Hotel di Kedungwaru

Secara geografis, Tulungagung berada di perbatasan sebelah utara Kediri, sebelah timur ada Blitar, sebelah barat ada Trenggalek, dan perbatasan sebelah selatan ada Samudera Hindia. Nah untuk Anda yang ingin mengunjungi Tulungagung, ada beberapa akses yang bisa Anda gunakan.

Pesawat

Anda tidak bisa langsung menggunakan moda transportasi pesawat untuk sampai ke Tulungagung, Anda harus menuju ke Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, atau Bandara Adisutjipto Yogyakarta terlebih dahulu. Kemudian Anda bisa melanjutkan dengan naik moda transportasi pilihan lain seperti bus ataupun kereta api.

Kereta Api

Selain naik bus, Anda bisa menggunakan moda transportasi lain seperti kereta api yang cukup favorit digunakan oleh para wisatawan. Untuk menuju ke Tulungagung, Anda hanya bisa menggunakan kereta api jurusan Surabaya–Blitar ataupun sebaliknya yaitu Blitar–Surabaya dengan nama kereta KA Rapih Dhoho. Kereta api jurusan Surabaya-Blitar ini cukup unik, karena Anda tidak memesan tiket secara online dan hanya khusus dilayani go-show.

Dari Stasiun Gubeng Surabaya, Anda akan melewati beberapa kota besar di Jawa Timur seperti Mojokerto, Jombang, Kertosono, Kediri, dan kemudian Tulungagung. Waktu tempuh menggunakan moda transportasi kereta api ini cukup lama, yakni sekitar 4 jam perjalanan.

Bus

Salah satu moda transportasi yang paling nyaman dan cepat untuk menuju Tulungagung adalah bus. Anda bisa naik bus dari Terminal Purabaya Surabaya menuju ke Tulungagung dengan jurusan akhir Trenggalek. Jika Anda naik bus dari Surabaya, ada beberapa akses kemudahan di sana. Pertama, Terminal Purabaya ini buka 24 jam jadi Anda tidak perlu khawatir soal waktu jika ingin menuju Tulungagung. Kedua adalah pilihan bus menuju ke Tulungagung ini cukup banyak, jadi Anda bisa memilih bus yang paling nyaman.

Tetapi beberapa wisatawan dan masyarakat Tulungagung sendiri sering menggunakan PO Harapan Jaya. Bahkan beberapa bus dari PO Harapan Jaya ini melayani transportasi lewat jalan tol. Tarif yang ditawarkan berkisar Rp50.000* untuk sekali jalan. Jika Anda berada di Yogyakarta dan ingin mengunjungi Tulungagung, Anda bisa naik bus dengan jurusan Solo–Ngawi–Madiun–Kediri–Tulungagung.

Walaupun Tulungagung memiliki wilayah yang relatif kecil, di sini banyak sekali area populer dan tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi banyak orang. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Pusat Kota Tulungagung

Pusat Kota Tulungagung menjadi area populer yang paling banyak dikunjungi masyarakat, baik wisatawan maupun masyarakat setempat. Selain menjadi pusat administrasi, pusat Kota Tulungagung juga menjadi sentra bisnis dan perbelanjaan. Terdapat beberapa mall dan tempat belanja yang menarik untuk dikunjungi di sini.

Tempat perbelanjaan tersebut di antaranya adalah Apollo Supermall Tulungagung, Tulungagung Plaza, dan Ramayana Department Store. Sementara itu, di dekat alun-alun juga terdapat Masjid Agung Al-Munawwar yang berada di sisi barat. Masjid ini selalu ramai, terutama pada bulan Ramadhan. Di sekitar pusat kota terdapat sentra kuliner mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan yang menjual makanan khas Tulungagung.

Ada beberapa moda transportasi yang bisa Anda gunakan di Tulungagung. Walaupun jalanan di Tulungagung ini sepi dan tidak terlalu macet, Anda harus mengetahui apa saja moda transportasi jika Anda mengunjungi Tulungagung.

Angkot

Salah satu moda transportasi yang paling digemari oleh masyarakat di Tulungagung adalah angkutan kota. Di Tulungagung terdapat banyak sekali kecamatan dan desa yang mengharuskan masyarakatnya bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain. Angkutan kota di Tulungagung ini melayani 19 trayek ke hampir seluruh kecamatan dan desa di Tulungagung. Walaupun begitu, ketika Anda ingin naik angkutan umum, disarankan untuk bertanya kepada penduduk setempat angkutan umum yang pas.

Angkutan kota jarak dekat dikenakan tarif sebesar Rp5.000*, sedangkan untuk jarak jauh Anda perlu membayar antara Rp10.000–Rp20.000*. Menariknya, tarif angkutan umum untuk pelajar dipatok dengan harga merata jauh-dekat hanya sebesar Rp5.000*.

Lainnya

Ojek

Selanjutnya di Tulungagung terdapat ojek yang akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan di sekitar Tulungagung. Biasanya ojek ini banyak ditemukan di perempatan jalanan besar, pintu masuk desa, dan di sekitar terminal. Harga dari ojek di Tulungagung ini bervariasi, tergantung jauh dekatnya. Tetapi rata-rata Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp10.000–Rp15.000*. Sebaiknya lakukan negosiasi terlebih dulu dengan tukang ojek yang akan mengantarkan Anda untuk tiba di tujuan.

Jika tak ingin kesulitan menawar harga, ada ojek online yang bisa Anda pesan di Tulungagung. Dengan begitu, perjalanan wisata Anda bisa lebih mudah sebab ojek online bisa dipesan dengan tarif yang jelas dan meminimalisir tindak kejahatan sebab Anda mengetahui identitas pengemudi ojek yang ditumpangi.

Becak

Moda transportasi tradisional yang masih awet sampai sekarang adalah becak. Walaupun perlahan-lahan becak sudah berkurang di Tulungagung, Anda masih bisa melihat beberapa becak yang masih bertahan di sana. Jika Anda berkunjung ke Tulungagung, berjalan-jalan sekitar kota naik becak akan membuat pengalaman yang tidak terlupakan.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Wisata di Tulungagung ini didominasi wisata alamnya yang sangat indah. Jika dalam waktu dekat Anda berencana ke Tulungagung, berbagai tempat yang wajib Anda kunjungi adalah wisata pantai, wisata air terjun, dan wisata candi. Berikut di antaranya.

Pantai

Pantai Popoh

Pantai pertama yang bisa Anda kunjungi ketika berada di Tulungagung adalah Pantai Popoh. Berada di sebelah selatan Pulau Jawa membuat garis pantai yang ada di Tulungagung ini cukup panjang. Walaupun begitu, tidak semua pantai di Tulungagung ini bisa diakses dengan mudah, ada beberapa pantai yang sangat sulit untuk diakses karena letaknya yang biasanya berada di balik bukit.

Pantai Popoh memiliki lokasi yang sangat strategis jika dibandingkan dengan pantai yang lain. Oleh karena itu, banyak sekali wisatawan yang mengunjungi Pantai Popoh ketika pertama kali mengunjungi Tulungagung. Di pantai Popoh, Anda tidak dianjurkan untuk berenang karena ombaknya yang cukup besar. Walaupun begitu, Anda tetap bisa menikmati keindahan Pantai Popoh dengan cara berjemur di pinggir pantai, menikmati wisata kuliner, dan berkeliling di sekitar Pantai Popoh dengan perahu wisata.

Kedung Tumpang

Pantai di Tulungagung yang indah berikutnya adalah Pantai Kedung Tumpang yang berada di Desa Pucanglaban, Tulungagung. Kelebihan dari Pantai Kedung Tumpang adalah Anda bisa menikmati pemandangan laut dari atas tebing. Selain itu di sekitar pantai juga terdapat tebing karang yang sudah terkikis ombak selama beratus-ratusan tahun. Dari pengikisan karang tersebut, Anda bisa melihat beberapa kolam baru dengan warna air yang biru. Banyak sekali wisatawan maupun masyarakat dari Tulungagung yang ber-selfie ria di kolam ini. Untuk Anda yang ingin berkeliling sekitar pulau, Anda bisa menyewa kendaraan bermotor yang disewakan di sekitar pulau.

Pantai Sanggar

Pantai terakhir yang wajib Anda kunjungi adalah Pantai Sanggar yang ada di Kecamatan Tanggunggunung. Pantai ini menjadi incaran para wisatawan karena pengunjungnya masih tidak terlalu banyak, jadi di sana semuanya masih serba alami. Kelebihan dari Pantai Sanggar adalah pasir pantainya yang sangat putih dan tidak terlalu banyak karang, jadi banyak wisatawan yang bisa bermain air di pinggir pantai.

Untuk menuju ke Pantai Sanggar, Anda bisa mengarah ke Besuki, kemudian menuju ke Kecamatan Tanggunggunung dan berkendara sampai pasar Tanggunggunung. Dari situ Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Sanggar sesuai petunjuk jalan yang ada.

Tebing Banyu Mulok

Tebing Banyu Mulok ini menyajikan tempat wisata alternatif yang ada di Tulungagung. Jika Anda pernah melihat ulasan atau foto, sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti dari pantai lain. Tetapi yang membuat Tebing Banyu Mulok ini spesial adalah Anda bisa melihat luapan air yang membentuk warna pelangi. Banyu Mulok ini adalah bahasa jawa dari 'air yang meluap', jadi di sini air ombaknya akan menghantam tebing dan sampai naik ke tebing.

Selain melihat air yang meluap sangat tinggi, Anda juga bisa melihat fenomena sunrise di pagi hari. Jadi Anda bisa berangkat ke Teluk Banyu Mulok pada dini hari atau saat subuh. Lokasi dari Tebing Banyu Mulok ini ada di sebelah Pantai Coro yang ada di Reco Sewu.

Alam

Wisata Air Terjun

Selain wisata pantai yang jumlahnya sangat banyak dan hampir semuanya sangat indah, di Tulungagung sendiri terdapat wisata air terjun yang jumlahnya juga tidak kalah dengan pantai. Wisata air terjun pertama yang bisa Anda kunjungi adalah Air Terjun Jurang Senggani. Di sini Anda akan melihat air terjun yang berada di tengah hutan. Letak dari Air Terjun ini berada di kaki Gunung Wilis dan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer atau sekitar 30 menit dari pos pendakian pertama Gunung Wilis.

Ada wisata air terjun lain di Tulungagung yang juga tidak kalah indahnya, yaitu Air Terjun Coban Kromo. Berada di Desa Pelem Campur Barat, Anda tak perlu susah mendaki seperti menuju ke Air Terjun Jurang Senggani karena telah tersedia akses yang mudah berupa beberapa anak tangga. Kelebihan dari Air Terjun Jurang Senggani ini adalah di bagian bawah air terjun terdapat kolam kecil yang sangat indah.

Wisata air terjun terakhir yang bisa Anda kunjungi di Tulungagung adalah Air Terjun Kedung Simin yang ada di Desa Pucung Kidul. Air Terjun Kedung Simin ini berukuran kecil, jadi Anda yang mengunjunginya bisa naik ke bagian atas. Sehingga medannya tidak terlalu sulit untuk Anda yang baru pertama kali berwisata air terjun.

Lainnya

Alun-alun Tulungagung

Ketika Anda mengunjungi Tulungagung, tidak lengkap rasanya jika Anda tidak pergi ke Alun-alun Tulungagung. Sekarang nama Alun-alun Tulungagung sudah diubah menjadi Taman Aloon Aloon Tulungagung, sesuai dengan sejarah nama pertama saat dibuat pada zaman kolonial Belanda. Di sini Anda bisa melihat taman yang sangat indah, lapangan untuk berolahraga, arena skateboard, refleksi, jogging track, dan fasilitas Wi-Fi gratis.

Di malam hari, Alun-alun Tulungagung ini juga sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata kuliner, karena di sini banyak menyajikan beberapa jajanan tradisional khas Jawa Timur dan Tulungagung. Selain itu untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu bercengkrama untuk menikmati kota Tulungagung di malam hari, Alun-alun Tulungagung adalah tempat yang sempurna.

Agrowisata Belimbing

Area populer selanjutnya yang ada di Tulungagung adalah Agrowisata Belimbing. Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa Tulungagung ini merupakan kota petani karena ada banyak petani sayuran yang tinggal di sana. Pemerintah Tulungagung membuat Agrowisata Petik Belimbing agar para wisatawan atau masyarakat setempat bisa menikmati buah belimbing yang segar dari pohonnya langsung.

Agrowisata Belimbing ini berada di Dusun Cluwok, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. Di sini buah belimbingnya dibungkus plastik sejak kecil agar rasanya terjaga. Selain itu jumlah buahnya di sini juga dibatasi, sehingga saat musim panen tiba kualitas buahnya menjadi sempurna. Anda bisa melakukan petik belimbing dengan harga yang relatif murah yaitu Rp2.000* per buah.

Kampung Susu Dinasty

Salah satu area populer di Tulungagung yang sekarang sedang naik daun adalah Kampung Susu Dinasty. Tak hanya menawarkan tempat wisata sebagai kota marmer terbesar di Indonesia atau pantainya yang sangat indah, Tulungagung juga punya kampung susu yang menawarkan wisata edukasi yang sangat menyenangkan.

Berada di Jalan Raya Gondang, Sidem, Tulungagung, di sini Anda bisa mengetahui bagaimana pembuatan susu dari awal sampai proses terakhir di tangan konsumen, mulai dari cara memberikan makan sapi yang benar, memerah susu, hingga pengolahan terakhir.

Taman Hutan Kota Tulungagung

Total ada 3 taman hutan kota yang ada di Tulungagung. Pertama ada di Desa Ketanon, Desa Ngujang Kedungwaru, dan selanjutnya ada di Desa Moyoketen. Fungsi dari hutan kota ini adalah untuk menjaga udara di kota maupun Kabupaten Tulungagung ini tetap segar dan terjaga dari polusi. Selain itu hutan kota ini bisa dijadikan wahana yang sangat menarik bagi para wisatawan maupun masyarakat Tulungagung menghabiskan waktu.

Ada lapangan sepakbola yang berukuran standar, taman, mural, jogging track, tempat mainan untuk anak-anak, atau sekadar bersantap kuliner. Jika Anda berada di Tulungagung, Anda wajib untuk mencoba menikmati salah satu Taman Hutan Kota di atas.

Taman Kali Ngrowo

Salah satu tempat wisata baru yang ada di Tulungagung adalah Taman Kali Ngrowo. Berada di sebelah Sungai Ngrowo Peteng, Tulungagung, taman ini menjadi salah satu alternatif para masyarakat Tulungagung untuk menghabiskan sore hari dengan melepaskan penat. Taman ini mempunyai berbagai fasilitas yang cukup bagus, seperti jogging track, tempat futsal, skateboard, dan sepatu roda. Selain itu di beberapa acara tertentu, ada parade layang-layang yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Sama seperti kuliner di kebanyakan kota di Jawa Timur lainnya, Tulungagung juga punya jenis wisata kuliner yang sangat lezat. Walaupun secara sekilas nama kuliner di Tulungagung ini hampir sama seperti daerah lain, tetapi ada beberapa bahan yang berbeda dan akan membuat kuliner Tulungagung ini terkenal dengan manis dan pedas. Berikut beberapa di antaranya.

Sate dan Gulai Kambing

Mungkin Anda akan berkata bahwa sate dan gulai kambing ini hampir ada di setiap daerah di Indonesia. Tetapi ada yang berbeda dengan sate dan gulai kambing dari Tulungagung, bahan dan campurannya ini sangat khas dari Tulungagung. Pertama sate kambing ini dibakar dengan bumbu berupa kecap dan rempah. Selanjutnya sate akan dicelupkan oleh kuah gulai dan kemudian dibakar kembali.

Yang membuat sate kambing di sini berbeda adalah campuran kecap yang asli Tulungagung dan bumbu yang lebih meresap membuat rasanya sangat sedap. Kecap dari Tulungagung yang terkenal adalah kecap bermerek kuda. Gulai kambingnya pun demikian, bumbu rempah khas Tulungagung akan membuat rasa sate dan gulai kambing akan sangat sempurna.

Anda bisa mencoba sate dan gulai kambing dari Tulungagung di warung Sate Kambing Pak Nyoto yang berada di Jalan WR Supratman. Satu porsi sate dan gulai kambing di warung makan Pak Nyoto dibanderol dengan harga Rp25.000*. Siap-siap mengantre terlebih jika Anda tiba di jam makan siang atau makan malam. Untuk pembelian dalam jumlah banyak disarankan agar terlebih dulu Anda melakukan pemesanan.

Ayam Lodho

Ayam lodho ini merupakan makanan khas Tulungagung. Makanan Ini berbahan dasar utama ayam dan mirip dengan opor. Tetapi rasa dari Ayam Lodho ini berbeda dengan opor, karena ayamnya dipanggang terlebih dahulu dan baru disajikan dengan nasi hangat. Ayam Lodho ini terkadang juga disajikan dengan lontong.

Untuk Anda yang ingin mencoba Ayam Lodho di Tulungagung, Anda bisa melaju ke Jalan Semeru untuk mencoba salah satu Ayam Lodho di sana. Harga satu porsi Ayam Lodho di sini adalah sekitar Rp18.000–Rp20.000*. Untuk pembelian satu ekor utuh Anda bisa membayar sebesar Rp60.000*. Ayam Lodho ini sangat pas disantap sebagai lauk makan siang. Cita rasa gurih kuah santan Ayam Lodho dijamin akan membuat Anda ketagihan.

Kue Sagon

Jika Anda bertanya apa oleh-oleh khas di Tulungagung, jawabannya adalah kue sagon. Tak hanya terkenal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, kue sagon juga menjadi kue khas Jawa Timur, khususnya Tulungagung. Kue sagon adalah kue yang berbahan dasar kelapa, tepung ketan, tepung sagu, dan tepung kanji. Tidak hanya cocok dijadikan oleh-oleh, jika Anda berada di area Alun-alun Tulungagung Anda bisa mencoba kue sagon ini sebagai camilan untuk menikmati sore hari yang cerah.

Pada event-event tertentu kue sagon juga disajikan sebagai jamuan untuk tamu, seperti pada acara pesta pernikahan, khitan, atau syukuran. 1 bungkus kue sagon seberat 250 gram dibanderol dengan harga Rp20.000* sementara untuk ukuran yang lebih besar yaitu 500 gram dipatok seharga Rp35.000*. Kue sagon memiliki cita rasa yang unik namun tetap menarik untuk dicicipi.

Nasi Bantingan

Makanan khas Tulungagung selanjutnya adalah Nasi Bantingan. Nasi Bantingan ini sebenarnya mirip dengan nasi rames atau nasi kucing yang ada di Surabaya. Disebut Nasi Bantingan karena harganya yang sangat murah, jadi ketika dibandingkan dengan harga nasi lain, Nasi Bantingan ini harganya sangat murah hanya Rp5.000–Rp7.000* per bungkus. Perbedaan harga tersebut dipatok sesuai dengan lauk yang dipilih.

Anda bisa menemukan penjual Nasi Bantingan di sepanjang jalan dekat Stasiun Tulungagung atau di area Alun-alun. Umumnya, penjual Nasi Bantingan juga menjajakan aneka gorengan serta kopi tubruk dan beberapa jajanan tradisional lainnya.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Walaupun Tulungagung ini lebih kecil daripada Kediri, untuk urusan penginapan ataupun hotel, Tulungagung tidak kalah. Ada beberapa jenis akomodasi bisa Anda pilih, mulai dari hotel berbintang yang mewah sampai dengan penginapan murah semua ada di Tulungagung. Anda bisa menyimak informasi lengkap tentang daftar hotel di Tulungagung berikut ini.

Budget

Pertama adalah hotel bujet, di Tulungagung Anda bisa menginap di hotel berbintang satu ataupun guesthouse dengan harga yang cukup murah. Letaknya pun tidak jauh dari pusat kota, jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin berjalan-jalan. Harga hotel murah di Tulungagung dibuka mulai dari Rp100.000 sampai Rp150.000* per malamnya.

Menengah

Hotel kelas menengah di Tulungagung ini adalah hotel berbintang 2 dan bintang 3. Harga yang ditawarkan bervariasi, yaitu sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000*. Hotel Tulungagung kelas menengah ini cocok untuk Anda yang ingin menginap lebih dari 1 hari, karena fasilitasnya yang sangat nyaman. Selain itu, Anda yang menginap bersama keluarga bisa mempertimbangkan untuk menginap di sini.

Mewah

Hotel mewah di Tulungagung ini berkisar dari harga Rp400.000 sampai Rp1 jutaan*. Di Tulungagung juga terdapat hotel berbintang 4 yang memiliki fasilitas terbaik, mulai dari berada di tengah kota, restoran terbaik, fasilitas kolam renang modern, dan parkir yang sangat luas. Ini adalah hotel yang cocok untuk Anda yang ingin melakukan perjalanan bisnis. Bagi yang ingin menikmati fasilitas kelas atas ini, tersedia Crown Victoria Hotel Tulungagung yang berbintang empat.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

1. Jangan mencoret-coret tempat wisata

   Ini adalah hal penting yang harus Anda perhatikan ketika bepergian ke Tulungagung. Khususnya ketika Anda pergi ke candi-candi yang ada di Tulungagung. Anda dilarang untuk mencoret-coret fasilitas yang ada, terlebih lagi bangunan candi. Anda juga tidak diperbolehkan untuk menggeser atau bahkan mengambil batu candi yang ada di sana.

2. Jaga kebersihan lingkungan

   Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika membawa camilan saat bersantai di alun-alun, selalu buang sampah camilan tersebut di tempat yang telah disediakan.