Hotel di Talawi
Akses ke Sawahlunto
Ada banyak pilihan sarana transportasi yang dapat Anda gunakan untuk pergi ke Sawahlunto, beberapa di antaranya adalah berikut ini.
Biro Travel Wisata
Jika Anda berencana untuk menjelajahi kawasan Kota Sawahlunto dengan rombongan dan ingin didampingi oleh pemandu wisata, ada baiknya Anda memilih sarana transportasi dari biro travel wisata. Saat ini, sudah tersedia cukup banyak biro travel yang dapat melayani berbagai rute perjalanan ke lokasi-lokasi wisata terpopuler di Sawahlunto.
Pesawat
Pesawat dapat menjadi pilihan moda transportasi yang efektif untuk pergi ke Sawahlunto. Namun sayangnya, di kota tersebut saat ini belum tersedia bandara. Berikut adalah informasi mengenai bandara terdekat dari Sawahlunto.
Bandara
Akses ke Sawahlunto dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Minangkabau atau yang sering disingkat BIM. Bandara ini terletak di Kota Padang dan dapat ditempuh dalam waktu 3 jam ke Kota Sawahlunto.
Bandara Internasional Minangkabau mulai beroperasi pada tahun 2005 menggantikan Bandara Tabing. BIM menyediakan berbagai fasilitas kenyamanan, seperti kafe, tempat bermain anak, serta akses internet gratis bagi seluruh calon penumpang.
Pesawat yang beroperasi
Bandara Internasional Minangkabau melayani rute penerbangan domestik dan luar negeri, seperti Jakarta, Palembang, Surabaya, Bengkulu, Medan, Bandung, Gunung Sitoli, Batam, Jeddah, Kuala Lumpur, dan Singapura. Adapun maskapai yang beroperasi di BIM, antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air, Wings Air, dan Sriwijaya Air.
Bus
Di Terminal Sawahlunto, setidaknya terdapat dua jenis bus, yakni bus AKAP (antar kota antar provinsi) dan AKDP (antar kota dalam provinsi). Namun selain kedua jenis bus tersebut, ada juga bus Damri dan Tranex yang beroperasi di sekitar Sawahlunto. Kedua bus ini memiliki rute keberangkatan dari Bandara Internasional Minangkabau.
Area Populer di Sawahlunto
Sawahlunto memiliki beberapa kawasan yang cukup populer di kalangan wisatawan. Apabila berencana untuk berlibur ke Sawahlunto, berikut beberapa kawasan yang wajib Anda kunjungi.
Talawi
Salah satu kecamatan yang dahulu pernah menghasilkan batu bara terbesar di Sawahlunto adalah Talawi. Kecamatan ini berlokasi di bagian utara Kota Sawahlunto dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Datar. Talawi juga merupakan tempat kelahiran sekaligus tempat pemakaman Muhammad Yamin, pahlawan nasional pada zaman kemerdekaan.
Bekas penambangan batu bara di Talawi kini menjadi sebuah danau cantik yang populer dikunjungi oleh para wisatawan. Di sekitar lokasi wisata tersebut, terdapat deretan pegunungan hijau menghadirkan suasana sejuk yang tenang dan asri.
Desa Wisata Rantih
Saat berwisata ke Sawahlunto, sempatkan juga untuk singgah ke Desa Wisata Rantih. Desa yang berada di Kecamatan Talawi ini menawarkan beragam wisata alam dan budaya yang dikelola secara apik oleh masyarakat setempat.
Di Desa Rantih, Anda dapat menyaksikan setidaknya lima air terjun yang begitu indah. Jika datang bersama rombongan, Anda juga bisa berkesempatan menyaksikan beragam tari-tarian tradisional yang digelar oleh penduduk desa.
Apabila ingin membeli oleh-oleh, desa wisata ini juga sudah menyediakan berbagai jenis kerajinan tangan dari bambu dan tempurung kelapa. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, bahannya alami, dan dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif warga Desa Wisata Rantih.
Lembah Segar
Lembah Segar merupakan nama salah satu kecamatan di Sawahlunto. Daerah ini memiliki kontur wilayah berupa pegunungan dan dataran tinggi dengan panorama alam yang begitu memukau. Di kalangan wisatawan, Lembah Segar dikenal dengan banyak objek wisata alamnya. Meskipun demikian, pusat kuliner di Sawahlunto juga banyak ditemukan di Lembah Segar. Tidak mengherankan, daerah ini menjadi salah satu destinasi unggulan saat berwisata ke Sawahlunto.
Pasar
Pasar adalah nama sebuah kelurahan yang merupakan ibu kota dari kecamatan Lembah Segar. Beberapa gedung pusat pemerintahan dan pusat perekonomian di Sawahlunto berada di kelurahan ini. Bahkan, di Pasar, dahulu pernah ada stasiun kereta api yang dioperasikan untuk mengangkut batu bara dari Sawahlunto ke kota lain. Kini, stasiun tersebut telah beralih fungsi menjadi wisata edukasi museum kereta api.
Tidak jauh dari museum tersebut, terdapat terminal Sawahlunto, kantor DPRD, pasar inpres, gedung pusat kebudayaan, masjid besar, dan rumah sakit umum. Sementara itu, di sepanjang jalan utama, terdapat cukup banyak lokasi wisata kuliner dengan sajian masakan lokal dan internasional yang akan memanjakan lidah Anda.
Transportasi di Sawahlunto
Saat berada di Sawahlunto, ada beberapa pilihan moda transportasi yang dapat Anda gunakan, seperti diuraikan berikut ini.
Bus
Bus di Sawahlunto melayani rute perjalanan dari kota lain ke Sawahlunto, dan sebaliknya. Akan tetapi, apabila Anda berencana untuk pergi ke kecamatan lain yang dilalui bus tersebut, hal tersebut tentu akan lebih efektif karena bus akan mengambil rute terdekat. Bus berbeda dari angkot yang melewati gang-gang kecil di pedesaan.
Angkot
Angkot atau angkutan kota merupakan moda transportasi yang cukup banyak tersebar di Kota Sawahlunto. Angkutan ini akan mengantarkan Anda berkeliling dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain. Tarifnya pun cukup terjangkau. Namun jika belum mengetahui rutenya, ada baiknya Anda bertanya kepada sopir, kondektur, atau petugas dari Dinas Perhubungan terlebih dahulu.
Sewa mobil/motor
Sarana transportasi lain yang bisa Anda pilih saat berada di Sawahlunto adalah mobil rental. Kelebihan dari menyewa mobil di Sawahlunto adalah Anda dapat sesuka hati menentukan waktu dan rute perjalanan wisata. Namun kekurangannya, jika belum memahami medan, Anda bisa berisiko tersesat atau mengalami kendala saat melalui medan yang berat.
Lainnya
Ojek
Untuk rute perjalanan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda 4, ojek dapat menjadi solusi. Kendaraan ini banyak tersedia di Kota Sawahlunto. Untuk menemukannya, Anda perlu mendatangi pangkalan ojek terdekat.
Travel Wisata
Jenis kendaraan yang paling aman untuk Anda yang belum pernah ke Sawahlunto sebelumnya adalah travel wisata. Kendaraan yang disediakan oleh biro perjalanan ini umumnya lebih nyaman dan membuat wisatawan merasa aman. Pasalnya, sudah ada pemandu wisata dan sopir berpengalaman yang akan menemani Anda berkeliling Kota Sawahlunto.
Tempat Wisata di Sawahlunto
Sawahlunto yang dahulu dikenal sebagai kota penghasil batu bara, kini sudah berubah menjadi salah satu kota wisata terpopuler di Sumatra Barat. Jika Anda berencana pergi ke Sawahlunto, berikut beberapa objek wisata yang wajib Anda kunjungi.
Alam
Danau Biru
Danau Biru yang berlokasi di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, dahulu merupakan bekas galian tambang batu bara. Meskipun cukup tersembunyi, Danau Biru saat ini sudah cukup banyak didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa berangkat dari Terminal Sawahlunto dan berkendara ke arah barat laut melalui Jalan Soekarno-Hatta. Perjalanan yang diperlukan untuk mencapai danau tersebut cukup panjang, yakni sekitar 50 menit.
Lelahnya perjalanan panjang tersebut akan segera terbayar saat Anda mencapai lokasi wisata Danau Biru. Birunya air danau yang berpadu dengan hijaunya alam pegunungan sekitar menjadikan objek wisata ini begitu elok dan menawan.
Jam operasional | : Setiap hari, pagi sampai sore |
Harga tiket | : Rp5.000* |
Batu Runciang
Kawasan pegunungan tinggi di sekitar Kota Sawahlunto menyimpan banyak potensi wisata alam yang memukau setiap wisatawan. Salah satu keindahan itu dapat dijumpai di objek wisata Batu Runciang yang terletak di Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto.
Destinasi wisata ini menawarkan keindahan batu-batu berbentuk runcing yang menjulang di atas perbukitan. Sejauh mata memandang, tampak bukit-bukit hijau dan deretan Bukit Barisan yang begitu menakjubkan.
Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki untuk menuruni bukit dan mendaki bukit yang lain. Untuk itu, diperlukan fisik yang prima saat akan mengunjungi lokasi wisata ini. Di Batu Runciang, pengunjung tidak akan dikenai biaya masuk, tetapi hanya perlu membayar tarif parkir kendaraan.
Jam operasional | : Setiap hari, pagi sampai sore |
Harga tiket | : Gratis* |
Air Terjun Sungai Bikan
Desa Wisata Rantih dikenal memiliki beberapa objek wisata air terjun. Salah satu yang paling populer adalah Air Terjun Sungai Bikan. Air terjun ini memiliki air yang jernih dengan karakteristik kawasan berupa tebing batu tinggi dengan sebuah gua yang berada tidak jauh dari air terjun tersebut.
Lokasi wisata Air Terjun Sungai Bikan semakin lengkap dengan dibangunnya berbagai fasilitas pendukung, seperti: rumah pohon, arena outbond, serta tempat memancing ikan.
Jam operasional | : Setiap hari, pagi sampai sore |
Harga tiket | : Gratis* |
Danau Kandi
Bekas galian tambang batu bara di Sawahlunto menyisakan lubang-lubang besar yang digenangi air dan menjadi danau. Akhirnya, kini kawasan bekas-bekas tambang tersebut dikembangkan menjadi kawasan wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Selain Danau Biru, danau bekas galian yang saat ini juga cukup populer di Sawahlunto adalah Danau Kandi yang berlokasi di Desa Salak, Kecamatan Talawi. Kawasan di sekitar danau tersebut kini sudah dikembangkan menjadi objek wisata ramah anak.
Tidak jauh dari Danau Kandi, terdapat taman satwa sebagai wahana edukasi anak. Dari lokasi tersebut, pengunjung dapat menaiki sepeda air serta perahu naga untuk berkeliling di sekitar Danau Kandi. Namun apabila hanya ingin sekadar bersantai, pengunjung dapat memilih untuk memancing di danau.
Jam operasional | : Setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB |
Harga tiket | : Rp5.000* (Senin-Jumat), Rp7.000* (Sabtu-Minggu), dan Rp10.000* (khusus musim liburan) |
Budaya/Sejarah
Kota Tua Sawahlunto
Saat berada di Sawahlunto, Anda akan mendapati cukup banyak bangunan bergaya Belanda yang masih berdiri kokoh dan terawat dengan baik. Salah satunya adalah bangunan-bangunan di kawasan kota tua. Di sana, ada banyak bangunan kuno berdesain unik yang cocok digunakan sebagai lokasi berfoto.
Salah satu hal menarik dari kota tua Sawahlunto adalah pemandangannya. Jika pada umumnya kota tua berada di pusat kota dengan suasana panas dikelilingi bangunan tinggi, kota tua Sawahlunto justru menawarkan suasana lain, yakni dikelilingi oleh pegunungan hijau. Jadi, saat mengelilingi kota tua ini, seakan Anda sedang diajak untuk memasuki lorong waktu, kembali ke masa lalu untuk menikmati suasana kota yang masih sepi, asri, dan tertata rapi di Sawahlunto.
Jam operasional | : Setiap hari selama 24 jam |
Harga tiket | : Gratis* |
Lubang Mbah Soero
Lubang Suro atau Lubang Mbah Soero merupakan salah satu objek wisata sejarah yang berada di Kecamatan Lembah Segar. Nama Mbah Soero diambil dari nama salah seorang pimpinan pekerja tambang batu bara di masa lalu yang bekerja di lokasi tersebut.
Meskipun diyakini memiliki panjang lorong hingga puluhan kilometer, Lubang Mbah Soero hanya bisa dimasuki sejauh 186 meter sebagai objek wisata. Lorong tersebut aman dijelajahi karena sudah dilengkapi lampu, tangga, ventilasi, dan pegangan besi pada dinding.
Sementara itu, para pengunjung yang datang juga akan dibekali dengan pakaian khusus, helm, dan sepatu bot. Untuk menjelajahi lorong Lubang Mbah Soero, pihak pengelola sudah menyediakan pemandu untuk mendampingi para wisatawan.
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 09.00-17.30 WIB |
Harga tiket | : Rp10.000* |
Museum
Museum Goedang Ransoem
Museum Goedang Ransoem yang dibangun pada tahun 1881 dahulu merupakan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pekerja tambang batu bara dan pasien rumah sakit di Sawahlunto. Bangunan ini memiliki dua gudang besar yang disertai cerobong asap, serta 20 buah tungku pembakaran.
Jumlah pekerja yang beraktivitas di gudang ransum tersebut dahulu diperkirakan mencapai 100 orang. Dalam satu hari, jumlah nasi yang dimasak pun sangat banyak, yakni 65 pikul atau sekitar 3.900 kilogram.
Di dalam Museum Goedang Ransoem, terdapat berbagai peralatan memasak berukuran besar yang dahulu digunakan untuk memasak. Ada juga perlengkapan makan, serta replika makanan yang biasa disajikan oleh dapur umum ini.
Jam operasional | : 07.30-16.30 WIB (Selasa-Jumat) dan 09.00-16.00 WIB (Sabtu-Minggu) |
Harga tiket | : Rp4.000* (dewasa) dan Rp2.000* (anak-anak) |
Museum Kereta Api
Museum Kereta Api Sawahlunto yang berlokasi di Kelurahan Pasar merupakan museum kereta api kedua di Indonesia setelah museum KA Ambarawa. Dahulu, museum ini merupakan stasiun kereta api yang difungsikan untuk mengangkut batu bara ke kota lain di Sumatra Barat. Namun karena jumlah produksi batu bara semakin menurun dan sarana pengangkutnya bukan lagi menggunakan kereta api, stasiun ini lantas dialihfungsikan menjadi museum.
Di Museum Kereta Api Sawahlunto, pengunjung dapat menyaksikan lokomotif uap kuno berwarna hitam dengan seri E1060, yang biasa disebut dengan "Mak Item". Selain itu, tersedia pula beragam informasi mengenai sejarah kereta api di Sawahlunto, miniatur lokomotif, ketel uap, serta jam kuno yang tertata rapi di area museum tersebut.
Jam operasional | : Selasa-Sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB |
Harga tiket | : Rp3.000* (dewasa) dan Rp1.000* (pelajar dan anak-anak) |
Lainnya
Puncak Cemara
Jika Anda ingin melihat lanskap Kota Sawahlunto dari ketinggian, datanglah ke Puncak Cemara City View yang berada di Kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin. Selain menikmati pemandangan alam, di Puncak Cemara wisatawan juga bisa mencoba wahana Ayunan Cacaga.
Ayunan tersebut diikat pada sebuah pohon tinggi yang berdiri di tepi tebing sehingga pengunjung dapat berayun di atas tebing yang cukup curam dengan latar pemandangan Kota Sawahlunto. Meskipun cukup mendebarkan, wahana ini tergolong aman karena sudah dilengkapi tali pengaman bagi setiap pengunjung yang berayun.
Apabila hanya sekadar ingin bersantai di Puncak Cemara, Anda dapat menyewa hammock. Merebahkan diri di antara pepohonan tinggi di atas sebuah hammock tentu akan menyenangkan. Anda dapat beristirahat sekaligus menyegarkan pikiran.
Saat ini, objek wisata Puncak Cemara sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, seperti musala, toilet, kantin, area parkir, dan gazebo. Untuk kebutuhan bermain anak, pihak pengelola juga sudah menyediakan wahana bermain di kids corner. Dengan demikian, tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi wisatawan dari semua usia.
Jam operasional | : 09.00-21.00 WIB |
Harga tiket | : Rp4.000* (anak-anak) dan Rp6.000* (dewasa) |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Sawahlunto
Sawahlunto memiliki beragam kuliner khas yang mungkin akan sulit Anda temukan di daerah lain. Untuk itu, saat berwisata ke Sawahlunto, sempatkan untuk mencicipi aneka kuliner tradisional yang menggugah selera berikut ini.
Dendeng Batokok
Provinsi Sumatra Barat sudah lama terkenal akan kelezatan rendangnya. Namun siapa sangka, di Sawahlunto terdapat olahan berbahan daging yang juga tidak kalah lezatnya, yaitu dendeng batokok.
Makanan ini dibuat dari daging sapi yang diiris tipis, lalu ditumbuk dengan batu hitam. Setelah diberi bumbu, daging tersebut akan diasap sambil dilumuri minyak kelapa. Dendeng Batokok memiliki rasa yang gurih dan renyah saat digigit dengan cita rasa rempah-rempah khas Sumatra Barat. Kuliner ini dapat Anda temukan di rumah-rumah makan yang berada di Jalan Lintas Sumatra.
Soto Silungkang
Dinginnya udara di kawasan pegunungan sekitar Kota Sawahlunto akan terasa lengkap dengan hangatnya soto silungkang. Jenis kuliner berkuah khas Sawahlunto ini terbuat dari daging segar plus rempah-rempah spesial. Sebagai pelengkap, soto silungkang biasa dihidangkan bersama dengan kerupuk merah dan bawang goreng. Disajikan hangat-hangat, kuah lezat penuh rempah dari soto silungkang akan mampu mengembalikan energi Anda selepas berjalan-jalan di Kota Sawahlunto.
Lamang Tungkek
Lamang tungkek adalah jenis makanan tradisional yang kerap disajikan menjelang lebaran. Kuliner ini terbuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan dan gula merah, kemudian dikukus dengan pembungkus daun pisang. Cara membungkusnya pun cukup unik karena dibuat lonjong dengan 3 tali, yakni dua di bagian ujung dan satu di tengah lamang. Kuliner ini banyak dibuat oleh masyarakat di Kecamatan Talawi.
Ale-ale
Ale-ale adalah makanan sejenis serabi. Akan tetapi, cita rasa ale-ale Sawahlunto berbeda dari serabi pada umumnya. Ale-ale umumnya dibuat dengan dua warna, yakni warna hijau di bagian pinggir dan warna cokelat di bagian tengah. Bagian hijaunya terasa gurih, sementara bagian cokelatnya terasa manis sehingga menjadi paduan rasa yang unik. Kuliner ini dapat dengan mudah Anda temukan di kecamatan Silungkang.
Karupuak Kubang
Karupuak kubang adalah jenis kerupuk berbahan ubi jalar yang berasal dari Kecamatan Lembah Segar. Kuliner renyah ini cocok dijadikan sebagai camilan atau sekadar teman minum teh. Rasa yang ditawarkan pun beragam, ada yang pedas, ada yang tidak pedas. Untuk oleh-oleh, karupuak kubang bisa Anda peroleh dalam bentuk mentah maupun matang.
Hotel di Sawahlunto
Pesatnya kemajuan pariwisata di Sawahlunto akhirnya membuat pemerintah setempat dan masyarakat bersama-sama membangun kota wisata tersebut. Saat ini, sudah ada cukup banyak homestay serta hotel di Sawahlunto bertarif rendah dan sekitarnya yang menawarkan kenyamanan bagi wisatawan.
Budget
Saat berada di Sawahlunto, Anda tidak perlu khawatir akan menghabiskan dana besar untuk penginapan. Sebab, saat ini sudah ada cukup banyak hotel murah di Padang dan Sawahlunto yang berkategori hotel bujet bintang satu, di antaranya adalah Oma Homestay, Meuthia Homestay, dan Cendana Homestay.
Ketiga hotel bujet tersebut menawarkan tempat menginap yang nyaman dengan fasilitas memadai. Jadi, Anda dapat beristirahat dengan nyenyak tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.
Menengah
Apabila menginginkan jenis penginapan dengan fasilitas yang lebih lengkap, Anda dapat memilih hotel berkategori menengah atau setara bintang tiga, seperti di Hotel Parai Sawahlunto. Hotel ini menawarkan ruang tidur mewah berukuran cukup luas dengan pemandangan alam pegunungan yang begitu indah. Selain itu, ada juga fasilitas kenyamanan lain, seperti Wi-Fi dan sarapan gratis untuk dua orang.
Catatan penting
Medan Perjalanan yang Berat
Sementara itu, wisata alam di Sawahlunto umumnya berada di kawasan pegunungan yang tidak mampu dijangkau kendaraan umum. Bahkan, medan menuju lokasi wisata tersebut cukup berat dan masih banyak jalan di sekitar tebing yang belum beraspal. Untuk keselamatan, ada baiknya Anda menyewa mobil sekaligus sopirnya atau menggunakan jasa travel wisata. Hal tersebut perlu dilakukan agar perjalanan wisata Anda lebih aman dan nyaman.
Pastikan Kondisi Prima
Sebelum berangkat ke Sawahlunto, pastikan juga bahwa tubuh Anda berada pada kondisi yang prima. Kawasan wisata alam terkadang mengharuskan Anda melakukan pendakian dan perjalanan panjang sehingga fisik harus kuat.