB - Juanda International Airport
Medan, Indonesia
KNO - Kualanamu International Airport
Makassar, Indonesia
UPG - Sultan Hasanuddin International Airport
Yogyakarta, Indonesia
JOG - Adi Sucipto International Airport
Bali/Denpasar, Indonesia
DPS - Ngurah Rai International Airport
Pekanbaru, Indonesia
PKU - Sultan Syarif Kasim II International Airport
Singapore, Singapore
SIN - Changi International Airport
Tokyo, Japan
TYO - Semua Bandara
Kuala Lumpur, Malaysia
KUL - Kuala Lumpur International Airport
Cari Tiket
Informasi Penerbangan Jalaluddin Airport (GTO) ke Achmad Yani International Airport (SRG)
Flight Tax
Pajak Bandara
Rp. 0
Flight Time
Waktu Penerbangan
Different Time
Perbedaan Waktu
1 jam
lebih lambat
Bandara Gorontalo - Jalaluddin Airport (GTO : Gorontalo )

Lokasi Bandara Gorontalo (GTO)

Bandara Jalaluddin terletak di Jalan Trans Sulawesi, Tolotio, Tibawa, Gorontalo. Dari pusat kota, bandara ini berselang sekitar 1 jam berkendara dengan rute perjalanan yang melewati Danau Limboto.

Transportasi Bandara Gorontalo (GTO)

Untuk menuju Bandara Jalaluddin, tersedia bus Damri yang berangkat dari Pelabuhan Ferry Gorontalo melalui pusat kota. Tarif bus ini sekitar Rp35.000*/orang untuk sekali jalan. Selain bus Damri, Anda juga bisa menaiki taksi untuk perjalanan dengan waktu yang lebih fleksibel.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Terminal Bandara Gorontalo (GTO)

Kapasitas gedung terminal di Bandara Jalaluddin mampu menampung sekitar 2.500 penumpang. Sebelum selesai direnovasi pada tahun 2015, Bandara Jalaluddin hanya mampu menampung sekitar 250 orang saja. Terdiri dari bangunan dua lantai, bagian bawah terminal digunakan untuk check-in dan pengambilan bagasi. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai ruang tunggu sebelum keberangkatan.
Bandara Jalaluddin melayani berbagai maskapai penerbangan domestik seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Aviastar. Bandara ini juga menjadi salah satu pintu masuk bagi penumpang yang ingin menuju Indonesia bagian utara dan timur.
Bangunan terminal yang didominasi warna biru dan putih ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari ruang tunggu nyaman, lounge, tempat pengisian baterai gadget, keran air minum, hingga area bermain anak. Beberapa toko yang menjual oleh-oleh khas Gorontalo juga dapat Anda temukan di Bandara Jalaluddin. Tak ketinggalan kafe seperti Roti O’ dan restoran lokal turut disediakan untuk menambah kenyamanan Anda.

Pajak Bandara Gorontalo (GTO)

Mulai 15 Maret 2015, penumpang tidak perlu lagi membayar pajak bandara saat check-in karena pajak bandara sudah termasuk ke dalam harga tiket pesawat yang dibeli.

Informasi Umum

Bandara Jalaluddin telah digunakan sebagai lapangan terbang sejak tahun 1956 dengan nama Bandara Tolotio. Pada tahun 1974, bandara berganti nama untuk mengenang seorang pilot TNI AU asal Gorontalo yang gugur dalam Operasi Dwikora di Malaysia, Letkol Pnb Djalaluddin Tantu.
Rute yang paling banyak dilayani oleh bandara ini adalah penerbangan menuju Jakarta, Ujung Pandang, Surabaya, dan Manado. Sedangkan penerbangan dari Palu, Solo, dan Bali menjadi yang paling banyak dilayani oleh Bandara Jalaluddin.

Tips Bepergian

Agar perjalanan Anda melalui Bandara Jalaluddin berjalan lancar, Anda disarankan memperhatikan tips di bawah ini:

  1. Untuk menghindari risiko tertinggal pesawat, pastikan Anda telah tiba di bandara maksimal 90 menit sebelum jam penerbangan domestik atau maksimal 120 menit sebelum jam penerbangan internasional. Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu dengan menginap di hotel dekat Bandara Jalaluddin.
  2. Sebelum terbang, pastikan Anda telah melakukan check-in di loket yang sesuai dengan nomor penerbangan. Anda juga bisa melakukan web/online check-in untuk menghindari antrean. Jangan lupa, simpan baik-baik boarding pass Anda hingga sampai ke tujuan.
  3. Selalu waspada dan awasi barang bawaan Anda. Lindungi juga bagasi Anda dengan gembok tambahan atau manfaatkan fasilitas wrapping yang tersedia di bandara. Ingat, jangan menyimpan benda berharga seperti uang atau perhiasan di dalam bagasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Rute Tujuan dari Gorontalo

Semarang - Achmad Yani International Airport (SRG : Semarang )

Lokasi Bandara Semarang (SRG)

Bandar Udara Internasional Achmad Yani terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Transportasi Bandara Semarang (SRG)

Untuk akses masuk dan keluar bandara, pilihan paling nyaman adalah menggunakan taksi atau mobil pribadi. Namun selain itu, Anda bisa menggunakan bus Trans Semarang yang salah satu rutenya melewati bandara.

Terminal Bandara Semarang (SRG)

Bandar Udara Internasional Achmad Yani terdiri dari 1 (satu) terminal yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Luas terminal penumpang saat ini sedang dalam tahap pengembangan menjadi 58,652 m2 yang akan mampu menampung 6 hingga 7 juta penumpang per tahun.

Pajak Bandara Semarang (SRG)

Anda akan dikenakan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar Rp 30.000 (penerbangan domestik) dan Rp 75.000 (penerbagan internasional).

Informasi Umum

Bandar Udara Internasional Achmad Yani terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama bandara ini diambil dari salah satu pahlawan revolusi Indonesia, Jenderal Achmad Yani. Bandara ini awalnya adalah pangkalan udara TNI Angkatan Darat, dikenal dengan Pangkalan Udara Angkatan darat Kalibanteng. Karena frekuensi penerbangan sipil, maka pada tahun 1 Oktober 1995, Bandar Udara Achmad Yani Semarang menjadi bandara komersial dibawah PT Angkasa Pura. Bandara Achmad Yani kemudian menjadi bandara internasional pada 2004.

Tips Bepergian

Pastikan kenyaman perjalanan Anda melalui Bandara Achmad Yani dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Tiba di bandara minimal 1 (satu) jam sebelum keberangkatan. Jika melakukan perjalanan ke luar negeri, maka setidaknya 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan harus berada di bandara. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari resiko ketinggalan pesawat. Untuk mempersingkat waktu atau meminimalisir terjadinya keterlambatan, Anda bisa menginap di hotel sekitar Bandara Internasional Achmad Yani.

2. Pastikan barang bawaan Anda tidak menyalahi ketentuan penerbangan, sehingga Anda terhindar dari keharusan membongkar muatan yang telah tersusun rapi di dalam tas atau koper Anda.