Gua Jatijajar menjadi destinasi wisata terpopuler yang ada di Kabupaten Kebumen. Gua ini telah dikembangkan sebagai destinasi wisata sejak tahun 1975. Gua sepanjang 250 meter ini memiliki 7 sungai atau sendang di dalamnya. Namun, hanya ada 4 sungai yang dapat dijangkau oleh pengunjung, yakni Sungai Jombor, Sungai Puser Bumi, Sungai Kantil, dan Sungai Mawar.
Gua ini merupakan sebuah gua alami yang dindingnya secara keseluruhan terbuat dari batuan kapur. Pada awal penemuannya di tahun 1802, ada 2 pohon jati yang berdiri secara berdampingan di mulut gua. Oleh karena itu, Bupati Ambal yang merupakan penguasa Kebumen di masa lalu, menamakan gua ini sebagai Gua Jatijajar yang artinya gua dengan pohon jati berdampingan.
Lokasi Gua Jatijajar
Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen
Cara Menuju Gua Jatijajar
Akses transportasi yang dapat digunakan menuju ke lokasi Gua Jatijajar cukup mudah. Anda dapat menuju ke Terminal Gombong yang berada hanya 20 menit perjalanan berkendara dari Stasiun Karanganyar. Dari terminal ini, perjalanan dilanjutkan dengan naik bus umum tujuan Gombong-Jatijajar.
Bukit Pranji menjadi destinasi wisata favorit bagi para pencinta alam di Kota Kebumen. Bukit ini memiliki ketinggian hanya 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bagi Anda yang mengaku sebagai pendaki pemula, tidak akan kesulitan untuk mencapai puncak bukit ini.
Selama berada di puncak Bukit Pranji, Anda dapat menghabiskan waktu dengan berkemah serta menunggu momen matahari terbit ataupun matahari terbenam. Selain bisa menyaksikan pemandangan langit yang cantik, Anda juga bisa melihat keindahan Gunung Sindoro dan Sumbing dari puncak ini.
Lokasi Bukit Pranji
Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen
Cara Menuju Bukit Pranji
Untuk mencapai lokasi Bukit Panji, Anda bisa menuju ke Stasiun Kebumen. Bukit Pranji dapat dijangkau dari Stasiun Kebumen cukup dengan berkendara sekitar 40 menit.
Benteng Van der Wijck merupakan benteng peninggalan penjajah Belanda dari abad ke 18. Benteng ini dikenal sebagai benteng persegi delapan satu-satunya yang ada di Indonesia. Penamaan benteng ini didapatkan dari sosok Van der Wijck yang merupakan komandan pasukan Belanda. Selain itu, benteng ini juga kerap disebut dengan nama Benteng Generaal Cochius.
Meski telah berusia tua, Benteng Van der Wijck masih berdiri kokoh di Kota Kebumen. Bahkan, Benteng Van der Wijck pernah menjadi lokasi pengambilan gambar film Raid 2: Berandal. Benteng ini memiliki luas mencapai 3.606 meter persegi dan ketinggian sekitar 9,6 meter. Selain bisa berfoto dengan latar belakang bangunan benteng yang klasik, wisatawan juga dapat menjelajahi area sekitar benteng dengan kereta mini.
Lokasi Benteng Van der Wijck
Jalan Sapta Marga Nomor 100, Desa Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen.
Cara Menuju Benteng Van der Wijck
Cara paling ringkas untuk liburan ke Benteng Van der Wijck Kebumen adalah dengan menuju ke Stasiun Karanganyar. Jarak antara Benteng Van der Wijck dengan stasiun sangat dekat, hanya butuh waktu tempuh sekitar 18 menit berkendara.