
Swiss-Belhotel Silae Palu










Akses ke Palu
Agar perjalanan menuju Palu berlangsung aman, nyaman, dan lancar, ada beberapa moda transportasi yang bisa Anda pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.
Pesawat
Pesawat menjadi mode transportasi favorit kebanyakan orang yang ingin berkunjung ke Palu, terutama bagi yang berasal dari luar pulau. Selain karena lebih cepat, biasanya beberapa maskapai penerbangan juga menawarkan diskon atau promo khusus tiket pesawat.
Bandara
Pesawat dengan penerbangan menuju Palu akan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. Lokasinya berada di Jalan Abdul Rahman Saleh, sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota. Nama bandara ini diberikan oleh Presiden Soekarno ketika berkunjung ke Palu pada 1957 silam.
Menurut beliau, Palu tampak indah saat dilihat dari atas. Itulah kenapa bandara di Palu dinamakan Mutiara. Penambahan nama SIS Al-Jufri diberikan sebagai bentuk penghormatan pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.
Pesawat yang beroperasi
Anda yang berminat mengunjungi Palu dengan pesawat tidak perlu bingung karena ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dengan tujuan tersebut. Di antaranya adalah Lion Air, Batik Air, Wings Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.
Kapal
Berkunjung ke Palu juga bisa ditempuh melalui jalur laut. Pilihan akses ini cocok bagi Anda yang tidak memiliki keterbatasan waktu sehingga bisa lebih santai. Ada beberapa operator kapal laut yang melayani perjalanan ke Palu, di antaranya KM Kerinci, Km Nggapulu, KM Kambuna, dan KM Umsini. Tarifnya bermacam-macam, mulai dari Rp100 ribuan* hingga Rp3 jutaan*. Nantinya, kapal-kapal ini akan berlabuh di Pelabuhan Pantoloan Palu.
Bus
Apabila pesawat banyak dipilih oleh wisatawan dari luar Pulau Sulawesi menuju Palu, maka wisatawan dalam provinsi biasanya lebih memilih untuk naik bus. Dari Makassar, Anda bisa memilih untuk naik bus Damri jurusan Palu yang setiap harinya berangkat pukul 16:00*. Durasi perjalanannya akan memakan waktu selama kurang lebih 24 jam. Jadi, pastikan Anda membawa perlengkapan perjalanan demi menunjang kenyamanan, misalnya seperti bantal leher dan air minum yang cukup.
*Jadwal dan harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Transportasi di Palu
Menjelajah Kota Palu bisa dilakukan dengan lebih nyaman dan praktis berkat adanya berbagai moda transportasi. Perhatikan dulu beberapa hal berikut ini sebelum menentukan pilihan.
Taksi
Moda transportasi satu ini lebih cocok bagi Anda yang datang ke Palu bersama teman-teman atau keluarga. Sama seperti ojek, taksi juga akan mengantar Anda langsung ke tempat tujuan dengan tarif sesuai argo yang tertera. Mengingat tarifnya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan mode transportasi lain, taksi pun dianggap eksklusif di kalangan masyarakat Palu.
Angkot
Angkutan kota (angkot) menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan warga Palu untuk mengantar ke berbagai tempat. Salah satu alasannya adalah karena tarif yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp4.000* saja.
Di Palu, armada yang digunakan sebagai angkot adalah minibus. Setidaknya ada sekitar 800 minibus yang siap melayani penumpang ke berbagai rute perjalanan. Menariknya, meski trayek angkot sudah ditetapkan, terkadang ada beberapa supir angkot yang bersedia mengantarkan penumpang ke tujuan mana saja. Selain itu, angkot di Palu lebih populer dengan sebutan "taksi".
Lainnya
Ojek
Bagi yang berkunjung sendiri ke Palu dan menginginkan moda transportasi yang lebih praktis, ojek dapat menjadi pilihan tepat. Ojek dapat mengantarkan Anda langsung ke tempat tujuan dengan tarif sesuai jarak tempuh. Anda bisa memilih untuk naik ojek konvensional atau ojek online. Umumnya, ojek konvensional tersedia di pangkalan-pangkalan khusus yang tersebar di berbagai area Kota Palu.
Sedangkan, jika lebih memilih mengendarai ojek online, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi khusus untuk melakukan pemesanan. Keunggulannya adalah sejak awal Anda bisa mengetahui perkiraan tarif yang harus dikeluarkan melalui aplikasi tersebut. Dengan begini, Anda pun dapat lebih mudah menyesuaikannya dengan bujet.
Dokar dan becak
Apabila dibandingkan dengan moda transportasi lain di Palu, dokar dan becak memang terkesan sangat tradisional. Anda masih bisa menemukannya di Palu walaupun keberadaannya mulai berkurang, khususnya dokar. Kebanyakan dokar biasanya beroperasi di wilayah Palu Barat. Jadi, jika Anda sedang berada di wilayah tersebut, sempatkan untuk menikmati Kota Palu sambil naik dokar.
Tempat Wisata di Palu
Sebagai ibu kota Sulawesi Tengah, Palu memiliki pesona wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada banyak tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan, mulai dari pantai hingga pegunungan. Anda pun bisa bebas memilih tujuan sesuai selera.
Pantai
Pantai Talise
Membentang dari Kota Palu hingga Kabupaten Donggala, Pantai Talise bisa Anda capai hanya dengan berkendara selama kurang lebih 15 menit dari pusat kota. Lokasinya yang cukup strategis membuat Pantai Talise cukup ramai dikunjungi, apalagi saat akhir pekan dan hari libur. Terdapat cukup banyak pilihan aktivitas yang bisa Anda lakukan di sini, mulai dari memancing, berenang, berjemur, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar.
Sebaiknya datanglah ke Pantai Talise saat sore hari agar bisa menyaksikan panorama matahari tenggelam. Pantulan cahaya matahari yang berpadu dengan langit biru yang mulai menggelap menyuguhkan pemandangan cantik. Ditambah dengan siluet yang terpancar di laut lepas, pemandangan tersebut akan membuat Anda semakin terpesona dengan keindahannya. Karenanya, jangan sampai Anda lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen tersebut di Pantai Talise.
Harga Tiket | : Rp5.000* |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Alam
Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu menyimpan warisan alam yang kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Berada di Kabupaten Donggala, taman nasional yang diresmikan pada tahun 1993 ini merupakan perpaduan antara Suaka Alam Lore Kalamata, hutan lindung, dan taman rekreasi Danau Lindu. Areanya dikelilingi oleh pepohonan dan perbukitan sehingga menciptakan suasana asri dan sejuk. Anda pasti betah dan nyaman beraktivitas selama berada di Taman Nasional Lore Lindu.
Selain itu, Taman Nasional Lore Lindu juga menjadi rumah bagi burung jenis maleo. Tak ketinggalan pesona dari situs megalitikum yang hadir dalam bentuk ukiran-ukiran batu kuno. Batu-batu ini tersebar di seluruh area Taman Nasional Lore Lindu. Jadi, sambil berlibur dan menikmati alam sekitar, Anda bisa sekaligus mengenal lebih jauh tentang sejarah di sini.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Danau Poso
Memiliki kedalaman hingga kurang lebih 450 meter, Danau Poso dikenal sebagai salah satu danau paling dalam di Indonesia. Ukurannya yang mencapai 32 km dan 16 km membuatnya menjadi salah satu danau terbesar untuk skala nasional. Berada pada ketinggian sekitar 657 meter di atas permukaan laut, Danau Poso memiliki hawa yang cenderung sejuk. Apalagi area di sekelilingnya dipenuhi oleh pepohonan dan aneka tanaman. Semilir angin akan menemani waktu Anda selama berada di Danau Poso.
Jika tertarik, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau. Beberapa orang juga biasanya suka memancing ikan di sini. Selagi berada di Danau Poso, sempatkan diri untuk mengunjungi Taman Wisata Alam Bancea, konservasi anggrek terbesar di Indonesia yang berada di salah satu sisi danau. Anda yang berniat menghabiskan waktu selama beberapa hari pun tidak perlu bingung karena di sekitar Danau Poso juga terdapat sejumlah penginapan.
Pusentasi Laut Donggala
Pusentasi adalah sebuah sumur raksasa yang terbentuk secara alami, dengan dinding tebing yang diukir bebatuan. Menariknya, air di dalam pusentasi cenderung jernih berwarna biru kehijauan. Anda bisa berenang atau berendam untuk merasakan kesegaran air tersebut. Kata pusentasi sendiri memiliki arti pusat air laut atau sumur air laut. Hal ini memang sangat pas untuk menggambarkan wisata Pusentasi Laut Donggala.
Pusentasi merupakan sebuah sumur laut yang terhubung dengan air laut melalui sebuah terowongan. Itulah kenapa air di dalam pusentasi juga cenderung asin seperti air laut. Namun, hebatnya air pusentasi tidak pernah keruh meskipun digunakan untuk berenang. Apabila tertarik mengunjungi Pusentasi Laut Donggala, Anda bisa langsung datang ke Desa Limboro, Banawa Tengah. Lokasinya berada sekitar 1,5 jam berkendara dari pusat Kota Palu.
Harga Tiket | : Rp10.000* (dewasa) Rp5.000* (anak-anak) |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Budaya/Sejarah
Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu
Sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Palu, Anda bisa sampai di Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu. Lokasinya berada di sebelah timur Teluk Palu dan berdiri di atas lahan bukit berlapis seluas kurang lebih 800 m2. Jadi, saat berkunjung ke Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu, Anda bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu yang begitu menyegarkan. Sebaiknya datanglah ke sini saat sore hari agar bisa menyaksikan pemandangan matahari tenggelam di balik pegunungan.
Dalam Bahasa Daerah, kata nosarara nosabatutu memiliki arti "bersama kita satu". Itulah kenapa tugu ini ditetapkan sebagai ikon perdamaian di daerah Sulawesi Tengah. Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu dibangun sebagai simbol persatuan masyarakat Sulawesi Tengah setelah terjadinya konflik komunal di Poso pada tahun 1998-2000.
Di sini Anda akan menemukan Gong Perdamaian Nusantara yang menggambarkan peta Indonesia di bagian tengah. Pada lingkaran kedua gong terdapat simbol perdamaian dan persaudaraan 5 agama di Indonesia. Sedangkan pada lingkaran ketiga terdapat lambang 33 provinsi di Indonesia, lalu ditutup dengan 444 logo dan nama kota/kabupaten di Indonesia pada lingkaran terluar.
Lainnya
Taman GOR Palu
Tidak jauh dari Lapangan Vatulemo, tepatnya di Jalan Moh. Hatta, terdapat Taman GOR Palu yang juga bisa Anda kunjungi. Lokasinya berjarak hanya sekitar 10 menit berkendara dari Lapangan Vatulemo. Beragam fasilitas olahraga bisa Anda temui di sini, seperti lapangan tenis dan basket. Namun, Anda juga bisa menikmati waktu bersantai di area khusus yang sudah disediakan.
Di sisi lain, Taman GOR Palu pun menjadi tujuan favorit anak-anak sekolah karena adanya fasilitas tempat bermain. Bahkan ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pelajaran olahraga di Taman GOR Palu. Terlebih area di Taman GOR Palu cukup luas dan bersih sehingga anak-anak bisa beraktivitas dengan nyaman.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Lapangan Vatulemo
Lapangan Vatulemo menjadi tujuan utama warga Palu untuk melakukan berbagai aktivitas bersama, terutama saat akhir pekan atau hari libur. Biasanya warga datang pada pagi atau sore hari untuk berolahraga, tetapi ada juga yang datang untuk sekadar bersantai dan duduk-duduk di lapangan. Sedangkan, saat malam hari Lapangan Vatulemo akan ramai oleh berbagai komunitas pemuda yang melakukan aktivitas masing-masing. Lokasinya yang berada di pusat kota membuat Lapangan Vatulemo mudah diakses.
Menariknya lagi, di sekeliling lapangan tersedia berbagai kafetaria yang bisa Anda kunjungi jika ingin beristirahat atau mengisi perut. Menu yang disajikan pun bermacam-macam, mulai dari masakan lokal hingga aneka racikan kopi. Dari kafetaria, Anda bisa menikmati pemandangan Lapangan Vatulemo yang terlihat lebih semarak dengan kerlap-kerlip lampu warna-warni yang dinyalakan.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Palu
Lengkapi pengalaman berlibur Anda di Palu dengan mencicipi aneka kuliner khasnya. Berikut beberapa rekomendasi yang bisa Anda coba untuk memulai petualangan kuliner di Kota Palu.
Kaledo
Kaledo merupakan singkatan dari kaki lembu Donggala. Disebut demikian karena memang kaledo berasal dari Donggala. Tampilannya mirip dengan sop buntut, tetapi kaledo dihidangkan dengan kaki lembu atau kaki sapi. Kaki sapi yang sudah dimasak hingga empuk disajikan dengan kuah bening dengan rasa gurih dan segar. Aroma kaledo juga pastinya mengundang selera karena penggunaan irisan jahe dan serai.
Menariknya, tidak seperti sop buntut yang biasanya dimakan bersama nasi, kaledo disantap dengan umbi seperti singkong rebus. Salah satu tempat makan yang menjual kaledo enak di Palu adalah Rumah Makan Kaledo Abadi di jalan Diponegoro No. 75, Lere.
Uta Kelo
Makanan khas Suku Kaili ini juga dikenal dengan nama sayuran daun kelor. Uta kelo memang menggunakan daun kelor sebagai bahan utamanya. Hal ini cukup unik karena umumnya daun kelor bukan bahan makanan yang banyak dipakai orang. Daun kelor disajikan dengan kuah santan yang bercita rasa gurih. Ada pula sensasi pedas dari cabai rawit yang digunakan.
Uta kelo biasanya disajikan dengan bahan pendamping seperti terong, udang, ebi, hingga pisang kepok. Tidak hanya lezat, daun kelor ternyata dipercaya memiliki khasiat untuk memulihkan tenaga. Salah satu tempat yang bisa Anda datangi untuk mencoba uta kelo di Palu adalah Warung Makan Khas Kaili. Lokasinya berada di Jalan Tembang No. 23, Lere.
Duo Sale
Duo sale merupakan sambal khas Kota Palu yang dibuat dari ikan teri yang dikeringkan, lalu dimasak dengan bawang merah, tomat, dan bumbu cabai merah. Berbeda dari kebanyakan sambal lain yang bercita rasa gurih dan pedas, duo sale justru memiliki sentuhan cita rasa yang cenderung manis sehingga tidak terlalu pedas.
Duo sale sangat nikmat disantap dengan nasi hangat. Beberapa orang juga suka memakannya dengan nasi jagung. Nasi jagung terbuat dari biji jagung tua yang dikeringkan dan ditumbuk hingga menyerupai beras. Beras jagung inilah yang dicampur dengan beras padi dan dimasak hingga pulen.
Kue Tetu
Kue tetu adalah salah satu jajanan tradisional khas Palu yang adonannya terbuat dari campuran tepung terigu, santan, dan gula. Adonan ini lalu dimasukkan ke cetakan daun pandan dan dikukus selama kurang lebih 20-30 menit. Umumnya ada 2 jenis kue tetu yang dijual di Palu, yakni dengan campuran gula pasir dan gula merah. Menariknya, campuran gula ini diberikan dalam bentuk cair sehingga akan mengendap di bagian bawah kue tetu. Cita rasanya pun cenderung manis dengan sensasi gurih dari pandan.
Di samping itu, terkadang ada pula penjual kue tetu yang menyediakan tambahan rasa, misalnya durian dan nangka. Buah durian atau nangka ditambahkan secukupnya ke adonan kue sebelum dikukus. Tidak hanya enak, kue tetu juga dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Biasanya kue tetu dijual sekitar Rp5.000* saja per 3 bungkus.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Hotel di Palu
Mengingat perannya sebagai ibu kota Sulawesi Tengah, ada cukup banyak hotel di Kota Palu dengan fasilitas dan harga bervariasi, mulai dari hotel murah di Palu hingga yang cukup mewah. Pastikan Anda memilih hotel di Palu Sulawesi Tengah sesuai kebutuhan dan kondisi finansial.
Budget
Palu cukup ramah dengan wisatawan backpacker yang biasanya memiliki bujet terbatas. Ada sejumlah hotel murah di Palu Sulawesi Tengah dengan fasilitas standar seperti tempat tidur, kipas angin/AC, dan kamar mandi. Beberapa penginapan bahkan juga memberikan layanan tambahan seperti TV dan koneksi Wi-Fi.
Menengah
Apabila Anda menginginkan kenyamanan lebih selama berada di penginapan di Palu, tersedia pula hotel bintang 2 seperti Hotel Jazz Palu atau hotel bintang 3 seperti Hotel Santika Palu. Selain kamar tidur yang nyaman dengan aneka fasilitas seperti AC, TV, dan kamar mandi dalam, pihak hotel juga menyediakan fasilitas publik seperti room service, kolam renang outdoor, restoran, hingga function room.
Catatan penting
Pakai pelindung matahari sebelum keluar ruangan
Perlu diketahui bahwa Palu memiliki cuaca yang cukup panas. Berdasarkan data pada 2015 lalu, suhu di Kota Palu berkisar antara 23-36,5 derajat Celcius. Idealnya, suhu terendah terjadi pada Januari dan suhu tertinggi terjadi pada Oktober. Sedangkan, rata-rata suhu udara di Palu menurut Stasiun Meteorologi Mutiara Palu mencapai 34,32 derajat Celcius. Mengingat suhu yang cukup tinggi, usahakan agar Anda selalu melindungi tubuh sebelum menjelajah Palu, misalnya dengan menggunakan sunblock atau mengenakan topi.
Selalu sedia air minum sendiri
Suhu yang panas rentan membuat Anda cepat haus. Agar tidak dehidrasi, tidak ada salahnya untuk selalu membawa air minum sendiri saat bepergian mengelilingi Palu. Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, membawa air minum sendiri juga bisa membantu menghemat pengeluaran karena Anda tak perlu membeli lagi.
Ulasan Hotel di Ulujadi
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Ulujadi dari 16 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.6.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.