•    cs@pegipegi.com

Cari Tiket Kereta Api ke Ngawi

Destinasi Favorit
GMR - Gambir
Jakarta
PSE - Pasar Senen
Jakarta
YK - Yogyakarta
Yogyakarta
LPN - Lempuyangan
Yogyakarta
BD - Bandung
Bandung
SBI - Surabaya Pasar Turi
Surabaya
SGU - Surabaya Gubeng
Surabaya
SMT - Semarang Tawang
Semarang
ML - Malang
Malang
PWT - Purwokerto
Purwokerto
SLO - Solo
Solo
CN - Cirebon
Cirebon
Destinasi Favorit
GMR - Gambir
Jakarta
PSE - Pasar Senen
Jakarta
YK - Yogyakarta
Yogyakarta
LPN - Lempuyangan
Yogyakarta
BD - Bandung
Bandung
SBI - Surabaya Pasar Turi
Surabaya
SGU - Surabaya Gubeng
Surabaya
SMT - Semarang Tawang
Semarang
ML - Malang
Malang
PWT - Purwokerto
Purwokerto
SLO - Solo
Solo
CN - Cirebon
Cirebon
* Bayi tidak memperoleh kursi
Kelas

Wisata Naik Kereta Api ke Ngawi

Ngawi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Meskipun tergolong kota kecil, namun faktanya Alun-alun Ngawi adalah yang terbesar di Jawa Timur. Selain kulinernya yang lezat, Ngawi juga menyimpan potensi wisata yang tak kalah menawan dengan daerah lainnya. Bagi Anda yang menyukai wisata sejarah, Ngawi sangat layak dijadikan tujuan utama menghabiskan waktu liburan. Beberapa tempat wisata sejarah, seperti Benteng Pendem Ngawi, Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan Museum Trinil tentu dapat menjadi pilihan destinasi liburan Anda. Anda yang tertarik mengunjungi Ngawi dapat menggunakan kereta api lalu turun di sejumlah stasiun, seperti Stasiun Walikukun dan Stasiun Kedunggalar, atau Stasiun Geneng. Stasiun Walikukun melayani kereta api kelas Ekonomi dan Campuran, seperti Brantas, Pasundan, dan Gaya Baru Malam Selatan. Sementara Stasiun Kedunggalar hanya melayani kereta api kelas Ekonomi, sedangkan dan Stasiun Geneng hanya berfungsi sebagai stasiun persilangan.

Stasiun Kereta Antar Kota di Ngawi

Stasiun Paron merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Paron, Ngawi. Stasiun yang masih menggunakan sistem persinyalan mekanik ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Stasiun Paron merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Ngawi dengan, stasiun ini adalah stasiun yang paling ramai karena letaknya paling dekat dengan wilayah Kota Ngawi, sekitar 8-10 kilometer.
stasiunParon
Lokasi Stasiun Paron
Jl. Raya Paron, Gelung, Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Lokasi Populer di Sekitar Stasiun Paron
Atraksi Terdekat (2)
  • Museum Trinil
    8.16 km
  • Benteng Pendem Ngawi
    9.44 km
Rute Populer Menuju Stasiun Paron
Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas II yang termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun Walikukun berada pada ketinggian +74 meter. Stasiun yang memiliki tiga jalur kereta api dengan satu jalur sepur lurus ini selalu ramai dipadati penumpang yang hendak menuju Kota Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Stasiun Walikukun pun tercatat sebagai stasiun persilangan kereta api, mulai dari Kereta Sri Tanjung jurusan Yogyakarta, Kereta Malabar tujuan Malang, hingga Kereta Bima tujuan Jakarta.
Lokasi Stasiun Walikukun
Stasiun Walikukun merupakan stasiun kereta api kelas II yang termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun Walikukun berada
Lokasi Populer di Sekitar Stasiun Walikukun
Atraksi Terdekat (1)
  • Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
    2.55 km
Stasiun Kedunggalar merupakan stasiun kereta api kecil kelas III (kecil) yang berada pada ketinggian +75 meter. Stasiun yang termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan dua jalur sepur lurus. Stasiun Kedunggalar tercatat sebagai stasiun peninggalan Staatsspoorwegen yang akan segera dirobohkan sehubungan dengan rencana pembangunan jalur ganda lintas selatan. Nantinya, Stasiun Kedunggalar akan menempati bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Stasiun ini melayani kereta kelas Ekonomi, seperti KA Brantas, Pasundan, dan Majapahit.
Lokasi Stasiun Kedunggalar
Stasiun Kedunggalar merupakan stasiun kereta api kecil kelas III (kecil) yang berada pada ketinggian +75 meter. Stasiun yang ter
Lokasi Populer di Sekitar Stasiun Kedunggalar
Atraksi Terdekat (1)
  • Museum Trinil
    7.43 km
Rute Populer Menuju Stasiun Kedunggalar

Ulasan Perjalanan Kereta Api ke Ngawi

Berencana bepergian dengan kereta api? Temukan ulasan pengalaman perjalanan ke Ngawi di sini!

Ulasan ini bisa Anda jadikan salah satu referensi terbaik untuk mendukung perjalanan Anda.


Simak ulasan terbaru dari pelanggan pegipegi.com.

Malang - Walikukun (5 jam 30 menit)
Kereta Ekonomi dari ML ke Ngawi
4.7
Untuk perjalanan saya alhamdulillah memuaskan meskipun kereta sempat terlambat tapi tidak terlalu lama. Untuk fasilitas dari segi penumpang, misal untuk kursi bisa dibilang longgar, untuk perjalanan saya memesan tiket ekonomi dimana saya harus berhadapan sesama penumpang lain, tapi untuk orang berpostur tinggi dengan kaki yang cukup panjang sepeti saya merasa tetap nyaman duduk di bangku kelas eko ... Selengkapnya nomi. Selanjutnya dari AC kereta tidak mengalami kendala apapun tetap dingin saat berjalan maupun berhenti. Untuk kamar mandi seperti biasa bersih dan terdapat hand wash beserta hand towel. Untuk pelayanan dari segi makanan maupun penyewaan bantal maupun selimut maupun yang lain seperti petugas kebersihan cukup ramah dan berusaha memberikan pelayan seterbaik mungkin. Over all untuk kereta ini memuaskan dan sebanding dengan harganya. Sembunyikan
Nanda Pamungkas 09-2-2019
Menyenangkan dan mantap
Kereta Ekonomi dari KM ke Ngawi
3.8
Menyenangkan
Firman Yunianto 26-1-2019
sy selalu plng pergi mengunakan kereta krn menyenangkan terjangkau ,pelayanannya jg memuaskan
Kereta Ekonomi dari PSE ke Ngawi
4.4
seru dehh naik kereta..kritikkanya mohon smpk tujuan tepat waktu deh g lewat dr jamnya
Sumini Astia Sari 31-12-2018
Wow
Kereta Ekonomi dari LPN ke Ngawi
5.0
Perjalanannya asyik dan nyaman Jogja ngawi cuma ditempuh 2 jam Wow bgt kan
Noviana 15-12-2018
Semua baik Hanya waktu kedatangan yg terlambar
Kereta Ekonomi dari PSE ke Ngawi
4.5
Semoga lain kali tepat waktu
DEDY RAGIL SUTOPO 08-11-2018

Tempat-tempat Wisata Populer di Ngawi

Benteng Pendem Ngawi atau Benteng Van Den Bosch merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda. Benteng yang memiliki luas 0.01 km2 ini dibangun pada tahun 1839 hingga tahun 1825. Namanya diambil dari Gubernur Jenderal yang berkuasa kala itu, Font Van Den Bosch.
Di dalam benteng terdapat makam salah satu anak buah Pangeran Diponegoro, KH. Muhammad Nursalim yang gugur dengan cara dipendam hidup-hidup. KH. Muhammad Nursalim sendiri merupakan penyebar agama Islam pertama di wilayah Ngawi yang ditakuti Belanda lantaran tak kenal takut dan tidak mempan ditembak.
Benteng Pendem Ngawi dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Sebelum memasuki kawasan benteng, Anda harus membayar Rp5.000* per orang. Sementara tarif parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar Rp3.000*.
Lokasi Benteng Pendem Ngawi
Jalan Untung Suropati Nomor II, Pelem II, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Cara Menuju Benteng Pendem Ngawi
Untuk mencapai Benteng Pendem Ngawi diperlukan waktu sekitar 23 menit berkendara dari Stasiun Geneng, 32 menit berkendara dari Stasiun Kedunggalar, dan 48 menit berkendara dari Stasiun Walikukun. Tersedia angkutan umum atau ojek yang siap mengantar Anda menuju Benteng Pendem Ngawi.
Sesuai dengan namanya Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat merupakan bangunan peninggalan tokoh pergerakan Indonesia yang dikenal juga sebagai pimpinan Boedi Oetomo. Di rumah ini, Dr. Radjiman menghabiskan masa tuanya hingga menghembuskan napas terakhir. Dari luar, rumah ini tampak sangat sederhana. Begitu juga dengan perabot yang ada di dalamnya. Meskipun demikian, suasananya sangat tenang dan menyenangkan.
Lokasi Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Dusun Dirgo, Desa Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Cara Menuju Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Untuk mencapai tempat ini diperlukan waktu sekitar 8 menit berkendara dari Stasiun Walikukun, 35 menit berkendara dari Stasiun Kedunggalar, dan 58 menit berkendara dari Stasiun Geneng. Anda tak perlu khawatir karena tersedia angkutan umum atau ojek yang akan mengantar Anda menuju Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Museum Trinil merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda purbakala, seperti fosil binatang, fosil manusia purba, dan benda peninggalan lainnya. Jumlah koleksi fosil di Museum Trinil mencapai 1.200 yang terbagi dalam 130 jenis.
Museum edukasi ini sangat layak dikunjungi. Di tempat ini, Anda akan belajar sejarah dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Untuk menikmati berbagai koleksi yang ada, Anda tak perlu membayar tiket masuk karena digratiskan oleh pemerintah. Museum Trinil dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Lokasi Museum Trinil
Dukuh Pilang, Kelurahan Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Cara Menuju Museum Trinil
Untuk mencapai Museum Trinil diperlukan waktu sekitar 15 menit berkendara dari Stasiun Kedunggalar, 30 menit berkendara dari Stasiun Walikukun, dan 36 menit berkendara dari Stasiun Geneng. Tersedia beragam jenis transportasi umum yang akan mengantar Anda menuju Museum Trinil, mulai dari angkutan umum hingga ojek.
icon android
pepe

Download app pegipegi.com dan
dapatkan DISKON EKSKLUSIF

Aplikasi pegipegi.com dapat ditemukan di: