Untuk mencapai Kota Tarakan yang ada di timur laut Pulau Kalimantan ini, Anda bisa menggunakan dua jenis transportasi umum. Biasanya, wisatawan yang berkunjung ke Tarakan memilih untuk menggunakan pesawat untuk rute udara atau kapal laut untuk rute perairan. Kedua moda transportasi ini dianggap sebagai jalan tercepat untuk sampai ke Tarakan.

Pesawat

Selain cepat, datang ke Tarakan dengan menggunakan pesawat dinilai lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin berkunjung ke kota ini dengan pesawat.

 Bandara

Setiap penerbangan di Pulau Tarakan dilayani melalui Bandara Internasional Juwata. Bandara yang berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota ini menerima rute penerbangan domestik sekaligus internasional. Pemerintah sedang menargetkan bandara ini untuk menjadi gerbang Kalimantan Utara, sehingga perbaikan terus dilakukan di beberapa titik.

 Pesawat yang beroperasi

Bandara Internasional Juwata menerima maskapai penerbangan baik dalam dan luar negeri. Untuk rute dalam negeri, Bandara Internasional Juwata menerima maskapai Batik Air, Garuda Indonesia, KalStar, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Susi Air. Sedangkan untuk rute internasional ada maskapai Malaysia Airlines.

Rute dalam negeri yang dilayani bandara ini menuju kota Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Nunukan, Tanjung Selor, Berau, Malinau, hingga kota-kota kecil seperti Long Bawan dan Long Apung. Untuk rute mancanegara ada rute Tarakan menuju Kota Kinabalu, Tawau, dan Kuala Lumpur (PP).

Kapal

Selain dengan pesawat terbang, Anda bisa menuju Tarakan dengan menggunakan kapal laut. Titik keberangkatannya pun bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda. Jalur yang paling umum adalah berangkat dari wilayah Kalimantan Utara seperti Nunukan atau Bulungan. Namun Anda juga bisa naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, atau Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Tersedia pula rute internasional dari Sabah, Malaysia.

Kota Tarakan sendiri memiliki prasarana transportasi laut berupa 4 pelabuhan utama yakni Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Tengkayu II, Pelabuhan Malundung, dan Pelabuhan Juwata Laut. Masing-masing pelabuhan memiliki fungsi tersendiri. Namun biasanya kapal penumpang akan dilayani di Pelabuhan Malundung yang berjarak sekitar 10 menit perjalanan dari pusat kota. Selain itu ada juga Pelabuhan Juwata Laut yang berfungsi sebagai pelabuhan kapal feri. Pelabuhan baru ini bisa ditempuh selama kurang lebih 30 menit dari pusat kota.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Secara administratif Tarakan dibagi menjadi empat bagian yaitu Tarakan Barat, Tarakan Tengah, Tarakan Utara, dan Tarakan Timur. Tiap-tiap daerah ini memiliki keunikan masing-masing yang dipengaruhi oleh alam dan topografinya, Untuk memudahkan Anda berikut ini daftar area populer bagi wisatawan di Tarakan.

Juwata

Kawasan Juwata ternyata tidak cuma punya bandara saja. Di kawasan ini Anda juga bisa menemukan penangkaran buaya. Di Penangkaran Buaya Juwata ini Anda bisa berinteraksi dengan tiga spesies buaya yang berbeda, yaitu buaya muara, buaya supit, dan buaya air tawar. Destinasi ini menawarkan pengalaman berinteraksi dengan buaya melalui feeding show. Setelah puas melihat aksi buaya dan pawangnya, Anda bisa datang ke toko oleh-oleh yang ada di satu kawasan. Toko ini menyediakan produk dari buaya seperti olahan daging buaya yang dijadikan obat.

Untuk mobilitas selama di Tarakan, Anda bisa mengandalkan dua moda transportasi berikut ini

Taksi

Taksi yang beroperasi di Tarakan adalah taksi bandara. Jika ingin menggunakan taksi ini, Anda bisa memesannya begitu tiba di Bandara Internasional Juwata. Selain memesan langsung, Anda juga bisa menelepon taksi. Tarif taksi di Tarakan bergantung pada agro. Namun karena luas wilayah Tarakan yang tidak terlalu besar, tarif taksi tidak akan lebih dari Rp200.000* untuk berkeliling Tarakan.

Angkot

Opsi yang lebih hemat adalah dengan menggunakan angkutan kota atau angkot. Anda mungkin akan melihat beberapa bus hilir mudik di Tarakan. Namun, bus tersebut hanya diperuntukkan bagi para karyawan industri di kawasan Juwata Laut. Angkot di Tarakan menghubungkan antar kecamatan. Biasanya, angkot akan mulai beroperasi di pagi hari sekitar pukul 07.00 dan berhenti beroperasi di sore hari sekitar pukul 17.00.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Pantai

Pantai Amal

Salah satu pantai yang terkenal di Tarakan adalah Pantai Amal. Pantai ini ada di wilayah Tarakan Timur. Ciri khasnya adalah pasir cokelat yang halus dan ombak yang tenang. Kawasan Pantai Amal ini sangat luas hingga dibagi menjadi dua bagian, yaitu Pantai Amal Baru dan Pantai Amal Lama. Selain dua area tersebut juga ada Bais Hills yang merupakan sebuah wisata air dengan kolam renang anak-anak, cocok untuk wisata bersama keluarga. Pantai Amal tidak terlalu jauh dari pusat kota Tarakan, Anda cukup menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit berkendara saja.

Alam

Pulau Sadau

Pulau Sadau ada di antara Tarakan dan Kabupaten Balungan yang ada di tanah Kalimantan. Untuk menuju pulau yang menjadi bagian Kelurahan Karang Harapan ini, Anda bisa menaiki perahu nelayan. Dahulu, pulau ini dijadikan zona perang antara Belanda dengan Jepang. Di Pulau Sadau ada pantai yang wajib Anda kunjungi, namanya Pantai Keramat. Pantai ini menjadi makam keramat bagi leluhur Suku Tidung. Pemakaman yang dibilang keramat ini punya keunikan tersendiri yakni lokasinya yang tak terdampak erosi walau sangat dekat dengan laut. Selain pantai, di sini Anda juga bisa datang ke Mata Air Sadau yang sejuk.

Hutan Mangrove Tarakan

Objek wisata pertama ini memiliki fungsi yang penting bagi Tarakan. Hutan Mangrove Tarakan berfungsi sebagai paru-paru pulau yang memasok kebutuhan oksigen masyarakatnya. Letak objek wisata yang satu ini sangat strategis, yakni di Jalan Gajah Mada. Selain bermanfaat untuk manusia, ternyata hutan ini juga membantu kelangsungan makhluk hidup lain. Salah satu di antaranya adalah sebagai habitat buatan untuk fauna khas Tarakan, bekantan. Di dalam objek wisata ini bekantan hidup bebas tanpa adanya gangguan dari pemburu atau predator.

Tips untuk menyusuri Hutan Mangrove Tarakan adalah datang di pagi hari. Saat pagi hari suasana cenderung masih sepi, jadi bekantan akan lebih mudah ditemui. Untuk masuk ke kawasan konservasi alam ini Anda harus membayar biaya retribusi sebesar Rp 3.000* yang juga berfungsi sebagai biaya untuk pelestarian alam.

Budaya/Sejarah

Pesta Rakyat Iraw Tangkayu

Bagi Anda yang tertarik belajar budaya daerah Tarakan, datanglah ke Pesta Rakyat Iraw Tangkayu. Upacara ini adalah sebuah ritual budaya yang rutin digelar tiap dua tahun sekali untuk mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan kepada rakyat Tarakan. Biasanya, acara ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Tarakan. Rangkaian acaranya mulai dari awal bulan Desember dan usai saat pergantian tahun tiba.

Dalam Pesta Rakyat Iraw Tangkayu, Anda bisa melihat perlombaan warga, pentas seni, pameran, bazaar rakyat, hingga upacara penurunan Padaw 7 Dulung yang menjadi inti dari gelaran acara ini. Upacara Padaw 7 Dulung memiliki makna filosofis dalam yang terkait dengan kehidupan manusia selama berada di dunia.

Museum

Museum Rumah Bundar

Museum Rumah Bundar dulunya adalah bangunan yang dibuat oleh tentara Australia pada masa Perang Dunia II. Rumah-rumah ini dijadikan semacam basecamp bagi mereka setelah berhasil merebut kembali Tarakan dari pendudukan Jepang. Kata bundar di sini merujuk pada bentuk atap bangunan yang melengkung menyerupai setengah lingkaran. Bentuk lengkung ini dinilai lebih aman dan mampu membendung serangan udara dengan lebih baik. Di dalam Museum Rumah Bundar terdapat banyak peninggalan Perang Dunia II.

Bangkai pesawat perang, seragam tentara sekutu dan Jepang, samurai, senapan, mata uang zaman dulu, serta berbagai foto-foto dokumen sejarah bisa Anda lihat di museum ini. Lokasinya berada di Jalan Danau Jempang, Pamusian, Tarakan Tengah. Beroperasi setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WITA.

Lainnya

Taman Oval Ladang

Taman Oval Ladang berada di daerah Pamusian. Taman ini memiliki ciri khas berupa bentuk taman yang menyerupai oval atau lonjong jika dilihat dari atas. Warga setempat mendatangi destinasi wisata ini untuk sekadar bersantai atau piknik di bawah rindangnya pohon dan tanaman lain. Selain rimbunnya tanaman, Taman Oval Ladang memiliki beberapa fasilitas hiburan seperti taman bermain anak, aneka patung fauna, panggung hiburan, hingga koneksi Wi-Fi gratis.

Suasana Taman Oval Ladang sangat tenang karena berada di wilayah hunian penduduk. Meski demikian, taman ini dibuka untuk umum. Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000* per orang dan beragam fasilitas sudah bisa Anda nikmati. Untuk jam operasionalnya sendiri, Taman Oval Ladang buka setiap hari dari pukul 17.00-22.00.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Kapah

Salah satu hasil laut yang sering diolah untuk menjadi seafood yang nikmat adalah kerang. Di Tarakan, ada jenis kerang yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Kerang ini bernama kapah. Binatang laut ini bisa ditemukan di pesisir timur Tarakan, terutama di sekitar kawasan Pantai Amal. Bedanya dari kerang laut biasa, kapah dari Tarakan memiliki ukuran yang lebih besar dan dagingnya cenderung lebih kenyal.

Untuk menyantap kapah, masyarakat Tarakan mengolahnya menjadi beragam menu, salah satunya adalah kapah yang direbus dan diberi sambal pun terasa sedap. Anda bisa mendapatkan kapah ini di Warung Makan Hajah Santa, Pantai Amal, Tarakan Timur. Satu porsi kapah dihargai sekitar Rp40,000*. Porsi ini tergolong banyak untuk dimakan satu orang.

KFC

Walaupun namanya sama dengan franchise restoran ayam goreng asal Amerika Serikat, KFC di Tarakan adalah singkatan untuk Kaltara Fried Crab. Menu fried crab yang ditawarkan di sini adalah kepiting soka yang digoreng hingga renyah. Ciri khas kepiting ini adalah cangkangnya yang lunak sehingga bisa langsung dimakan dengan daging di dalamnya.

Salah satu tempat makan yang menyediakan menu ini adalah Kedai Soka. Letaknya ada di Jalan Cendrawasih no. 1 Karang Anyar, Tarakan. Soal rasa, Anda tidak perlu ragu karena kedai ini telah berjualan olahan kepiting soka sejak tahun 2003. Hidangan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh karena tahan lama. Satu boks KFC dihargai sekitar Rp70.000*.

Ikan Pepija

Ikan pepija adalah hasil laut utama di Tarakan. Biasanya ikan ini diolah dengan diiris tipis dan kemudian diasinkan, menghasilkan cita rasa asin yang khas dan pas. Proses pengolahan ikan pepija di Tarakan masih tergolong tradisional. Untuk mengeringkan ikan pun masih mengandalkan sinar matahari. Jadi, jika langit mendung atau musim penghujan tiba, tidak ada ikan pepija yang dijual.

Anda bisa mendapatkan ikan pepija di kawasan Juwata Laut. Kawasan ini memang terkenal sebagai desa nelayan sekaligus desa penghasil ikan pepija kering di Tarakan. Jika Anda membeli langsung dari para nelayan, harga ikan pepija bisa lebih murah yakni sekitar Rp40.000*. Sedangkan jika membeli di tempat oleh-oleh, biasanya ikan pepija dijual dengan harga sekitar Rp90.000*.

Sambal Goreng Tudai

Masyarakat Indonesia terkenal tidak bisa hidup tanpa sambal. Begitu pula dengan masyarakat Tarakan yang memiliki sambal khas bernama sambal goreng tudai. Sambal goreng ini terbuat dari kerang yang dicampur dengan irisan tempe berbentuk dadu. Dengan isian yang padat, sambal ini juga bisa dijadikan lauk. Rasanya pun gurih sekaligus pedas. Anda bisa menemukan sambal ini di berbagai tempat makan di Tarakan. Harganya bervariasi antara Rp10.000* hingga Rp15.000*.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk membuat perjalanan Anda semakin nyaman, terdapat berbagai pilihan hotel Tarakan yang dapat mengakomodasi Anda untuk perjalanan liburan maupun bisnis. Mulai dari hotel murah di Tarakan hingga hotel mewah dapat Anda sesuaikan dengan anggaran perjalanan.

Budget

Untuk akomodasi yang hemat dan sesuai bujet di Tarakan, Anda bisa menginap di beberapa homestay atau penginapan murah di Tarakan dengan tarif yang tidak lebih dari Rp150.000*. Meski amat terjangkau, akomodasi berupa homestay ini menawarkan fasilitas yang lengkap dan dengan tingkat keamanan tinggi.

Menengah

Anda juga bisa memilih akomodasi dengan tarif menengah seperti hotel berbintang dua di Tarakan. Akomodasi jenis ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp200 ribuan* per hingga Rp400 ribuan* per malamnya.

Mewah

Untuk pengalaman menginap dengan kenyamanan dan fasilitas maksimal, Anda dapat memilih hotel mewah di Tarakan. Biasanya, hotel kelas ini menawarkan kolam renang outdoor, spa, restoran berkelas, dan pusat kebugaran. Anda juga dapat memanfaatkan hotel kelas ini untuk perjalanan spesial bersama keluarga atau pasangan.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

1. Perhatikan batas wilayah

   Beberapa wilayah di Tarakan merupakan daerah kilang minyak. Kawasan kilang minyak ini tentu saja tidak boleh diakses oleh masyarakat, kecuali ada beberapa spot tertentu yang memang dibuka untuk tujuan wisata. Supaya terhindar dari hal-hal berbahaya, pastikan Anda memperhatikan batas wilayah antara tempat wisata dengan area tambang minyak.

2. Bawa uang tunai secukupnya

   Kota Tarakan memang tergolong kota yang maju. Aktivitas perekonomian dan sektor perbankannya pun berjalan lancar. Namun, tidak semua daerah di Tarakan memiliki anjungan tunai mandiri (ATM) untuk menarik sejumlah uang tunai. Jadi sebelum pergi ke area wisata, sebaiknya Anda membawa uang tunai secukupnya.

3. Selalu menjaga kesopanan

   Beberapa objek wisata di Tarakan merupakan wisata budaya. Seperti yang telah Anda ketahui, tiap-tiap budaya memiliki adat istiadatnya masing-masing, begitu pula di Tarakan. Untuk tetap menghormati setiap budaya, jangan lupa untuk selalu menjaga kesopanan.

4. Buang sampah pada tempatnya

   Poin ini kerap kali dilupakan oleh wisatawan. Padahal dampaknya bisa sangat besar bagi kelangsungan daerah yang Anda kunjungi. Terutama jika daerah yang Anda kunjungi berupa konservasi alam atau hutan lindung. Untuk itu, pastikan Anda selalu membuang sampah pada tempatnya supaya keindahan dan kebersihan tetap terjaga.