Hotel di Grabag

Kota Purworejo dapat diakses melalui berbagai jalur transportasi. Meskipun demikian, jalur darat merupakan akses utama yang digunakan untuk menjangkau Purworejo dari berbagai kota di Indonesia. Agar lebih jelas, simak sejumlah akses di Purworejo berikut ini.

Pesawat

Pesawat merupakan pilihan utama bagi wisatawan yang datang dari luar daerah atau Pulau Jawa. Pesawat menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan kemudahan akses untuk menjangkau Purworejo waktu relatif singkat, hanya hitungan jam saja. Meskipun demikian, sebenarnya Purworejo tidak memiliki bandara. Bandara terdekat yang dapat dijangkau dari Purworejo adalah Bandar Udara Internasional Yogyakarta dan Bandar Udara Internasional Adisutjipto.

 Bandara

Bandar Udara Internasional Yogyakarta merupakan bandara baru bertaraf internasional yang terletak di Logede, Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dari bandara menuju Purworejo dibutuhkan waktu sekitar 42 menit berkendara.

Bandar Udara Internasional Yogyakarta memiliki terminal kedatangan dan terminal keberangkatan yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini pun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lain, seperti ruang tunggu, kamar mandi, dan area parkir.

Sementara dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Purworejo dapat dijangkau dengan berkendara selama 109 menit. Bandara ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni, mulai dari ruang tunggu, area parkir, toilet, minimarket, kafe, restoran, dan aneka stan lainnya.

 Pesawat yang beroperasi

Bandar Udara Internasional Adisutjipto melayani sejumlah penerbangan domestik menuju Jakarta, Denpasar, Makassar, Surabaya, Malang, Balikpapan, Pontianak, Samarinda, Pekanbaru, Banjarmasin, Batam, Palembang, dan Pangkalpinang. Bandara ini juga melayani penerbangan internasional menuju Malaysia dan Singapura.

Penerbangan domestik dilayani oleh sejumlah maskapai penerbangan lokal, seperti Nam Air, Lion Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, Batik Air, Xpress Air, Citilink, dan Batik Air serta maskapai penerbangan internasional, AirAsia dan Silk Air. Sementara penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia dilayani oleh Air Asia, sedangkan ke Singapura dilayani Silk Air.

Untuk sementara waktu, Bandara Internasional Yogyakarta hanya melayani penerbangan domestik ke sejumlah kota besar di Indonesia.

Kereta Api

Selain pesawat, Purworejo dapat dijangkau menggunakan kereta api. Di Kabupaten Purworejo terdapat dua stasiun, yakni Stasiun Purworejo (nonaktif) dan Stasiun Kutoarjo. Sejak tahun 2010, Stasiun Purworejo ditetapkan sebagai cagar budaya oleh KAI. Sementara Stasiun Kutoarjo melayani rute perjalanan ke sejumlah kota. Stasiun Kutoarjo dilintasi oleh hampir seluruh rangkaian kereta api di jalur selatan, kecuali kereta api Senja Utama Yogyakarta, Bima, Argo Dwipangga Fakultatif, dan Argo Lawu Fakultatif.

Stasiun yang berada pada ketinggian +16 meter ini melayani kereta api dengan tujuan dari dan ke Bandung, Jakarta, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Blitar, Madiun, dan Jombang.

Bus

Selain pesawat dan kereta api, bus merupakan transportasi lain yang dapat mengantar Anda menuju Purworejo. Di Purworejo terdapat terminal utama yang melayani rute dalam kota, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Terminal Bus Purworejo terletak di Candisari, Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah. Letaknya cukup strategis, berada di antara Purworejo dan Kutoarjo membuat terminal ini mudah dijangkau.

Terdapat sejumlah kawasan populer yang dapat Anda kunjungi selama menikmati liburan di Purworejo. Adapun kawasan tersebut, antara lain sebagai berikut.

Kutoarjo

Tak banyak yang tahu bahwa Kecamatan Kutoarjo di Kabupaten Purworejo dikenal sebagai pusat kerajinan tangan, khususnya sangkar burung. Sentra kerajinan ini dapat Anda temukan di Desa Wirun.

Pasar Inis

Pasar Inis di Kabupaten Purworejo merupakan sentra jajanan tradisional. Di pasar ini, Anda dapat menemukan makanan khas yang mulai langka, seperti oseng kulit singkong, nasi kelor, ketan ireng, dan getuk grubi. Uniknya, Pasar Inis hanya dibuka setiap hari Minggu saja.

Purworejo

Salah satu kawasan paling populer di Kabupaten Purworejo adalah Kecamatan Purworejo. Di kawasan ini Anda dapat menemukan sentra batik khas Purworejo, Adi Purwo. Batik tulis yang dilestarikan secara turun temurun ini memadukan corak klasik dengan ragam hias. Selain Kecamatan Purworejo, sentra batik dapat ditemukan di Kecamatan Bagelen, Banyu Urip, dan Bruno.

Purworejo menawarkan beragam alat transportasi yang dapat memudahkan aktivitas Anda selama liburan. Dengan mengetahui jenis transportasi, Anda akan lebih mudah memilih dan menyesuaikan dengan bujet. Adapun alat transportasi yang tersedia, antara lain sebagai berikut.

Angkutan Desa

Di Purworejo tersedia angkutan desa yang melayani trayek dari pusat kota ke desa sekitar, seperti Butuh, Kutoarjo, Kemiri, Pituruh, Bruno, dan lainnya. Seluruh angkutan desa berpusat di satu titik, yakni pasar. Meskipun tarifnya murah, Anda harus bersabar karena angkutan desa baru berjalan jika kursi telah terisi penuh atau setidaknya sebagian.

Dokar

Meskipun jumlah dokar sudah berkurang drastis, alat transportasi ini masih dapat dijumpai di sekitar terminal bus, pasar tradisional, dan stasiun. Dokar dapat mengantarkan Anda ke mana pun, sesuai tempat tujuan. Namun, pastikan bertanya mengenai ongkos lebih dulu, sebab Anda tidak diperkenankan untuk menawar.

Taksi

Di Purworejo, tersedia layanan taksi yang dapat Anda gunakan selama liburan. Taksi ini tidak hanya melayani rute dalam kota, melainkan juga ke seluruh kota yang masih berada di Provinsi Jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta. Tarifnya batas bawah sekitar Rp25.000, sedangkan tarif sewa ke luar kota sesuai dengan kesepakatan.

Sewa mobil/motor

Cukup banyak jasa rental mobil di Purworejo. Untuk menemukannya pun tak sulit, Anda hanya perlu memperhatikan tanda atau papan bertuliskan "sewa mobil". Harga harian yang ditawarkan bervariasi, tergantung durasi dan tipe mobil.

Lainnya

Ojek

Serupa dengan kota lain, di Purworejo tersedia ojek motor yang siap mengantar Anda kapan pun. Ojek tidak memiliki trayek khusus seperti angkutan umum. Tarifnya bervariasi, sesuai dengan kesepakatan.

Minibus

Cukup banyak minibus dengan trayek bervariasi. Anda dapat menemukan alat transportasi ini di terminal atau di pinggir jalan. Salah satu trayek paling populer adalah trayek jurusan Purworejo-Kutoarjo-Kebumen.

Engkel

Engkel merupakan transportasi yang sudah jarang ditemukan di pusat kota. Namun, alat transportasi ini masih dapat ditemukan di Kecamatan Kutoarjo dengan trayek menuju pelosok, yakni kawasan Bruno.

Becak

Becak dapat dengan mudah ditemukan di pasar, stasiun kereta api, terminal bus, dan pusat keramaian lainnya. Sebelum menggunakan becak, pastikan untuk bertanya mengenai tarif lebih dulu. Jika dirasa mahal, Anda boleh menawar harga tersebut.

Purworejo diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah. Di Purworejo Anda akan menemukan sejumlah destinasi wisata terbaik yang pesonanya sulit dilupakan. Adapun sejumlah objek wisata yang dapat Anda kunjungi selama liburan di Purworejo, di antaranya sebagai berikut.

Pantai

Pantai Jetis

Terletak tepatnya di Patutrejo, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, destinasi wisata ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati alam tanpa menghabiskan banyak uang. Pantai Jetis menyuguhkan panorama elok nan asri. Pasir hitamnya lembut, ombaknya pun cukup besar, khas pantai selatan.

Di pantai ini, Anda dapat menghabiskan waktu untuk sekadar duduk santai, berjemur, ataupun mencoba wahana ayang-ayang. Sembari menunggu sore hari, nikmati aneka hidangan laut yang lezat. Jika Anda ingin menyaksikan momen matahari terbenam, maka siapkan sedikit tenaga ekstra untuk mendaki bukit. Dari ketinggian, Anda dapat menyaksikan pemandangan Pantai Jetis yang menawan dan sunset yang luar biasa indah.

Harga tiket	: Tiket gratis, tetapi dikenakan biaya parkir sekitar Rp3.000* per kendaraan.
Jam operasional	: Buka setiap hari selama 24 jam.

Alam

Hutan Pinus Kalilo Purworejo

Destinasi lain yang tak kalah populer adalah Hutan Pinus Kalilo. Destinasi wisata ini terletak di Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Untuk mencapai Hutan Pinus Kalilo, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Dari pusat Kota Purworejo, Hutan Pinus Kalilo dapat dicapai selama 30 menit berkendara.

Di tempat ini, Anda dapat menikmati suasana alam yang masih asri. Udaranya bersih, sangat sejuk. Sejauh mata memandang, tampak aneka tanaman dan pohon pinus yang menjulang tinggi. Sangat menyenangkan. Cocok untuk relaksasi.

Bagi Anda yang hobi fotografi atau mencari tempat wisata Instagramable, Hutan Pinus Kalilo wajib dikunjungi. Di tempat ini tersedia sejumlah spot foto yang unik dan menarik, seperti rumah Hobbit, kabut di tengah hutan, pemandangan dari atas bukit, dan deretan pohon pinus.

Harga tiket	: Tidak dipungut biaya, tetapi dikenakan biaya parkir sekitar Rp2.000* per kendaraan.
Jam operasional	: Buka setiap hari, mulai pukul 05.00 sampai 17.00 WIB.

Gua Seplawan

Jika Anda ingin menikmati suasana yang berbeda, maka jangan ragu untuk mengunjungi Gua Seplawan. Gua yang terletak di Desa Katerban, Donorejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini dulunya digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Tak hanya indah, Gua Seplawan pun memiliki sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Sebelum memasuki area gua, Anda akan menemukan dua patung replika arca emas yang merupakan simbol dari Dewi Parwati dan Dewa Siwa. Jika Anda baru pertama kali mengunjungi Gua Seplawan, maka sebaiknya gunakan jasa pendamping yang akan membantu Anda menunjukkan jalan.

Kabarnya, belum ada satu pun orang yang berani menjelajahi Gua Seplawan hingga ujung. Selain karena sebagian besar jalur masih tertutup, medannya pun cukup berbahaya. Konon, menurut masyarakat setempat, Gua Seplawan terhubung hingga pantai selatan.

Harga tiket	: Rp3.000* per orang dan biaya parkir Rp2.000* per kendaraan.
Jam operasional	: Buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB.

Curug Gunung Putri

Curug Gunung Putri merupakan salah satu destinasi wisata alam paling populer di Purworejo. Bisa dibilang, liburan Anda kurang sempurna sebelum mengunjungi Curug Gunung Putri. Terutama, bagi Anda yang menyukai kegiatan seru dan menantang adrenalin.

Curug Gunung Putri terletak cukup jauh dari pusat Kota Purworejo, sekitar 70 menit berkendara. Lokasinya berada di Desa Singolopo, Cepedak, Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Curug Gunung Putri menawarkan keindahan alam yang masih asri dan memesona.

Untuk mencapai lokasi diperlukan tenaga ekstra. Maklum saja, medan menuju Curug Gunung Putri cukup terjal dan menghabiskan tenaga. Oleh karena itu, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan bugar. Meskipun lelah, sesampainya di lokasi tujuan, Anda akan terkesima dengan keindahan air terjun setinggi tujuh puluh meter.

Di sepanjang sisi kiri dan kanan, Anda akan menemukan hamparan pohon pinus yang memanjakan mata. Suasana yang tercipta pun sangat sejuk dan menyenangkan. Bagi pencinta swafoto, tempat ini menawarkan latar belakang yang akan membuat hasil gambar Anda memukau.

Harga tiket	: Rp5.000* per orang.
Jam operasional	: Buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB.

Lainnya

Alun-alun Purworejo

Satu lagi destinasi wisata yang tak boleh Anda lewatkan, yakni Alun-alun Purworejo. Terletak di Jalan Proklamasi, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, alun-alun ini dikelilingi sejumlah bangunan penting, seperti kantor pemerintahan, masjid, dan gereja.

Alun-alun yang dibangun pada tahun 1830 ini merupakan tempat bersantai dan rekreasi yang menyenangkan. Demi memanjakan pengunjung, alun-alun ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti wahana permainan anak, tempat parkir, dan jogging track.

Uniknya, di setiap sisi alun-alun menggambarkan ciri khas Purworejo, mulai dari simbol makanan, seperti clorot, buah manggis, dan patung durian hingga prasasti. Terdapat pula Gong Perdamaian Nusantara yang berisikan simbol agama, logo provinsi dan kabupaten di Indonesia, dan peta Indonesia. Sangat menarik dan menambah pengetahuan.

Harga tiket	: Tidak dipungut biaya.
Jam operasional	: Buka setiap hari selama 24 jam.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Liburan di Purworejo tak sempurna sebelum Anda mencicipi aneka kuliner lezat yang memanjakan lidah. Meskipun kuliner khas Purworejo didominasi oleh makanan tradisional, rasanya tak kalah dengan makanan dari daerah lainnya. Berikut sejumlah kuliner yang dapat Anda coba selama liburan di Purworejo.

Clorot

Clorot merupakan makanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, gula Jawa, dan santan. Biasanya, clorot dibungkus menggunakan janur yang dililit menyerupai bentuk terompet. Dinamakan clorot lantaran cara mengonsumsinya cukup unik, yakni didorong dari bawah. Makanan yang berasal dari Kecamatan Grabag ini dapat Anda temukan di pasar tradisional. Rasanya perpaduan antara manis dan gurih.

Geblek Bumbu

Geblek merupakan makanan tradisional yang terbuat dari pati singkong. Makanan ini hanya dibumbui bawang putih kemudian dibentuk menyerupai gelang. Rasanya gurih. Umumnya, geblek dikonsumsi secara langsung. Namun, ada pula yang mencampur geblek dengan bumbu kacang atau bumbu pecel. Makanan ini dapat Anda temukan di pinggir jalan atau warung jajanan. Jika Anda menginginkan geblek mentah, maka datanglah ke pasar tradisional.

Cenil

Cenil merupakan makanan tradisional yang terbuat dari pati singkong. Agar lebih menarik, sebelum direbus pati singkong diberi sedikit pewarna lebih dulu. Cenil biasanya disajikan menggunakan daun pisang dan diberi parutan kelapa serta saus gula atau gula pasir. Cenil dapat ditemukan di seluruh pasar tradisional di Purworejo.

Jenang Krasikan

Jenang krasikan merupakan makanan khas Purworejo yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Jenang krasikan terbuat dari campuran tepung beras ketan yang disangrai dan ditumbuk, gula merah, dan santan. Berbeda dari jenang pada umumnya, tekstur jenang krasikan sedikit kasar. Meskipun demikian, rasanya legit. Jenang krasikan dapat Anda temukan di pusat oleh-oleh Purworejo ataupun pasar tradisional.

Kue Lompong

Kue lompong merupakan kue basah tradisional yang terbuat dari bahan dasar batang daun talas atau lompong. Batang daun talas inilah yang membuat kue lompong berwarna hitam. Meskipun demikian, kue yang terbuat dari campuran tepung merang, tepung ketan, dan gula ini sangat legit. Isiannya terbuat dari kacang tanah tumbuk dan dibungkus menggunakan klaras, daun pisang yang telah dikeringkan. Untuk menikmati kue lompong, datanglah ke pasar tradisional atau warung jajanan tradisional di penjuru Kota Purworejo.

Dawet Ireng

Jika Banjarnegara identik dengan dawet ayu, maka Purworejo identik dengan dawet ireng. Mulanya, dawet ireng hanya dikenal di tempat asalnya, yakni Kecamatan Butuh. Namun, lambat laun kepopulerannya menyebar hingga daerah lain.

Sesuai dengan namanya, dawet ini memiliki ciri khas hitam yang berasal dari abu jerami. Tak perlu khawatir karena pewarna alami ini aman dikonsumsi. Segelas dawet ireng sangat cocok disantap saat cuaca terik. Minuman menyegarkan ini dapat Anda temukan di sepanjang jalan Kota Purworejo. Harganya pun murah meriah.

Kupat Tahu

Kupat tahu khas Purworejo sedikit berbeda dengan kupat tahu pada umumnya. Kuliner khas Purworejo ini tidak menggunakan kacang sebagai bumbu, melainkan kecap atau kuah rebusan gula Jawa yang dicampur dengan rempah-rempah. Rasanya lezat dan menggoda selera. Untuk menikmati kupat tahu ini, Anda dapat mengunjungi warung makan Kupat Tahu dan Nasi Bungkus di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Mempersiapkan akomodasi adalah hal yang wajib sebelum Anda bertandang ke Purworejo. Tak perlu khawatir, cukup banyak penginapan yang tersebar di Purworejo. Harganya pun bervariasi, tergantung tipe hotel yang hendak Anda sewa. Untuk memudahkan Anda, simak tipe hotel di Purworejo berikut ini.

Budget

Hotel bujet merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang memiliki dana terbatas. Meskipun ditawarkan dengan harga murah, mulai dari Rp100 ribuan per malam, hotel ini cukup nyaman. Terdapat sejumlah fasilitas standar, seperti meja, lemari, dan kipas angin. Beberapa di antaranya pun dilengkapi dengan televisi dan AC.

Menengah

Hotel Purworejo menengah sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan kenyamanan selama menginap. Hotel ini menawarkan fasilitas lengkap khas hotel bintang tiga. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas mumpuni, mulai dari kamar mandi pribadi, lemari, meja, televisi, koneksi internet, hingga pendingin ruangan. Tersedia pula layanan kamar dan fasilitas umum lainnya, seperti ruang pertemuan, aula, area parkir, dan restoran.

Mewah

Kendati termasuk sebagai salah satu tujuan wisata populer, belum tersedia hotel mewah di Purworejo. Tipe hotel tertinggi yang dapat Anda temukan adalah hotel menengah. Namun, tak perlu khawatir, sebab kenyamanan hotel menengah tak kalah dengan hotel mewah. Bedanya, hotel mewah menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, jaminan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses.

Sebelum liburan ke Purworejo, ada baiknya untuk memperhatikan sejumlah hal penting.

1. Gunakan Tabir Surya

   Suhu udara di Purworejo tergolong panas, terutama di musim kemarau. Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit wajah dari bahaya paparan sinar matahari.

2. Siapkan Uang Receh

   Pastikan untuk menyediakan uang receh, terutama Anda yang hendak bepergian menggunakan bus.

3. Tanya Tarif Lebih Dulu

   Sebelum menggunakan becak, ojek, ataupun dokar, pastikan untuk bertanya mengenai ongkos lebih dulu.

4. Cari Promo Kereta Api dan Penginapan

   Manfaatkan beragam promo tiket kereta api atau penginapan untuk menghemat pengeluaran Anda.

5. Sewa Kendaraan

   Sebagian besar angkutan kota atau desa di Purworejo akan berhenti beroperasi di sore hari. Agar liburan Anda optimal, sangat disarankan untuk menyewa kendaraan.