Meski tergolong objek wisata baru, namun kehadiran Patung Ganesha Tidur di Desa Banjarejo, Gabus ini mendapat respon positif dari masyarakat Grobogan. Didominasi oleh warna emas, Patung Ganesha Tidur memiliki ukuran sekitar 11 x 4,5 meter. Patung Ganesha Tidur dibuat oleh salah seorang seniman dari Desa Keyongan, Gabus.
Pembuatan Patung Ganesha Tidur ini bertujuan untuk mengenang ajaran animisme, Hindu, dan Budha yang pernah ada di Banjarejo. Selain itu, alasan lain dibangunnya Patung Ganesha Tidur adalah karena di kawasan tersebut banyak ditemukan peninggalan benda purbakala dan sebagian besar di antaranya berasal dari gajah purba.
Tak jauh dari lokasi, Anda bisa sekalian mampir ke Rumah Fosil Banjarejo untuk melihat koleksi fosil gajah purba. Saat ini, Patung Ganesha Tidur disebut-sebut sebagai ikon baru dari Kabupaten Grobogan.
Lokasi Patung Ganesha Tidur
Desa Banjarejo, Gabus, Kabupaten Grobogan
Cara Menuju Patung Ganesha Tidur
Dari Terminal Wirosari, lokasi Patung Ganesha Tidur berada sekitar 32 menit ke arah timur. Lokasi Desa Banjarejo sendiri cukup terpencil. Oleh karena itu, bagi Anda yang akan berkunjung ke sana, disarankan untuk menggunakan mobil pribadi karena sulitnya angkutan umum.
Hampir sama dengan Lumpur Lapindo yang ada di Sidoarjo, objek wisata Bledug Kuwu ini menawarkan pemandangan unik berupa letupan-letupan lumpur vulkanik mencapai ketinggian 10 meter. Meski menyemburkan lumpur vulkanik, wisata Bledug Kuwu ini tidak mengeluarkan panas dan bau menyengat. Alih-alih menjadi bencana, kehadiran Bledug Kuwu justru banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memproduksi garam bleng dengan metode tradisional. Bledug Kuwu memiliki sejumlah kawah yang bisa Anda kunjungi. Kawah yang paling besar dinamakan Kawah Jaka Tuwa dan yang terkecil bernama Kawah Rara Denok.
Lokasi Bledug Kuwu
Jalan Wirosari-Kuwu, Area Sawah, Kuwu, Kradenan, Kabupaten Grobogan
Cara Menuju Bledug Kuwu
Dari Stasiun Ngrombo Anda bisa mencari angkot berwarna hijau untuk selanjutnya turun di Pasar Umum Purwodadi. Setelah itu, silakan naik bus kecil jurusan Purwodadi-Sulursari, kemudian turun di objek wisata Bledug Kuwu. Kalau ingin praktis, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Objek wisata White Canyon dahulu merupakan lokasi penambangan kapur. Setelah aktivitas penambangan dihentikan, kawasan ini pun mulai dikunjungi oleh wisatawan. Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah pemandangannya yang menyerupai Grand Canyon di Amerika. Bedanya, tebing-tebing di White Canyon memiliki warna putih keemasan. Bagi Anda penikmat fotografi, pemandangan White Canyon sangat layak untuk diabadikan, apalagi ketika matahari terbenam. Suasana senja di White Canyon pun semakin indah.
Lokasi White Canyon
Dusun II, Mrisi, Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan
Cara Menuju White Canyon
Bagi Anda yang datang dari Stasiun Kedungjati lokasi White Canyon hanya berjarak sekitar 10 menit berkendara.