
RedDoorz Syariah near Alun Alun Pati




Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
The rooms are designed for your comfort during your stay. Equipped with facilities such as air conditioning, TV and others.
This property requires guests to hold a valid negative Rapid Test Antigen Result/1st day C-in/Result 1x24 jam/Property does not accept Covid-19 Self isolation guests.




Akses ke Pati
Pesawat
Kabupaten Pati belum memiliki bandara sendiri. Meski demikian, jika ingin bepergian ke Pati dengan menggunakan pesawat, Anda bisa turun di Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, perjalanan dari Semarang menuju ke Pati hanya akan memakan waktu sekitar 2 jam saja.
Kereta Api
Terdapat sebuah stasiun di Pati. Namun, Stasiun Pati sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1986. Apabila ingin pergi ke Pati dengan kereta api, Anda bisa turun di stasiun terdekat dari Pati. Misalnya jika Anda dari Surabaya, turunlah di Stasiun Bojonegoro lalu lanjutkan perjalanan menggunakan bus sekitar 3 jam berkendara.
Apabila Anda naik kereta api dari arah barat seperti Jakarta, turunlah di Stasiun Tawang atau Poncol yang ada di Kota Semarang. Dari stasiun ini pergilah ke Terminal Terboyo untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pati menggunakan bus. Hanya dalam waktu sekitar 2 jam, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di Kabupaten Pati.
Bus
Bus mungkin adalah moda transportasi termudah untuk menuju Pati. Dengan bus Anda tidak perlu bingung mengganti kendaraan lagi. Selain itu, tarif bus juga relatif lebih bersahabat dibandingkan dengan travel. Anda bisa tiba di Terminal Kembang Joyo (atau yang lebih sering disebut dengan Terminal Pati) dengan mengendarai bus-bus yang mengambil rute Pantura.
Area Populer di Pati
Juwana
Anda tentu sudah sering mendengar kelezatan bandeng presto Juwana. Ternyata, bandeng presto yang sering dikira makanan khas Semarang ini justru berasal dari sebuah kecamatan di Pati, yakni Juwana. Kecamatan Juwana memang sedari dulu telah dikenal sebagai kawasan budidaya bandeng. Jadi, jika Anda ingin merasakan bandeng presto yang otentik, jangan lupa mampir ke Juwana saat berkunjung ke Pati.
Tidak hanya itu, Juwana juga dikenal sebagai kawasan pengrajin kuningan. Produk kuningan khas Juwana ini bahkan sudah terkenal hingga pasar luar negeri. Jika Anda tertarik dengan kerajinan kuningan khas Pati, silakan berkunjung ke Desa Growonglor yang ada di Pati. Anda bisa menemukan beberapa pengrajin kuningan di sepanjang jalan Desa Growonglor. Beberapa pengrajin kuningan yang terkenal adalah Sampurna dan Krisna.
Tayu
Daerah Tayu, Pati berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah timur. Kondisi geografis ini membuat Tayu memiliki beberapa pantai. Pantai-pantai di sini memiliki pasir hitam akibat kondisi geologis Tayu yang memiliki tanah aluvial. Uniknya, di Tayu Anda tidak hanya bisa menikmati laut, tetapi juga pemandangan gunung dari Gunung Muria dan Gunung Patiayam.
Anda senang tawar-menawar saat berbelanja? Cobalah datang ke Pasar Tayu. Di sini Anda bisa mendapatkan beraneka macam barang seperti hasil laut dengan harga yang sangat terjangkau. Jangan khawatir dengan kebersihannya, Pasar Tayu baru saja dianugerahi gelar Pasar Rakyat Terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Perdagangan.
Trangkil
Berada di dataran rendah, Pati sangat cocok untuk ditanami pohon tebu yang mampu menghasilkan gula dan vetsin (penyedap makanan). Maka, tidak mengherankan jika Anda mencium wangi gula yang khas di Pati. Ternyata Pati memang memiliki sebuah pabrik gula yang ada di daerah Trangkil. Di sini Anda bisa melihat pembuatan gula sekaligus membeli gula murni.
Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan kereta api uap yang mengangkut pohon-pohon tebu di sini. Kereta uap ini memiliki lokomotif terakhir yang diproduksi Inggris. Puas mengamati pembuatan gula, Anda bisa mengeksplor Trangkil lebih lanjut. Kecamatan Trangkil ternyata juga merupakan “rumah” bagi industri batu bata merah yang telah tersohor.
Margorejo
Margorejo adalah sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Kecamatan ini merupakan kecamatan paling barat Pati yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus. Apa yang spesial dari Kecamatan Margorejo? Ternyata, di kawasan ini terdapat dua industri yang kemungkinan besar sudah sering Anda dengar namanya.
Ya, di Kecamatan Margorejo ini terdapat dua industri makanan berskala internasional, PT Dua Kelinci dan PT Garudafood. Jika Anda penasaran dengan proses pembuatan makanan ringan produksi kedua industri ini jangan lupa untuk mampir ke Margorejo. Di sini tersedia beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa Anda coba.
Banyutowo
Daerah pesisir merupakan tempat yang tepat untuk berburu hasil laut. Begitu pula dengan Kabupaten Pati yang ada di pesisir Laut Jawa. Ada beberapa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pati, tetapi yang paling terkenal adalah TPI yang berada di Banyutowo. Di TPI ini Anda bisa mendapatkan ikan dan hasil laut lainnya dengan harga yang sangat terjangkau.
Apabila tidak tertarik membeli ikan, Anda bisa mencicipi olahannya di beberapa tempat makan yang tersebar di kawasan Banyutowo ini. Tersedia beragam olahan laut di sini mulai dari ikan kerapu, kakap merah, hingga kepiting dan ikan pari. Menikmati hidangan seafood di Banyutowo terasa lebih sedap sambil Anda mengamati panorama sunset Laut Jawa.
Transportasi di Pati
Ingin merasakan transportasi yang lebih tradisional? Anda bisa menggunakan becak. Kendaraan ini memang lebih lambat tetapi cocok digunakan untuk berkeliling kota dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Penarik becak bisa sekaligus menjadi pemandu wisata Anda karena biasanya mereka sudah memahami seluk-beluk Pati. Rekomendasi kami adalah naik becak dari Alun-alun Pati.
Bus
Kendaraan minibus yang ada di Pati tidak hanya menjadi angkutan dalam kabupaten, tetapi juga melayani rute antar kota dalam provinsi (AKDP). Biasanya minibus ini digunakan para pekerja yang bekerja di daerah Pati seperti Pati kota atau Margorejo yang memang terkenal sebagai kawasan industri (Dua Kelinci, Kacang Garuda, Djarum, dan lain-lain). Anda juga bisa mengendarai minibus ini untuk mengunjungi kecamatan selain Pati seperti Tayu.
Angkot
Untuk mobilitas di dalam kota, biasanya masyarakat Pati lebih sering menggunakan angkutan kota. Di Kecamatan Pati sendiri ada 5 trayek angkutan kota atau mobil penumpang umum (MPU). Biasanya angkutan kota ini banyak ditemui di beberapa terminal seperti Terminal Kembang Joyo dan Terminal Juwana. Tidak hanya itu, Anda juga bisa naik dan turun di tempat yang diinginkan dengan angkutan ini.
Lainnya
Ojek
Untuk perjalanan yang lebih nyaman dan cepat Anda bisa menggunakan ojek. Moda transportasi ini biasanya digunakan saat daerah yang akan Anda tuju tidak terjangkau MPU atau minibus (MBU). Ojek bisa ditemukan di terminal dan tempat-tempat umum lainnya seperti pasar atau pusat perbelanjaan.
Transportasi Online
Mulai tahun 2017 lalu transportasi online beroperasi di Pati. Transportasi online ini terdiri dari taksi dan ojek online. Untuk memesan Anda cukup menggunakan aplikasi yang telah tersedia dan membayar sesuai tarif yang tertera. Mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk menemukan transportasi ini karena memang jumlah armadanya yang belum terlalu banyak.
Tempat Wisata di Pati
Mungkin Anda belum terlalu mengenal Pati sebagai daerah wisata. Jika dibandingkan, pamornya mungkin masih kalah dengan Jepara yang sama-sama menjadi kota pesisir di Jawa Tengah. Namun sebenarnya Pati juga memiliki beberapa tempat wisata andalan. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata di Pati dari Pegipegi untuk Anda.
Alam
Kebun Kopi Jolong
Ternyata Pati juga punya kopi khas. Perkebunan kopi di Pati ada di Perbukitan Jolong kawasan Gembong. Kopi yang dihasilkan Kebun Kopi Jolong adalah jenis kopi robusta. Bahkan dengan inovasi warga setempat, kopi Jolong bisa serupa dengan kopi luwak melalui proses fermentasi khusus. Keunikan ini tentu tidak boleh dilewatkan oleh Anda pencinta kopi.
Selain kebun kopi, kawasan Jolong juga memiliki wisata alam berupa sungai dan air terjun. Keduanya membuat suasana menjadi lebih tenang dan asri. Untuk aksesnya sendiri, Kebun Kopi Jolong sudah memiliki jalan aspal yang halus dan tidak terjal. Anda bisa berkunjung ke sini tiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
Hutan Mangrove Sambilawang
Mengunjungi Pati tentu belum lengkap tanpa mengunjungi pantainya. Apabila Anda menginginkan pantai yang memiliki suasana berbeda, cobalah datang ke Hutan Mangrove Sambilawang. Wisata alam yang ada di Kecamatan Trangkil ini memadukan pantai dengan sebuah hutan mangrove.
Di sini Anda bisa menyusuri hutan mangrove seluas 8 hektare dengan jembatan kayu. Angin pantai yang semilir membuat penjelajahan di Hutan Mangrove Sambilawang terasa menyenangkan. Tidak ada retribusi khusus untuk menjelajahi wisata alam satu ini, namun jika Anda ingin naik perahu, tarifnya adalah Rp 10.000* per orang.
Wisata religi
Masjid yang memiliki nama asli Masjid Baitunnur ini ada di sebelah barat Alun-alun Pati. Anda bisa dengan mudah menemukan Masjid Agung Pati karena menaranya yang tinggi menjulang. Usianya yang cukup tua (173 tahun), membuat masjid ini punya arsitektur yang unik. Ada mimbar dan ornamen-ornamen klasik khas Jawa abad pertengahan yang berpadu dengan desain minimalis tanpa kubah dan atap berundak yang menjadi ciri masjid para wali.
Ada satu lagi ciri khas Masjid Agung Pati, yaitu jalanan berkerikil di area tempat wudhu dan toilet. Tekstur kerikil yang lumayan tajam membuat kaki Anda seolah sedang mendapat pijat refleksi.
Lainnya
Alun-alun Pati
Alun-alun Pati atau biasa disebut dengan Simpang Lima ini merupakan pusat dari Kabupaten Pati. Tempat ini sering dijadikan meeting point warga setempat sekaligus wisata kecil-kecilan untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Anda bisa melakukan beberapa aktivitas di sini, mulai dari jogging, mengajak buah hati bermain, hingga menikmati kuliner pinggir jalan.
Biasanya Alun-alun Pati akan ramai di sore hari hingga menjelang tengah malam, terutama di akhir pekan. Pada waktu-waktu tertentu pemerintah setempat akan mengadakan event di Alun-alun Pati. Event ini bisa beragam mulai dari pertunjukan budaya hingga festival kuliner. Suasana yang ramai ini membuat Alun-alun Pati patut untuk dikunjungi. Seperti alun-alun pada umumnya, Alun-alun Pati buka selama 24 jam dan tanpa dipungut biaya.
Waduk Seloromo
Apabila Anda ingin mengamati keindahan Gunung Muria dan Bukit Jolong yang mengelilingi Kabupaten Pati, ada baiknya Anda berkunjung ke Waduk Seloromo. Di waduk yang terletak di Gembong ini Anda bisa menangkap panorama pegunungan dengan baik. Perpaduan air yang bening dan pegunungan yang kokoh tentu dapat menenangkan hati Anda.
Tersedia area bermain anak dan beberapa spot foto di sini. Selain itu, Waduk Seloromo juga dijadikan tempat mencari ikan oleh warga setempat, jadi jangan heran jika bertemu dengan beberapa orang yang membawa jala. Anda bisa menikmati hasil tangkapan para nelayan ini di warung-warung makan yang tersebar di Waduk Seloromo.
Untuk masuk ke Waduk Seloromo, Anda cukup membayar biaya parkir Rp2.000* untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Meskipun tidak dipungut biaya masuk, fasilitas yang disediakan pihak pengelola cukup lengkap, mulai dari toilet yang bersih dan musholla yang cukup besar. Jam operasi Waduk Seloromo adalah pukul 08.00 hingga 17.00.
Juwana Water Fantasy
Ingin memanjakan buah hati saat berkunjung ke Pati? Tenang saja, Anda bisa menemukan Juwana Water Fantasy (JWF) yang sangat cocok untuk anak-anak. Letaknya strategis karena ada di tepi jalan provinsi yakni Jalan Juwana – Rembang Km. 8. Terdapat 37 wahana permainan air dan darat di taman bermain milik PT Bandeng Juwana ini.
JWF buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 di hari Senin-Jumat. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, JWF buka pukul 08.00 hingga pukul 15.00. Ada beberapa jenis tiket yang bisa Anda gunakan untuk masuk ke JWF, yaitu:
Tiket biasa (Senin–Jumat) | : Rp25.000* |
Tiket terusan (Senin–Jumat) | : Rp45.000* |
Tiket biasa (Sabtu–Minggu dan hari libur nasional) | : Rp30.000* |
Tiket terusan (Sabtu–Minggu dan hari libur nasional) | : Rp50.000* |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Pati
Berkunjung ke suatu daerah tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Begitu pula saat Anda berkunjung ke Pati. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan kuliner khasnya. Dengan moto Pati Bumi Mina Tani, Anda pantas memiliki ekspektasi lebih untuk kuliner mereka. Penasaran apa saja? Simak rekomendasi di bawah ini.
Nasi Gandul
Kuliner yang satu ini merupakan andalan dari Kabupaten Pati. Disebut nasi gandul karena penjualnya selalu menjajakan dagangannya dengan cara di-gandul atau digantungkan. Asalnya dari Desa Gajahmati yang ada di Kecamatan Pati. Sekilas penampilannya mirip dengan soto atau rawon. Namun ternyata rasanya jauh berbeda.
Nasi Gandul yang biasanya disajikan di atas lembaran daun pisang ini punya cita rasa yang gurih dan legit. Isinya ada potongan daging (biasanya kerbau atau sapi) dan jeroan. Tak hanya itu, Anda juga bisa menambah lauk tambahan berupa telur puyuh bacem hingga tempe garit. Tempe yang digoreng renyah ini mirip keripik tempe hanya saja lebih tebal.
Anda bisa menikmati Nasi Gandul yang otentik dengan datang ke Warung Nasi Gandul Romantis Pak HS Sardi yang berlokasi di Jalan Panunggulan, Desa Gajahmati, Pati Kota. Harga yang ditawarkan berkisar Rp17.000–20.000* (tergantung lauk), dengan jam operasional 17.00–22.00.
Soto Kemiri
Soto Kemiri berkuah keruh karena menggunakan kuah santan. Penyajiannya dengan sebuah mangkuk kecil, nasi, dan kuah sotonya dijadikan satu. Untuk lauk biasanya berupa ayam yang masih muda jadi dari penampilannya terlihat kecil. Konon, menu ini menjadi makanan para petani Pati saat melepas penat mereka seusai menggarap sawah.
Untuk menikmati cita rasa asli Soto Kemiri Anda harus mencoba di daerah asalnya yaitu Desa Kemiri. Di sana Anda bisa menemukan Soto Kemiri Pak Lasdi Tarzan yang berlokasi di Jalan Kembang Joyo, Pati. Harga yang ditawarkan berkisar Rp4.000 hingga Rp13.000* (tergantung lauk), dengan jam operasional 11.00–21.00.
Petis Kambing Runting
Petis, menurut masyarakat Pati adalah semacam saus kental yang terbuat dari tepung beras. Jadi, alih-alih berwarna hitam, kuliner ini justru berwarna cokelat dan bertekstur kental mirip dengan gulai. Runting sendiri adalah nama daerah asal yang menghasilkan hidangan khas ini.
Selain berisi petis runting, ada juga tulang dan sumsum kambing dalam kuliner ini. Petis runting biasanya disajikan dengan sate kambing yang berisi daging atau jeroan. Sebaiknya Anda segera menikmati petis kambing runting saat masih hangat. Rasanya akan lebih nikmat karena tekstur sumsum masih sangat lembut dan kenyal.
Untuk menikmati petis kambing runting Anda bisa datang ke daerah Runting. Namun saat ini telah banyak penjajanya di luar Runting, salah satunya di Warung Petis Pak Lasjan yang berlokasi di Desa Payang, dengan harga per porsi Rp15.000*.
Gethuk Runting
Selain petis kambing runting, Runting juga punya gethuk runting. Seperti yang telah Anda ketahui, gethuk adalah jajanan tradisional yang berbahan dasar singkong (ketela pohon). Istimewanya, gethuk runting ini disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah. Rasanya manis, gurih, dan legit.
Anda bisa menemukan kuliner khas ini di sepanjang jalan menuju Tayu. Namun yang paling nikmat ada di Pasar Runting dengan harga per porsi Rp1.000–Rp1.500* (Anda juga bisa membungkus dalam porsi besar).
Dawet Bringin
Pati punya minuman khas yang sekaligus menjadi legenda yaitu dawet Bringin. Bringin adalah nama tempat di Juwana. Komposisinya terdiri dari santan kental, cendol hijau yang kenyal, dan gula aren. Rasanya sangat segar, cocok dinikmati setelah berkeliling Pati yang panas.
Nikmati dawet Bringin yang asli dengan datang ke Desa Bringin. Ada satu warung dawet yang sangat terkenal bernama Warung Tunggal Sari.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Pati
Mengingat Pati menyimpan lumayan banyak tempat wisata dan kuliner, sepertinya kurang jika Anda tidak menginap di sana. Anda mudah menemukan Hotel di Pati Jawa Tengah yang sesuai dengan kebutuhan.
Budget
Ada banyak sekali hotel murah di Pati dengan tarif per malam yang bersaing. Meski demikian Anda tidak perlu mengkhawatirkan fasilitas yang disediakan. Banyak hotel, losmen, atau guest house di Pati yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Menengah
Menjadi kabupaten yang memiliki banyak industri membuat Pati sering kedatangan tamu dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. Untuk itu tidak mengherankan jika Anda menemukan hotel berbintang dua hingga bintang 3 tiga di Pati. Beberapa di antaranya adalah The Safin Hotel Pati, Hotel 21 Pati, dan Hotel New Merdeka Pati. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Catatan penting
Selalu Gunakan Sunscreen
Pati merupakan sebuah kota pesisir, jadi tidak mengherankan jika memiliki suhu yang cenderung panas. Supaya kulit tidak terbakar, sebaiknya Anda selalu menggunakan tabir surya dan membawa payung atau topi, terutama saat berkunjung ke daerah pantai.
Ulasan Hotel di Pati Lor
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Pati Lor dari 298 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.2.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.