Hotel di Babadan
Akses ke Ponorogo
Apabila Anda ingin memastikan bahwa perjalanan Anda menuju Ponorogo berlangsung dengan aman, nyaman dan menyenangkan, tentu Anda harus mengetahui informasi mengenai akses ke Ponorogo. Dengan mengetahui informasi mengenai akses ke Ponorogo, Anda dapat memutuskan moda transportasi terbaik yang bisa Anda gunakan menuju Ponorogo untuk menghabiskan waktu liburan Anda kali ini.
Pesawat
Jika Anda memilih transportasi pesawat, Anda dapat menuju Bandara Adi Sumarmo di Solo, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan taksi ke Ponorogo. Pilihan lainnya Anda bisa menaiki pesawat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, dilanjutkan dengan bis menuju Terminal Purabaya dan kemudian naik bus tujuan Ponorogo.
Bandara
Bandara Internasional Adisumarmo adalah bandara yang terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Bandara yang berlokasi sekitar 14 km di utara Kota Surakarta ini dulunya bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan karena terletak di kawasan Panasan. Ketika bala tentara Jepang masuk ke Indonesia, bandara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda namun dibangun kembali oleh Pemerintah Jepang yang sejak tahun 1942 dijadikan sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kaigun Bokusha).
Pesawat yang beroperasi
Terdapat beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Adi Soemarno. Diantaranya adalah Airfast Indonesia, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia X, Lion Air, NAM Air, hingga Sriwijaya Air.
Kereta Api
Jika Anda ingin menggunakan kereta api menuju Ponorogo, pilihlah kereta api yang melewati Solo (Balapan) atau Madiun (Kota). Apabila Anda turun di Madiun kota, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Ponorogo menggunakan bus atau taksi. Namun, jika Anda turun di Solo, Anda bisa sampai ke Ponorogo dengan menggunakan bus arah Ponorogo atau bus yang melewati Madiun.
Bus
Terdapat beberapa jenis bus dengan tujuan Ponorogo jika Anda berangkat dari Jakarta, yaitu ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Bus yang bisa Anda gunakan adalah bus Harapan Jaya, Kramat Jati, Rosalia Indah, Lorena, Gajah Mungkur, Gunung Harta, Laju Prima, hingga Shantika.
Jika Anda berada di Jawa Timur, terdapat beberapa rute bus antar kota yang menuju Terminal Seloaji, Ponorogo. Berikut daftar bus antar kota yang cukup dikenal di Ponorogo:
- Ponorogo – Surabaya: Bus Restu Jaya, Mandala, dan beberapa bus antar kota lainnya
- Ponorogo – Trenggalek – Tulungagung – Blitar: Bus Jaya
- Ponorogo – Madiun: Bus Cendana
- Ponorogo – Pacitan: Bus Aneka
Transportasi di Ponorogo
Ketahui informasi mengenai transportasi di Ponorogo agar perjalanan Anda selama di Ponorogo berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan.
Kendaraan Tradisional Dokar
Bila Anda ingin mencoba mode transportasi umum tradisional selama berada di Ponorogo, Anda bisa mencoba naik dokar. Dokar merupakan moda transportasi yang digunakan sebagai alat transportasi utama di Ponorogo. Biasanya, moda transportasi satu ini digunakan di daerah pedesaan, terutama untuk mengangkut pedagang yang hendak menuju pasar tradisional.
Bus
Selain dokar, Anda juga bisa menggunakan bus dalam kota selama berada di Ponorogo. Bus dalam kota sendiri merupakan mode transportasi yang menghubungkan pusat kabupaten dengan kecamatan-kecamatan di pinggiran kota Ponorogo. Tersedia pula bus mini yang relatif ekonomis. Terdapat 3 trayek utama bus mini di Ponorogo, yaitu:
- Terminal Seloaji – Dengok – Jetis – Sambit – Sawoo
- Terminal Seloaji – Dengok – Balong – Slahung atau Bungkal
- Terminal Seloaji – Tambak Bayan – Badegan – Purwantoro
Angkot
Angkodes merupakan salah satu moda transportasi umum di Ponorogo yang diperuntukkan khusus daerah-daerah yang tidak dilewati jalur bus seperti, Mlarak, Pulung, Sooko atau Sumoroto.
Tempat Wisata di Ponorogo
Kunjungi lah beberapa tempat wisata terbaik di Ponorogo berikut untuk mendapatkan momen liburan yang menyenangkan. Ponorogo saat ini mengembangkan konsep rural tourism, yakni desa wisata dan pemberdayaan masyarakat lokal. Berikut beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi sebagai rural tourism.
Alam
Telaga Ngebel
Telaga Ngebel merupakan tempat wisata yang paling populer di Ponorogo. Telaga seluas 5 km2 ini mempunyai suasana yang sejuk karena berada di kaki Gunung Wilis. Rata-rata suhu di Telaga Ngebel berada pada kisaran 20-26°C. Telaga ini juga menjadi lokasi berburu foto favorit para fotografer.
Secara khusus, panorama matahari terbit di sini adalah momen yang sangat mengagumkan sehingga banyak wisatawan yang datang saat dini hari ke sini. Kombinasi sinar matahari pagi dengan kabut tipis yang ada di Telaga Ngebel membuat yang melihatnya dijamin akan terkagum-kagum akan keindahannya. Tiket masuknya juga murah, hanya sekitar Rp4.000* per orang.
Wisata Gunung Beruk
Wisata Gunung Beruk merupakan tempat wisata terkenal di Ponorogo yang menawarkan pemandangan menawan. Wisatawan kerap menyebut Wisata Gunung Beruk sebagai Kalibiru dari Ponorogo. Apalagi di sini juga tersedia gardu pandang yang dapat menjadi lokasi berswafoto sambil menyaksikan pemandangan sekitar. Menariknya, gardu pandang di sini tidak hanya satu. Masing-masing gardu pandang tersebut memiliki kapasitas berbeda-beda, disesuaikan dengan ukurannya.
Selain itu, ada pula beberapa rumah pohon yang dibangun di sini, terutama di area hutan pinus. Rumah pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan dibangun dengan tangga dari besi. Wisata Gunung Beruk yang terletak di Desa Karangpatihan yang menjadi bagian dari Kecamatan Balong, Ponorogo ini berjarak sekitar 33 menit berkendara di pusat Kota Ponorogo. Wisatawan dapat menjangkaunya menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Papan penunjuk menuju lokasi wisata ini pun cukup mudah dijumpai sehingga mengunjunginya tidak terlalu sulit.
Bukit Cumbri
Anda akan menjumpai pemandangan alam yang tidak kalah memukau di Bukit Cumbri. Bukit yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 638 mdpl. Menawarkan tempat yang menarik untuk berburu foto matahari terbit, Bukit Cumbri juga merupakan spot yang instagramable. Hanya saja, Anda harus berhati-hati, hindari untuk berpose yang aneh-aneh karena bukit ini memiliki tebing yang curam. Jika tidak hati-hati, Anda bisa terpeleset dan jatuh ke tebing yang curam tersebut.
Layaknya tempat wisata alam lainnya di Ponorogo, para wisatawan harus berjalan kaki cukup jauh untuk menjangkau Bukit Cumbri. Perjalanan bisa dimulai dari Desa Pager Ukir di Ponorogo ataupun Desa Kepyar di Wonogiri. Perjalanan menuju tempat wisata satu ini butuh waktu selama 1 jam. Namun, tidak perlu khawatir karena rute menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Jadi, cukup ramah bagi pendaki pemula. Sesampainya di bukit, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan dan jangan pernah melakukan aksi vandalisme selama berada di sana.
Air Terjun Sunggah
Air Terjun Sunggah merupakan air terjun dengan ketinggian mencapai 50 meter yang memiliki aliran sangat deras. Bahkan, air di tempat ini tidak pernah kering. Saat memasuki musim kemarau, suara deburan air terjun masih dapat terdengar dari kejauhan. Oleh masyarakat setempat, suara tersebut kerap dijadikan pertanda datangnya musim kemarau. Selain menyuguhkan pemandangan air terjun yang menawan, tempat wisata ini juga masih sangat asri dan alami.
Di sekitar air terjun Anda dapat menemukan hamparan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Kawasan di sekitar air terjun memang dikenal sebagai area hutan. Selain itu, terdapat pula area persawahan tak jauh dari lokasi air terjun. Jika ingin berkunjung ke sini, Anda bisa datang ke Desa Selur yang ada di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Perjalanan ke tempat ini dapat dilakukan menggunakan kendaraan pribadi. Fasilitas di kawasan wisata ini juga cukup baik dengan tersedianya area parkir yang berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari lokasi air terjun.
Wisata religi
Gua Maria Fatima
Gua Maria Fatima yang berlokasi di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, menjadi tempat ibadah serta wisata religi bagi umat Katolik. Berada di kawasan yang sejuk, penuh dengan pepohonan, para wisatawan dijamin akan betah berlama-lama di sini. Gua ini juga cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara. Selain itu, Gua Maria Fatima juga memiliki sebuah kolam mata air yang disebut dengan Sendang Waluyo Jatiningsih. Karena keberadaan sendang itu, masyarakat juga menyebut gua ini sebagai Gua Sendang Waluyo Jatiningsih. Konon, air sendang tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit sehingga airnya kerap dibawa pulang wisatawan.
Lainnya
Taman Kelinci Ponorogo
Ponorogo memiliki Taman Kelinci Ponorogo sebagai kawasan berburu foto instagramable yang cukup populer di Ponorogo. Kawasan ini memang mempunyai nama yang sama dengan Taman Kelinci di Malang. Hanya saja, suasana yang dimiliki kedua tempat ini jauh berbeda. Taman Kelinci Malang dilengkapi dengan rumah mini ala film The Hobbit, sedangkan Taman Kelinci Ponorogo mempunyai gardu pandang sebagai daya tarik utamanya.
Taman Kelinci Ponorogo juga dilengkapi dengan sejumlah gardu pandang, masing-masing mempunyai bentuk yang unik. Mulai dari gardu pandang yang didesain bertingkat hingga gardu pandang yang dibentuk seperti bunga matahari. Suasananya tambah menyenangkan dengan pemandangan hijau yang bisa Anda temukan di sekitar taman. Kawasan yang berlokasi di lereng Gunung Masjid yang menjadi wilayah dari Desa Pandak, Kabupaten Bulak ini berjarak sekitar 2 jam berkendara dari pusat Kota Ponorogo. Tiket masuknya murah, hanya sekitar Rp3.000* per orang.
Watu Pecah
Area populer di Ponorogo lainnya adalah Watu Pecah. Kawasan populer yang terletak di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon ini namanya diambil dari keberadaan sebuah batu berukuran besar yang mempunyai retakan pada bagian tengahnya. Para wisatawan kerap berfoto dengan berpose di atas batu sembari menikmati pemandangan hijau di sekitar area wisata ini. Wisatawan juga bisa menemukan beragam fasilitas seperti rumah pohon, jembatan cinta, serta area berkemah di sini.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan keindahan sunset dari area bukit ini. Sebagai tambahan, Taman Bukit Wakwaw bisa menjadi lokasi peristirahatan. Terdapat gazebo yang dapat menjadi lokasi bersantai selepas berjalan kaki cukup jauh. Watu Pecah yang berada di ketinggian 370 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini juga tidak terlalu sulit untuk didaki. Tidak heran jika banyak pendaki pemula yang melakukan aktivitas penjelajahan ke sini. Apalagi, aktivitas pendakian hanya butuh waktu sekitar 1 hingga 15 jam.
Hutan Wisata Kucur
Kawasan populer di Ponorogo satu ini kerap menjadi pilihan lokasi rekreasi bersama keluarga. Anda dapat menjadikan Hutan Wisata Kucur sebagai sarana beristirahat. Apalagi hutan ini memang terletak di antara rute yang menghubungkan Ponorogo dengan Wonogiri. Layaknya hutan lainnya, kawasan ini mempunyai deretan pepohonan tinggi yang memberikan nuansa sejuk.
Anda juga bisa mengajak anggota keluarga untuk berfoto bersama di sini. Hutan Wisata Kucur juga dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti area parkir, rumah makan, musala, hingga toilet. Wisatawan juga bisa menjumpai sumber mata air alami yang biasa disebut kucur oleh masyarakat sekitar.
Taman Wisata Ngembag
Kawasan populer satu ini berada tidak jauh dari pusat kota. Taman ini didesain sebagai lokasi liburan keluarga. Di dalamnya tersedia berbagai fasilitas hiburan anak, mulai dari telaga kecil lengkap dengan perahu kayuh, hingga flying fox. Suasana di taman ini makin menyenangkan karena menawarkan suasana teduh.
Di taman yang beralamat di Jalan Halim Perdana Kusuma ini Anda akan menemukan deretan pohon trembesi yang telah berusia ratusan tahun serta telaga yang tidak pernah surut meski memasuki musim kemarau sekalipun. Tiket masuknya juga murah, hanya Rp3.000* per orang.
Kuliner Ponorogo
Beberapa kuliner lezat dan populer berikut juga tidak boleh Anda lewatkan selama berada di Ponorogo.
Sate Ponorogo
Pembeda utama antara sate ayam ponorogo dan sate ayam madura terletak pada cara memotong dagingnya. Daging sate ayam ponorogo tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai filet sehingga dagingnya tidak hanya lebih empuk, namun gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan.
Di Ponorogo terdapat sejumlah tempat sentra pembuat serta penjual sate ayam khas Ponorogo yaitu di Jalan Lawu, Desa Setono dan Desa Purbosuman. Daerah jualannya ada di sekitar Jalan Gajah Mada, Jalan Jendral Soedirman, dan Jalan Soekarno Hatta.
Pecel Tumpuk
Ponorogo memiliki pecel yang khas, yaitu pecel tumpuk. Pembeda pecel tumpuk dengan pecel-pecel lainnya adalah pecel ini menggunakan sambal kacang yang kental dan lebih pedas. Sayurannya juga lebih lengkap, mulai dari sayur hijau, mentimun, daun kemangi, tauge, dan lamtoro (petai cina). Biasanya, Pecel Tumpuk disajikan bersama oseng (tumis) mie dan kacang pedas. Lauk untuk pecel tumpuk juga beragam, bisa tempe goreng, piya-piya (bakwan), dan beragam jenis gorengan lainnya.
Jika tertarik mencoba sendiri kelezatannya, Anda dapat mampir ke salah satu tempat makan pecel tumpuk yang terkenal, yaitu Rumah Makan Pecel Pincuk Dr. Sutomo. Rumah makan ini terletak di Jalan Dr. Sutomo. Harganya juga murah, hanya sekitar Rp5.000* per porsi. Anda juga dapat berkunjung ke Nasi Pecel Pak Boiran yang berada di sebelah utara Terminal Ponorogo. Nasi Pecel Pak Boiran juga menyajikan pecel khas Ponorogo dengan harga Rp5.000*–Rp7.000 per porsi*.
Rujak Petis
Jika Anda adalah penggemar gado-gado, Anda wajib mencoba rujak petis khas Ponorogo. Berbeda dengan gado-gado, rujak petis memiliki rasa yang lebih gurih karena petisnya ditambahkan dalam sambal. Rujak petis di Ponorogo mirip dengan rujak cingur yang asli Surabaya, namun tidak menggunakan cingur (mulut) sapi.
Salah satu tempat makan rujak petis yang terkenal adalah Warung Rujak Petis Bu Tiek. Di warung tersebut Anda dapat menyantap rujak petis dan gado-gado dengan harga yang cukup terjangkau.
Sego Tahu
Ponorogo juga memiliki sego tahu sebagai kuliner khasnya. Sego tahu merupakan kuliner yang terdiri dari nasi putih (bisa juga diganti dengan lontong) dan bumbu tahu. Tahu putih yang dikopyok dengan telur digoreng setengah matang, kemudian dipotong-potong dan dicampur bawang goreng, kacang goreng, seledri, dan kecap manis. Apabila Anda menyukai kuliner pedas, Anda bisa menambahkan sambal yang disediakan terpisah.
Sekilas, Sego Tahu di Ponorogo mirip dengan tahu gimbal yang berasal dari Semarang. Bedanya, tahunya dikopyok (dicampur) dengan telur sehingga lebih gurih. Harganya juga terbilang murah, 1 porsi sego tahu biasa dijual seharga Rp5.000*-Rp7.000*.
Es Dawet Jabung
Tidak hanya makanan berat, Ponorogo juga mempunyai berbagai minuman khas yang layak Anda coba, es dawet jabung adalah salah satunya. Kuliner satu ini berisi cendol, nangka, bubur ketan, dan grentol. Kuahnya terbuat dari santan, air gula, serta sedikit garam. Berbeda dari es cendol pada umumnya, cendol dalam es dawet jabung berwarna putih karena terbuat dari tepung beras dan tanpa bahan pengawet.
Jabung sendiri merupakan nama sebuah desa di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, tempat asal minuman ini. Meskipun berasal dari Kecamatan Jabung, es dawet jabung ini bisa Anda temui di banyak wilayah di Ponorogo. Salah satu yang terkenal adalah warung milik Yuliana yang berlokasi di Perempatan Jabung. Dengan harga hanya sekitar Rp2.500*, Anda sudah bisa menikmati manis segarnya Es Dawet Jabung khas Ponorogo ini.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Hotel di Ponorogo
Untuk mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan selama berada di Ponorogo, tentu Anda harus memilih hotel yang paling tepat. Tersedia banyak hotel di Ponorogo, mulai dari hotel murah hingga mewah. Anda juga bisa memanfaatkan diskon dan promo hotel yang ditawarkan Pegipegi untuk mendapatkan akomodasi yang sesuai dengan keinginan.
Budget
Bagi Anda para backpacker yang datang ke Ponorogo, coba pertimbangkan hotel bujet untuk menghemat biaya. Tidak perlu khawatir karena hotel murah di Ponorogo tetap dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan yang memuaskan, seperti kasur, AC atau kipas angin, dan juga kamar mandi.
Menengah
Jenis penginapan satu ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan kenyamanan lebih dalam berlibur. Dengan standar hotel bintang 2 dan hotel bintang 3 di Ponorogo, Anda akan mendapatkan kelengkapan fasilitas yang lebih baik dibanding hotel bujet. Salah satunya adalah Amaris Hotel Ponorogo yang satu kawasan dengan Mall Ponorogo City Center (PCC).
Catatan penting
Gunakan pakaian sopan
Jika Anda berkunjung ke Ponorogo, pastikan untuk menggunakan pakaian yang sopan karena Ponorogo dikenal sebagai Kota Pesantren. Dengan menggunakan pakaian yang sopan, Anda akan lebih nyaman dan aman saat berkeliling Ponorogo.
Siapkan rute wisata
Jika ingin berlibur ke Ponorogo, ada baiknya jika Anda menyiapkan rute wisata yang akan Anda kunjungi selama berada di sana. Tentukan destinasi yang Anda inginkan dan transportasi yang akan digunakan. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan waktu berlibur di Ponorogo dengan lebih maksimal.
Ulasan Hotel di Babadan
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Babadan dari 4 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.4.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.