Hotel di Danau Toba

Kota Parapat terletak sekitar 176 kilometer dari pusat Kota Medan. Ada berbagai akses yang dapat ditempuh wisatawan untuk berkunjung ke Parapat, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat. Berikut beberapa informasi yang perlu diperhatikan:

Pesawat

Perjalanan singkat ke Parapat dapat memanfaatkan transportasi udara berupa pesawat terbang. Moda transportasi ini menjadi pilihan terbaik bagi sebagian besar wisatawan yang datang ke kota Parapat.

 Bandara

Bandara Internasional Silangit menjadi satu-satunya tempat pendaratan pesawat udara komersial yang ada di Kota Parapat. Anda dapat melakukan perjalanan udara dengan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Sementara itu, Anda juga bisa menggunakan moda transportasi pesawat udara dari Bandara Kualanamu di Medan. Bandara Internasional Silangit ini terletak sejauh 7 kilometer dari pusat Kota Parapat yang bisa ditempuh dengan berkendara sekitar 20 menit.

Bandara Internasional Silangit dapat menampung hingga 250.000 penumpang setiap harinya. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti ruang tunggu VIP, taman bermain anak, ruang menyusui, hingga koneksi Wi-Fi gratis membuat Bandara Internasional Silangit nyaman bagi wisatawan yang datang ke Parapat, Sumatera Utara.

 Pesawat yang beroperasi
Dari Kota Jakarta, perjalanan udara menuju Parapat memakan waktu kurang lebih 2 jam. Anda dapat memilih beberapa maskapai penerbangan domestik, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Batik Air. Harga tiket pesawat dari dan ke Parapat mulai dari Rp719.000*. Sementara penerbangan dari Kota Medan menuju Parapat membutuhkan waktu tempuh 50 menit dengan harga tiket mulai dari Rp388.000*.

Kereta Api

Anda juga dapat mencapai Parapat menggunakan Kereta Api dengan rute perjalanan Medan – Pematang Siantar. Harga tiket kereta api lintas Sumatera ini hanya dibanderol dengan harga Rp22.000* per orang. Perjalanan menggunakan Kereta Api ini akan berlangsung setidaknya selama 4 jam 12 menit. Setiba di Stasiun Pematang Siantar Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota ke pusat Parapat dengan durasi perjalanan sejauh 90 menit.

Bus

Perjalanan melalui darat ke Parapat memakan waktu sekitar 4–5 jam dari kota Medan. Anda dapat membeli tiket Bus AKAP Sejahtera dari terminal Amplas. Tarif Bus Sejahtera yang harus Anda bayarkan sebesar Rp40.000*. Pastikan Anda menyampaikan pada kondektur bus bahwa akan turun di simpang empat Parapat. Dengan begitu, Anda tidak perlu melanjutkan perjalanan dari terminal pemberhentian menggunakan angkutan kota untuk tiba di pusat kota Parapat.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Parapat memiliki beberapa area populer yang layak untuk Anda kunjungi.

Desa Tuk-Tuk

Berada di ujung Kota Parapat, Desa Tuk-Tuk juga menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Toba dari kejauhan. Anda hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengelilingi seluruh kawasan Desa Tuk-Tuk. Meskipun demikian, ada banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di Desa Tuk-Tuk Parapat sambil menikmati landskap Bukit Barisan yang begitu menakjubkan.

Jika lelah berjalan kaki, Anda dapat menggunakan sepeda dengan harga sewa sebesar Rp7.000* per jam. Jangan lupa, di Desa Tuk-Tuk Anda juga bisa membeli beragam suvenir khas budaya Batak yang menarik untuk dijadikan oleh-oleh, mulai dari kain ulos hingga seruling Batak. Harga oleh-oleh khas Parapat di Desa Tuk-Tuk pun cukup beragam, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pulau Sibandang

Area lain di Parapat yang layak untuk Anda kunjungi adalah Pulau Sibandang. Meski berhadapan langsung dengan Pantai Pulau Samosir, Pulau Sibandang belum terlalu banyak diekspos oleh media sehingga masih jarang dikunjungi wisatawan. Padahal, pemandangan alam yang bisa Anda dapatkan di pulau ini betul-betul memesona. Menariknya, Pulau Sibandang juga dikenal sebagai produsen mangga yang manis dengan kualitas terbaik di kawasan Sumatera Utara.

Untuk menuju ke Pulau Sibandang, Anda dapat menyeberangi Danau Toba menggunakan kapal feri dengan tarif Rp500.000* per kapal yang dapat memuat hingga 15 orang penumpang. Pulau Sibandang seluas 805 hektar ini akan menambah pengalaman liburan di Parapat semakin menyenangkan.

Danau Toba

Tidak hanya di Parapat atau Sumatera Utara, popularitas Danau Toba juga sudah terdengar hingga ke penjuru Indonesia. Danau yang terbentuk akibat letusan gunung merapi super ini menawarkan pemandangan alam eksotis. Area danau dikelilingi oleh gunung dan perbukitan hijau, menciptakan suasana yang sejuk. Belum lagi adanya Pulau Samosir di tengah Danau Toba yang menjadi keunikan tersendiri. Menariknya lagi, di sekitar Danau Toba juga terdapat berbagai objek wisata yang bisa Anda eksplor.

Parapat memiliki beberapa transportasi umum yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai kawasan populer.

Taksi

Transportasi di Parapat yang mudah Anda jumpai bahkan setibanya di Bandara Internasional Silangit adalah taksi. Namun, tarif taksi di Parapat terbilang cukup mahal. Setidaknya Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp200.000–Rp350.000* untuk tiba di pusat Kota Parapat dari Bandara Silangit.

Sewa mobil/motor

Rental Mobil di Parapat menjadi pilihan transportasi yang tepat, terutama bagi Anda yang ingin mengeksplorasi Parapat secara lebih leluasa. Ada banyak penyedia rental mobil di Parapat, baik perseorangan ataupun perusahaan. Tarif yang dibutuhkan sekitar Rp200.000* per hari, untuk pemakaian dalam kota.

Lainnya

Nice Trans

Sejenis taksi, transportasi yang disebut dengan nama Nice Trans ini juga bisa Anda andalkan selama berlibur di Parapat. Nice Trans ini memungkinkan Anda berbagi kursi dan biaya dengan penumpang lain. Dengan menggunakan armada mini bus, Nice Trans dapat memuat hingga 8 orang dewasa sekaligus. Biayanya juga jauh lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp80.000–Rp100.000* per orang.

Ojek Motor

Sama seperti halnya kota-kota besar yang ada di Sumatera, di Parapat Anda juga bisa menemukan banyak ojek motor. Tarif ojek motor di Parapat sendiri disesuaikan dengan tujuan serta kesepakatan antara tukang ojek dan penumpang. Umumnya, tarif per 1 kilometer dikenakan Rp10.000–Rp.15.000* sekali jalan. Namun, jika Anda pandai bernegosiasi maka harga yang didapat tentu jauh lebih murah nantinya. Anda juga bisa memanfaatkan ojek online untuk transportasi di Parapat yang lebih fleksibel.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berlibur ke Parapat tidak akan membuat Anda kecewa. Ada banyak tempat wisata yang layak dikunjungi selama berlibur.

Alam

Kapal Pesiar Wisata Danau Toba

Danau Toba sudah tentu menjadi tempat wisata di Parapat yang tak pernah sepi pengunjung. Keberadaan Danau Toba bahkan sudah mendunia dan mendatangkan daya tarik wisata tersendiri di kawasan Sumatera Utara. Menariknya, sejak Desember 2017 Anda bisa mengunjungi Danau Toba dengan menggunakan Kapal Pesiar. Berbeda dari kebanyakan kapal pesiar yang didesain dengan megah, Kapal Pesiar Wisata Danau Toba ini memiliki bentuk eksterior serupa rumah adat Batak lengkap dengan ukiran yang khas.

Tak tanggung-tanggung, Kapal Pesiar Wisata Danau Toba memiliki ukuran panjang 21,5 meter dan lebar 7 meter sehingga dapat menampung sekitar 50 orang penumpang. Meski struktur kapal pesiar hasil kerja sama Pemerintah Sumatera Utara dan Singapura ini dibuat menggunakan bahan kayu, kekuatannya tak perlu diragukan. Untuk keselamatan, Kapal Pesiar Wisata Danau Toba sudah dilengkapi dua sekoci dengan daya tampung 20 orang, pelampung, pemadam api, hingga red hand flare.

Penumpang Kapal Pesiar Wisata Danau Toba dapat duduk santai di atas balkon yang berkapasitas 12 orang untuk menikmati sejuknya udara di sekitar Danau Toba. Tempat ini juga jadi spot terbaik menyaksikan sunset di Danau Toba. Harga Kapal Pesiar Wisata Danau Toba sekitar Rp1.000.000* untuk 1 jam pertama dan Rp 500.000 untuk jam berikutnya per orang.

Pusuk Buhit

Di Pusuk Buhit Anda berkesempatan untuk menikmati indahnya pemandangan Danau Toba dari ketinggian. Pada dasarnya, Pusuk Buhit merupakan gunung api aktif dengan ketinggian mencapai 1.980 mdpl. Hingga saat ini, Pusuk Buhit masih menjadi salah satu tujuan liburan yang menarik di Parapat sebab punya nilai historis yang begitu kental. Konon, masyarakat Sumatera Utara meyakini bahwa Pusuk Buhit adalah tempat lahirnya suku Batak.

Untuk tiba di puncak Pusuk Buhit, Anda perlu melakukan trekking selama 5 jam perjalanan dengan jalur yang cukup terjal. Ditemani pemandangan alam yang indah, perjalanan panjang itu tentu terasa lebih menyenangkan. Ditambah dengan landskap Danau Toba yang begitu menawan. Tidak ada biaya yang harus dibayarkan di Pusuk Buhit, namun jika tertarik menggunakan jasa pemandu wisata Anda perlu membayar tarif Rp150.000–Rp200.000* sesuai dengan kesepakatan dan negosiasi yang dilakukan sebelum keberangkatan.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Budaya/Sejarah

Rumah Pengasingan Ir. Soekarno

Tokoh proklamator Indonesia, Ir. Soekarno pernah diasingkan ke Parapat. Rumah Pengasingan Ir. Soekarno di Jalan Istana No. 5 ini sekarang menjadi area populer yang ramai dikunjungi masyarakat setempat juga wisatawan yang datang berlibur ke Parapat. Bukti keberadaan Ir. Soekarno terlihat dari beberapa lukisan dan perabotan rumah yang dulu pernah dipakai oleh beliau, seperti ruang dan tempat tidur, kursi ukir, lukisan, foto, serta koleksi buku yang masih terawat dengan baik di Rumah Pengasingan Ir. Soekarno.

Lainnya

Alun-alun Kota Parapat

Alun-alun Kota Parapat juga disebut oleh masyarakat setempat dengan nama Lapangan Pagoda. Dinamakan demikian sebab Alun-Alun Kota Parapat dilengkapi dengan sebuah rumah panggung tradisional Batak Simalungun. Selain acara-acara pemerintah, Alun-alun Kota Parapat juga digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat menyelenggarakan upacara adat, khususnya upacara adat pernikahan.

Kebun Bunga Sapo Juma Tongging

Kebun Bunga Sapo Juma Tongging merupakan tempat wisata di Parapat yang begitu romantis. Keberadaan kebun bunga di dekat wisata Danau Toba ini belakangan juga cukup populer di kalangan pengguna Instagram. Di antara rimbunnya bunga-bunga yang tumbuh bermekaran, pihak pengelola Kebun Bunga Sapo Juma Tongging menyediakan jalan setapak bagi para pengunjung. Dengan begitu, Anda bisa menikmati indahnya kebun bunga di Sumatera Utara dalam jarak dekat sambil hunting foto tanpa merusak tanaman yang ada.

Harga tiket masuk Kebun Bunga Sapo Juma Tongging sebesar Rp20.000* per orang. Anda disarankan untuk tidak datang di akhir pekan jika tidak ingin mengantre lama untuk foto di spot-spot favorit yang ada di sana.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Puas berkeliling seluruh penjuru kota, Anda juga bisa mencicipi beragam kuliner khas Parapat yang punya cita rasa otentik.

Mie Gomak

Wisata kuliner di Parapat dapat dimulai dengan mencicipi semangkuk Mie Gomak. Makanan khas Batak ini sepintas mirip dengan spaghetti asal Italia. Bedanya, Mie Gomak dimasak dengan menggunakan bumbu khas Batak Toba, yaitu Andaliman.

Pada penyajiannya, Mie Gomak dibedakan dalam dua jenis. Ada Mie Gomak Kuah dan Mie Gomak Goreng. Agar lebih nikmat, penjual Mie Gomak biasanya juga mencampurkan irisan kentang dan buncis serta cabai rawit. Uniknya, Mie Gomak hanya dijual dalam waktu-waktu tertentu sehingga kuliner khas Parapat yang satu ini semakin diburu oleh wisatawan yang datang berkunjung ke kawasan Danau Toba.

Warung Ibu Mei di Pasar Tiga Raja menjadi tempat terbaik untuk mencicipi Mie Gomak. Anda dapat menggunakan angkutan kota dengan rute Raya Siborong-borong–Parapat untuk menuju Pasar Tiga Raja. Satu porsi Mie Gomak dipatok harga Rp8.000*.

Ikan Pora-Pora

Terkenal dengan warisan kuliner bahari, di Parapat Anda juga bisa mencicipi lezatnya Ikan Pora-Pora. Kabarnya, sajian Ikan Pora-Pora hanya bisa Anda dapatkan di kawasan objek wisata Danau Toba.

Ikan Pora-Pora umumnya dimasak dengan cara digoreng dan kemudian disantap bersama dengan saus sambal atau mayonnaise. Tekstur Ikan Pora-Pora yang cenderung renyah serta cita rasa gurih yang khas membuat Anda ingin terus memakannya sampai habis. Satu porsi Ikan Pora-Pora goreng dibanderol dengan kisaran harga Rp30.000–Rp40.000* lengkap dengan nasi putih dan sambal.

Arsik

Pada dasarnya, Arsik merupakan masakan tradisional khas Batak yang disajikan saat upacara adat. Namun, seiring dengan namanya yang kian populer di kalangan wisatawan, Arsik kini semakin banyak disajikan di berbagai rumah makan yang tersebar di seluruh penjuru tanah Batak. Sajian Arsik umumnya menggunakan bahan dasar ikan, baik ikan mas, ikan nila, atau bahkan ikan mujair.

Proses pengolahan Arsik menggunakan bumbu Andaliman sehingga mampu menciptakan cita rasa pedas dan hangat serta aroma khas pada masakan tradisional khas Batak ini. Tempat makan Arsik terbaik ada di Silindung Resto Parapat, lokasi tepatnya ada di Jalur Lintas Sumatera Parapat–Danau Toba. Rumah makan ini buka setiap hari dan beroperasi mulai pukul 09.00–21.00 WIB. Untuk mencicipi seporsi Arsik Anda perlu menyiapkan uang sekitar Rp50.000*.

Dolung-Dolung

Penasaran dengan jajanan pasar khas Parapat? Kue bernama Dolung-Dolung ini bisa menjawab rasa penasaran Anda. Terbuat dari bahan dasar tepung beras yang diisi dengan gula aren serta campuran kelapa parut, Dolung-Dolung dibungkus menggunakan daun bambu layaknya kue lepat di Pulau Jawa. Selain memiliki cita rasa manis yang legit, Dolung-Dolung khas Parapat juga memiliki aroma yang cukup kuat.

Satu buah Dolung-Dolung umumnya dibanderol dengan harga Rp4.000*. Anda dapat menemukan penjual kue Dolung-Dolung yang tersebar di berbagai pasar tradisional yang ada di Parapat.

Dali Ni Horbo

Di Parapat ada satu sajian susu kerbau yang diolah secara tradisional disebut dengan Dali Ni Horbo. Tidak jauh berbeda dari susu sapi, Dali Ni Horbo juga kaya akan lemak, karbohidrat dan protein.

Dali Ni Horbo banyak diburu wisatawan karena memiliki cita rasa yang unik dan menarik untuk dicicipi. Beberapa wisatawan asing bahkan menjuluki Dali Ni Horbo dengan sebutan Keju Batak, karena wujudnya yang menyerupai keju. Tak perlu khawatir kehabisan, sebab hampir semua rumah makan di daerah Wisata Danau Toba menyajikan Dali Ni Horbo. Harga Dali Ni Horbo cukup bervariasi, mulai dari Rp5.000 sampai Rp15.000* per porsi.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Anda bisa dengan mudah menemukan hotel di Parapat dengan tarif yang beragam. Pastikan Anda memilih hotel terbaik di Parapat sesuai dengan bujet liburan yang Anda miliki. Temukan juga beragam promo hotel di Parapat agar liburan Anda semakin menyenangkan.

Budget

Hotel di Parapat dapat Anda temukan dengan harga kisaran Rp190.000–Rp200.000* per malam. Dengan bujet tersebut Anda bisa bermalam di hotel bintang dua Parapat. Hotel murah di Parapat menyediakan fasilitas yang cukup lengkap mencakup televisi dan juga AC. Penginapan di Parapat ini cocok bagi Anda yang berlibur dengan bujet terbatas.

Menengah

Apabila Anda membutuhkan fasilitas lebih, hotel bintang tiga di Parapat juga bisa dipesan dengan tarif mulai dari Rp350.000* per malam. Ada Danau Toba Hotel dan Siantar Hotel Parapat patut Anda pertimbangkan. Kedua hotel kelas menengah di Parapat tersebut berada di lokasi strategis sehingga mudah diakses dari mana saja.

Mewah

Tak hanya hotel bujet dan menengah saja yang bisa Anda temukan di Parapat. Ada sejumlah hotel mewah di Parapat yang juga cocok untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan. Hotel Niagara Parapat dan Inna Hotel Parapat bahkan bisa Anda sewa dengan tarif Rp580.000* per malam. Selain menyediakan fasilitas lengkap, kedua hotel mewah di Parapat ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.

*Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

1. Gunakan Jasa Guide

   Bagi wisatawan yang ingin menjelajah dengan lebih nyaman, Anda bisa menggunakan jasa guide yang ada di Parapat. Terlebih sebagian besar masyarakat asli Parapat masih menggunakan bahasa Batak atau Melayu yang mungkin sulit untuk dimengerti oleh wisatawan. Keberadaan jasa guide di Parapat tentu akan sangat membantu.

2. Bawa Uang Tunai Cukup

   Selalu siapkan uang tunai dalam jumlah yang sesuai dengan masa liburan Anda. Simpan uang Anda di tempat yang aman. Apabila berencana mengunjungi kawasan ramai, sebaiknya letakkan tas di bagian depan agar lebih mudah diawasi.