Cari Tiket Kereta Api ke Garut

Stasiun Cibatu dibangun pada tahun 1889 dan sempat menjadi salah satu depo lokomotif uap terbesar di Jawa sebelum akhirnya ditutup pada tahun 1983. Di era kolonial Belanda, Stasiun Cibatu merupakan stasiun istimewa karena menjadi tempat pemberhentian utama bagi turis Eropa yang akan berlibur ke Garut. Menariknya, Stasiun Cibatu ini pernah dikunjungi oleh Charlie Chaplin, komedian Inggris yang terkenal di era film bisu. Tak hanya sekali, komedian legendaris ini bahkan berkunjung ke Garut sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1927 dan tahun 1935. Saat ini, Stasiun Cibatu memiliki 4 jalur kereta aktif, 2 jalur di antaranya merupakan spoor lurus. Adapun beberapa layanan kereta api yang tersedia yaitu KA Pasundan tujuan Bandung dan Surabaya, KA Kahuripan tujuan Blitar, serta KA Serayu jurusan Jakarta.

Stasiun Cipeundeuy diperkirakan dibangun pada tahun 1893 oleh Pemerintah Belanda. Stasiun Cipeundeuy merupakan stasiun kelas II yang berada sekitar 772 meter di atas permukaan laut dengan 3 jalur kereta aktif, 1 di antaranya adalah jalur spoor lurus. Sejumlah layanan kereta api yang tersedia di Stasiun Cipeundeuy yaitu KA Argo Wilis tujuan Bandung dan Surabaya serta layanan KA Kahuripan tujuan Bandung dan Blitar. Ada hal menarik terkait Stasiun Cipeundeuy. Walaupun bangunannya terlihat sederhana, namun seluruh kereta, baik kereta kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif diwajibkan berhenti di stasiun ini. Bukan tanpa sebab, dahulu ada rangkaian KA gabungan Galuh dan Kahuripan yang mengalami kecelakaan setelah melewati Stasiun Cipeundeuy, tepatnya di dekat Jembatan Trowek. Kejadian nahas itu diduga karena kereta melaju dengan kencang dan rem kereta api tidak berfungsi dengan baik sehingga membuat kereta terperosok ke jurang. Guna menghindari kejadian serupa, maka seluruh kereta harus berhenti di Stasiun Cipeundeuy untuk dilakukan pengecekan pada kondisi rem.

Stasiun Leles merupakan stasiun kereta api kelas III dan termasuk ke dalam daerah operasional II Bandung. Stasiun Leles memiliki 2 jalur kereta api, 1 jalurnya adalah spoor lurus. Stasiun Leles melayani perjalanan kereta api ekonomi Pasundan jurusan Bandung dan Surabaya. Selain itu, ada juga kereta Mutiara Selatan dengan layanan campuran eksekutif dan bisnis. Untuk persilangan dan persusulan, tersedia KA Pasundan tujuan Surabaya yang bersilang dengan KA Malabar tujuan Bandung. Bagi penikmat kereta api dan fotografi, spot tikungan yang berada di antara jalur Stasiun Leles dan Stasiun Lebakjero menjadi lokasi favorit bagi mereka untuk mengabadikan momen kereta api yang mengular dihiasi dengan panorama pegunungan yang indah.