•    cs@pegipegi.com

Cari Tiket Kereta Api ke Palembang

Destinasi Favorit
GMR - Gambir
Jakarta
PSE - Pasar Senen
Jakarta
YK - Yogyakarta
Yogyakarta
LPN - Lempuyangan
Yogyakarta
BD - Bandung
Bandung
SBI - Surabaya Pasar Turi
Surabaya
SGU - Surabaya Gubeng
Surabaya
SMT - Semarang Tawang
Semarang
ML - Malang
Malang
PWT - Purwokerto
Purwokerto
SLO - Solo
Solo
CN - Cirebon
Cirebon
Destinasi Favorit
GMR - Gambir
Jakarta
PSE - Pasar Senen
Jakarta
YK - Yogyakarta
Yogyakarta
LPN - Lempuyangan
Yogyakarta
BD - Bandung
Bandung
SBI - Surabaya Pasar Turi
Surabaya
SGU - Surabaya Gubeng
Surabaya
SMT - Semarang Tawang
Semarang
ML - Malang
Malang
PWT - Purwokerto
Purwokerto
SLO - Solo
Solo
CN - Cirebon
Cirebon
* Bayi tidak memperoleh kursi
Kelas

Wisata Naik Kereta Api ke Palembang

Tak hanya menjadi daerah ibu kota untuk Provinsi Sumatra Selatan, Palembang juga menjadi kota terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Medan. Sejarah mencatat, Palembang pernah menjadi ibu kota dari kerajaan bahari bercorak Buddha di kawasan Asia Tenggara, Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini pernah menguasai Indonesia hingga Semenanjung Malaya sekitar abad ke-9 silam. Dahulu, kota yang juga mendapat julukan Bumi Sriwijaya ini pernah menjadi sentra bisnis Kerajaan Sriwijaya. Namun, serangan dari Kerajaan Chola yang dipimpin oleh Raja Rajendra Chola menjadikan Palembang hanya sebagai kota pelabuhan biasa yang tidak lagi diminati oleh pengusaha dan pedagang asing. Kini, perkembangan yang teramat pesat membuat Palembang berubah menjadi kota metropolitan tersibuk di Pulau Sumatra, terlebih setelah dibangunnya Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi. Tak hanya Jembatan Ampera, Palembang masih punya berbagai pilihan wisata menarik yang bisa dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah Benteng Kuto Besak, Pagoda Pulau Kemaro, Museum Alquran, hingga masjid Cheng-Ho. Mayoritas destinasi wisata yang ditawarkan adalah wisata religi yang berbalut cerita sejarah yang kental. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Palembang dari wilayah lain di Pulau Sumatra, kereta api bisa menjadi moda transportasi pilihan terbaik. Layanan transportasi ini akan mengantar Anda hingga ke Stasiun Kertapati. Stasiun ini melayani kereta penumpang dari bermacam kelas, seperti kereta Sriwijaya dan Prabu Jaya untuk kelas Campuran, serta kereta komuter kelas Ekonomi AC, seperti Kertalaya.

Stasiun Kereta Antar Kota di Palembang

Stasiun Kertapati (KPT), yang juga disebut dengan Stasiun Palembang merupakan stasiun yang termasuk ke dalam Divisi Regional III Palembang. Stasiun besar kelas I yang terletak setinggi 2 meter di atas permukaan laut ini dibangun tepat di atas pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan. Tidak hanya penumpang, stasiun ini juga digunakan untuk lintas kereta barang, seperti batu bara, ketel atau BBM, dan klinker. Beroperasi secara resmi pada tahun 1915 silam, Stasiun Palembang menjadi tempat pemberhentian nomor satu untuk semua jenis kereta dengan rute Tanjungkarang di Bandar Lampung ataupun Lubuklinggau. Letaknya sangat strategis, meski terpisah dengan lajur kereta api Rel Terpadu Palembang. Jadi, penumpang yang ingin menggunakan jasa LRT Palembang harus menuju ke stasiun terdekat.
Lokasi Stasiun Kertapati
Stasiun Kertapati berada di Jalan Ki Merogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan.
Lokasi Populer di Sekitar Stasiun Kertapati
Atraksi Terdekat (3)
  • Jembatan Ampera
    3.06 km
  • Masjid Cheng Ho
    3.28 km
  • Masjid Agung Palembang
    3.32 km

Ulasan Perjalanan Kereta Api ke Palembang

Berencana bepergian dengan kereta api? Temukan ulasan pengalaman perjalanan ke Palembang di sini!

Ulasan ini bisa Anda jadikan salah satu referensi terbaik untuk mendukung perjalanan Anda.


Simak ulasan terbaru dari pelanggan pegipegi.com.

Puas
Kereta Bisnis dari LT ke Palembang
4.8
Tempat duduk nya kurang nyaman.
oky makenda 08-8-2019
Hampir ketinggalan kereta
Kereta Ekonomi dari PBM ke Palembang
4.9
Petugas2 KAI nya baik bnget nungguin aku , padahal suara sirine kereta nya sudh mau jalan. Trmkasih kai
rahma sari 26-7-2019
Menunggu delay sktr 45 menit
Kereta Ekonomi dari PBM ke Palembang
3.8
Karna ada sedikit perbaikan jalur kereta api jadi saya jadwal keberangkatan menjadi terlambat
rahma sari 23-7-2019
Over all , its ok
Kereta Bisnis dari ME ke Palembang
3.7
Saya berangkat dr muara Enim jam 23.30 naik gerbong bisnis dan sangat letih, yg saya berharap ada petugas/ pramugari/a menawarkan bantal. Tp sayang tak ada satu pun yg manawarkan bantal seperti biasanya. Serta bau toilet yang sangat menyengat hidung ketika pintu gerbong di buka.. tp saya tidak jera menggunakan jasa angkutan satu ini karena semakin hari mengalami peningkatan.. sukses selalu PT KAI ... Selengkapnya ... Trims Sembunyikan
Cahyadi 06-7-2019
Senang 100%.udh ga sabaer pengn menggunakan kereta lg..
Kereta Ekonomi dari PNW ke Palembang
5.0
Anak2 saya jg bgtu suka naek kereta api. Katanya "enak ga mabuk".
Mina Fitria 17-6-2019

Tempat-tempat Wisata Populer di Palembang

Jembatan Ampera menjadi atraksi terpopuler yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebelum menjadi Jembatan Ampera, jembatan yang dibangun pada tahun 1962 silam ini bernama Jembatan Bung Karno.
Jembatan Ampera disebut sebagai jembatan paling panjang di Asia Tenggara. Di sini, Anda bisa menyaksikan keindahan Sungai Musi yang membentang luas. Terlebih saat malam hari, ketika lampu-lampu dinyalakan dan membuat tempat ini semakin menakjubkan. Selain itu, Anda juga bisa membeli kerajinan kain songket, kain khas Pulau Sumatera. Jika ingin menikmati udara segar, di bagian hulu dan hilir sungai terdapat taman hijau yang nyaman.

Harga tiket masuk: Gratis*
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Lokasi Jembatan Ampera
Jembatan Ampera berlokasi di pusat Kota Palembang, menghubungkan daerah Ulu dan Ilir.
Cara Menuju Jembatan Ampera
Dari Stasiun Kertapati, jembatan ini hanya berjarak sekitar 16 menit berkendara.
Masjid Agung Palembang berlokasi tak jauh dari Jembatan Ampera yang juga merupakan ikon Kota Palembang. Tidak hanya wisata religi, Anda juga bisa mengagumi keunikan desain dari masjid terbesar di Palembang ini. Pasalnya, arsitektur bangunan ini mengadaptasi tiga konsep dari tiga wilayah di dunia, yaitu Cina, Eropa, dan tak ketinggalan arsitektur khas Nusantara. Bangunannya memang tampak tua, tetapi nuansa sejarahnya begitu kental terasa.
Lokasi Masjid Agung Palembang
Jalan Jenderal Sudirman, 19 Ilir, Bukit Kecil.
Cara Menuju Masjid Agung Palembang
Dari Stasiun Kertapati, masjid yang juga bernama Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II ini hanya berjarak sekitar 16 menit berkendara.
Selain di Surabaya dan Pasuruan, Anda juga bisa menemukan Masjid Cheng Ho di Palembang. Masjid peninggalan Laksamana Agung Cheng-Ho ini memang begitu khas dan unik. Dilihat dari arsitektur bangunannya, sudah pasti masjid dengan nuansa warna merah ini mengusung konsep khas Cina, dengan paduan unsur Arab dan Palembang yang begitu kentara. Hingga kini, masjid yang sarat dengan kentalnya sejarah ini masih digunakan untuk beribadah oleh masyarakat setempat.
Lokasi Masjid Cheng Ho
15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang.
Cara Menuju Masjid Cheng Ho
Dari Stasiun Kertapati, masjid ini bisa ditempuh dengan berkendara selama sekitar 15 menit.
icon android
pepe

Download app pegipegi.com dan
dapatkan DISKON EKSKLUSIF

Aplikasi pegipegi.com dapat ditemukan di: