Hotel di Pare-Pare

RedDoorz near Monumen Habibi Ainun




Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
The rooms are designed for your comfort during your stay. Equipped with facilities such as air conditioning, TV and others.



RedDoorz near RS Ainun Habibie Parepare


Ideal stay option for Family Vacations, Solo, and Business Travelers.
Facilities available in RedDoorz near Tonrangeng River Parepare are; non-smoking rooms, queen or twin beds, 24 hours front desk, WiFi, LED-Tv, toiletries, mineral water, and parking area.

Hotel Parewisata






Akomodasi yang nyaman dan modern di Pare-Pare
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau, Hotel Parewisata sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, ramah dan intim demi kenyamanan Anda selama menginap.

Urbanview Hotel Platinum Parepare

Urbanview provides accommodation that combines urban life and nature. By a simple design and elements of nature, Urbanview is the best accommodation to recharge your energy and makes you relax more.

Bukit Kenari Hotel & Restaurant






Penginapan yang nyaman dan tenang di Pare-Pare
Terletak di Pare-Pare, Bukit Kenari Hotel & Restaurant menyediakan pelayanan yang ramah dan fasilitas modern. Kami menjamin masa menginap yang menyenangkan bagi para tamu dengan layanan kami yang personal dan berbagai macam fasilitas modern yang tersedia di hotel kami.

Mario Hotel





Pilihan akomodasi ideal untuk Wisatawan Bisnis, Backpacker, dan Liburan Keluarga.
Hotel kami terletak di Kota Parepare Sulawesi Selatan. Tepatnya di jalan Poros Makassar - Toraja. Untuk akses sangatlah Mudah dengan menggunakan Bus atau Kendaraan Umum Lainnya.

Hotel Lotus Parepare






Merupakan basis yang Ideal dan nyaman untuk perjalanan Anda di Parepare
Lotus Hotel terletak di pusat kota, yang ideal untuk wisata Anda di Parepare. Menyediakan akses mudah untuk menjelajahi semua atraksi di kota. Menikmati 21 kamar yang nyaman; Setiap kamar dilengkapi dengan standar yang baik Fasilitas, seperti pendingin udara secara individual, televisi, Brankas dan Wi-Fi. Layanan pijat tersedia berdasarkan permintaan.

Grand Star Hotel Pare Pare







hotel nyaman dengan parkir bagian dalam
kamar dilengkapi : Ac,ruang tamu,teras,king size & twin bed,fruit basket,USB LED TV,coffee maker termasuk kopi+teh+gula,air mineral,minibar & DVD player,bath tub,hot & cold water,slipper,peralatan mandi,sarapan pagi 2 org,free Wifi,cuci mobil gratis.

EXPRESS O 91669 Kost Amel



All rooms are equipped with comfortable beds, wifi, air conditioning, TV, a hygiene bathroom, and high-quality and modern furnishings.

Gazzaz Hotel





Gazzaz Hotel adalah pilihan tepat bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan beristirahat.
Bagi Anda yang menginginkan kualitas pelayanan oke dengan harga yang ramah di kantong, Gazzaz Hotel adalah pilihan yang tepat. Karena meski murah, akomodasi ini menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga mutunya.

BnB Homestay Parepare RedPartner

Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers

RedDoorz near Pelabuhan Nusantara Parepare

Ideal stay option for Family Vacations, Solo, and Business Travelers.
Facilities available in RedDoorz near Pelabuhan Nusantara Parepare are; non-smoking rooms, queen or twin beds, 24 hours front desk, WiFi, LED-Tv, toiletries, mineral water, wardrobe, lift, and parking area.

Hotel Pare Wisata





EXPRESS O 91176 Hotel Puri Gandaria



All rooms are equipped with comfortable beds, wifi, air conditioning, TV, a hygiene bathroom, and high-quality and modern furnishings.


Tentang Pare-Pare
Pada awal perkembangan dataran tinggi ini, Parepare hanyalah semak-semak belukar yang memiliki banyak lubang tanah sedikit miring dan tanamannya tumbuh liar tidak beraturan, mulai dari utara (Cappa Edge) hingga rute selatan kota. Seiring berjalannya waktu, semak-semak belukar ini sekarang menjadi kota Parepare. Tidak mengherankan apabila kini Parepare adalah kota perbukitan dengan banyak tanaman hijau. Kadang-kadang digunakan sebagai persinggahan antara Tana Toraja dan Makassar.
Pada mulanya, ada kerajaan yang berdiri di Parepare, kerajaan ini bernama Suppa di abad ke-14 dan Kerajaan Bacukiki pada abad ke-15. Kata Parepare sendiri berasal dari kalimat Raja Gowa "Bajiki Ni Pare" yang berarti "Pelabuhan di wilayah ini baik." Sejak itu, nama "Parepare" mengacu pada Kota Pelabuhan. Parepare akhirnya dikunjungi oleh orang-orang Melayu yang datang untuk berdagang ke wilayah Suppa. Melihat posisi strategis sebagai pelabuhan yang dilindungi oleh tanjung di sisi depan dan telah dikunjungi oleh orang-orang, Belanda telah menaklukkan tempat ini pada saat pertama dan menjadikannya kota penting di wilayah bagian tengah Selatan Sulawesi.
Pada masa Hindia Belanda, di Parepare ada Asisten Residen dan Controleur atau Gezag Hebber sebagai Kepala Pemerintahan Hindia Belanda, dengan status wilayah ini dinamakan "Afdeling Parepare" yang mencakup Onder Afdeling Barru, Onder Afdeling Sidenreng Rappang, Onder Afdeling Enrekang, Onder Afdeling Pinrang, dan Onder Afdeling Parepare. Di setiap wilayah, Onder Afdeling Controleur berdomisili atau Gezag Hebber.
Selain ada pejabat pemerintah Hindia Belanda, struktur Pemerintah Hindia Belanda juga dibantu oleh pejabat pemerintah raja-raja Bugis, yaitu Arung Barru di Barru, Addatuang Sidenreng di Sidenreng Rappang, Sporting Enrekang di Enrekang, Addatung Sawitto di Pinrang, sementara di Parepare ada Arung Mallusetasi. Struktur pemerintahan ini berjalan menjelang pecahnya Perang Dunia II, yaitu ketika penghapusan Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1942.
Sepanjang bulan Oktober, suhu siang hari di Parepare umumnya akan mencapai suhu tertinggi sekitar 33 derajat Celcius. Pada malam hari suhu minimum di Parepare bisa rata-rata turun menjadi sekitar 21 derajat Celcius. Namun, suhu ini ternyata kini berubah, bila dulu suhu tertinggi Parepare adalah 33 derajat Celcius, belakangan ini suhu tertinggi yang tercatat pada bulan Oktober adalah 38 derajat Celcius. Perbedaan yang cukup signifikan dan wajib Anda perhatikan ketika ingin berwisata di bulan Oktober, utamanya di siang hari yang terik. Sepanjang bulan Oktober hingga akhir tahun, umumnya Anda juga akan disuguhi dengan cuaca hujan atau gerimis. Umumnya cuaca dingin ini terjadi 8 hari saja dalam sebulan.
Rata-rata kelembaban relatif harian untuk Parepare di bulan Oktober adalah sekitar 70%. Bisa dikatakan cukup lembab dan kurang nyaman. Mengingat suhu maksimum dan tingkat kelembaban rata-rata, Anda dapat memperkirakan kondisi panas di Parepare ini sebenarnya kurang kondusif untuk berwisata di siang hari yang terik. Sengatan matahari, kram otot, dan kelelahan fisik yang esktrem akibat panas mungkin terjadi. Heatstroke atau sengatan matahari ini mungkin terjadi bila Anda terekspos sinar matahari dalam waktu yang lama dan/atau aktivitas fisik Anda terlalu berat dan dilakukan di siang hari.
Akses ke Pare-Pare
Mencapai Parepare kini tidak lagi terlalu sulit berkat adanya akses transportasi yang memadai, baik melalui jalur darat dan laut. Apalagi Parepare terletak di jalur utama lalu lintas ke Sulawesi Barat, Tana Toraja, dan Palopo sehingga bisa dikatakan cukup mudah untuk diakses.
Pesawat
Parepare tidak memiliki bandara sendiri. Namun, jika ingin ke Parepare dengan pesawat, Anda bisa turun di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, baru setelah itu menempuh perjalanan darat ke Parepare selama kurang lebih 2-3 jam. Anda bisa menggunakan bus atau menyewa mobil untuk bisa sampai di Parepare.
Kapal
Ada empat titik pelabuhan yang bisa Anda pilih untuk masuk ke Parepare, yaitu Pelabuhan Nusantara, Cappa Ujung, Lontange, dan Cempae. Namun, Pelabuhan Nusantara yang menjadi pelabuhan utama. Pelabuhan Nusantara menghubungkan Parepare dengan kota-kota di pesisir Kalimantan lainnya. Tak hanya itu, Pelabuhan Nusantara juga menghubungkan Parepare dengan kota lain yang ada di pulau seberang seperti Surabaya dan kota-kota pelabuhan di Indonesia bagian timur.
Area Populer di Pare-Pare
Ada banyak area di Parepare yang bisa Anda jelajahi ketika sedang berwisata di tempat ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Pulau Bawal
Salah satu Kepulauan Anambas di bagian utara Indonesia, Pulau Bawal, yang termasuk ke dalam Parepare ini tidak berpenghuni. Garis pantai indah yang masih alami adalah salah satu spot yang paling dikagumi di Asia Tenggara. Tak heran banyak turis asing yang rela jauh-jauh datang ke Pulau Bawal hanya demi menyelam dan snorkeling di area yang sangat indah ini. Di sekitar Pulau Bawal juga terdapat banyak air terjun yang masih alami. Jadi, bagi Anda penggemar wisata air, mengunjungi Pulau Bawal saat berwisata ke Parepare adalah wajib hukumnya.
Paputo Baru
Paputo Baru dibuka dan dikelola pada awal Desember 2017 lalu, pengelolaannya dipegang oleh pihak swasta. Jadi, tidak heran kalau aneka tempat di wilayah Pantai Pasir Putih Tonrangeng ini masih terlihat cukup baru. Pengunjung yang datang selain bisa bermain air, juga menyantap kuliner khas Parepare di kafe dan restorannya.
Transportasi di Pare-Pare
Ada banyak jenis transportasi yang bisa digunakan ketika Anda berwisata ke Parepare. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Pete-pete
Pete-pete merupakan nama yang digunakan warga setempat untuk menyebut angkutan umum atau angkot. Mode transportasi pete-pete cocok bagi Anda yang sedang solo traveling dan memiliki bujet terbatas. Sama seperti kebanyakan angkot lain di Indonesia, pete-pete juga beroperasi berdasarkan trayek atau rute tertentu. Setidaknya ada 5 trayek yang dilayani pete-pete, yaitu Soreang, Lumpue, Lapadde, Lemoe, dan Tipe-C.
Becak
Jika Anda ingin menikmati suasana Parepare dengan lebih santai dan Anda pun tidak terbatas oleh waktu, becak dapat menjadi pilihan transportasi yang tepat. Tarifnya berbeda-beda, tergantung dari jarak tempuh, tetapi biasanya dipatok mulai dari Rp10.000.
Taksi
Mode transportasi taksi cocok bagi Anda yang datang ke Parepare bersama teman atau keluarga. Taksi bisa menampung lebih banyak penumpang. Tak hanya itu, nantinya Anda juga bisa membagi biaya argo taksi sehingga lebih menghemat pengeluaran.Tempat Wisata di Pare-Pare
Parepare memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari wisata alam sampai sejarah.
Pantai
Pantai Lumpue
Pantai Lumpue merupakan salah satu pantai yang paling populer di Parepare. Memang, keindahan dari Pantai Lumpue ini sangat unik, membuat orang yang datang akan terus dengan pemandangannya. Pantai Lumpue memiliki pasir yang sangat halus, seperti menginjakkan kaki di atas bantal yang empuk saat Anda bermain di atasnya. Meskipun begitu, warna dari pasir di Pantai Lumpue ini tidak terlalu putih.
Selain soal pasirnya, air laut yang ada di Pantai Lumpue juga sangat jernih sehingga Anda bisa melihat bagian dalamnya dengan jelas meski tidak sampai ke dasar. Aktivitas pantai seperti berenang dan bermain bola pantai juga sangat cocok untuk dilakukan di tempat ini.
Pantai Lumpue dikelilingi oleh bukit hijau juga pepohonan yang indah. Ada juga deretan perahu nelayan yang berada di sekitarnya, membuat semua yang datang ke tempat ini paham kalau memang Pantai Lumpue ini memiliki pengaruh yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Pantai Bibir Parepare
Pantai yang satu ini sangat dikenal karena pemandangan matahari terbenamnya yang sangat indah. Tak heran bila semakin sore maka Pantai Bibir Parepare akan semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Mattirotasi dan berada dekat dengan teluk Parepare sehingga saat berada di tempat ini, Anda juga akan bisa melihat keindahan teluk tersebut.
Untuk soal fasilitas, Anda tak perlu khawatir. Pantai Bibir Parepare memiliki beragam fasilitas yang bisa digunakan oleh para wisatawan yang ada di sana, seperti fasilitas umum berupa toilet. Bila Anda tertarik untuk datang ke sini, bisa langsung beranjak ke Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Alam
Kebun Raya Jompie
Kebun Raya Jompie terletak di Bukit Harapan, Soreang. Umumnya, kebun raya ini buka pada pukul 09.30 pagi pada waktu setempat hingga sore hari. Kebun raya yang berada di Parepare ini memiliki fungsi tak hanya untuk memanjakan mata, tetapi juga untuk kesehatan para pengunjungnya.
Anda yang berkunjung ke Kebun Raya Jompie bisa berjalan, olahraga, mencicipi makanan khas Parepare, atau bahkan mencari obat dari tanaman herbal di tempat ini. Jadi, bisa dikatakan Kebun Raya Jompie adalah one stop vacation bagi Anda yang suka dengan wisata kebun yang berada di dekat kota.
Gunung Nepo
Gunung yang satu ini cukup berbeda dengan yang lain. Pasalnya, Gunung Nepo memiliki ketinggian yang cukup rendah dan dapat didaki dengan mudah oleh siapa saja. Selama Anda menggunakan sepatu yang pas, tentunya. Di Gunung dengan hamparan hijau yang indah dan berada di Parepare ini, Anda akan dapat melihat pemandangan yang cukup berbeda dari yang lain.
Bila umumnya Anda akan melihat pepohonan yang tinggi dari puncak, di Gunung Nepo Parepare Anda justru akan melihat hamparan rumput. Bila Anda pernah menonton film anak Teletubbies, kira-kira bentuk hamparannya seperti itu. Bila ingin datang untuk menikmati pemandangan indah Gunung Nepo Parepare, Anda bisa datang ke Segitiga Emas.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Budaya/Sejarah
Monumen Korban 40.000 Jiwa
Tempat yang terletak di Jl. Masjid Raya ini merupakan salah satu tempat sejarah yang sangat dikenang oleh masyarakat Parepare. Parepare adalah daerah dari beberapa pembantaian massal terbesar yang dilakukan oleh pasukan Belanda di bawah komando Kapten Westerling selama perang kemerdekaan (1946–1947 di daerah ini). Monumen ini menampilkan daftar nama dan mural grafis yang besar. Sangat layak dikunjungi.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 08.00-21.00 |
Lainnya
Monumen Cinta Sejati Habibie - Ainun
Monumen yang dibangun untuk mengenang kisah cinta dari Presiden Habibie dan istrinya, Ainun, ini menjadi salah satu atraksi yang cukup populer di Parepare. Tak heran, hal ini disebabkan oleh Parepare sendiri yang merupakan tempat lahirnya presiden ketiga Indonesia, Habibie. Lokasi dari Monumen Cinta Sejati Habibie – Ainun terletak di Lapangan Andi Makkasau, Jl. Karaeng Burane, Mallusetasi, Ujung. Buka 24 jam dan bisa dilihat secara gratis.
Hal yang membuat monumen ini makin indah adalah ketika malam hari, lampu di sekitarnya dipasang dengan sangat baik sehingga iluminasi cahaya yang dihasilkan bisa memperindah bentuk dari patung ini. Banyak orang lokal yang menyatakan bahwa lebih baik datang ke monumen ini ketika sedang bulan purnama karena biasanya bulan purnama bisa tampak di belakang patung ini dan terlihat sangat indah.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Pare-Pare
Tak hanya kaya wisatanya yang beragam, Parepare juga kaya akan kuliner yang wajib Anda coba ketika melancong ke kota ini. Apa saja kuliner di Parepare ini? Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling populer.
Soto Ubi
Makanan unik khas Parepare pertama yang wajib Anda coba adalah Soto ubi. Meski sekilas terlihat tak ada bedanya dengan makanan soto mi atau sup ubi lainnya, ternyata soto ubi memiliki komposisi yang cukup berbeda dengan kedua kuliner tersebut.
Soto ubi yang menjadi makanan khas Parepare ini dimasak dengan cara menggabungkan berbagai macam bahan seperti mi kuning, bihun, daging sapi yang dipotong-potong dadu atau suwir, dan tentu saja tidak lupa ubi yang berwarna putih.
Kuah soto ubi yang menjadi makanan khas Parepare ini, meski kental, ternyata tidak menggunakan santan sama sekali. Jadi, Anda yang tidak bisa makan santan bisa dengan aman menyantap soto dengan rasa manis gurih ini.
Agar lebih sedap, soto ubi ditaburi kacang tanah dan juga irisan telur rebus yang menggugah selera makan Anda. Tak lupa, Anda juga bisa memakannya dengan nasi putih yang membuatnya menjadi makanan yang pas untuk disantap siang hari sebagai pengisi energi Anda setelah lelah berwisata seharian. Soto ubi yang menjadi makanan khas Parepare ini bisa Anda temukan di banyak sudut kota, mulai dari warung kaki lima atau restoran. Anda juga bisa menggunakan ketupat sebagai pengganti nasi untuk makan soto ubi ini.
Barobbo
Makanan khas Parepare lain dan tak kalah unik dari soto ubi adalah Barobbo. Barobbo dibuat dengan menggabungkan jagung, beras, bayam, dan juga potongan kacang panjang.
Untuk membuat Barobbo, umumnya Suku Bugis mengolahnya dengan cara memasak bubur jagung yang dipadu dengan beras. Kemudian ditambah dengan bayam dan potongan kacang panjang yang juga disajikan dengan daunnya. Rasa dari makanan ini memang manis, namun ada juga sisi gurih di dalamnya sehingga pas untuk dijadikan lauk bagi nasi.
Barobbo yang menjadi makanan khas Parepare ini umumnya disajikan dengan taburan ikan teri untuk mengimbangi rasanya yang kuat dan disajikan dengan nasi goreng yang dimasak kering.
Kapurung
Kuliner dari Parepare lainnya yang juga tak kalah populer adalah Kapurung. Makanan khas Suku Bugis yang tinggal di Parepare ini adalah sebuah makanan yang cukup menggugah selera. Kapurung terbuat dari bayam, kacang panjang, jantung pohon pisang, dan sagu. Semua bahan makanan ini kemudian diolah dan dibentuk bundar.
Kuah dari Kapurung ini umumnya berupa kaldu ikan, yang mana ikan yang biasanya digunakan adalah ikan jenis tuna. Kapurung biasanya paling enak ketika disantap dengan aneka potongan ikan, kemudian disajikan dengan kuah kuning serta sambal yang dibuat dari campuran mangga dan cabai warna merah. Kapurung umumnya juga menjadi pelengkap untuk makanan nasi goreng yang disajikan bersama udang yang digoreng.
Nasu Palekko
Parepare memang terkenal akan makanannya yang terbuat dari campuran bahan-bahan unik. Tak hanya aneka jenis makanan di atas, Parepare juga memiliki Nasu palekko. Nasu palekko sendiri dibuat dari daging unggas jenis bebek. Daging bebek diolah dengan cara diiris kecil atau tipis (suwir). Nasu palekko umumnya disajikan saat bulan puasa datang di Parepare. Biasanya, 1 porsi Nasu Palekko menggunakan 1 ekor bebek.
Selain terbuat dari daging bebek, kuliner ini juga merupakan makanan yang dicampur dengan berbagai macam rempah seperti racikan bawang merah, bawang putih, batang serai, potongan lengkuas, ditambah kunyit. Agar rasa dari rempah-rempah ini bisa terasa sempurna saat dimakan oleh yang menyantapnya, nasu palekko umumnya dimasak semalaman suntuk. Akibat cara memasak inilah dagingnya pun terasa cukup empuk dan lunak. Mudah untuk digigit dan dikunyah.
Hotel di Pare-Pare
Anda bisa dengan mudah menemukan hotel di Parepare. Sebagian besar hotel-hotel tersebut berlokasi dekat dengan tempat wisata, jadi ada baiknya Anda mempertimbangkan di mana akan tinggal. Karena bila dekat dengan tempat wisata yang memang Anda incar, perjalanan pun akan berlangsung lebih mudah.
Budget
Ada banyak hotel murah di Parepare yang bisa Anda manfaatkan. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp100 ribuan*. Hotel dengan harga terjangkau ini umumnya menawarkan fasilitas kamar nyaman dengan kamar mandi dalam meliputi perlengkapan mandi. Salah yang dapat menjadi pilihan Anda adalah Hotel Fortuna yang terletak dekat pusat kota dan beberapa tempat wisata.
Menengah
Bagi Anda yang membutuhkan fasilitas lebih lengkap selama berada di Parepare, Anda bisa memilih hotel bintang 3 di Parepare seperti Grand Star Hotel Pare Pare. Anda bisa bermalam di hotel ini dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp200 ribuan*. Fasilitas yang ditawarkan umumnya sudah memenuhi standar penginapan kelas menengah yang nyaman.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Banyak hal penting yang wajib Anda perhatikan ketika sedang berwisata ke Parepare, mulai dari soal bahasa, tata cara berpakaian, hingga jam yang tepat untuk berwisata. Contohnya seperti hal-hal berikut ini:
Perhatikan cuaca di Parepare
Cuaca di Parepare biasanya berkisar antara 26 hingga 34 derajat Celcius. Mungkin suhunya seakan tidak terlalu panas untuk Anda yang tinggal di kota di pulau Jawa, namun cuaca ini tidak dibarengi dengan kelembaban yang rendah. Kelembaban di Parepare umumnya mencapai 66% sehingga bisa dikatakan sangat lembab dan kurang cocok untuk Anda yang kurang suka cuaca yang gerah.
Wajib menggunakan sunblock
Jangan lupa untuk menggunakan sunblock setiap kali Anda keluar penginapan, pasalnya matahari di Parepare cukup menyengat dan bisa membahayakan kulit. Kecuali ketika Anda melakukan wisata saat sore atau malam hari.
Jangan segan bertanya
Bertanyalah bila Anda tidak tahu arah yang dituju, karena lokasi di Parepare dapat dikatakan cukup rumit. Bagi Anda yang belum pernah datang sama sekali bisa bingung, bahkan bila Anda menggunakan aplikasi peta di ponsel pintar. Apalagi tidak semua area terjangkau internet.
Bawa payung dan baju ganti
Tentunya Anda tidak boleh lupa untuk membawa payung dan baju ganti karena kedua barang ini adalah barang esensial yang harus Anda bawa setiap kali Anda keluar untuk berwisata. Siapa tahu cuaca mendadak berubah dan Anda harus menghadapi hujan deras. Kalau tidak bawa payung, perjalanan wisata Anda juga bisa jadi kurang menyenangkan.
Ulasan Hotel di Pare-Pare
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Pare-Pare dari 48 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.3.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.