Hotel di Tallung Lipu
RedDoorz near Londa Toraja


Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
Facilities available in RedDoorz near Londa Toraja are; non-smoking rooms, 24 hours front desk, WiFi, LED-Tv, toiletries with hot shower, mineral water, chair, wardrobe, and parking area.



Sesean Guest House





Berasa rumah sendiri dan nyaman
Berkonsep Homey. Bernuansa modern dan simple, tapi tidak meninggalkan unsur keunikan lokal. Mengedepankan kenyamanan tamu dengan harga yang bersaing.


Akses ke Toraja Utara
Akses ke Kabupaten Toraja ada banyak dan sebagian besar merupakan kombinasi dari beberapa moda transportasi. Namun, secara umum, Anda bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.
Pesawat
Akses ke Toraja Utara memang sedikit sulit kalau harus mengandalkan jalur darat. Dari beberapa kota besar terdekat seperti Makassar, jaraknya 10 jam perjalanan. Satu-satunya cara tercepat untuk sampai di Toraja Utara adalah dengan pesawat meski harga cenderung lebih mahal.
Bandara
Kabupaten Toraja Utara yang merupakan hasil pemekaran dari Tana Toraja belum memiliki bandara sendiri. Meski demikian, Anda bisa datang ke sini melalui bandara terdekat yang ada di Tana Toraja dan Luwu.
Bandara yang terletak di Tana Toraja bernama Bandar Udara Pongkitu. Bandara ini berada sekitar 15-30 menit dari akses jalan Trans-Sulawesi. Dengan akses jalan yang mudah ini, Anda bisa datang ke bandara dengan lebih mudah dari dan ke Toraja Utara.
Saat ini Bandara Pongkitu yang terletak 1 jam perjalanan dari Toraja Utara ini hanya melayani maskapai dari dalam negeri saja. Tidak ada penerbangan internasional kecuali transit dahulu di Makassar atau dari Surabaya.
Selanjutnya ada Bandar Udara Lagaligo di Kaputan Luwu. Sama halnya dengan bandara yang ada di Tana Toraja, penerbangan domestik saja yang dilayani di sini. Anda bisa mendarat di bandara yang berjarak 90 menit dari pusat Toraja Utara kalau ingin menikmati suasana perjalanan darat yang lebih panjang.
Pesawat yang beroperasi
Karena dua bandara yang memiliki akses ke Toraja Utara bukan bendara besar, hanya ada beberapa maskapai yang melayani rute perjalanannya. Pertama ada Trigana Air, Nusantara Buana Air, dan Dirgantara Air untuk Bandara Wongkitu.
Penerbangan dari Bandara Lagaligo dilayani oleh maskapai Aviastar, Garuda Indonesia, Susi Air, dan Wings Air. Sebagian besar pesawat memiliki tujuan Makassar untuk tempat transit sebelum akhirnya ke Toraja Utara atau ke wilayah lain di Sulawesi Selatan.
Bus
Bus juga bisa dijadikan andalan untuk melakukan perjalanan darat ke Toraja Utara dan sekitarnya. Bus beroperasi dari kawasan Makassar. Biasanya setelah transit dari Bandara yang berada di Makassar, Anda bisa menggunakan jenis bus patas dengan tujuan Toraja Utara atau Tana Toraja.
Lama perjalanan dengan menggunakan bus patas sekitar 8-10 jam tergantung dengan jalur yang ditempuh dan banyaknya tempat transit. Penumpang yang berasal dari Makassar biasanya memilih jenis bus malam untuk menuju Toraja Utara. Dengan bus ini mereka bisa beristirahat selama perjalanan dan sampai Toraja Utara saat pagi hari.
Kalau Anda turun melalui Bandara Pongtiku ada beberapa angkutan bus yang bisa membawa Anda ke Toraja Utara, bus itu terdiri dari Bus Kopaja, Bus Harapan Jaya, Bus Kopaja, dan Bus Damri.
Area Populer di Toraja Utara
Toraja Utara yang merupakan pecahan dari Tana Toraja memiliki keunikan wilayah yang hampir sama. Dari keunikan itulah muncul beberapa area populer yang sering dikunjungi oleh wisatawan atau peneliti untuk melihat kebudayaan dari Toraja Utara. Berikut beberapa area populer di Toraja Utara yang bisa Anda kunjungi.
Desa Tua Pallawa
Desa Pallawa yang terletak 30 menit perjalanan dari pusat kota Rantepao ini merupakan kawasan paling terkenal. Ada puluhan tongkonan atau rumah adat lokal yang telah berusia puluhan hingga ratusan tahun. Rumah adat ini tetap dijaga hingga sekarang sebagai lokasi wisata dan pelestarian budaya Toraja.
Hal menarik yang bisa didapatkan dari desa tua ini adalah suasana khas Toraja Utara yang kental. Penduduk desa yang ramah sering menceritakan sejarah desa hingga ornamen-ornamen yang ada di setiap tongkonan. Kawasan ini cocok untuk Anda yang menyukai wisata sejarah.
Kete Kesu
Kete Kesu merupakan kawasan cagar budaya yang sudah diakui oleh UNESCO. Di tempat ini, Anda bisa menyaksikan bangunan-bangunan bersejarah yang memiliki terlah berusia ratusan tahun. Bangunan ini terkadang memiliki foto dari pemilik yang mayoritas merupakan bangsawan di Tana Toraja khususnya Toraja Utara.
Kawasan Kete Kesu juga memiliki banyak makan yang terpasang di dinding batu. Mereka yang sudah meninggal akan dimasukkan ke dalam peti dan dimasukkan ke lorong-lorong atau digantung di kayu atau besi yang sudah dipasang sebelumnya. Kete Kesu berjarak 30 menit perjalanan dari Rantepao.
Batutumonga
Batutumonga merupakan kawasan pegunungan dan bukit di Toraja Utara yang menyimpan kekhasan tersendiri. Di lokasi yang berjarak sekitar 1 jam dari Rantepao ini terdapat hamparan sawah yang luas, bebatuan besar tersebar di mana-mana, rumah-rumah adat kuno, dan beberapa makan yang berada di tebing.
Selain apa yang telah disebutkan sebelumnya, Batutumonga yang berada di Toraja Utara ini juga merupakan lokasi yang cocok untuk berburu foto. Ada banyak lokasi menarik seperti di kawasan bukit untuk menyaksikan matahari terbit yang dikelilingi kabut dan menikmati kudapan manis sambil melihat lampu-lampu di pusat kota dari ketinggian.
Sangkaropi
Sangkaropi merupakan kawasan pegunungan di Toraja Utara yang mulai dikenal masyarakat. Kawasan ini dikenal memiliki pemandangan yang indah mulai dari kawasan Gunung Sambaru dan perbukitan kecil yang ada di sekitarnya. Saat akhir pekan, Sangkaropi sering digunakan sebagai lokasi pendakian oleh warga sekitar.
Akses ke Sangkaropi terbilang mudah karena bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat. Jaraknya sekitar 1,5 jam dari Rantepao. Kalau Anda ingin menikmati kawasan ini dengan baik, lakukan pendakian dari kaki Gunung Sambaru hingga ke puncak. Normalnya pendakian berjalan selama 20-30 menit.
Lolai
Lolai dikenal sebagai kawasan paling cantik di Toraja Utara karena memiliki pemandangan yang luar biasanya. Mengunjungi kawasan ini akan membuat Anda melihat negeri di atas awan. Sejauh mata melihat hanya ada gumpalan awan dan kabut yang perlahan memudar saat siang.
Puncak Lolai terletak 1 jam perjalanan dari Rantepao, Toraja Utara. Kawasan Lolai memiliki ketinggian sekitar 1.300 mdpl. sehingga dingin saat malam hingga pagi. Saat terbaik untuk menikmati puncak Lolai adalah pagi hari saat matahari terbenam. Anda bisa menginap di sini atau mendirikan tenda agar tidak ketinggalan momen terbaik.
Transportasi di Toraja Utara
Setibanya di Toraja Utara, Anda bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan beberapa moda transportasi di bawah ini.
Angkot
Angkutan kota di sini biasanya berbentuk seperti mobil pribadi yang banyak dipakai oleh masyarakat. Yang membedakan antara transportasi umum di Toraja Utara dengan transportasi miliki pribadi adalah pelat nomornya. Kalau pelat nomornya kuning, Anda bisa menggunakan jasanya.
Tarif dari transportasi ini mulai Rp10.000. Biasanya beroperasi di Terminal Makale hingga ke pusat Kota Rantepao, Toraja Utara. Anda bisa menggunakan jasa angkutan kota ini untuk lokasi-lokasi tertentu yang ada pada trayek angkutan umum yang disetujui pemerintah daerah.
Sewa mobil/motor
Kalau Anda datang ke Toraja Utara dengan keluarga, ada baiknya untuk menyewa mobil saja. Mobil bisa disewa dengan harga mulai dari Rp500.000. Harga sewa mobil di Toraja Utara mungkin agak mahal karena hampir semuanya menyertakan sopir. Jarang ada rental mobil yang mau lepas kunci.
Dengan menyewa mobil Anda bisa dengan mudah melakukan perjalanan ke beberapa lokasi wisata di Toraja Utara. Mintalah pada sopir untuk merekomendasikan tempat wisata menarik atau pusat oleh-oleh agar mengunjungi banyak tempat.
Lainnya
Ojek
Trayek yang dimiliki oleh angkutan kota di Rantepao, Toraja Utara tidak banyak menjangkau tempat wisata tertentu. Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan ojek yang bisa menjangkau wilayah di Rantepao dengan mudah. Beberapa tempat wisata juga bisa didatangi dengan mudah. Tarif dari ojek yang ada di sekitar Toraja Utara bervariasi mulai dari Rp15.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Tempat Wisata di Toraja Utara
Toraja Utara dikenal memiliki banyak tempat wisata alam, sejarah, dan budaya. Anda bisa menikmati beberapa destinasi wisata menarik di Toraja Utara berikut ini.
Alam
Air Terjun Tujuh Tingkat
Air Terjun Tujuh Tingkat juga ada di Toraja Utara. Anda bisa datang ke sini dari pusat kota dengan lama perjalanan selama satu jam saja. Begitu sampai di lokasi, Anda akan mendapati air terjun dengan tujuh tingkatan mulai dari atas hingga bawah dengan aliran tidak terlalu deras.
Akses ke air terjun yang terletak di Toraja Utara ini cukup mudah. Kendaraan roda dua dan empat bisa masuk meski ke lokasi air terjun wisatawan harus berjalan kaki selama 10-15 menit. Setelah sampai di lokasi, wisatawan bisa menikmati air terjun mulai dari yang teratas hingga terbawah.
Tidak ada tarif masuk yang resmi di air terjun ini. Namun, wisatawan yang datang ke sini bisa memberikan donasi dan membayar uang parkir yang dikelola oleh warga Toraja Utara yang tinggal di kawasan ini.
Jam operasional | : 24 Jam |
Limbong
Limbong merupakan tempat wisata alam di Toraja Utara yang berbentuk kolam alam dengan air yang sangat luas. Wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati mandi di kolam besar ini atau mencari lokasi foto yang indah untuk berfoto. Kawasan ini dikelilingi bukit tinggi dengan pemandangan yang indah.
Limbong buka setiap hari dan sering digunakan untuk tempat wisata keluarga. Tidak ada informasi yang jelas terkait harga tiket masuk, tapi wisatawan biasanya akan membayar parkir.
Jam operasional | : 24 Jam |
Budaya/Sejarah
Londa
Londa merupakan objek wisata andalan di Toraja Utara. Akses ke Londa cukup mudah karena hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari pusat Kota Rantepao. Perjalanan ke sini bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan sewa kalau Anda datang dengan banyak orang atau dengan menggunakan kendaraan umum serta ojek.
Londa merupakan perbukitan batu yang di sela-selanya terdapat banyak peti mati. Sejak ratusan tahun silam, jenazah yang ada di Toraja Utara dimakamkan di tebing, tidak dipendam di dalam tanah seperti yang terjadi di Jawa. Setelah ratusan tahun, beberapa peti mati ada yang masih utuh dan ada juga yang menyisakan tulang belulang saja.
Londa buka setiap hari dan selalu ramai setiap akhir pekan. Tarif masuknya bervariasi dan biasanya bergantung negosiasi dengan penjaga. Semakin banyak orang yang diajak, tiket masuknya lebih murah. Jadi, saat ke Toraja Utara, usahakan ramai-ramai dengan banyak orang.
Tiket masuk | : Sukarela |
Jam operasional | : 08.00-17.00 WITA |
Kalimbuang Bori
Salah satu keunikan dari Toraja Utara adalah banyaknya situs kuno yang masih eksis dan terawat dengan baik. Salah satu situs yang masih memperlihatkan zaman kuno adalah Kalimbuang Bori yang terletak 30 menit perjalanan darah dari Kota Rantepao yang merupakan ibu kota Toraja Utara.
Kalimbuang Bori berisi banyak menhir dan batu-batuan panjang yang didirikan pada kompleks dengan pola tertentu. Dahulu kala, batu ini digunakan sebagai lokasi pemakaman. Batuan besar digunakan untuk tempat kerbau sebelum dikorbankan sebagai bagian dari ritual pemakaman di Toraja Utara kuno.
Tiket masuk | : Rp10.000 |
Jam operasional | : 08.00-17.00 WITA |
Museum
Museum Ne' Gandeng
Museum Ne' Gandeng merupakan kawasan yang terdiri dari batuan menhir yang jumlahnya ada puluhan dan rumah adat Toraja. Terletak di Toraja Utara, museum ini merupakan penghormatan warga setempat pada Ne' Gandeng yang merupakan pejuang warna. Di masa lalu beliau selalu mengusahakan listrik masuk desa agar bisa dinikmati oleh warga setempat.
Setelah Ne' Gandeng yang tinggal di Toraja Utara ini meninggal dunia, warga setempat melakukan upacara pemakaman yang meriah. Bekas tempat untuk upacara ini akhirnya dijadikan museum bernama Museum Ne' Gandeng. Rumah adat Toraja dibangun di kawasan ini untuk menyimpan memorabilia dari Ne' Gandeng dan penginapan.
Kalau Anda ingin menikmati suasana khas Toraja Utara dengan lebih lama, pengelola menyewakan beberapa bangunan di sini untuk ditinggali dengan tarif sekitar Rp500.000 per malam.
Tiket masuk | : Rp10.000 |
Jam operasional | : 24 Jam |
Kuliner Toraja Utara
Toraja Utara memiliki kuliner khas yang nikmat dan cocok untuk Anda yang suka melakukan penjelajahan rasa.
Patollo Lendong
Patollo Lendong merupakan makanan khas Toraja Utara yang terbuat dari belut yang dipotong kecil-kecil. Setelah dipotong, belut akan dicampur dengan bumbu rempah hitam lalu dimasak dengan dikukus hingga matang. Makanan ini basanya dicampur cabai khas Toraja Utara dan aneka sayuran hijau.
Olahan patollo lain juga dibuat oleh masyarakat Toraja Utara. Ikan sering digunakan sebagai pengganti belut yang kadang susah didapatkan. Makanan ini kerap disajikan pada acara adat atau perayaan tertentu untuk disantap bersama-sama.
Aneka Olahan Pa'piong
Pa'piong adalah makanan yang dibuat dengan rempah khas Toraja Utara bersama dengan daun mayana dan cabe berjenis katokkon. Semua bahan ini ditumbuh hingga halus sebelum akhirnya dicampur dengan protein yang diinginkan. Olahan yang paling sering dibuat adalah ayam dan babi.
Cara memasak pa'piong cukup unik karena tidak dilakukan di kompor. Semua bahan yang sudah dicampur dengan merata dimasukkan ke ruas bambu hingga penuh. Selanjutnya bambu akan diletakkan di atas bara api hingga bagian luar gosong dan pa'piong yang ada di dalamnya matang. Sajian khas dari Toraja Utara ini biasanya disajikan saat hari besar atau ada upacara adat.
Tu'tuk Utan
Kawasan Toraja Utara juga dikenal dengan sajian bernama tu'tuk utan. Dalam bahasa setempat tu'tuk bisa diartikan sebagai tumbuk atau halus. Selanjutnya utan bisa diartikan sayur atau secara spesifik untuk sajian ini adalah daun singkong. Sajian ini dibuat dengan menumbuk daun singkong hingga hancur lalu dicampur dengan kelapa muda parut dan ikan.
Daun singkong yang ditumbuk kasar dicampur dengan bumbu hingga setengah matang. Selanjutnya ikan tongkol yang sudah digoreng disuwir-suwir dan dicampur ke alamnya hingga matang. Tu'tuk utan bisa didapatkan di warung-warung atau restoran tradisional di Toraja Utara.
Deppa Tori
Toraja Utara memiliki kudapan manis yang mirip dengan roti. Sajian bernama deppa tori ini terbuat dari tepung beras merah dan gula merah. Selanjutnya, dua bahan itu dicampur dengan air dan penyedap rasa sebelum akhirnya dicetak kecil-kecil dan digoreng hingga garing di bagian luar.
Deppa tori memiliki cukup banyak variasi di Toraja Utara. Kudapan manis yang memiliki banyak wijen di bagian luarnya ini kerap dibentuk mirip donat kecil atau memanjang. Kalau Anda ingin menikmati Deppa Tori Disarankan untuk membelinya selagi masih hangat dan langsung dimakan bersama kopi Toraja.
Kapurung
Kapurung merupakan sajian berkuah khas Toraja Utara yang memadukan olahan sagu dan makanan berkuah yang memiliki rasa asam, pedas, dan gurih. Sagu yang digunakan untuk kapurung biasanya sudah dicampur dengan air lalu dimasak menyerupai burung yang kenyal. Rasa dari sagu ini tawar meski beberapa orang kerap memberikan bumbu sederhana seperti garam.
Kuah kapurung terbuat dari aneka sayuran yang ada di Toraja Utara. Biasanya sayuran hijau seperti kangkung akan dicampur dengan jagung, dan kacang merah lalu dimasak hingga empuk. Untuk menambah kenikmatan, ikan air laut seperti bandeng kerap ditambahkan sebagai isian.
Hotel di Toraja Utara
Perjalanan wisata di Toraja Utara tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu satu hari saja. Oleh karena itu, Anda direkomendasikan untuk menginap di hotel atau akomodasi murah yang ada di sekitar kota. Berikut informasi mengenai hotel di Toraja Utara.
Budget
Kawasan Toraja Utara merupakan wilayah pemekaran yang secara infrastruktur masih belum sempurna. Meski demikian, terdapat cukup banyak hotel murah di Toraja Utara yang bisa ditempati saat pelesir. Biasanya, hotel di kelas ini memiliki tarif mulai dari sekitar Rp150.000-an per malamnya.
Menengah
Hotel dengan kelas menengah cukup mudah didapatkan. Hotel bintang 2 di Toraja Utara biasanya cukup berkelas dan menawarkan fasilitas lengkap, mulai dari ruangan AC, televisi, hingga akses internet nirkabel.
Bujet untuk hotel kelas menengah di Toraja Utara mulai dari Rp400.000 hingga Rp750.000. Bujet ini mungkin terlihat lebih mahal dari kawasan lain di Indonesia. Namun, Anda tidak perlu khawatir, hotel ini memiliki kelebihan berupa lokasi yang strategis.
Mewah
Satu-satunya hotel mewah di kawasan Rantepao, Toraja Utara adalah Toraja Heritage Hotel. Akomodasi ini sudah memiliki standar bintang 4 sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas dan layanannya. Semua kamar di penginapan ini cukup mewah dan bisa memanjakan Anda yang pelesir di Toraja Utara.
Hotel di kawasan pegunungan Toraja Utara ini memiliki harga sewa sekitar Rp1.100.000 per malamnya. Dengan harga ini Anda juga akan mendapatkan fasilitas umum meliputi kolam renang outdoor, spa, dan pertunjukan musik secara langsung setiap malam.
Catatan penting
Akses mudah kalau transit di Makassar
Akses ke Toraja Utara bisa dilakukan dengan mudah kalau transit di Makassar. Dari kota Makassar Anda bisa menggunakan bus malam. Selain itu, beberapa pesawat lokal juga menyediakan penerbangan ke bandar terdekat dari Toraja Utara.
Tanyakan harga sebelum naik angkutan umum
Sebelum naik angkutan umum di Toraja Utara, Ada baiknya untuk menanyakan terlebih dahulu harganya. Jangan langsung naik kalau belum menanyakan tarif. Kendaraan umum seperti mobil mungkin tarifnya sama. Namun, kalau angkutannya ojek akan berbeda lagi.
Beberapa oknum ojek di Toraja Utara tidak bertanggung jawab kerap memberikan harga mahal karena wisatawan tidak menanyakan harga terlebih dahulu. Jadi, waspadai hal seperti ini dengan bertanya langsung dan membayar di depan.
Jangan melakukan tindakan yang melanggar aturan adat
Tempat wisata di Toraja Utara sebagian besar merupakan lokasi adat atau tempat yang sakral. Kalau Anda ingin menjelajah dengan aman, patuhi aturan yang berlaku di sana. Coba tanyakan dahulu pada pemandu atau penduduk lokal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.