Hotel di Curup Tengah
Akses ke Rejang Lebong
Lokasi Rejang Lebong berada di tengah-tengah dari kabupaten dan kota di Bengkulu dan juga Sumatera Selatan. Tidak mengherankan kalau aksesnya cukup mudah meski jalannya cukup menanjak membelah Bukit Barisan. Berikut beberapa cara akses ke Rejang Lebong selengkapnya.
Pesawat
Pesawat adalah salah satu moda transportasi yang paling mudah digunakan kalau Anda ingin mengakses Rejang Lebong dari luar pulau, seperti Jawa atau Kalimantan. Selain lebih mudah dan cepat, saat ini, bepergian dengan pesawat juga bisa lebih menguntungkan karena banyaknya tiket promo yang ditawarkan oleh berbagai maskapai.
Bandara
Untuk mengakses Rejang Lebong, Anda bisa mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno yang berlokasi di Kota Bengkulu, pusat dari Provinsi Bengkulu. Jarak antara bandara ke Rejang Lebong adalah sekitar 2,5 jam perjalanan melalui jalan utama arah Bengkulu-Lubuklinggau.
Berbagai penerbangan menuju Bandara Fatmawati Soekarno adalah yang berasal dari Jakarta dan beberapa daerah di Sumatera, seperti Bandar Lampung, Batam, dan Medan. Bandara ini menyediakan fasilitas yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan Anda, mulai dari ruang tunggu yang nyaman, musala, toko oleh-oleh, tempat bermain anak, hingga kantin dan restoran.
Pesawat yang beroperasi
Hingga saat ini maskapai yang beroperasi di Bandara Fatmawati Soekarno dan melayani penerbangan dari dan ke Rejang Lebong antara lain, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Nam Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.
Kereta Api
Kalau Anda ingin melakukan perjalanan yang lebih santai dan menikmati pemandangan dengan nyaman, kereta api adalah pilihan yang tepat. Anda bisa mengakses Rejang Lebong dengan KA Serelo yang melayani perjalanan dengan rute Kertapati-Lubuklinggau. Kereta ini akan berhenti di Stasiun Kotapadang, yakni satu-satunya stasiun yang dimiliki oleh Bengkulu di Rejang Lebong.
Bus
Akses antar kota dan kabupaten di Rejang Lebong akan lebih mudah jika menggunakan moda transportasi bus. Bus dari luar kota biasanya akan berhenti di Terminal Simpang Nangka. Perjalanan dari luar kota, seperti Kota Bengkulu ke Terminal Simpang Nangka adalah sekitar 2-3 jam menggunakan bus jenis ekonomi. Selanjutnya, jika Anda datang dari kota lain, seperti Lubuklinggau, jaraknya ke Rejang Lebong adalah sekitar 1,5 jam perjalanan melalui jalanan besar yang memotong jalur lintas Sumatera.
Area Populer di Rejang Lebong
Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke Rejang Lebong, ada beberapa daerah yang wajib untuk dikunjungi. Kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa dan wajib disejajarkan dengan tempat wisata lainnya yang ada di kawasan ini.
Kampung Melayu
Kampung Melayu merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong. Desa ini berada di ketinggian sekitar 900 mdpl dengan wilayah yang sebagian besar digunakan sebagai perkebunan teh. Bahkan, di zaman penjajahan Belanda, desa ini pernah menjadi pusat teh di Sumatera Selatan.
Selain dikenal dengan kebun teh yang sangat luas dan menjadi tempat favorit wisatawan untuk tempat menenangkan diri, Kampung Melayu juga memiliki potensi agrowisata yang baik. Sadar akan potensi ini, kini warga setempat sudah mulai mengembangkan usaha di sektor oleh-oleh dan akomodasi.
Padang Ulak Tanding
Padang Ulak Tanding dikenal karena menjadi pusat produksi sayuran di Rejang Lebong. Lokasinya yang cukup sejuk dan berada di dataran tinggi membuat banyak sayuran tumbuh dengan subur. Biasanya, sayuran dari Padang Ulak Tanding akan dikirim ke Curup, Bengkulu, dan juga Lubuklinggau.
Padang Ulak Tanding selalu ramai dikunjungi oleh pelancong setiap harinya. Rata-rata mereka datang untuk sekadar melakukan pelesir atau mengabadikan pemandangan yang indah. Beberapa wisatawan ada juga yang membeli sayuran langsung dari petani, sehingga mereka bisa mendapatkan sayuran segar dengan harga yang jauh lebih murah.
Curup Tengah
Curup Tengah adalah sebuah kecamatan di Rejang Lebong yang mulai dikenal dengan potensi alamnya yang sangat hebat. Di kawasan ini, berbagai tempat wisata mulai dikembangkan dengan baik. Mulai dari danau hingga air terjun dapat Anda temukan di kawasan ini.
Jika Anda berkunjung ke Rejang Lebong, kawasan Curup Tengah sering dimanfaatkan sebagai rest area. Ada juga yang menggunakannya untuk tempat menginap karena di sana terdapat cukup banyak pilihan tempat menginap. Oleh-oleh khas Rejang Lebong juga bisa didapatkan dengan mudah di Curup Tengah.
Talang Rimbo Baru
Seperti halnya Curup Tengah, Talang Rimbo Baru juga merupakan salah satu tempat di Rejang Lebong yang dikenal sebagai kawasan penginapan dan juga pelesir. Meski tidak secara spesifik memiliki tempat wisata, wisatawan yang datang ke kawasan ini biasanya untuk sekadar bersantai-santai atau mencari tempat makan.
Akses dari Curup ke Talang Rimbo Baru juga tidak begitu jauh, yakni sekitar 1 jam perjalanan saja. Saat terbaik untuk mengunjungi kawasan ini adalah di akhir pekan. Namun, jika Anda ingin menikmati suasana yang tidak terlalu ramai, mungkin hari biasa adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Rejang Lebong.
Transportasi di Rejang Lebong
Kalau Anda melakukan perjalanan ke Rejang Lebong dan bermaksud akan melakukan jalan-jalan ke beberapa tempat, berikut beberapa alat transportasi yang bisa digunakan.
Bus
Selain angkutan kota, bus juga bisa menjadi pilihan transportasi bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan dari dan ke tempat-tempat yang dilalui oleh jalanan Bengkulu ke Palembang. Agar tidak kebingungan memilih bus yang sesuai dengan tujuan wisata Anda, ada baiknya Anda membuat daftar lokasi yang akan dikunjungi dan mencari tahu bus dengan rute yang sesuai.
Angkot
Angkutan kota atau angkot adalah salah satu alat transportasi yang bisa diandalkan oleh warga lokal untuk melakukan perjalanan dari satu desa ke desa lain dan juga antar kecamatan. Angkot biasanya dapat ditemukan di jalanan utama, kawasan pasar, maupun pusat perbelanjaan modern yang ada di Rejang Lebong. Kalau Anda ingin mengunjungi tempat-tempat yang mudah dijangkau, seperti pasar, restoran, dan pusat oleh-oleh, angkot dapat menjadi pilihan transportasi yang tepat.
Lainnya
Ojek
Alternatif transportasi lain yang lebih mudah dan cepat adalah ojek. Di Rejang Lebong, ojek dapat ditemukan di sejumlah tempat keramaian. Dengan menggunakan ojek, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang terpencil dan sulit dijangkau oleh angkutan umum. Untuk tarifnya, Anda dapat melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan supir ojek.
Tempat Wisata di Rejang Lebong
Didominasi oleh tempat wisata alam yang masih alami, Anda dapat melakukan penjelajahan saat berkunjung ke Rejang Lebong. Sebagai rekomendasi, berikut beberapa spot wisata yang bisa menjadi tujuan Anda.
Alam
Bukit Kaba
Bukit Kaba adalah sebuah gunung kecil yang masih aktif yang berjarak sekitar 15 menit perjalanan dari Curup, Rejang Lebong. Di kawasan cagar alam ini, Anda menikmati pemandangan yang indah, dan kalau sedang beruntung, Anda juga bisa bertemu dengan bunga raflesia.
Selain menikmati pemandangan, Anda juga bisa melakukan pendakian hingga ke puncak bukit. Waktu tempuh untuk bisa sampai di puncak dan melihat kawah dengan kandungan belerang adalah sekitar 3 jam.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Loket buka pukul 08.00-16.00, wisatawan bisa menjelajah bukit selama 24 jam |
Suban Air Panas
Suban Air Panas adalah salah satu pemandian air hangat yang ada di Rejang Lebong, Pemandian air panas ini mengalirkan air langsung dari gunung dan membendungnya di beberapa kolam. Warga sekitar menggunakan kolam ini untuk mandi, relaksasi, dan mengobati gangguan pada tubuh seperti gatal atau rematik.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Kebun Teh Bukit Daun
Kebun Teh Bukit Daun adalah salah satu kawasan di dekat Kampung Melayu, Rejang Lebong. Kebun teh ini memiliki luas puluhan hektare dan membentang di sepanjang bukit. Kalau dilihat dari jauh, kebun ini terlihat hijau memanjang dan sangat indah. Anda bisa menikmati pemandangan atau sekadar berjalan-jalan menyusuri kebun teh.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Air Terjun Kepala
Jarak antara Air Terjun Kepala dengan pusat Rejang Lebong atau Curup adalah 30 kilometer atau sekitar 50 menit perjalanan. Air terjun ini masih sangat alami dan belum banyak diekspos. Selain bisa menikmati pemandangan dan suasana yang menenangkan, Anda juga bisa menemukan aneka satwa liar atau fauna langka di tempat wisata ini.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : - |
Air Terjun Sindang Kelingi
Air Terjun Sindang Kelingi merupakan air terjun yang aksesnya cukup menantang di Rejang Lebong. Meski air terjun ini berlokasi tidak begitu jauh dari jalan raya, namun akses ke lokasi ini cukup sulit. Begitu sampai di air terjun, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan suasana yang sangat tenang. Jika ingin menikmati keindahan dari air terjun ini, disarankan agar Anda datang saat siang hingga sore hari.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : - |
Lainnya
Kebun Binatang Dio Ba Gite
Kebun Binatang Dio Ba Gite yang terletak di dekat pusat dari Rejang Lebong ini mungkin tidak sebesar kebun binatang lain yang ada di Indonesia. Namun, Anda bisa menikmati suasana yang nyaman, sejuk, dan bisa melakukan banyak hal menarik, seperti memancing ikan, berenang, hingga mandi dengan air hangat.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : - |
Wisata Lubuk Beso
Wisata Lubuk Beso merupakan bagian dari sungai yang memiliki aliran cukup tenang. Oleh karena itu, banyak sekali wisatawan dan warga lokal yang datang ke sini untuk menikmati suasana sambil memancing. Biasanya, setelah memancing, ikan akan diolah menjadi beragam kuliner khas Rejang Lebong yang menggugah selera.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Rejang Lebong
Setelah melakukan pelesir di Rejang Lebong, tugas Anda selanjutnya adalah berburu kuliner khas daerah ini. Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas Rejang Lebong yang bisa Anda coba.
Lemea
Lemea adalah makanan khas dari Rejang Lebong yang terbuat dari rebung atau bambu muda yang diiris tipis. Selanjutnya, rebung akan dicampur dengan cincangan daging ikan air tawar lalu difermentasikan. Hasilnya adalah lemea yang memiliki aroma khas yang kurang sedap, namun memiliki rasa yang nikmat. Lemea khas Rejang Lebong biasanya dibuat menjadi sambal dan dikemas untuk dimakan bersama nasi panas.
Godok-godok
Godok-godok adalah kudapan manis yang berasal dari Rejang Lebong dan jarang ditemui di kawasan lain Provinsi Bengkulu. Makanan ini terbuat dari pisang yang dicampur dengan terigu dan parutan kelapa. Selanjutnya, seluruh bahan dicampur jadi satu dan digoreng sampai matang. Godok-godok bisa ditemukan di sepanjang jalanan Rejang Lebong.
Kelicuk
Kelicuk adalah makanan yang terbuat dari pisang lalu dicampur dengan ketan hitam. Adonan akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus sampai matang. Anda bisa mendapatkan kuliner yang satu ini di pasar tradisional atau warung makan di sekitar Curup, Rejang Lebong.
Lemang
Lemang memang cukup umum ditemui di sekitar Bengkulu hingga Kalimantan. Makanan yang banyak ditemui saat momen Hari Raya ini juga hadir di Rejang Lebong. Kudapan berbahan dasar ketan yang dicampur dengan air dan santan ini diolah dengan cara dimasukkan ke batang bambu yang dilapisi oleh daun pisang, kemudian dibakar hingga matang. Biasanya, lemang disajikan dengan diiris tipis lalu disantap dengan sambal tempoyak atau sesuatu yang manis.
Tempoyak
Tempoyak adalah durian yang difermentasikan sehingga menghasilkan rasa yang asam. Rasa asam ini sangat cocok kalau dicampurkan dengan rasa pedas dari cabai, sehingga tak heran jika sambal tempoyak banyak ditemukan di kawasan Bengkulu termasuk di Rejang Lebong. Warga setempat kerap menggunakannya untuk makanan pendamping atau sebagai bahan pendamping dalam mengolah ikan agar tidak amis.
Lepek Binti
Lepek binti terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan. Setelah dimasak hingga setengah matang, ketan akan diisi dengan irisan daging sapi yang sudah dibumbui dan dimasak terlebih dahulu. Selanjutnya, adonan ketan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai matang. Memiliki cita rasa gurih, makanan khas Bengkulu dan Rejang Lebong ini mirip sekali dengan lemper.
Hotel di Rejang Lebong
Selain menawarkan ragam tempat wisata dan kuliner yang luar biasa, Rejang Lebong juga dilengkapi dengan sejumlah tempat menginap yang nyaman untuk para wisatawan. Berikut rekomendasi hotel di Rejang Lebong yang bisa menjadi pilihan Anda.
Budget
Untuk pilihan hotel bujet, di Rejang Lebong banyak terdapat penginapan yang dikelola langsung oleh warga sekitar. Meski harganya ramah di kantong, namun fasilitas di hotel kelas ini cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan Anda. Beberapa pilihan hotel juga memiliki lokasi yang strategis sehingga cukup mudah bagi Anda yang ingin mengakses tempat wisata.
Menengah
Jika memiliki anggaran liburan yang lebih, Anda bisa memilih penginapan di kelas menengah yang tentu menyediakan fasilitas lebih baik. Anda bisa mencari hotel bintang dua dan tiga di Curup atau di pusat Rejang Lebong. Selain itu, Anda juga bisa mencari hotel di Bengkulu untuk pilihan yang lebih bervariasi.
Hotel kelas menengah di kawasan Bengkulu atau Rejang Lebong biasanya dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, AC, televisi, akses internet, dan kamar mandi dengan air hangat. Untuk harga sewanya adalah sekitar Rp300 ribuan per malam.
Catatan penting
Membawa Jaket
Merupakan daerah yang berada di dataran tinggi, Anda akan merasakan suasana yang cukup dingin selama berwisata di Rejang Lebong. Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk membawa jaket atau pakaian panjang dan sedikit tebal agar momen liburan terasa lebih nyaman.
Pergi bersama Pemandu
Cara terbaik bagi Anda yang ingin melakukan penjelajahan ke Rejang Lebong adalah dengan membawa orang lokal atau pemandu. Anda bisa meminta kepada pemandu untuk mengantar Anda ke tempat wisata yang ingin dituju atau mencari spot wisata lain yang mungkin masih belum terekspos, namun memiliki keindahan yang luar biasa.
Ulasan Hotel di Curup Tengah
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Curup Tengah dari 26 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.4.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.