Hotel di Pangkalpinang

Terletak di Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang merupakan salah satu kota di Indonesia yang aman dari bencana gempa. Secara geografis, Pangkalpinang berbatasan dengan Paragawan, Air Duren, Dul, dan Laut Cinta Selatan. Karena lokasinya strategis, Pangkalpinang menjadi pusat pemerintahan, industri, perdagangan, dan bisnis.

Asal-usul Pangkalpinang dimulai sejak tahun 1757 pada masa pemerintahan Sultan Susuhanan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo. Saat itu, Sultan memberikan perintah kepada Tumenggung Dita Menggala, para Batin, Depati, serta Krio untuk mencari pengkal (pangkal). Menurut bahasa Melayu, pengkal berarti pusat—tempat berkumpulnya pasar, pusat distrik, pelabuhan, dan berbagai aktivitas bisnis.

Setelah para utusan menemukan pengkal, Sultan membaginya berdasarkan nama-nama. Ada sekitar 13 pengkal yang didirikan Sultan, antara lain Pangkal Bendul, Bunut, Rambat, Parit Sungai Buluh, dan Pangkalpinang. Masing-masing pengkal diawasi oleh seorang Demang dari kerabat terdekat Raja Kesultanan Palembang Darussalam.

Demang bertugas mengawasi jalannya kegiatan pertambangan timah dan parit-parit penambangan sampai ke Kesultanan Palembang Darussalam. Selain itu, para Demang memiliki kewajiban untuk mengamati kinerja para pekerja Melayu, Siam, Cina, dan Kocin.

Pangkalpinang adalah pengkal yang paling pesat perkembangannya di masa Sultan Susuhanan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo. Hasil tambang timah sekaligus lada putih dari Pangkalpinang melimpah ruah. Sampai sekarang, lada putih dan timah masih menjadi komoditas unggulan di Pangkalpinang yang menembus pasar mancanegara.

Selain memiliki latar belakang sejarah panjang, Pangkalpinang juga kaya akan kearifan lokal. Terbukti dengan munculnya tempat-tempat wisata yang masih alami, bersih, serta menjunjung tinggi budaya dan adat lokal. Karena itu tak mengherankan, Pangkalpinang tersohor hingga ke mancanegara.

p>Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Pangkalpinang bisa diakses dari jalur udara dan laut menggunakan transportasi berikut.

Pesawat

Pesawat merupakan transportasi paling utama untuk mengakses Kota Pangkalpinang, terutama Kepulauan Bangka Belitung. Setiap hari, tersedia rute penerbangan ke Pangkalpinang dari berbagai maskapai. Anda bisa memilih maskapai bertarif rendah atau Full Service Airline (FSA).

 Bandara

Bandar Udara Depati Amir berlokasi di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Saat ini, pihak bandara sedang mengembangkan Bandara Depati Amir di bagian terminal, area masuk, serta gudang kargo. Sementara untuk landasan pesawat, masih menggunakan runway 2.250 x 45 meter.

Semula, Bandar Udara Depati Amir menjadi pusat pertahanan dari serangan tentara sekutu. Pembangunannya dimulai pada zaman penjajahan Jepang, tahun 1942 yang disebut pelabuhan udara. Setelah Indonesia merdeka, tanggal 22 Agustus 1985, pemerintah mengubah nama pelabuhan udara menjadi bandar udara. Memasuki tahun 2007, pengelolaan Bandara Depati Amir diserahkan sepenuhnya kepada PT. Angkasa Pura II.

Dari tahun ke tahun, Bandara Depati Amir terus meningkatkan kualitas. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas mewah di terminal keberangkatan. Beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di Bandara Depati Amir, antara lain WiFi berkecepatan tinggi, sofa, kursi malas di ruang VIP, kios oleh-oleh, serta self check-in untuk mengurai antrean. Selain itu, juga tersedia ruang istirahat, ruang menyusui, dan area bermain.

 Pajak Bandara

Bandara Depati Amir membedakan tarif pajak bandara berdasarkan jenis penerbangan. Untuk kategori penerbangan domestik, pajaknya sebesar Rp25.000. Sementara penerbangan internasional, dikenakan pajak Rp75.000.

 Pesawat yang beroperasi

Pesawat yang beroperasi ke Pangkalpinang didominasi oleh maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air. Tidak kurang dari 13 kali penerbangan dilayani oleh ketiga maskapai tersebut. Selain itu, penerbangan ke Pangkalpinang juga difasilitasi oleh maskapai Batik Air, Citilink, NAM Air, Susi Air, dan Wings Air.

Kapal

Pangkalpinang juga bisa diakses menggunakan kapal. Untuk mengangkut penumpang, tersedia kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang. Pangkal Balam sendiri memiliki terminal penumpang seluas 400 meter persegi. Panjang dermaganya mencapai 254 meter. Di bagian luar pelabuhan, pun ada lapangan parkir dengan luas 4.150 meter persegi.

Selain kapal feri, Pelabuhan Tanjung Priok juga menyediakan jet foil atau kapal cepat menuju Tanjung Panjang. Dari Tanjung Pandan, Anda bisa meneruskan perjalanan menggunakan KM Express Bahari. Kapal Express Bahari melayani semua rute di Bangka Belitung setiap hari mulai pukul 14.00.

Bagi yang datang dari arah Pulau Sumatera, bisa naik kapal melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang. Dari Pelabuhan Boom Baru, Anda harus naik kapal jenis jet foil menuju Pelabuhan Muntok, Bangka. Perjalanan ke Pangkalpinang dapat dilanjutkan dengan menumpang KM Express Bahari atau kapal lain yang melayani rute Pangkal Balam.

Sebagai ibu kota provinsi, Pangkalpinang dilengkapi beragam alat transportasi. Berikut ini rekomendasi kendaraan yang bisa Anda gunakan untuk menjelajahi Pangkalpinang.

Taksi

Taksi di Pangkalpinang sama seperti mobil travel di Pulau Jawa. Satu taksi biasanya berisi beberapa orang. Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp60.000.

Selain itu, ada juga taksi bandara yang terdiri dari 3 armada, yaitu Blue Bird, KBK, dan Ganesha. Cara pemesanannya, langsung dari pintu kedatangan di Bandara Depati Amir. Jadi, para penumpang mengambil nomor antrean. Kemudian, menyerahkan ke loket taksi untuk memilih armada dan menetapkan tarifnya.

Angkot

Angkutan kota (angkot) merupakan moda transportasi umum dengan tarif termurah di Pangkalpinang. Untuk satu kali perjalanan dari Bandara Depati Amir, Anda hanya perlu mengeluarkan Rp10.000.

Akses di dalam kota dilayani 5 trayek angkot. Biasanya, angkot beroperasi pada pukul 06.00 sampai 18.00. Berikut informasi rute angkot di Pangkalpinang.

• Angkot warna merah, melewati Terminal Induk menuju Jl. Jendral Sudirman–Jl. Yos Sudarso–Pelabuhan pangkal balam.
• Angkot warna biru muda, melintasi Terminal Induk ke Jl. Jendral Sudirman–Selindung–Terminal Girimaya.
• Angkot warna kuning, melalui Terminal Induk, lalu mengarah ke Jl. Soekarno Hatta–bandara–terminal.
• Angkot warna hijau, beroperasi lewat Terminal Induk ke Jl. Depati Amir sampai Terminal Kampung Keramat.
• Angkot warna biru, memulai trayek dari Terminal Induk menuju Jl. Ahmad Yani–Jl. Adhyaksa–Bukit Merapin–Kampung Melayu Tuatunu.
• Angkot warna putih, dari Terminal Induk ke Jl. Masjid Jamik–Jl. Solihin GP–Terminal Kampung Keramat–Jl. Depati Amir.
• Angkot warna hitam, mengawali trayek dari Terminal induk ke Jl. Depati Hamzah–Jl. Air Itam–Kompleks Perkantoran Gubernur.

Sewa mobil/motor

Anda juga bisa menyewa kendaraan berupa sepeda motor jika berencana melakukan perjalanan jauh. Umumnya, satu unit sepeda motor disewakan Rp60.000-70.000 per 12 jam. Untuk peminjaman, cukup menyerahkan identitas diri dan SIM A yang masih berlaku.

Lainnya

Taksi Online

Baru-baru ini, taksi online menjadi moda transportasi andalan di Pangkalpinang. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh armada taksi online. Mulai dari pemesanan lewat aplikasi, tarif terjangkau dan transparan, sampai penjemputan di lokasi penumpang.

Pangkalpinang merupakan kota wisata yang memiliki panorama alam memukau. Salah satu cara untuk melihat eksotisnya alam Pangkalpinang, yaitu dengan mengunjungi beberapa tempat wisata berikut ini.

Pantai

Pantai Pasir Padi

Berhadapan langsung dengan Laut Natuna, Pantai Pasir Padi menyuguhkan lanskap laut biru nan jernih. Pantai Pasir Padi memiliki ombak tenang, pasir putih, serta pepohonan rindang di tepiannya. Selain itu, di pinggiran pantai terdapat spot instagrammable untuk swafoto. Semisal, tulisan "Pantai Pasir Padi" yang berukuran besar dan monumen Pasir Padi.

Salah satu keunikan Pantai Pasir Padi, yaitu munculnya Pulau Punai ketika air laut surut. Letak pulau tidak jauh dari bibir pantai sehingga Anda bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki. Saat air laut mulai pasang naik, Pulau Punai berangsur tenggelam.

Fasilitas yang tersedia di Pantai Pasir Padi antara lain, restoran, resor, pusat suvenir, playground, dan sarana outbond. Di sepanjang garis pantai juga terdapat gazebo dan tempat duduk untuk menikmati panorama pantai. Istimewanya, di Pantai Pasir Padi pun dibangun kawasan water park. Luas Water Park Pasir Padi Bay mencapai 4 hektare dengan berbagai wahana menarik.

Tiket masuk pantai	: Rp15.000
Tiket masuk Water Park Pasir Padi Bay	: Rp25.000-Rp35.000
Jam operasional pantai	: Setiap hari, selama 24 jam

Pantai Tanjung Bunga

Jika Anda mengunjungi Pantai Pasir Padi, jangan lupa mampir ke Pantai Tanjung Bunga. Lokasinya tepat di ujung paling selatan Pantai Pasir Padi. Bibir Pantai Tanjung Bunga menghadap langsung ke Laut Cina Selatan.

Pantai Tanjung Bunga terkenal dengan konturnya yang landai dan penuh bebatuan. Uniknya, batu di Pantai Tanjung Bunga berwarna kemerahan. Bahkan, batu-batu tersebut berderet sepanjang pantai dengan susunan rapi.

Cobalah berjalan ke arah barat pantai; di sana Anda akan menemukan area berbukit. Dari kawasan tersebut, seluruh bagian pantai terlihat keindahannya. Begitu juga dengan bangunan pura dan kelenteng, tampak jelas dari atas bukit.

Tiket masuk	: Rp5.000
Jam operasional	: Setiap hari, 24 jam

Alam

Bangka Botanical Garden

Bangka Botanical Garden (BBG) merupakan kawasan agrowisata dengan luas 300 hektare. BBG menjadi salah satu ikon wisata di Kepulauan Bangka Belitung. Lokasinya berada di Jalan Raya Pasir Padi, Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.

BBG menghadirkan konsep wisata pertanian, peternakan, dan perikanan terpadu. Di sini Anda bisa melihat langsung pertanian organik. Tidak hanya itu, BBG juga menyuguhkan panorama kolam ikan yang sudah diisi aneka jenis ikan. Dari mulai ikan mas, patin, serta nila.

Selain ikan, ada juga 250 ekor sapi, meliputi sapi perah dan pedaging. Di kawasan peternakan sapi, Anda bisa mengikuti aktivitas peternak yang sedang memerah susu sapi atau membuat pupuk kompos.

Tiket masuk	: Gratis
Jam operasional	: Setiap hari, mulai 08.00-18.00

Budaya/Sejarah

Desa Tuatunu

Dinobatkan sebagai kampung tertua, Desa Tuatunu di Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, menjadi pusat perhatian publik. Tidak sedikit wisatawan yang menyambangi Desa Tuatunu untuk melihat aktivitas penduduknya. Terlebih saat peringatan hari besar Islam, Desa Tuatunu dipenuhi kegiatan adat. Dari mulai adat kenduri, nganggong, potong hewan, sampai bertamu ke rumah kerabat.

Desa Tuatunu tidak hanya kaya akan adat, tetapi juga sarat nuansa religi. Saat bertandang ke Desa Tuatunu, Anda bisa menemukan banyak masjid. Bahkan, ada satu kawasan di Tuatunu yang punya dua masjid dengan jarak tidak lebih dari 200 meter. Keseluruhan, ada lima masjid di Desa Tuatunu yang masih eksis sampai sekarang. Salah satunya adalah Masjid Raya Tuatunu.

Museum

Museum Timah

Sejarah panjang pertambangan timah di Indonesia diabadikan dalam Museum Timah Indonesia. Lokasi Museum Timah Indonesia berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 179 Pangkalpinang. Uniknya, Museum Timah Indonesia ini merupakan satu-satunya di Asia yang menyimpan catatan dunia pertambangan timah secara lengkap.

Museum Timah Indonesia memamerkan beberapa koleksi benda peninggalan tambang timah. Salah satunya adalah mangkuk raksasa yang pernah dipakai untuk meleburkan bijih timah. Di bagian depan museum juga terdapat lokomotif kuno. Dulunya, lokomotif tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik di area pertambangan.

Museum Timah Indonesia juga mengoleksi replika Prasasti Kota Kapur. Melalui Prasasti Kota Kapur, Anda bisa mengetahui keberadaan Kerajaan Sriwijaya beserta riwayat perjalanannya. Tidak hanya itu, di bagian dalam museum pun terdapat koleksi bebatuan mineral, replika kapal keruk, serta diorama aktivitas tambang timah.

Tiket masuk	: Rp5.000
Jam operasional	: Senin-Sabtu, pukul 09.00-15.00

Lainnya

Kampoeng Rasau

Kampoeng Rasau merupakan kawasan khusus yang terletak di Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang. Kampoeng Rasau terkenal dengan pusat kuliner dan taman bermainnya yang lengkap. Selain itu, Kampung Rasau juga menjadi sentra kegiatan atau event kota, provinsi, dan nasional.

Taman Wisata Kolong

Taman Wisata Kolong semula adalah bekas galian tambang timah. Galian tersebut membentuk cekungan mirip danau. Oleh Ibnu Haidiratas, warga Pangkalpinang, kawasan galian disulap menjadi taman wisata air. Lokasinya berada di Jalan Alexander Kelurahan Bacang, Bukit Intan, Pangkalpinang.

Untuk menuju ke Taman Wisata Kolong, Anda bisa naik angkutan kota berwarna hitam. Biasanya, angkot tersebut melintasi Jalan Depati Hamzah sebelum mencapai lokasi Bukit Intan. Lama perjalanan menuju ke Taman Wisata Kolong dari pusat Kota Pangkalpinang sekitar 10 menit.

Tiba di Taman Wisata Kolong, Anda bisa memilih wahana yang tepat. Di sana tersedia berbagai wahana untuk anak-anak sampai orang dewasa. Dari mulai taman air, panjat tebing, kolam renang, perahu bebek, jembatan tali anak, panah, serta flying fox. Khusus flying fox, disediakan ukuran panjang 135 meter. Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak-anak memancing di wahana kolam ikan.

Wahana kolam renang di Taman Wisata Kolong tergolong lengkap. Anda bisa menemukan beberapa fasilitas penunjang di wahana tersebut, antara lain tempat pembilasan, toilet umum, dan musala. Bagi yang membutuhkan pondok untuk bersantai, Anda dapat menyewa atau menempatinya secara gratis. Tidak ketinggalan, di dekat pondok ada panggung sebagai tempat penyelenggaraan acara musik ataupun perayaan besar.

Taman Wisata Kolong juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. Di Taman Wisata Kolong, mereka bisa mempelajari tentang dunia ikan. Dari mulai ikan lele, nila, gurami, koi, serta lobster. Tiap rombongan anak akan dibimbing oleh seorang pemandu sehingga proses edukasi lebih mudah.

Tiket masuk	: Rp10.000
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 09.00-17.30

Kepulauan Bangka Belitung dikenal dengan masyarakatnya yang beragam. Keragaman tersebut tentu memengaruhi banyak hal, termasuk kuliner. Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang, memiliki banyak referensi masakan lezat dan kaya rasa. Berikut rekomendasi kuliner yang bisa Anda santap di Pangkalpinang.

Otak-otak

Di Pangkalpinang, ikan tenggiri diolah menjadi makanan otak-otak. Kemasannya menggunakan daun pisang yang berbentuk memanjang dengan ujung yang ditusuk lidi.

Selain ikan tenggiri, bahan otak-otak terdiri dari tepung terigu, bawang merah, dan penyedap rasa. Ketiganya dicampur dengan santan. Setelah matang, otak-otak disajikan bersama cuka yang terbuat dari taoco, terasi, cabai, dan jeruk kunci.

Anda bisa menemukan makanan otak-otak dengan mudah di sepanjang ruas jalan utama Kota Pangkalpinang. Atau membeli di warung Otak-otak Ase yang terletak di Jalan Bintang atau Otak-otak Amui di Jalan Melintas, Kota Pangkalpinang. Keduanya melayani pesanan otak-otak untuk oleh-oleh maupun disantap di lokasi.

Kopi O

Kopi O merupakan kopi tradisional khas Bangka Belitung yang populer dengan warna hitam pekat dan rasa khas. Aromanya begitu kuat; saat diseruput terasa nikmat; terlebih jika disajikan dalam keadaan hangat. Kopi O, bisa dikatakan, salah satu minuman favorit pencinta kopi hitam.

Untuk mencicipi Kopi O, Anda bisa kunjungi Warung Tung Tau yang beroperasi sejak tahun 1938. Warung Tung Tau dibuka selama 24 jam setiap hari. Di warung legendaris ini, Anda dapat menikmati secangkir Kopi O bersama sepotong roti panggang khas Bangka. Soal harga, Warung Tung Tau hanya mematok Rp4.000* untuk secangkir Kopi O. Jika ditambahkan susu, harganya menjadi Rp5.000*.

Tahukok

Makanan tahukok khas Bangka mirip dengan bakso. Bedanya, dalam satu mangkuk tahukok, terdapat beberapa jenis bakso. Ada bakso tahu ikan goreng, bakso ikan rebus, bakso ikan goreng, serta kulit tahu berisi bakso. Cara penyajian tahukok dengan ditambahkan kuah kaldu panas.

Jika Anda penasaran dengan cita rasa tahukok, silakan mampir ke Gerai Tahukok Yenyen. Lokasinya ada di Jalan Yang Zubaidah Nomor 148. Gerai dibuka mulai pukul 10.00 pagi sampai 21.00 malam.

Kue Pelite

Dikenal sebagai makanan favorit presiden RI yang pertama, kue pelite tergolong laris manis di segmen kuliner Bangka Belitung. Kue pelite sendiri dibuat dari tepung beras, santan, serta gula pasir. Semua bahan dicampurkan sampai menyatu, lalu dikukus menggunakan wadah daun pandan.

Kue pelite bertekstur lembut dan memiliki rasa manis. Anda dapat menemukan kue pelite di Pojok UKM Bangka Barat di Jalan Masjid Jamik, Pangkalpinang. Pojok UKM menyediakan aneka jajanan kue khas Muntok, seperti bingke, lakse, serta kue pelite. Harga jual kue juga bervariasi, mulai dari Rp1.250 sampai Rp1.500*.

Pempek Bangka Belitung

Sepintas, pempek palembang dan pempek bangka memiliki kemiripan. Varian bentuknya pun sama, ada kapal selam, lenjer, serta bulat. Namun, sebenarnya pempek palembang dan bangka memiliki perbedaan.

Pertama, dari sisi bahan pempek bangka murni olahan ikan laut (tenggiri). Sementara pempek palembang, cenderung menggunakan bahan ikan air tawar. Perbedaan selanjutnya dari cara menyajikan. Jika pempek palembang disantap bersama kuah cuka, pempek bangka justru dihidangkan dengan saus. Karena itu, pempek Bangka terasa pedas dan manis.

Makanan pempek Bangka biasanya dibanderol dengan harga Rp15.000* untuk ukuran besar. Pempek Bangka tersebut bisa dibeli di sekitar kompleks ruko di Jalan KH. Abdurrahman Sidik, Pangkalpinang. Salah satu kedai yang menjualnya adalah Pempek Tenggiri Ami. Di Warung Pempek Tenggiri Ami, Anda dapat mencicipi pempek Bangka dengan cita rasa ikan tenggiri.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Terkenal dengan wisata pantainya yang memukau, Pangkalpinang disebut sebagai "Balinya Sumatera". Anda bisa coba bermalam di hotel murah di Pangkalpinang agar memiliki banyak kesempatan untuk menyusuri kawasan pantai di Pangkalpinang. Pastikan, bisa mendapatkan hotel Pangkalpinang terbaik dengan fasilitas dan layanan memadai serta harga terjangkau.

Budget

Anda ingin liburan lebih lama di Pangkalpinang, tetapi bujet terbatas? Solusinya, carilah penginapan murah di Pangkalpinang atau hotel bujet. Umumnya, hotel bujet mematok harga kamar per malam tidak lebih dari Rp300 ribu*. Meski begitu, fasilitas hotel cukup lengkap, meliputi AC, TV, toilet, kamar mandi, WiFi gratis, serta peralatan mandi.

Menengah

Jika Anda menginginkan kenyamanan ekstra, bisa menginap di hotel menengah. Fasilitas dan layanan di hotel menengah satu tingkat lebih baik daripada hotel bujet. Umumnya, hotel menengah dilengkapi kolam renang, layanan spa, restoran, bar, dan sarana olahraga.

Hotel Centrum merupakan contoh hotel menengah yang menawarkan fasilitas komplet dan nuansa homey. Selain menyediakan kamar ber-AC, Hotel Centrum juga menambahkan fasilitas minibar di dalamnya. Untuk menunjang kenyamanan, terdapat layanan morning call dan cleaning service di setiap kamar.

Beberapa hotel kelas menengah juga mengemas pilihan kamar ke dalam tipe kamar tamu dan Suite. Di samping itu, setiap kamarnya dilengkapi brankas dan fasilitas pembuat teh/kopi. Sementara untuk menunjang kebutuhan bisnis, hotel menengah menyediakan ruang konferensi, ruang pertemuan, dan pusat bisnis. Salah satu akomodasi yang menawarkan fasilitas tersebut adalah Hotel Santika Bangka.

Mewah

Anda bisa menemukan hotel mewah di pusat Kota Pangkalpinang. Biasanya, penginapan elite tersebut memiliki karyawan yang sangat profesional. Para karyawan juga dibekali wawasan pariwisata. Dari segi fasilitas, hotel mewah memiliki lebih dari 50 kamar standar, beberapa kamar tipe Suite, dan lobi berukuran minimal 100 meter persegi.

Untuk perabot kamar di hotel mewah, umumnya menggunakan merek unggulan. Kamar mandinya juga sudah dilengkapi shower dan bathtub. Selain itu, di kamar pun terdapat sofa, minibar, tempat tidur ukuran king, serta layanan telepon selama 24 jam. Jika ingin menghabiskan waktu liburan dengan kenyamanan dan pelayanan yang lebih, hotel bintang empat di Pangkalpinang dapat menjadi pilihan Anda. Hotel jenis ini bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp670 ribuan*.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Sebagian besar tempat wisata di Pangkalpinang terletak di kawasan pesisir. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum berwisata ke Pangkalpinang.

1. Paparan sinar matahari langsung saat di pantai bisa menghitamkan kulit dengan cepat. Karena itu, Anda harus membawa krim tabir surya supaya kulit tetap terlindungi. Kalau perlu, gunakan topi selama berkunjung ke kawasan pantai.

2. Upayakan menyediakan stok makanan dan minuman sebelum naik kendaraan. Selain untuk berjaga agar tidak kelaparan, membeli bekal di luar juga membantu menghemat bujet traveling. Pasalnya, harga makanan dan minuman di luar jauh lebih murah daripada di pesawat atau kapal.

3. Kemas barang-barang Anda dalam satu tas, semisal tas ransel atau tas jinjing.

4. Sebaiknya, Anda kembali ke penginapan lebih awal untuk menghindari bahaya angin malam yang berembus dari laut.