Museum Fosil Sangiran menjadi destinasi sejarah yang wajib dikunjungi selama berada di Kota Sragen. Museum ini berada tak jauh dari Situs Sangiran yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran yang punya luas mencapai 56 km persegi ini tak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi juga area penelitian kehidupan zaman prasejarah.
Keberadaan Museum serta Situs Sangiran memang begitu penting. Apalagi, di sinilah ditemukan fosil rahang bawah dari Pithecanthropus erectus oleh Profesor Von Koenigswald dari Jerman. Tak hanya itu, di kawasan situs ini juga terdapat jejak bersejarah yang berasal dari zaman 2 juta sampai 200 ribu tahun lalu. Menariknya, jejak-jejak itu berada dalam kondisi masih utuh.
Lokasi Museum Fosil Sangiran
Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen
Cara Menuju Museum Fosil Sangiran
Lokasi Museum Fosil Sangiran cukup jauh dari Stasiun Sragen. Untuk bisa sampai ke destinasi wisata sejarah ini, Anda perlu menempuh perjalanan kurang lebih selama 1 jam berkendara melewati Jalan Raya Solo-Ngawi.
Kedung Ombo dikenal sebagai salah satu waduk terbesar yang ada di Indonesia. Pembangunannya dilakukan mulai dari tahun 1985 dan secara resmi beroperasi pada 1991. Dalam proses pembangunannya, waduk seluas 6.576 hektare ini dibuat dengan melakukan penenggelaman sebanyak 37 desa dan 7 kecamatan.
Keberadaan Waduk Kedung Ombo memberikan manfaat begitu besar bagi warga Jawa Tengah. Apalagi, waduk ini dapat mengairi area sawah seluas 60 ribu hektare yang ada di Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, serta Pati. Tidak hanya itu, waduk ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta sarana perikanan.
Lokasi Waduk Kedung Ombo
Waduk Kedung Ombok masuk dalam 3 wilayah kabupaten di Jawa tengah, yakni Sragen, Boyolali, serta Grobogan. Bendungan utamanya da
Cara Menuju Waduk Kedung Ombo
Lokasi Waduk Kedung Ombo berada di wilayah perbatasan. Oleh karena itu, tak heran kalau jarak dari pusat Kota Sragen menuju ke tempat ini begitu jauh. Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam berkendara dari Stasiun Sragen untuk sampai ke Waduk Kedung Ombo.
Taman Ndayu atau Ndayu Park menjadi pilihan wisata keluarga dengan fasilitas komplet di Kota Sragen. Tempat wisata ini memiliki area waterboom dengan beragam wahana permainan air, seperti kolam renang dewasa, kolam renang anak, seluncuran, ataupun wahana permainan air untuk anak.
Ndayu Park juga dapat menjadi pilihan untuk menyaksikan beragam jenis hewan. Tempat wisata ini memiliki area bernama Minizoo yang memiliki koleksi hewan dari berbagai daerah, termasuk di antaranya adalah rusa bawean, rusa tutul, kangguru, beruang madu, ataupun merak.
Tidak ketinggalan, Ndayu Park juga memiliki area agrowisata yang menyediakan berbagai aktivitas menarik untuk anak. Di sini, Anda dapat mengajak anak untuk belajar menanam padi di sawah, menanam ketela, ataupun memanen hasil kebun.
Lokasi Taman Ndayu
Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupatan Sragen
Cara Menuju Taman Ndayu
Taman Ndayu berada tak jauh dari pusat Kota Sragen. Untuk menjangkau tempat ini, Anda hanya perlu berkendara sekitar 15 menit dari Stasiun Sragen. Waktu tempuh yang sama juga Anda perlukan kalau berangkat menuju ke Taman Ndayu dari Alun-alun Sragen.