Hotel di Lempeh

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila ingin datang ke Pulau Sumbawa. Mulai dari berkendara sendiri atau menggunakan transportasi umum. Berikut beberapa cara di antaranya.

Pesawat

Akses ke Pulau Sumbawa dapat dilakukan melalui jalur udara. Perjalanan dengan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Internasional Lombok. Setelahnya, Anda bisa melanjutkan dengan menggunakan bus ataupun kapal feri.

Sebelum menginjakkan kaki di Pulau Sumbawa, Anda akan lebih dulu tiba di Bandara Internasional Lombok. Sejak beroperasi pada tahun 2011 silam, bandara ini menjadi satu-satunya landasan pesawat terbang komersial yang dimiliki oleh pemerintah Nusa Tenggara Barat. Bandara Internasional Lombok terletak sebelah tenggara Kota Mataram ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap. Di Bandara Internasional Lombok Anda bisa menemukan berbagai restoran, toko oleh-oleh, minimarket, pusat ATM, toilet, dan musala. Tersedia juga lounge yang dapat dimanfaatkan calon penumpang sebelum berangkat.

Bandara Internasional Lombok melayani penerbangan domestik maupun internasional. Maskapai yang melayani rute domestik antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Citilink, Sky Aviation, Trans Nusa Aviation, Indonesia Air Transport (Non Reguler), dan Travira Air (Non Reguler). Sementara untuk rute internasional dapat memanfaatkan penerbangan dari maskapai AirAsia dan Silk Air.

Kapal

Anda yang berangkat dari sekitar Pulau Sumbawa dapat menggunakan jalur darat dan laut yang tersedia. Seringkali layanan feri ke Sumbawa (Poto Tano) dari Lombok (Labuhan Lombok) ada, namun layanan feri ke Flores dari Sape jarang terjadi. Tarif kapal feri dibanderol antara Rp80.000–Rp200.000* per penumpang. Sayangnya, jika ombak laut sedang tinggi penyeberangan dengan menggunakan kapal feri akan ditunda atau bahkan dibatalkan.

Bus

Selain menggunakan kapal feri, Anda juga bisa mengakses Pulau Sumbawa dengan menggunakan bus. Anda bisa memanfaatkan bus penumpang dari Pelabuhan Lembar ke Terminal Bertais Mataram dengan tarif sekitar Rp20.000* per orang. Jika Anda berangkat dari Terminal Tana Mira Taliwang maka tarif bus yang harus dibayarkan sekitar Rp70.000* per penumpang. Dari pusat Kota Lombok, perjalanan darat ke Sumbawa akan menghabiskan waktu perjalanan antara 5 hingga 6 jam.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Didominasi oleh wisata air, berikut adalah beberapa rekomendasi area populer yang ada di Pulau Sumbawa. Semuanya bisa dijelajahi dengan akses yang tidak terlalu susah.

Poto Tano

Poto Tano adalah salah satu area populer di Pulau Sumbawa. Poto Tano juga merupakan pintu gerbang ke Pulau Sumbawa karena Anda dapat menaiki feri untuk menyeberang dari Lombok yang akan membawa Anda ke Poto Tano. Meskipun merupakan kota pelabuhan, Poto Tano di Pulau Sumbawa adalah salah satu yang tercantik di Indonesia. Pasalnya, Poto Tano sangat bersih dan Anda akan menemukan kota yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan air yang jernih. Banyak sekali spot foto menarik di area Poto Tano.

Di antara pantai-pantai berpasir, di sini Anda juga akan menemukan area hutan hujan yang belum terjamah dan pada hari yang cerah Anda dapat melihat Gunung Rinjani yang berada di Lombok. Karena tempat ini cenderung sepi, Poto Tano di Pulau Sumbawa sangat cocok untuk Anda yang ingin berwisata ke tempat yang tenang.

Sekitar 2 kilometer di sebelah utara pulau utama Sumbawa adalah Pulau Moyo. Pulau ini adalah rumah dari Taman Nasional Pulau Moyo. Pulau ini memiliki kekayaan alam yang sangat banyak, salah satunya adalah terumbu karang. Terumbu karang di Pulau Moyo sangat indah dan Anda bisa melihatnya secara langsung ketika Anda menyelam.

Tak hanya keindahan laut, Pulau Moyo juga memiliki keindahan daratan yang tak bisa dilupakan. Anda dapat melakukan perjalanan melalui taman nasional dengan pemandu. Bila beruntung, Anda bisa melihat berbagai fauna seperti babi hutan dan kadal. Pulau Moyo juga terkenal karena memiliki lebih dari 20 jenis kelelawar, sehingga pencinta alam harus menyempatkan untuk mampir ke sini saat berlibur ke Pulau Sumbawa.

Untuk berkeliling Pulau Sumbawa ada beberapa pilihan moda transportasi yang bisa Anda pilih. Jangan lupa, sesuaikan transportasi pilihan dengan bujet liburan yang Anda miliki.

Sewa mobil/motor

Jika tak ingin repot-repot, Anda juga bisa sewa mobil untuk berkeliling Sumbawa. Harga sewa per harinya dipatok dengan tarif Rp200.000–Rp400.000* tergantung dari jenis kendaraan yang dipilih. Untuk kebutuhan sewa mobil biasanya tidak lepas kunci sehingga ada seorang driver yang juga bisa sekaligus menjadi pemandu wisata Anda di Sumbawa.

Lainnya

Ojek Motor

Sama seperti di berbagai wilayah lainnya di Indonesia, Anda juga bisa menemukan ojek motor dengan mudah saat berada di Sumbawa. Tarif ojek motor di Sumbawa ini cukup bervariatif, yaitu di kisaran harga Rp10.000–Rp25.000* sesuai dengan jarak tempuh. Namun, Anda juga bisa menawar jika harga yang diberikan terasa terlalu mahal.

Selain kawasan yang populer, tentu Pulau Sumbawa memiliki tempat wisata yang tak kalah ramainya. Berikut adalah beberapa di antaranya yang cukup terkenal di kalangan para wisatawan.

Pantai

Pantai Tropica

Pantai Tropica atau Tropicals disebut-sebut sebagai surganya pantai tropis di Pulau Sumbawa. Anda akan menemukan pantai yang menakjubkan ini di luar Desa Sekongkang Bawah. Ada beberapa tempat selancar yang bisa Anda gunakan di sini. Selain berselancar, Pantai Tropica juga pas untuk Anda yang ingin berenang atau mereka yang hanya ingin bersantai dan bermain di atas pasir.

Pantai Maluk

Maluk memiliki pantai yang cantik yang terlihat tenang, namun faktanya pantai di Pulau Sumbawa ini berada di atas lautan yang memiliki ombak tinggi. Banyak penggemar selancar yang pernah mendengar tentang Pulau Sumbawa pasti berkumpul di sini, tetapi Anda harus membawa papan Anda sendiri, tidak tersedia penyewaan papan selancar di Pantai Maluk ini. Tinggi ombaknya bisa mencapai 2 meter. Desa Maluk di mana pantai ini terletak juga merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi karena penuh dengan pepohonan lokal dan pemandangan yang rindang.

Gili Paserang

Berada di seberang Poto Tano adalah Pulau Gili Paserang atau Pulau Pasaran yang merupakan salah satu tempat terindah di Pulau Sumbawa. Jika Anda bepergian di sini dengan perahu, Anda akan menemukan pantai berpasir putih dan Anda dapat berkemah di pulau selama Anda memiliki peralatan berkemah Anda sendiri.

Seperti halnya banyak bagian di Pulau Sumbawa, di Gili Paserang Anda bisa melakukan snorkeling untuk melihat karang yang cantik. Tentu saja jika Anda benar-benar ingin pergi ke sini, sebaiknya pertimbangkan untuk berkemah di Gili Paserang. Karena berkemah di bawah bintang-bintang di Gili Paserang bisa membawa kenangan yang sangat indah untuk Anda dan teman atau dengan keluarga.

Alam

Gunung Tambora

Gunung Tambora adalah puncak tertinggi di Pulau Sumbawa dan menjadi salah satu area terpopuler di pulau ini. Gunung ini juga merupakan gunung berapi aktif, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat mendakinya karena gunung ini terakhir meletus pada tahun 60-an.

Untuk perjalanan ke puncak Gunung Tambora, Anda harus pergi ke Desa Pancasila dan dapat menyewa pemandu dari sana untuk berangkat mendaki. Biasanya diperlukan beberapa hari untuk mendaki ke puncak dan kembali turun lagi. Karena itu, Anda wajib membawa peralatan berkemah ketika ingin menaiki puncak di Gunung Tambora.

Pulau Kenawa

Pulau Kenawa di Pulau Sumbawa tidak sama dengan Pulau Kenawa di Flores. Pulau Kenawa ini adalah salah satu tempat terindah di Pulau Sumbawa dan Anda akan menemukan hamparan pasir halus dan lahan rumput yang dengan warna hijau yang sangat cerah.

Pulau ini tidak berpenghuni dan membentang sekitar 15 hektar. Masyarakat di sini hanya melayani para wisatawan, kemudian pulang di malam hari. Di Pulau Kenawa, Anda dapat menikmati snorkeling di lepas pantai, di mana Anda bisa berkesempatan melihat bintang laut, kuda laut, kepiting, dan kekayaan kehidupan bawah laut lainnya. Jika Anda ingin tinggal sedikit lebih lama di Pulau Kenawa maka Anda dapat berkemah di sini semalaman.

Pulau Satonda

Pulau Satonda adalah bagian dari Pulau Sumbawa yang paling pas untuk dikunjungi sebagai bagian dari perjalanan perahu. Bagian-bagian terindah dari Pulau Satonda justru bisa terlihat ketika Anda menatapnya dari luar.

Pulau Satonda di Pulau Sumbawa memiliki danau kawah besar di pusat yang akan menjadi gunung berapi dalam beberapa juta tahun ke depan. Yang mana kini kawah tersebut diisi dengan air asin. Anda bisa menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Satonda dan ada satu resort di sini jika Anda ingin menginap. Hiburan umum di pulau ini termasuk snorkeling.

Liang Petang

Liang Petang tidak dianjurkan bagi siapa saja yang menderita claustrophobia atau yang takut tempat sempit dan gelap. Liang bisa diartikan sebagai gua di Indonesia dan Petang berarti gelap. Sesuai namanya, gua ini adalah gua yang gelap dan terletak di Pulau Sumbawa. Anda akan bisa melihat bebatuan stalaktit dan stalagmit elegan yang menghiasinya. Formasi bebatuan di Liang Petang juga cukup unik, karena terlihat seperti batu makam, jadi jika Anda suka arkeologi, ini adalah tempat lain yang tidak boleh Anda lewatkan di Pulau Sumbawa.

Budaya/Sejarah

Istana Dalam Loka

Terletak di pulau terbesar kedua di Pulau Sumbawa yang bernama Sumbawa Besar, istana mantan sultan Sumbawa ini adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin belajar sedikit lebih banyak tentang sejarah daerah Pulau Sumbawa. Istana Dalam Loka ini telah berdiri sejak tahun 1885 dan dibangun pada masa Muhammad Jalaluddin Shah III yang merupakan sultan ke-16 Dinasti Dewa Dalam Bawa.

Istana Dalam Loka masih merupakan area populer yang cukup mengesankan. Apalagi bagi Anda penggemar arsitektur kuno. Istana Dalam Loka yang terletak di Pulau Sumbawa terbuat dari kayu dan merupakan salah satu pemandangan paling ikonik di Pulau Sumbawa. Menurut berbagai informasi, istana ini dibuat tanpa menggunakan paku pada struktur bangunannya.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Tak hanya kaya akan wisata air, Pulau Sumbawa juga kaya akan kuliner yang lezat dan wajib dicoba ketika Anda sedang berwisata ke sana. Berikut adalah beberapa di antaranya,

Singang

Selain dikenal sebagai daerah kaya mineral dan peternakan, Pulau Sumbawa juga memiliki selera kuliner yang menggugah. Salah satu kuliner yang cukup populer adalah Singang. Kuliner ini terbuat dari ikan segar yang dibumbui dengan berbagai rempah-rempah dan sekilas terlihat seperti kari ikan. Dari tampilannya saja, makanan khas Pulau Sumbawa ini sudah cukup menggoda.

Warna kekuningan dari saus yang dicampur dengan daun kemangi hijau dan cabe merah, membuat menu makanan terlihat segar. Rasanya agak asam tapi tetap menyegarkan. Untuk dapat menikmati hidangan Singang di Pulau Sumbawa tidaklah terlalu sulit, karena banyak warung makan di daerah yang menyediakan menu yang satu ini. Ikan untuk membuat Singang biasanya bisa Anda pilih sendiri, namun, masyarakat lokal merekomendasikan menggunakan ikan kakap.

Sepat

Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Sumbawa memiliki saus khas dengan bahan dasar ikan bernama sepat Sumbawa. Sepat adalah saus ikan yang umumnya disajikan dengan ikan bakar dan disantap dengan nasi putih. Saus Tak hanya terbuat dari ikan, saus sepat juga dapat terbuat dari terong, mangga muda, daun aru, daun ketimus, belimbing, tomat, pecan, dan asam Sumbawa.

Cara membuatnya, bahan-bahan ditempatkan dalam mangkuk lalu dicampur dengan air. Saus sepat disajikan tanpa dimasak terlebih dahulu. Rasanya kurang lebih seperti acar, namun rasa asamnya alami dari bahan-bahan yang digunakan bukan asam dari cuka seperti rasa acar. Umumnya, saus ini disajikan sebagai cocolan untuk pendamping daging ikan suwir. Sepat paling nikmat dimakan saat makan siang.

Saus ikan sepat dapat dicicipi ketika Anda mengunjungi pantai di Kabupaten Malak, Sumbawa Barat. Kios-kios di pantai menyajikan kreasi kuliner ini dalam jumlah besar. Ikan yang disantap di sini pun ikan dengan rasa manis segar. Bagi para pencinta seafood wajib mencoba makanan ini. Satu porsi saus ikan khas Pulau Sumbawa ini umumnya dihargai kurang dari Rp30.000*

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Ada berbagai macam hotel yang bisa Anda gunakan ketika Anda berwisata ke Sumbawa. Mulai dari hotel murah hingga mewah. Berikut beberapa rekomendasinya.

Budget

Anda bisa tinggal di beberapa hotel bujet dengan menyediakan dana sekitar Rp300 ribuan* per malam. Umumnya, hotel murah di Sumbawa seperti Pondok Daun Homestay Syariah, sudah memiliki fasilitas yang baik dan memadai sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir lagi.

Mewah

Bila Anda ingin mencari akomodasi di Sumbawa dengan fasilitas dan pelayanan ekstra, Anda bisa mencoba resorts atau cottages yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan eksklusif. Selama di Sumbawa, Anda bisa memilih Samawa Seaside Cottages dengan tarif sewa per malam sekitar Rp2 jutaan* tergantung fasilitas yang ditawarkan.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Ketika berwisata ke Pulau Sumbawa, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Berikut beberapa cara untuk tetap nyaman saat Anda berjalan-jalan di wilayah wisata terpopuler tersebut.

1. Coba kelas selancar

   Selain ke air terjun, Anda yang suka wisata air wajib mencoba berselancar di Sumbawa. Selama bertahun-tahun, peselancar dari seluruh dunia datang ke sini untuk berselancar. Namun, itu tidak berarti bahwa Sumbawa hanya untuk para peselancar profesional. Jika Anda seorang pemula, Anda juga dapat mengambil beberapa kelas untuk mencobanya.

2. Pahami kebiasaan makan di Sumbawa

   Saat makan di sini, umumnya Anda akan memilih sendiri tanpa menu. Di aneka rumah makan di Pulau Sumbawa, Anda akan mendapatkan piring yang sudah diisi nasi dan kemudian pilih makanan apa yang Anda inginkan. Tidak ada pelayan, persis seperti ketika Anda makan prasmanan di pernikahan orang. Jadi, jangan kaget ketika Anda hanya disuguhi nasi ketika ingin makan di salah satu tempat makan di sini.