Hotel di Sabang
RedDoorz Syariah near Paradiso Beach Sabang




Ideal stay option for Family Vacations, Couples, Solo and Business Travellers.
Fasilitas yang tersedia di RedDoorz Syariah dekat Paradiso Beach Sabang adalah; Meja, Pemanas Air, Kamar Bebas-Rokok, Area Merokok, Layanan Kamar, dan Bagian Penerima Tamu 24 Jam.
Pasangan diwajibkan untuk menunjukkan ID Perkawinan mereka pada saat check-in.



RedDoorz Syariah @ Sumur Tiga Beach Sabang




Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
BAGI TAMU YANG DATANG BERPASANGAN HARUS MNUNJUKKAN IDENTITAS MENIKAH.
Kamar dirancang demi kenyamanan anda selama menginap. Dilengkapi fasilitas seperti AC, TV dan lain-lain.

RedDoorz Syariah near Ujong Kareung Beach Sabang

Ideal stay option for Family Vacations, Solo, and Business Travelers.

Wisma Rade Inn


Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Sabang.
Wisma Rade Inn sebuah hunian yang berlokasi di Sabang. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Mars Resort







The Pade Dive Resort






Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Sabang.
Sebuah hunian yang nyaman, bersih, dan desain yang minimalis. The Pade Dive Resort menawarkan pelayanan yang istimewa dan fasilitas yang akan membuat pengalaman menginap Anda tidak terlupakan, seperti Wi-Fi gratis di semua kamar, TV, AC, restoran, layanan kebersihan, resepsionis yang ramah, Wi-fi di tempat umum, serta beberapa fasilitas yang lainnya.

Pulau Weh Paradise



The Hawk's Nest Resort




Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Sabang.
The Hawk's Nest Resort sebuah penginapan yang berlokasi di Pulau Weh, Sabang. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur bersama keluarga atau teman. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Losmen PUM Syariah at Desa Wisata Sabang


Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
Losmen PUM Syariah RedPartner is one of the hotels in Sabang that is equipped with various facilities to support comfort, such as; non-smoking rooms, Wifi, LED TV, 24-hour front desk, mineral water, toiletries, and parking area.

Pasifik Hotel Sabang

Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers

Olala Bungalows And Restaurant at Desa Wisata Sabang

Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
The rooms are designed for your comfort during your stay. Equipped with facilities such as air conditioning, TV and others.

Nagoya Inn Sabang



Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Sabang.
Nagoya Inn Sabang adalah penginapan yang nyaman dan tenang berlokasi di Sukakarya, Sabang. Lokasi strategis sehingga mudah untuk diakses. Kami menyediakan layanan yang ramah dan menyenangkan serta fasilitas memadai. Lingkungan aman, bersih dan tenang sehingga selama menginap terasa menyenangkan.

Furqan Guest House


Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
Furqan Guest House sebuah hunian yang berlokasi di Sabang. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Fina Bungalow




Hotel Pantai dengan suasana bersantai terbaik untuk wisatawan di Sabang.
Berlokasi di Pulau Weh - Sabang, Fina Bungalow menyediakan pelayanan yang ramah dan fasilitas modern. Kami menjamin masa menginap yang menyenangkan bagi para tamu dengan layanan kami yang personal dan berbagai macam fasilitas modern yang tersedia di hotel kami. Untuk Anda yang menyelam dan snorkeling menikmati keindahan laut, menginap di Fina Bungalow adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Deeva Homestay Syariah RedPartner

Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers

Casanemo Resort & Spa






Pondok Simpang Tiga





Tentang Sabang
Ada lima pulau yang termasuk Kota Sabang, yakni Pulau Weh yang merupakan pulau terbesar, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo yang menjadi titik paling utara Indonesia. Sering dijadikan lokasi untuk perdagangan internasional membuat Sabang masuk dalam zona ekonomi bebas Indonesia. Hal ini dilakukan guna menarik para investor sehingga proses ekonomi Indonesia bisa semakin berkembang.
Posisi Kota Sabang berbatasan langsung dengan beberapa negara sekaligus, yaitu Malaysia, Thailand, dan India. Karena berada di pulau, Kota Sabang berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara dan timur, serta Samudera Hindia di sebelah selatan dan barat. Jadi tidak mengherankan jika wisata bahari menjadi andalan Sabang.
Menurut sejarah, dahulu Sabang merupakan sebuah kota pelabuhan yang bahkan mengalahkan Singapura (dahulu bernama Temasek). Oleh pemerintahan kolonial Belanda, Sabang diberi nama Kolen Station sejak ditemukan di tahun 1881. Setelah Indonesia merdeka dan menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), Sabang dipilih sebagai pusat pertahanan angkatan laut. Baru setelah itu Kotapraja Sabang resmi didirikan di tahun 1965.
Perkembangan Sabang sebagai zona ekonomi bebas mulai terasa di tahun 2000. Hal ini terjadi setelah Presiden KH. Abdurrahman Wahid menjadikan Sabang sebagai zona ekonomi bebas melalui Inpres No. 2 tahun 2000. Setelah itu mulailah Sabang menerima barang dari luar Indonesia. Peran Sabang bagi negeri ini tidak berhenti di situ saja. Di saat terjadi tsunami Aceh, Sabang menjadi lokasi transit bagi pengiriman bantuan.
Untuk wisata sendiri, ada saat-saat tertentu yang baik untuk mengunjungi Sabang. Ini karena wisata di Sabang sangat bergantung dengan pergerakan angin muson timur dan barat. Waktu yang paling baik adalah di pertengahan tahun antara bulan Juli hingga September. Di bulan-bulan ini laut cenderung tenang sehingga akses menuju Sabang akan lebih mudah. Akhir tahun juga bisa menjadi waktu yang tepat asalkan persiapan Anda matang.
Akses ke Sabang
Akses menuju Sabang yang berada di ujung barat Indonesia dapat ditempuh dengan beberapa cara seperti pesawat terbang atau kapal. Berikut ini detail untuk menuju Sabang dengan menggunakan tiga moda transportasi, pesawat terbang, kapal laut, dan bus.
Pesawat
Pesawat terbang adalah moda transportasi tercepat yang bisa membawa Anda ke Sabang. Untuk bisa mencapai Sabang, terdapat dua rute yang bisa Anda pilih yaitu:
Rute Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda terletak di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Bandara yang satu ini memang menjadi bandara utama untuk menuju Sabang. Jika penerbangan dari kota Anda belum menyediakan rute menuju Aceh, perjalanan bisa dimulai lewat Jakarta terlebih dahulu.
Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Anda bisa langsung bertolak ke Sabang dengan kapal. Anda harus menuju Pelabuhan Ulee Lheue yang terletak di Banda Aceh. Untuk menuju pelabuhan Anda bisa menggunakan taksi bandara, bus DAMRI, bentor (becak motor), atau kendaraan tradisional Aceh, labi-labi.
Rute Bandara Internasional Kuala Namu, Medan
Selain melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Anda juga bisa mencapai Sabang dengan penerbangan menuju Bandara Kuala Namu, Medan. Dari sini, Anda bisa menuju Banda Aceh dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tarif sekitar Rp 200.000*. Perjalanan dari Medan ke Banda Aceh akan memakan waktu sekitar 12 jam.
Bandara Kuala Namu memang lebih besar dibandingkan dengan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Sehingga rute penerbangan menuju bandara ini juga lebih banyak. Rute ini bisa dijadikan alternatif jika Anda memang kesulitan untuk mendapatkan tiket pesawat menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Kapal
Setelah tiba di Aceh, Anda bisa langsung bertolak ke Pelabuhan Ulee Lheue yang terletak di Banda Aceh. Dari pelabuhan ini Anda akan menaiki kapal menuju Sabang, Pulau Weh lewat Pelabuhan Balohan. Di Pelabuhan Ulee Lheue Anda bisa memilih kapal cepat atau kapal feri. Ada tiga kapal feri yang beroperasi dalam satu hari, yaitu pukul 08.00*, 11.00*, dan 16.00*. Perjalanan dari Ulee Lheue menuju Balohan akan memakan waktu sekitar 2 jam. Tarif kapal feri dipatok seharga Rp 25.000* per orang.
Selain kapal feri, Anda juga bisa menggunakan kapal cepat. Jarak tempuh kapal cepat hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit, sedangkan perjalanan dengan kapal feri memakan waktu sekitar 75 menit. Dalam satu hari, kapal cepat hanya beroperasi dua kali, yakni pukul 10.00* dan 16.00*. Untuk tarifnya sendiri, Anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 80.000*. Sebagai catatan, kapal feri memiliki jadwal khusus hari Jum’at.
Kapal akan berlabuh di Pelabuhan Balohan, dari sini Anda bisa langsung melakukan island hopping atau segera mencari akomodasi. Untuk menuju pusat kota Sabang, Anda bisa menggunakan angkutan umum. Sedikit informasi untuk Anda, angkutan umum di Sabang pada umumnya hanya ada di Pelabuhan Balohan dan Kota Atas. Namun Anda juga bisa carter angkutan umum untuk mengantar Anda ke berbagai tempat wisata.
*Harga dan waktu dapat berubah sewaktu-waktu
Area Populer di Sabang
Sabang terdiri atas beberapa pulau. Tiap-tiap pulau memiliki kekhasan tersendiri yang begitu sayang untuk Anda lewatkan.
Pulau Rubiah
Pulau Rubiah ada di sebelah barat laut Pulau Weh. Pulau yang satu ini telah dikenal masyarakat dunia sebagai salah satu spot menyelam terbaik di dunia. Ini karena Pulau Rubiah memiliki keindahan terumbu karang dan biota laut lain di perairannya. Dengan luas sekitar 26 hektar, Pulau Rubiah siap menyajikan keindahan yang tak terlupakan bagi Anda.
Ada banyak jenis wisata bahari yang bisa Anda lakukan di Pulau Rubiah. Mulai dari yang paling sederhana bermain di tepi pantai, snorkeling, diving, hingga eksplorasi laut dengan perahu yang memiliki kaca di bagian bawahnya, sehingga Anda dapat melihat bagaimana keadaan di bawah laut tanpa harus menyelam (glass bottom boat). Di laut pulau ini, Anda dapat melihat beragam jenis ikan seperti angel fish, parrot fish, lion fish, hingga kerang-kerang raksasa yang langka.
Untuk menuju Pulau Rubiah, Anda bisa menggunakan perahu dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Apabila ingin mencoba snorkeling, tersedia persewaan alat dengan harga kurang lebih Rp40.000* per orangnya. Ingin mengeksplorasi laut? Coba sewa glass bottom boat cukup dengan Rp 300.000* sekali jalan. Boat ini mampu menampung 10-12 orang.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Pulau Klah
Terletak di pusat Teluk Sabang, Pulau Klah merupakan lokasi yang tepat untuk mengamati keseluruhan Sabang. Hal inilah juga yang mendasari pembangunan mercusuar di pantai Pulau Klah. Mercusuar ini berguna menunjukkan jalan bagi kapal-kapal yang menuju Pulau Weh, Di pulau ini Anda dapat melakukan beragam aktivitas, mulai dari selancar hingga menyelam.
Anda juga bisa sekadar bersantai di pulau ini. Panorama Pulau Klah saat sunset memang sangat menakjubkan. Akhiri petualangan di Pulau Klah dengan membeli hasil laut di Pantai Krueng Raya. Pantai ini menghubungkan Pulau Weh dengan Pulau Klah. Di sini, sering digelar pasar ikan dadakan dengan harga yang tentunya lebih terjangkau dari harga umumnya.
Pulau Seulako
Untuk Anda yang mencintai panorama bawah laut, Pulau Seulako adalah pilihan yang tepat. Pulau ini memang sudah terkenal akan keindahan bawah lautnya bahkan hingga ke mancanegara. Dengan air laut yang jernih dan biota laut yang sangat beragam, Pulau Seulako sangat cocok untuk aktivitas menyelam.
Selain makhluk hidup, bawah laut Pulau Seulako juga menyembunyikan sejarah Perang Dunia II. Di sisi timur Pulau Seulako, Anda bisa menemukan bangkai kapal perang Jepang. Lokasinya pun tidak terlalu dalam, Anda hanya butuh menyelam sedalam 20 meter saja untuk menemukan reruntuhan ini.
Pulau Seulako yang memiliki luas 55 km2 ini juga sangat cocok untuk Anda yang ingin ‘kabur’ dari hiruk pikuk kota. Suasana yang tenang dan udara yang bersih sangat cocok untuk melepas penat dan menghilangkan stres akibat kesibukan sehari-hari. Waktu yang paling tepat untuk datang ke Pulau Seulako adalah saat matahari belum terlalu tinggi.
Pulau Weh
Pulau Weh menjadi pulau di mana tempat pusat kota berada. Pulau ini merupakan sebuah pulau atol atau karang yang terbentuk dari proses vulkanik. Proses ini tidak terjadi sekaligus, tetapi dalam tiga tahapan. Hasilnya, Pulau Weh memiliki topografi yang sangat bervariasi.
Bagian timur pulau merupakan titik tertinggi Pulau Weh. Ada sebuah pegunungan yang melintang dari utara ke selatan. Titik ini ditandai dengan adanya Gunung Leumo Mate. Adanya gunung ini menciptakan suatu garis khayal yang memisahkan antara bagian timur dan barat pulau. Tidak hanya itu, gunung ini juga memisahkan jenis wisata yang ada.
Daerah timur lebih terkenal dengan daratan tinggi dan pegunungan. Sementara daerah barat diisi dengan pantai yang indah seperti Pantai Iboih. Meski demikian, bagian timur Pulau Weh juga memiliki pantai seperti Pantai Anoi yang berpasir hitam. Pasir hitam ini adalah hasil aktivitas vulkanik. Selain itu, ada juga sebuah danau air tawar bernama Danau Aneuk Laot.
Transportasi di Sabang
Sebagai sebuah kota kecil, Sabang mungkin tidak memiliki moda transportasi yang lengkap. Beberapa jenis moda transportasi yang tersedia di Sabang hanya mencakup beberapa wilayah saja. Berikut daftarnya.
Minibus
Jika Anda pergi beramai-ramai, ada baiknya untuk menyewa minibus. Anda bisa menyewa minibus (di Sabang disebut dengan "oto") dengan kapasitas maksimal hingga 8 orang dalam satu hari. Harga sewa mulai dari Rp300.000* hingga Rp500.000*, Anda bisa bernegosiasi dengan supirnya.
Ojek
Untuk menjangkau wilayah yang lebih terpencil, Anda bisa menggunakan ojek. Di Sabang, warga setempat menyebut ojek dengan istilah "Honda" begitu pun saat Anda akan menyewa motor, sebutannya adalah "rental Honda". Tarif ojek sangat bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000*. Untuk harga sewa motor berkisar antara Rp 80.000- 100.000*.
Angkot
Di Sabang, angkutan kota hanya beroperasi di sekitar Pelabuhan Balohan dan Kota Atas (pusat Kota Sabang). Jam operasionalnya pun terbatas hanya tersedia hingga pukul 19.00. Ada 3 rute yang dilayani angkutan umum Sabang, yaitu:
- Balohan – Kota Atas (Rp 20.000*)
- Balohan – Sumur Tiga (Rp 30.000*)
- Balohan – Gapang/Iboih (Rp 50.000*)
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Sabang
Sabang memiliki banyak tempat wisata di mana sebagian besar berupa wisata bahari. Namun, wisata di sini ternyata tidak hanya sebatas pantai dan laut saja. Ada beberapa pengalaman wisata baru yang juga bisa Anda rasakan di Sabang dan tentunya Pulau Weh. Kebanyakan bahkan tidak dipungut biaya sepeser pun. Ini dia beberapa tempat wisata di Sabang yang bisa dimasukkan dalam daftar perjalanan wisata Anda.
Pantai
Pantai Iboih
Berkunjung ke Sabang tentu tidak lengkap tanpa mengunjungi pantainya. Salah satu pantai yang menjadi favorit wisatawan adalah Pantai Iboih. Terletak sekitar 40 menit dari jantung Kota Sabang, Pantai Iboih memiliki pasir putih dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan di sepanjang jalan menuju Pantai Iboih juga tidak kalah spektakuler.
Anda bisa mengawali hari dengan menikmati pemandangan sunrise di Pantai Iboih. Letak pantai yang cenderung menjorok ke timur akan memudahkan Anda untuk melihat sunrise dengan jelas. Setelah itu, Anda juga dapat mencoba snorkeling atau melakukan penjelajahan ke area hutan yang mengitari Pantai Iboih. Anda juga bisa bermalam di Pantai Iboih bila ingin mengeksplorasi lebih dalam.
Di sepanjang Pantai Iboih tersedia beberapa akomodasi berupa bungalow. Anda tinggal memilih sesuai dengan bujet dan kebutuhan. Dengan menginap di Pantai Iboih, Anda bisa mengeksplorasi daerah sekitar dengan lebih baik. Titik ini juga merupakan titik awal yang baik untuk menjelajah Pulau Weh.
Pantai Gapang
Sekitar 20 menit perjalanan dari pusat Kota Sabang ke arah barat, Anda bisa menemukan sebuah pantai. Kawasan ini bernama Pantai Gapang yang namanya diambil dari pohon gapang yang banyak tumbuh di sepanjang Pantai Gapang. Karena itu, atmosfer di pantai ini terasa sejuk dan menenangkan.
Panorama hutan yang berpadu dengan keindahan laut utara Pulau Weh yang sangat jernih menghasilkan pemandangan yang menakjubkan dan jarang ditemukan di tempat lain. Anda juga dapat menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling atau diving. Di sini terdapat fasilitas penyelaman lengkap dengan trainer.
Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp275.000* untuk paket diving, sudah termasuk sewa tabung oksigen, pemandu, dan perahu menuju titik selam. Pantai Gapang menyembunyikan keunikan bawah laut berupa pusat hydrothermal. Anda akan melihat buih-buih hangat yang berasal dari perut bumi saat menyelam di Laut Gapang.
Alam
Bukit Sabang
Selama ini Sabang mungkin lebih terkenal akan wisata baharinya, padahal wilayah datarannya juga memiliki panorama yang tidak kalah indahnya. Anda bisa menikmati keindahan tanah Sabang dari ketinggian dengan berkunjung ke Bukit Sabang. Bukit ini memiliki tiga tingkat, dari tingkat pertama saja Anda sudah bisa melihat pulau-pulau yang mengitari Pulau Weh.
Tidak hanya indah, bukit yang ada di wilayah timur laut Sabang ini juga menyimpan sejarah. Pada masa Perang Dunia II, Bukit Sabang dijadikan benteng pertahanan Jepang. Sampai sekarang Anda juga masih bisa menemukan reruntuhan berupa bungker dan menara yang dulu berfungsi sebagai tempat mengirim sinyal.
Gunung Berapi Jaboi
Pulau Weh tidak hanya soal pantai dan laut melulu, pulau ini juga memiliki topografi berupa gunung dan bukit. Salah satunya adalah Gunung Berapi Jaboi. Gunung ini ada di bagian selatan Pulau Weh tepatnya di daerah Gampong Jaboi, sekitar 40 menit dari pusat Kota Sabang. Hingga saat ini, Gunung Jaboi masih aktif.
Saat trekking di gunung ini, Anda akan menemukan beberapa aktivitas vulkanik seperti keluarnya gas-gas SO2, CO2, hingga HCl. Gunung setinggi 200 meter di atas permukaan laut ini cocok dikunjungi untuk Anda yang penasaran dengan aktivitas gunung berapi aktif tanpa harus melalui pendakian yang melelahkan. Meski demikian, karena statusnya yang masih aktif Anda tetap harus berhati-hati.
Kawasan ini memang masih tergolong sepi jika dibandingkan dengan kawasan wisata lain seperti Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Gunung Berapi Jaboi masih belum dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet dan tempat makan. Bahkan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun saat berkunjung di sini.
Lainnya
Kilometer 0 Indonesia
Anda tentu sudah tahu bahwa Sabang merupakan titik 0 km paling barat Indonesia. Apabila ingin membuktikan hal ini, Anda bisa datang ke monumen kilometer 0 Indonesia yang ada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya. Hingga sekarang, kawasan ini terus diperbaharui supaya lebih layak menerima wisatawan.
Sebagai bukti bahwa Anda telah menginjakkan kaki di kilometer 0 Indonesia bagian barat, Anda bisa meminta sertifikat dari pihak pengelola. Dalam sertifikat tersebut akan tercatat nama, tanggal kunjungan, serta pengunjung ke berapakah Anda. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 25.000*.
Untuk masuk ke kawasan monumen, pastikan Anda mengetahui jam operasionalnya. Meskipun tergolong area terbuka, untuk masuk kawasan ini hanya dilayani pada jam tertentu, yakni mulai dari pukul 08.00-18.00. Di kawasan ini tidak hanya ada monumen saja tetapi juga terdapat taman yang cukup dekat dengan pantai, seperti Pantai Iboih.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Sabang
Lelah berkeliling Kota Sabang dan Pulau Weh sekarang saatnya mencicipi kuliner khasnya. Ternyata, Sabang tidak hanya indah tetapi juga memiliki kuliner khas yang sedap dan tentunya tidak akan bisa Anda temukan di daerah lain dengan mudah.
Sate Gurita
Datang ke Sabang belum lengkap tanpa mencicipi hasil lautnya. Jika Anda bosan dengan olahan laut yang berupa ikan, kepiting, dan kerang, cobalah daging gurita. Sabang punya kuliner khas dari daging gurita yaitu sate gurita. Binatang berkaki delapan ini memiliki cita rasa khas yang tidak ada duanya.
Sate gurita biasanya disajikan bersama dengan sambal kacang atau sambal bumbu khas Aceh. Untuk mengenyangkan perut, Anda bisa menambahkan lontong. Daging gurita yang sangat kenyal ditambah dengan cocolan saus yang cenderung pedas dijamin akan membuat Anda merasa ketagihan. Anda bisa mendapatkan sate gurita di Taman Kuliner Sabang yang terletak di Kota Bawah Barat, Sukakarya. Harga satu porsinya bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp10.000*.
Mie Pingsun
Seperti kebanyakan daerah di Aceh, Sabang juga punya beberapa kuliner mie yang khas. Salah satunya adalah mie pingsun. Komposisi mie ini terdiri atas mie kuning yang tebal, telur, seafood berupa udang dan cumi-cumi, serta beragam sayuran mulai dari taoge hingga sawi. Cita rasanya sangat kaya karena berpadu dengan kuah kaldu dari seafood.
Untuk menikmati hidangan ini Anda bisa mencarinya di setiap warung makan. Kebanyakan warung makan biasanya akan menawarkan menu ini. Namun jika Anda tidak ingin menghabiskan waktu, cobalah untuk datang ke Mie Pingsun Bang Mandra. Harga mie pingsun di sini dibanderol dengan harga sekitar Rp10.000*.
Kopi Pandai Jaya
Sekarang saatnya mencicipi minuman khas Sabang. Seperti Aceh yang tenar karena kopi Aceh Gayo, ternyata Sabang juga punya kopi yang khas. Anda bisa menikmati kopi khas Sabang ini di sebuah kedai kopi yang bernama Kedai Kopi Pandai Jaya yang terletak di Desa Ie Muelee. Kedai kopi ini telah dikenal legendaris.
Berdiri sejak tahun 1980, Kedai Kopi Pandai Jaya selalu menghadirkan kopi terbaik dari Sabang dan Aceh. Selain kopi Sabang, Anda juga bisa mencicipi kopi dari tiga daerah di Aceh di sini, yaitu Sigli, Takengon, dan Tangsi. Untuk penyajiannya pun Anda bisa memilih kopi hitam hingga kopi Sanger (kopi dicampur gula dan susu). Di sini Anda juga bisa mendapatkan bubuk kopi. Harga kopinya berkisar antara Rp7.000-Rp55.000*.
Mie Jalak
Hidangan mie di Sabang ternyata tidak hanya mie pingsun saja. Sabang masih punya Mie Jalak yang tidak kalah lezatnya. Mie Jalak berbeda dengan mie pingsun yang digoreng, mie ini disajikan dengan kuah dan dimasak dengan cara direbus. Kuahnya berwarna bening merupakan kaldu spesial dari aneka seafood.
Dalam penyajiannya, mie yang pertama kali dibuat oleh seseorang dengan nama Pak Jalak ini menggunakan telur setengah matang, cuka, taoge, daun bawang, dan irisan kecil daging ikan. Anda bisa menemukan Mie Jalak di seluruh Sabang. Anda bisa mencicipi Mie Jalak di Toko Pulau Baru, Kota Bawah Timur. Harganya berkisar mulai Rp10.000* per porsi.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Sabang
Sabang akhir-akhir ini sering dilirik sebagai destinasi wisata alternatif. Jadi tidak mengherankan jika mulai banyak bermunculan hotel di Sabang Aceh. Hotel Sabang memiliki beragam opsi harga, mulai dari murah, menengah, hingga kelas mewah. Berikut daftar penginapan di Sabang Aceh.
Budget
Untuk Anda yang sedang berpergian on budget atau backpacking ke Sabang tidak perlu khawatir mengenai akomodasinya. Tersedia beberapa penginapan murah di Sabang. Salah satunya adalah Hotel Casanemo yang ada di Jalan KH Agus Salim, Ie Meulee, Sukajaya. Hotel murah di Sabang ini memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan beberapa tempat wisata seperti Bukit Sabang dan Pantai Sumur Tiga.
Menengah
Bermalam di Sabang dengan nyaman bisa Anda dapatkan dengan memilih akomodasi kelas menengah. Ada beberapa hotel di Pulau Sabang yang telah menawarkan fasilitas unggulan seperti TV dan AC namun dibanderol dengan tarif sewa yang tidak terlalu mencekik. Biasanya harga akomodasi untuk kelas menengah ini dipatok mulai dari Rp300 ribuan*.
Mewah
Meski tergolong kecil, Pulau Sabang saat ini juga telah memiliki akomodasi mewah. Tersedia hotel berbintang empat di Sabang untuk Anda yang ingin merasakan liburan mewah, nyaman, dan dengan fasilitas kelas atas. Untuk tarifnya sendiri mulai dari harga Rp800 ribuan*.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Perhatikan agenda masyarakat
Mayoritas penduduk Sabang memeluk agama Islam. Karena itu saat memasuki bulan Ramadhan, aktivitas wisata akan sedikit berkurang. Untuk Anda yang ingin merasakan wisata dengan lengkap, Anda bisa datang ke Sabang di bulan-bulan selain bulan Ramadhan.
Gunakan tabir surya
Sabang dan Pulau Weh kaya akan wisata bahari. Saat melakukan wisata bahari, sinar matahari akan lebih mudah merusak kulit. Jadi, pastikan Anda menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di Sabang.
Ulasan Hotel di Sabang
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Sabang dari 25 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.2.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.