Hotel di Nagarasari
Akses ke Tasikmalaya
Pesawat
Kereta Api
Akses ke Tasikmalaya dapat ditempuh dengan mudah menggunakan moda transportasi kereta api. Pemesanan tiket kereta api bisa Anda lakukan sejak H-90 sebelum keberangkatan.
Stasiun
Saat berlibur ke Tasikmalaya Anda dapat memanfaatkan akses kereta api dan turun di Stasiun Tasikmalaya. Lokasi Stasiun Tasikmalaya berada tak jauh di pusat kota yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 7 menit dari Alun-alun Kota Tasikmalaya. Setidaknya ada 30 kali keberangkatan kereta api dari Stasiun Tasikmalaya dalam sehari menuju berbagai wilayah lain di Pulau Jawa. Fasilitas yang tersedia di Stasiun Tasikmalaya pun terbilang cukup komplet. Anda bisa menemukan beberapa gerai makanan dan minuman serta minimarket. Toilet dan mushola pun disediakan untuk melengkapi kebutuhan.
Kereta api yang beroperasi
Layanan kereta api penumpang di Stasiun Tasikmalaya meliputi kereta kelas Ekonomi AC, Campuran, hingga kelas Eksekutif. Untuk kereta api kelas Ekonomi AC, terdapat kereta Pasundan dengan tujuan Bandung dan Surabaya serta Kahuripan yang berangkat dari Stasiun Bandung dan pemberhentian terakhir di Kota Blitar. Ada pun kereta api kelas campuran tujuan Bandung, Solo, Surabaya, dan Malang serta kereta api kelas Eksekutif tujuan Bandung dan Surabaya yang dipatok dengan kisaran harga Rp300.000-Rp450.000*.
Bus
Selain menggunakan kereta api, Anda juga bisa naik bus menuju Kota Tasikmalaya. Dari Ibu Kota Jakarta, perjalanan menggunakan bus ke Tasikmalaya membutuhkan waktu setidaknya 6 jam dengan harga tiket sekitar Rp130.000-Rp150.000*. Sementara dari Kota Bandung, perjalanan ke Tasikmalaya dengan bus hanya memakan waktu kurang lebih 4 jam dengan kisaran biaya Rp90.000-Rp120.000*. Tentu saja, durasi perjalanan ini bisa berubah sesuai dengan kondisi kemacetan jalan yang dilalui.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Area Populer di Tasikmalaya
Saat berkunjung ke Tasikmalaya, sempatkan diri Anda untuk mampir ke salah satu area populer yang ada di kota ini,
Kawalu
Dari sekitar sepuluh kecamatan yang ada di Tasikmalaya, Kawalu merupakan kecamatan yang memiliki lahan paling luas, yaitu sekitar 41,12 km2. Menjadi "rumah" dari kurang lebih 33 sentra bordir yang tersebar di 10 keluarahan, Kawalu pun dikenal sebagai daerah penghasil bordir di Tasikmalaya. Hasil bordir buatan industri rumahan tersebut tidak hanya dijual di kawasan Tasikmalaya, tapi hingga ke Ibu Kota Jakarta. Alhasil, aktivitas ekonomi di Kawalu pun menunjukkan percepatan yang paling signifikan jika dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain. Salah satu penghasil bordir di Kawalu bisa Anda temukan di Kecamatan Cibeuti, tepatnya milik Bapak Oboh Misbah.
Transportasi di Tasikmalaya
Taksi
Sama seperti di kota-kota lain yang ada di Indonesia, Taksi juga menjadi salah satu pilihan transportasi di Tasikmalaya yang mudah Anda jumpai. Tentu, tarif taksi di Tasikmalaya juga ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Umumnya tarif terdekat dibanderol dengan kisaran harga Rp20.000-Rp25.000*.Sewa mobil/motor
Mengingat ada banyak tempat wisata di Tasikmalaya yang layak untuk dieksplorasi, Anda juga bisa memilih mobil sewaan sebagai moda transportasi. Di Tasikmalaya ada cukup banyak jasa penyewaan mobil yang bisa Anda jumpai, terutama di pusat kota. Tarif sewa mobil berkisar antara Rp200.000-Rp300.000* untuk pemakaian satu hari dengan kendaraan minibus.Lainnya
Becak dan Ojek
Untuk berkeliling Kota Tasikmalaya, Anda bisa menggunakan becak dan ojek. Kedua moda transportasi tersebut bisa dengan mudah Anda temukan di sudut-sudut kota. Yang perlu Anda ingat, lakukan tawar-menawar harga sebelum menggunakannya. Agar lebih cepat, Anda bisa memanfaatkan ojek online yang ada di Tasikmalaya.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Tasikmalaya
Pantai
Pantai Sindangkerta
Jauh di sebelah selatan Kota Tasikmalaya, Anda bisa menemukan spot wisata berupa Pantai Sindangkerta yang begitu istimewa. Berbeda dari kebanyakan pantai di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa, di Pantai Sindangkerta Anda bisa menemukan pantai pasir putih dengan ombak yang besar serta dikelilingi batu karang yang begitu eksotis. Pantai Sindangkerta juga menyediakan Taman Laut Lengsar yang memberi kesempatan bagi pengunjung untuk secara langsung melihat beragam ikan hias, kepiting, siput, dan kerang hingga sejumlah terumbu karang unik, terutama saat air laut sedang surut.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Sindangkerta adalah sore hari menjelang matahari tenggelam. Disebut-sebut memiliki pemandangan sunset yang sama indahnya dengan sunset di Pantai Dreamland Bali. Untuk menuju Pantai Sindangkerta, perjalanan yang harus ditempuh sekitar 2 jam berkendara dari pusat kota. Pantai ini buka setiap hari dengan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000* per orang.
Alam
Wisata Alam Pasir Kirisik
Tempat wisata kekinian di Tasikmalaya yang satu ini wajib Anda kunjungi. Wisata Alam Pasir Kirisik menyediakan banyak spot foto Instagramable, tak heran jika wisata alam yang dulunya hanya sebuah villa keluarga ini sekarang dibuka untuk umum. Di Wisata Alam Pasir Kirisik Anda bisa berfoto dengan latar lanskap perbukitan Tasikmalaya atau bahkan infinity pool yang begitu cantik. Selain itu, pihak pengelola kawasan wisata ini juga menyediakan gazebo bagi para pengunjung yang hendak beristirahat sejenak.
Jika Anda berkunjung ke Wisata Alam Pasir Kirisik, pastikan untuk mendatangi Gardu Pandang yang menawarkan suasana romantis. Suhu udara sejuk ditambah panorama alam yang memesona, dijamin membuat liburan Anda semakin berkesan. Wisata Alam Pasir Kirisik beralamat di Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Dari pusat Kota Tasikmalaya Anda dapat berkendara sekitar 1 jam ke arah utara. Tempat wisata satu ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000* per orang.
Karaha Bodas
Karaha Bodas merupakan kawah yang terbentuk dari gunung api muda yang menghasilkan fenomena fumarol dan solfator sehingga memiliki potensi dalam menghasilkan panas bumi. Tak heran, setibanya di Karaha Bodas Anda akan mencium bau sulfur dan belerang. Beberapa pengunjung bahkan menganggap Karaha Bodas sama halnya seperti Kawah Putih yang ada di Bandung.
Dikelilingi sejumlah pohon pinus yang teduh dan rimbun, Karaha Bodas jadi tempat wisata di Tasikmalaya yang sangat eksotis. Puas menikmati pemandangan alam yang membentang di sekeliling Karaha Bodas, Anda juga bisa berjalan kaki menyusuri setiap lekuk kawah, termasuk menjelajahi air panas yang muncul di beberapa titik. Tempat wisata alam di Tasikmalaya ini tidak dipungut biaya, namun Anda akan diminta untuk membayar retribusi parkir motor sebesar Rp5.000* dan mobil Rp10.000*.
Perjalanan menuju Karaha Bodas ini dapat ditempuh sekitar 1 jam berkendara menuju Desa Kadipaten. Jika sudah menemukan Polsek Kadipaten, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan mengikuti petunjuk arah ke Telaga Bodas Garut. Tenang, ada banyak warga sekitar yang siap menunjukkan arah untuk Anda agar bisa sampai dengan selamat di tujuan.
Wisata Gunung Galunggung
Wisata Gunung Galunggung boleh dinobatkan sebagai tempat wisata Tasikmalaya yang paling banyak diburu oleh wisatawan. Sama halnya dengan wisata alam pegunungan lainnya, di kawasan Gunung Galunggung Anda bisa menikmati udara sejuk dengan landskap pemandangan alam memesona. Terlebih lagi saat sunset, langit yang berwarna jingga berpadu dengan siluet pepohonan membentuk pemandangan menakjubkan.
Salah satu spot terbaik di Wisata Gunung Galunggung terletak di gardu pandang. Di sana, Anda dapat menyaksikan perpaduan alam nan hijau serta suasana hiruk-pikuk perkotaan Jawa Barat dari kejauhan. Sementara di malam hari, gardu pandang ini dapat menjadi spot terbaik untuk menyaksikan cahaya lampu kota dan bintang di langit.
Dari pusat Kota Tasikmalaya, perjalanan menuju Wisata Gunung Galunggung dapat ditempuh dengan rute perempatan Pesantren Cipasung kemudian belok ke kanan. Lanjutkan perjalanan melalui jalur Cisayong. Untuk sampai ke puncak Gunung Galunggung, terdapat dua jalur yang bisa ditempuh, yaitu melewati jalan pasir yang landai atau jalur anak tangga berjumlah 620. Tempat wisata alam ini buka setiap hari, selama 24 jam, dengan harga tiket sebesar Rp5.000* per orang.
Wisata religi
Masjid Agung Manonjaya
Masjid Agung Manonjaya disebut-sebut sebagai masjid tertua yang ada di Tasikmalaya. Area populer yang sarat dengan nilai-nilai religi di Tasikmalaya ini bahkan sudah ada sejak tahun 1837 silam. Dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar, Masjid Agung Manonjaya punya desain arsitektur neoklasik dengan campuran nuansa Sunda, Jawa, dan Eropa yang begitu eksotis. Berbeda dari kebanyakan masjid yang dilengkapi dengan kubah di bagian atasnya, di Masjid Agung Manonjaya Anda justru akan menemukan mustaka atau atap tingkat tiga sebagai simbol Islam, Iman, dan Ihsan.
Masjid Agung Manonjaya dapat menampung hingga 2.000 jamaah setiap harinya. Jika Anda tertarik untuk berkunjung, lokasi masjid legendaris Kota Tasikmalaya ini ada di Jalan RTA Prawira Adiningrat, Manonjaya, Tasikmalaya. Untuk menuju ke sana, Anda bisa berkendara sekitar 26 menit ke arah timur dari Taman Kota Tasikmalaya. Masjid Agung Manonjaya bisa Anda kunjungi setiap saat tanpa dipungut biaya.
Lainnya
Danau Lemona
Danau Lemona merupakan alternatif tempat wisata terbaik yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke Tasikmalaya. Selain menawarkan wisata air yang asyik, di Danau Lemona Anda juga bisa memanjakan mata sekaligus menikmati beragam kuliner bahari khas Tasikmalaya yang lezat. Dilengkapi sejumlah saung di tepi danau, Anda akan mendapatkan sensasi berlibur yang berbeda.
Danau Lemona ini berada di sebelah selatan Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Raya Salopa. Untuk tiba di Danau Lemona Anda harus menempuh perjalanan sekitar 70 menit berkendara. Tempat wisata ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Harga makanan yang dapat dipesan pun cukup terjangkau di kisaran harga Rp5.000-Rp60.000* per porsi.
Alun-alun Kota Tasikmalaya
Saat tiba di Kota Tasikmalaya, Anda akan disambut oleh alun-alun Kota Tasikmalaya yang juga menjadi area populer bagi masyarakat setempat. Uniknya, di kawasan alun-alun ini Anda bisa menemukan Tugu Mak Eroh dan Abdul Rozak yang merupakan ikon Kota Tasikmalaya. Perlu diketahui, Mak Eroh dan Abdul Rozak adalah dua tokoh lingkungan hidup asal Tasikmalaya yang sukses mendapat penghargaan Kalpataru pada masa pemerintahan Orde Baru. Tentu saja, bukan hal yang aneh jika Tugu Mak Eroh dan Abdul Rozak ada di alun-alun Kota Tasikmalaya memanggul bendera bertuliskan Kalpataru.
Alun-alun Kota Tasikmalaya ini berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Otto Iskandardinata, Empangsari, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Area populer di Tasikmalaya ini bisa Anda kunjungi secara gratis. Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu pagi dan sore hari, terutama di akhir pekan. Jika beruntung Anda juga bisa bergabung di event Car Free Day (CFD) yang biasa diselenggarakan pada Minggu pagi.
Taman Kota Tasikmalaya
Taman Kota Tasikmalaya menjadi salah satu area populer sekaligus ruang terbuka hijau yang paling diminati masyarakat Kota Tasikmalaya. Penataan taman yang rapi disertai pepohonan yang rindang tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Kabarnya, Taman Kota Tasikmalaya ini berdiri di atas lahan bekas kantor DPRD Tasikmalaya. Meskipun demikian, pihak pemerintah setempat sudah menyulap lahan tersebut sebagai area rekreasi untuk umum dan tanpa pungutan biaya alias gratis.
Selain menawarkan pemandangan nan menyejukkan mata, Taman Kota Tasikmalaya juga dilengkapi fasilitas taman bermain anak serta beberapa saung di tengah taman yang dihiasi payung-payung besar berwarna-warni. Spot-spot di Taman Kota Tasikmalaya ini bahkan populer di media sosial. Jika tertarik berkunjung, lokasi Taman Kota Tasikmalaya ada di Jalan KH. Z. Mustofa, Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat atau tepat di seberang Alun-alun Kota Tasikmalaya.
Jembatan Cirahong
Tidak ketinggalan, Jembatan Cirahong. Pada dasarnya, Jembatan Cirahong merupakan jembatan kereta api sepanjang 202 meter yang berada di perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis. Keberadaan Jembatan Cirahong menjadi populer di kalangan wisatawan sebab memiliki daya tarik arsitektur yang begitu unik dengan konstruksi yang terbuat dari baja berkualitas dan struktur rapat.
Jalur perlintasan kereta api Indonesia ini membentang di atas aliran sungai Citanduy. Meski ukuran lebar Jembatan Cirahong tidak begitu luas, sampai saat ini ada banyak pengunjung yang datang untuk sekadar berfoto. Jembatan Cirahong berada di Raya Cirahong, Pawindan, Manonjaya, Tasikmalaya. Lokasi tersebut dapat dijangkau dengan berkendara selama sekitar 28 menit dari pusat kota melalui Raya Sumedang–Cibeureum dan Jalan K.H. Khoer Afandi.
Kuliner Tasikmalaya
Puas berkeliling, saatnya Anda mencicipi beragam kuliner khas Tasikmalaya yang punya cita rasa otentik dan lezat.
Tutug Oncom
Tutug Oncom jadi kuliner paling legendaris di Tasikmalaya. Makanan tradisional daratan Sunda ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Umumnya, Tutug Oncom disajikan dengan lauk pelengkap seperti ikan goreng, ayam bakar, ikan asin, tahu, dan tempe goreng, serta sambal ulek ekstra pedas.
Satu porsi Tutug Oncom dibanderol dengan harga Rp4.000* untuk varian rasa original, sementara apabila Anda ingin menambah lauk pelengkap seperti ayam, ikan, tahu dan tempe harganya berkisar antara Rp5.000-Rp8.000*. Salah satu penjual Tutug Oncom paling terkenal di Tasikmalaya terletak di Jalan Dadaha Petir, Gunung Jati. Jaraknya hanya sekitar 10 menit berkendara dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya.
Nasi Cikur
Sepintas Nasi Cikur khas Tasikmalaya ini terlihat tidak jauh berbeda dari nasi goreng yang biasa Anda jumpai. Namun demikian, ada satu rempah-rempah yang membuat cita rasa Nasi Cikur jauh lebih otentik ketimbang nasi goreng, yaitu kencur. Dalam bahasa Sunda, cikur sendiri berarti kencur muda dengan tekstur renyah dan beraroma wangi. Konon, masyarakat Tasikmalaya percaya bahwa Nasi Cikur dapat mengobati beberapa penyakit termasuk demam, batuk, dan flu.
Satu porsi Nasi Cikur biasanya disajikan dengan berbagai lauk tambahan. Mulai dari irisan ayam goreng, kering tahu dan tempe, irisan telur dadar, serta acar wortel dan timun. Agar suasana makan semakin meriah, Anda juga bisa menambahkan kerupuk udang. Untuk mencicipi Nasi Cikur nan lezat ini Anda bisa berkunjung ke Jalan Panyerutan, Nagarawangi, Cihideung, Tasikmalaya tepatnya di warung makan kaki lima Nasi Cikur Teh Rena dengan harga Rp10.000* per porsi.
Kelontong
Kuliner tradisional sekaligus oleh-oleh khas Tasikmalaya bernama Kelontong ini juga sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kudapan yang terbuat dari beras ketan ini cocok dinikmati pada sore hari sebagai teman nonton televisi atau sekadar mengobrol santai bersama anggota keluarga lainnya. Sensasi rasa gurih dari Kelontong dijamin akan membuat Anda ketagihan begitu menikmatinya.
Tak sulit mendapatkan Kelontong khas Tasikmalaya ini. Sebagian besar penjual menjajakan Kelontong di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya. Harga Kelontong di kawasan ini dibanderol dengan harga Rp40.000* per bal (seberat 2 kilogram).
Godeblag
Di sekitar pasar tradisional Manojaya, Tasikmalaya, Anda bisa menemukan makanan khas Tasikmalaya lain yang disebut Godeblag. Makanan ringan dengan rasa asin ini berbahan dasar singkong yang diberi bumbu-bumbu tambahan seperti gula, garam, bawang putih, dan merica untuk meningkatkan cita rasanya.
Untuk mencicipi Godeblag, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp30.000* per kilonya. Selain nikmat dikonsumsi langsung, Godeblag juga bisa dijadikan teman makan bakso, mie rebus, atau bahkan ada juga yang mengonsumsi Godeblag sebagai pengganti kerupuk pada hidangan rujak atau pecel.
Es Bojong
Mengelilingi Kota Tasikmalaya di siang hari tentu membuat Anda mudah merasa haus. Nah, pastikan untuk mampir ke Jalan Ampera Barat No. 207. Di sana Anda bisa menemukan salah satu penjual Es Bojong yang paling legendaris di Tasikmalaya. Minuman sirup yang dicampur dengan santan dan diberi tambahan potongan nangka, nanas, kelapa muda, alpukat, tape ketan, cincau hitam, dan buah durian ini memang tak tertandingi kesegarannya. Meski terlihat mirip dengan es teler, Es Bojong ini didominasi rasa santan yang pekat tanpa menggunakan tambahan susu kental manis. Untuk harganya sekitar Rp15.000* per porsi.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Tasikmalaya
Budget
Hotel Tasikmalaya dapat Anda temukan dengan harga mulai dari Rp150 ribuan. Hotel murah di Tasikmalaya ini juga menyediakan beragam fasilitas standar serta berada di lokasi strategis sehingga tetap mudah diakses dari mana saja. Bagi yang berencana liburan dengan gaya backpacker, Shanrilla Hotel Tasikmalaya ideal Anda pilih.Menengah
Bagi Anda yang membutuhkan fasilitas lebih, hotel bintang tiga di Tasikmalaya sepertinya sesuai untuk Anda. Dengan tarif mulai dari Rp250 ribuan per malam, beberapa hotel yang ditawarkan sudah dilengkapi fasilitas kolam renang dan koneksi internet gratis. Hotel bintang tiga di Tasikmalaya yang kami rekomendasikan, di antaranya Hotel Asri Tasikmalaya dan City Hotel Tasikmalaya.Mewah
Punya bujet lebih saat berlibur di Tasikmalaya? Ada sejumlah hotel mewah di Tasikmalaya yang bisa Anda pilih untuk menginap. Hotel Santika Tasikmalaya dan Hotel Harmoni Tasikmalaya bisa menjadi pilihan terbaik untuk melengkapi liburan Anda. Kedua hotel tersebut juga berada di jantung kota sehingga memudahkan Anda menuju ke mana pun.Catatan penting
- Aplikasikan Tabir Surya Sebelum Beraktivitas di Luar Ruangan
Meskipun beriklim sejuk, sengatan sinar matahari di Tasikmalaya pada siang hari lumayan menyengat. Oleh sebab itu, selalu aplikasikan tabir surya ke seluruh tubuh sebelum beraktivitas, khususnya di luar ruangan atau saat akan mengunjungi pantai.
- Sediakan Uang Tunai dalam Jumlah Cukup
Sebagian besar kedai dan toko di Tasikmalaya tidak menyediakan mesin EDC sehingga Anda harus menyediakan uang tunai dalam jumlah yang cukup. Meski demikian, pastikan Anda menyimpan uang tunai tersebut di tempat yang aman.