Anda memang tak akan menjumpai keberadaan danau alami di Tasikmalaya. Sebagai gantinya, ada sebuah danau buatan yang tak kalah cantik, namanya Danau Lemona. Danau ini merupakan sebuah kolam ikan berukuran besar dengan deretan saung yang mengelilinginya.
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas di Danau Lemona. Anda dapat menelusuri jembatan kayu yang Instagramable di tengah danau. Berkeliling danau dengan naik perahu juga mengasyikkan. Tidak ketinggalan, wisatawan dapat menjumpai beragam menu yang ditawarkan oleh pengelola Saung Danau Lemona.
Lokasi Saung Danau Lemona
Jalan Raya Salopa, Salopa, Tasikmalaya
Cara Menuju Saung Danau Lemona
Lokasi Saung Danau Lemona memang berada cukup jauh dari pusat Kota Tasikmalaya. Untuk mencapai tempat ini, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 60 menit berkendara dari Stasiun Tasikmalaya.
Air terjun bertingkat menjadi pemandangan memukau yang dapat disaksikan di Curug Dengdeng. Air terjun ini punya 3 tingkatan dengan aliran yang tidak terlalu deras dan aman sebagai area bermain. Ditambah lagi, air yang ada di sini juga terasa begitu dingin dan menyegarkan.
Aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di Curug Dengdeng begitu beragam. Anda dapat menghabiskan waktu untuk berfoto dengan latar belakang air terjun bertingkat. Selain itu, Anda juga mencoba untuk bermain air di bawah air terjun.
Lokasi Curug Dengdeng
Desa Tawang, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya
Cara Menuju Curug Dengdeng
Suasana alami yang ada di Curug Dengdeng bisa Anda nikmati dengan menempuh perjalanan yang begitu jauh. Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke Desa Tawang. Selanjutnya, Anda juga harus berjalan kaki untuk sampai ke lokasi air terjun.
Kampung Naga sudah lama terkenal sebagai destinasi wisata budaya. Di kampung ini, wisatawan dapat menyaksikan secara langsung kesenian khas Sunda yang begitu dijaga oleh masyarakat Kampung Naga. Rumah warga yang ada di sini juga begitu unik dan terlihat seragam, berbentuk rumah panggung.
Kampung Naga yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut menawarkan suasana alami. Kampung ini memiliki hutan keramat yang menjadi lokasi pemakaman para leluhur. Dalam kesehariannya, masyarakat setempat bekerja sebagai petani yang memanfaatkan kesuburan tanah di wilayah Kampung Naga.
Aturan adat yang diturunkan secara turun-temurun pun terus dijaga oleh masyarakat Kampung Naga. Beberapa aturan tersebut di antaranya adalah, adanya pantangan tak tertulis atau yang biasa disebut pamali, pembangunan rumah berbahan kayu dan bambu, ataupun larangan pemakaian perabotan rumah.
Lokasi Kampung Naga
Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya
Cara Menuju Kampung Naga
Wisatawan yang ingin ke Kampung Naga dapat menggunakan angkutan kota dengan tujuan Singaparna. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik angkutan kota tujuan Garut, dan Anda pun bisa turun di Kampung Naga.