Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Letak Candi Prambanan berada di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi Prambanan adalah monumen peninggalan kerajaan Mataram Kuna Dinasti Sailendra berupa candi-candi yang tersebar dan saling berdekatan. Masing-masing candi memiliki karakteristik yang unik dan khas, dan latar belakang keagamaan yang berbeda-beda. saat ini teridentifikasi sekitar 68 bangunan candi yang ada di kawasan Prambanan dan sekitarnya.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Lokasi Candi Prambanan
Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Cara Menuju Candi Prambanan
Menuju Candi Prambanan dari Bandara Adisucipto dan Stasiun Tugu dapat melalui bis TransJogja 1A arah prambanan. Sedangkan dari Stasiun Lempuyangan dapat dilanjutkan dengan KA Sriwedari jurusan Solo lalu turun di Stasiun Maguwo. Kemudian naik bis TransJogja 1A arah Prambanan.
Candi Sewu atau Manjusrighra adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 yang berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan. Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu berusia lebih tua daripada Candi Borobudur dan Prambanan. Meskipun aslinya memiliki 249 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan
Lokasi Candi Sewu
Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Cara Menuju Candi Sewu
Menuju Candi Sewu menggunakan kendaraan umum TransJogja rute 1A atau 2A turun di Halte prambanan lalu naik ojek atau jalan kaki sejauh 1,5 km menuju Candi Sewu. Jika menggunakan kendaraan pribadi Anda dapat menelusuri Jalan Jogja-Solo menuju Prambanan lalu masuk ke Jalan Candi Sewu.
Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata tirta yang cukup terkenal di Klaten. Aneka ikan warna-warni yang hidup di Umbul Ponggok dan dasar kolam yang indah menjadikannya sebagai lokasi favorit snorkeling. Tak hanya itu, Umbul Ponggok juga sering menjadi tempat latihan diving.
Snorkelling merupakan wisata air yang menyenangkan dan memiliki efek relaksasi. Untuk melakukan aktivitas ini wisatawan harus pergi ke laut dengan perairan yang tenang dan memiliki terumbu karang dan hewan laut yang indah. Karena itu aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan terbatas, sebab tidak semua laut bisa digunakan untuk snorkelling.
Namun Anda yang tidak memiliki kesempatan untuk snorkelling di taman-taman laut yang indah, kini di Klaten terdapat lokasi snorkelling yang asyik. Anda tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkelling kali ini bukanlah laut melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih bernama Umbul Ponggok. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter tempat ini cocok digunakan untuk lokasi snorkelling.
Lokasi Umbul Ponggok
Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah
Cara Menuju Umbul Ponggok
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, Umbul Ponggok dapat ditempu dari Yogyakarta lebih kurang 1 jam perjalanan. Anda dapat mengikuti Rute Jalan Jogja-Solo sampai ke persimpangan depan RSUD Suradji Tirtonegoro lalu lurus menuju GOR Gelarsena Klaten. Sampai di GOR ambil kiri ke arah Jatinom sampai persimpangan Markas Koramil lalu ikuti jalan hingga Umbul Ponggok.