Museum Arca Sonokridanggo merupakan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah. Di museum ini, Anda akan menemukan koleksi peninggalan zaman Hindu dan Buddha dari abad ke-8 hingga abad ke-10. Terdapat 425 arca dengan beragam bentuk dan ukuran.
Museum yang telah beroperasi sejak tahun 1990 ini memiliki 425 koleksi arca dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Sebagian besar koleksinya berupa lembu nandi dan yoni, arca perlambang kesuburan wanita. Ada juga relief arca Siwa Guru, Siwa Mahadewa, patung Dewi Durga bertangan delapan yang sedang menginjak banteng, patung Dewa Wisnu yang menaiki garuda, dan patung Ganesha setinggi 1.5 meter.
Lokasi Museum Arca Sonokridanggo
Jalan Pandanaran 162, Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah.
Cara Menuju Museum Arca Sonokridanggo
Untuk menuju Museum Arca Sonokridanggo, Anda dapat menggunakan kendaraan umum maupun ojek dengan lama perjalanan sekitar 90 menit berkendara dari Stasiun Telawa. Lokasinya mudah ditemukan, berada di jalur utama tengah Kota Boyolali, sebelah selatan lapangan tenis Sonokridanggo dan sebelah utara TK Islam Al-Hasbi.
Candi Lawang merupakan salah satu bangunan peninggalan Hindu yang terletak di Desa Gedangan. Berbeda dengan candi pada umumnya, Candi Lawang tidak memiliki arca maupun relief, hanya berupa batu berornamen. Di sekitar candi, terdapat bebatuan yang belum disusun.
Candi Lawang memiliki struktur yang mirip dengan Candi Prambanan, yakni 3 buah candi utama dan 3 candi wahana. Berdasarkan catatan penelitian, candi ini lebih tepat disebut dengan kompleks Candi Lawang lantaran menunjukkan kompleksitas bangunan. Keenam bangunan yang ada terdiri dari satu bangunan induk, tiga bangunan di bagian atas satu batur, dan dua bangunan perwara di sisi kanan dan kiri.
Lokasi Candi Lawang
Dusun I, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Cara Menuju Candi Lawang
Lokasi Candi Lawang cukup sulit ditemukan lantaran berada di tengah area pemukiman, tepatnya di belakang rumah warga. Untuk mencapai Candi Lawang dari Stasiun Telawa dibutuhkan waktu sekitar 2 jam berkendara menggunakan bus, angkutan umum, atau ojek. Jika Anda kesulitan menemukan Candi Lawang, jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar.
Candi Sari Cepogo merupakan bangunan peninggalan kerajaan Hindu. Candi yang ditemukan pertama kali pada tahun 1967 ini dikelilingi sejumlah desa dan berada tepat di atas bukit yang menjadi sumber mata air warga. Candi yang dikeramatkan oleh warga sekitar ini tidak hanya menawarkan sejarah masa lampau, melainkan juga panorama perbukitan nan asri. Di saat cuaca cerah, Anda dapat menyaksikan kemegahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari kejauhan.
Lokasi Candi Sari Cepogo
Candi Sari Cepogo terletak di Dukuh Candisari, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah.
Cara Menuju Candi Sari Cepogo
Untuk menuju Candi Sari Cepogo, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam berkendara dari Stasiun Telawa. Lokasinya cukup sulit ditemukan lantaran minim petunjuk. Candi ini berada tak jauh dari Lapangan Desa Candisari, tepatnya di atas bukit yang terdapat banyak pohon beringin. Jika Anda merasa bingung, jangan malu untuk bertanya pada warga sekitar yang siap membantu Anda.