Hotel Murah di Palangka Raya dengan Kolam Renang

M Bahalap Hotel Palangka Raya







Salah satu penginapan mewah nan elegan di Kota Palangkaraya yaitu Hotel M Bahalap yang merupakan akomodasi bintang 4. Bangunan yang modern disertai fasilitas yang beragam dan layanan terbaik menambah kenyamanan para wisatawan yang ingin menginap berlibur ataupun berbisnis.



Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya







Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya merupakan hotel bintang empat bertaraf internasional, terletak di lokasi yang nyaman sehingga menciptakan suasana tenang layaknya sebuah resor. Hotel ini dapat ditempuh dengan 20 menit berkendara dari Bandar Udara Tjilik Riwut dan memiliki kemudahan akses menuju tempat-tempat wisata serta fasilitas dan rekreasi.

Grand Sakura Hotel & Restaurant





Grand Sakura Hotel & Restaurant sebuah hunian yang nyaman dan bersih. Beragam fasilitas disediakan guna menunjang kenyamanan menginap para tamu. Harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Bukit Raya Guesthouse





Bukit Raya Guesthouse, adalah sebuah fasilitas akomodasi sederhana dan alami. Pengusaha, wisatawan, peneliti, relawan untuk proyek-proyek sosial dan lingkungan, keluarga atau pribadi akan menemukan sebuah pulau yang tenang, aman dan santai di tengah-tengah kegiatan sehari-hari stres dan bisnis. Menikmati Kalimantan hanya di tengah kota Palangkaraya.

Rungan Sari Meeting Centre And Resort






Rungan Sari Resort & Meeting Center memiliki segala kenyamanan ala hotel bintang tiga. Tersedia 24 kamar dengan tempat tidur king dan twin. Resor ini juga menyediakan fasilitas hiburan seperti kolam renang, Lapangan Tenis, Restoran dan banyak lagi. Ini juga menawarkan lingkungan alami yang santai yang menarik bagi semua indera.

Akses ke Palangka Raya
Untuk memudahkan perjalanan Anda menuju Palangkaraya, ada baiknya Anda memerhatikan sejumlah informasi berikut:
Pesawat
Pesawat masih menjadi alat transportasi favorit wisatawan untuk bepergian, tidak terkecuali menuju Palangkaraya. Jika ingin mengunjungi Palangkaraya menggunakan pesawat, Bandara Tjilik Riwut merupakan pintu masuk terdekat ke Palangkaraya.
Bandara
Akses terdekat untuk menjangkau Kota Palangkaraya adalah melalui udara. Bandara Tjilik Riwut menjadi satu-satunya pintu gerbang udara yang ada di Palangkaraya. Dengan begitu, tidak heran jika keberadaan Bandara Tjilik Riwut sangat vital bagi lalu lintas masyarakat yang ingin datang dan keluar dari Palangkaraya.
Bandara Tjilik Riwut terletak di ketinggian 40 meter di atas permukaan laut, dengan panjang landasan pacu 7.230 meter dan lebar 2.600 meter. Bandara ini mulai beroperasi pada tahun 1973. Sejumlah fasilitas seperti counter check in, ruang tunggu, mushala, toilet, dan beberapa kedai lokal yang menyajikan oleh-oleh khas Kalimantan Tengah juga disediakan.
Jarak antara Bandara Tjilik Riwut dan pusat Kota Palangkaraya hanya sekitar 20 menit berkendara. Sesampainya di bandara, ada sejumlah transportasi yang bisa Anda gunakan untuk sampai ke pusat kota. Berikut informasinya:
Taksi Bandara
Taksi bandara merupakan transportasi utama yang bisa Anda pilih ketika mendarat di Bandara Tjilik Riwut. Penggunaan taksi bandara cukup direkomendasikan terutama apabila Anda membawa banyak barang bawaan dan tidak memiliki fasilitas penjemputan. Tarifnya berkisar antara Rp50.000 sampai Rp80.000* per penumpang dengan tujuan Palangkaraya.
Angkot Taksi Palangkaraya
Angkutan kota atau angkot di Kota Palangkaraya disebut juga dengan taksi. Untuk taksi hanya melayani rute dari dan ke Bandara saja dan tidak melayani keliling dalam kota. Anda dapat menemukan taksi angkot setelah berjalan ke luar area Bandara. Tarifnya sekitar Rp3.000* per penumpang.
Ojek Sepeda Motor
Apabila Anda bepergian sendiri dan tidak membawa banyak barang bawaan, Anda bisa memilih untuk menggunakan ojek sepeda motor. Namun, Anda harus berjalan ke arah belakang Bandara. Tarifnya sesuai dengan kesepakatan antara penumpang dan tukang ojek, biasanya sekitar Rp10.000* untuk jarak tempuh sekitar 1–2 kilometer.
Mobil Sewa dan Travel
Apabila Anda berlibur ke Palangkaraya bersama keluarga, Anda bisa memilih menyewa mobil atau menggunakan travel dari bandara. Anda dapat menyewa mobil dengan berbagai pilihan mobil seperti mobil keluarga sejenis Innova, Avanza, sampai minibus dan armada bus. Tarif sewa mobil keluarga berada pada kisaran harga Rp60.000–Rp75.000* per jam, termasuk sopir dan bahan bakar.
Pesawat yang beroperasi
Terdapat sejumlah maskapai penerbangan yang terbang ke Bandara Tjilik Riwut, di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Batik Air. Berhubung Bandara Tjilik Riwut bukanlah bandara besar, tidak banyak penerbangan yang berangkat dari bandara ini. Hanya ada beberapa tujuan saja yang bisa Anda capai dari Bandara Tjilik Riwut yang sebagian besar dioperasikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Beberapa kota yang memiliki penerbangan langsung dari Bandara Tjilik Riwut adalah Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Pontianak.
Bus
Selain menggunakan pesawat, Anda juga bisa menggunakan bus untuk sampai di Palangkaraya. Bus bisa digunakan bagi Anda yang melakukan perjalanan lewat jalur darat dari Banjarmasin. Untuk perjalanan menggunakan bus dari Banjarmasin–Palangkaraya akan melewati Jalan Trans Kalimantan yang ditempuh dengan waktu sekitar 3-5 jam. Tarifnya mulai dari Rp70.000–Rp. 80.000* per penumpang, tergantung dengan tipe bus yang tersedia.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Area Populer di Palangka Raya
Palangkaraya memiliki sejumlah area populer yang sering didatangi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jekan Raya
Jekan Raya merupakan salah satu kota kecamatan di Palangkaraya dengan luas 352,62 km2 yang terdiri dari empat kelurahan dan memiliki beberapa area populer menarik untuk dikunjungi. Mengingat wilayah Palangkaraya memiliki banyak sungai, terdapat beberapa tempat favorit dengan wisata air yang ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan. Salah satunya wisata air Jembatan Kahayan yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berfoto dengan latar belakang sungai nan indah, terutama saat sore hari. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Bundaran Besar Palangkaraya jika Anda berada di Jekan Raya.
Transportasi di Palangka Raya
Untuk kenyamanan Anda selama di Palangkaraya, beberapa informasi mengenai transportasi yang tersedia di Palangkaraya ini perlu Anda perhatikan.
Angkutan Armada Sungai
Salah satu transportasi umum yang tersedia di Palangkaraya adalah angkutan armada sungai. Saat ini, jumlah angkutan armada sungai di Sungai Barito memang tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi tersebut. Bahkan, jumlahnya semakin sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu. Akibat banyaknya jumlah armada angkutan sungai ini, sekarang telah diberlakukan trayek angkutan sungai secara bergiliran. Untuk jurusan Puruk Cahu-Muara Teweh dalam sekali giliran, mereka harus menunggu waktu 10 hari agar bisa ambil bagian mencari penumpang.
Angkot
Selain angkutan armada sungai, Anda juga bisa memanfaatkan angkot sebagai alat transportasi selama berada di Palangkaraya. Angkot yang disebut taksi oleh masyarakat setempat umumnya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga sore hari. Angkot di Palangkaraya hanya dapat mengantarkan Anda ke jalan-jalan utama saja. Meskipun demikian, Anda tetap bisa menawar untuk diantar hingga tempat tujuan dengan syarat memberikan biaya tambahan.
Berikut daftar kode dan rute angkot di Kota Palangkaraya:
- Kode Angkot A : Jalan A Yani – C Riwut KM 8/10
- Kode Angkot B : Jalan A Yani – Jalan C Riwut KM 2 – Jalan Rajawali
- Kode Angkot C : Jalan A Yani – Jalan Yos Sudarso – Komp UNPAR – Jalan Galaxi
- Kode Angkot D : Jalan A Yani – Jalan Kinibalu – Jalan Sangga Buana
- Kode Angkot E : Jalan Darmosugondo – Jalan Murjani – Jalan Dipenegoro – Jalan RTA Milono
- Kode Angkot F : Jalan Darmosugondo – Jalan Murjani – Jalan Dipenegoro – Jalan G Obos
- Kode Angkot H : Jalan Darmosugondo – Jalan Murjani – Jalan Dipenegoro – Jalan Seth Adji Karet – Jalan Pilau – Jalan Babusalam.
Lainnya
Ojek Online
Sama dengan beberapa kota besar di Indonesia lainnya, transportasi berupa ojek online juga bisa digunakan di Palangkaraya. Ojek online yang tersedia di Palangkaraya pun banyak ragamnya seperti Neojek Palangkaraya, Mesanih, Eljek Palangkaraya, dan Grab Bike & Grab Car.
Tempat Wisata di Palangka Raya
Berkunjung ke Palangkaraya tanpa menikmati keindahan berbagai tempat wisatanya tentu kurang lengkap. Pastikan liburan Anda di Palangkaraya makin bermakna dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata menarik berikut ini,
Pantai
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran merupakan pantai yang berlokasi di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang menghadap ke Laut Jawa ini berjarak sekitar 80 km dari Sampit. Selain menjadi spot favorit untuk menikmati sunset, Pantai Ujung Pandaran juga menjadi tempat wisata religi karena di sana ada makam seorang ulama yang kerap dikunjungi umat Muslim dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Setiap tahunnya, di pantai ini juga diadakan ritual Simah Laut yaitu ritual tolak bala. Untuk mencapai Pantai Ujung Pandaran, Anda harus berkendara sekitar 3 jam. Meski terbilang jauh, selama di perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan perkebunan kelapa yang menyejukkan.
Alam
Taman Nasional Sebangau
Bagi Anda yang ingin menikmati kekayaan flora dan fauna, Taman Nasional Sebangau adalah jawabannya. Di taman ini Anda bisa melihat habitat asli orangutan dengan suasana yang masih sangat alami. Selain orangutan, Anda juga bisa bertemu dengan bekantan, beruang madu, owa-owa, burung rangkong, hingga monyet ekor panjang. Memiliki luas 587.700 hektar, taman nasional ini dipenuhi dengan 808 jenis tumbuhan, 182 jenis burung, 15 jenis mamalia, dan 54 jenis ular, sehingga membuatnya menjadi lokasi yang menarik untuk dikunjungi.
Berada di desa Bingkirai, Kecamatan Sebangau, Anda harus menyusuri Sungai Koran terlebih dahulu sebelum masuk ke taman nasional ini. Taman Nasional Sebangau sendiri merupakan salah satu hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan. Hutan tersebut juga dikenal dengan ekosistem khusus air hitam. Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berasal dari bahan-bahan organik membusuk di rawa gambut yang mengakibatkan air menghitam dan berbagai organisme unik hidup mendiaminya. Di sini Anda bisa menikmati suasana yang sejuk dan mengambil foto dari berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya.
Danau Tahai
Terdapat dua sumber yang menjelaskan tentang terbentuknya Danau Tahai. Yang pertama, Danau Tahai terbentuk karena genangan air di lokasi penambangan pasir. Kedua, Danau Tahai terbentuk karena terjadinya perubahan aliran Sungai Kahayan sehingga terbentuk genangan air yang tidak lagi mengikuti aliran sungai. Terlepas dari cerita terbentuknya Danau Tahai, yang jelas danau ini termasuk danau dataran yang di sekitarnya terdapat hutan gambut sangat lebat. Jika Anda memiliki jiwa petualang, Anda bisa menyusuri kawasan hutan di dekat danau dengan trekking yang cukup menantang. Di samping kanan dan kiri juga banyak ditumbuhi pohon-pohon yang masih alami.
Di Danau Tahai juga banyak jembatan kayu yang mengelilingi area hutan sehingga Anda bisa menikmati pemandangan indah secara leluasa. Di dalam hutannya, Anda akan merasakan suasana sejuk hingga kicauan burung yang menenangkan. Uniknya, air Danau Tahai berwarna merah karena akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau juga banyak terdapat rumah terapung yang disebut rumah lanting. Berada di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Baru, danau ini berjarak sekitar 38 menit berkendara dari Bundaran Besar Palangkaraya.
Sungai Kahayan
Jangan lupa untuk mengunjungi Sungai Kahayan jika berkunjung ke Palangkaraya. Salah satu sungai terpanjang di Kalimantan dengan luas 81.648 km persegi ini sangat unik karena bentuknya mirip teluk yang menjulur ke dalam. Alur Sungai Kahayan yang dalam dan sendimentasi di mulut sungai menyebabkan pendangkalan di sekeliling sungai. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan di sekitar sungai yang cukup indah.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan kehidupan suku Dayak dengan menyusuri sungai cantik tersebut menggunakan perahu. Ketika berada di kapal, Anda turut disuguhkan pemandangan rumah-rumah apung warga di sekitar sungai, pemandangan hutan, dan jika beruntung Anda juga bisa melihat uwa-uwa, bekantan, atau kera abu-abu.
Museum
Museum Balanga
Kalimantan memang tidak bisa dipisahkan dengan suku Dayak. Bagi yang ingin mengenal budaya suku Dayak lebih dalam, Anda bisa berkunjung ke Museum Balanga. Museum Balanga mempunyai beragam jenis benda yang biasanya digunakan oleh suku Dayak seperti Rumah Betang, baju pernikahan, alat untuk prosesi kelahiran, senjata, tempat menyimpan padi, dan alat untuk berbagai ritual upacara. Museum Balanga sendiri merupakan museum provinsi yang sudah ada sejak tahun 1973 dan menampilkan berbagai keunikan dan kekayaan alam setempat. Museum yang terletak di tengah Kota Palangkaraya ini berada di Jalan Tjilik Riwut atau sekitar 5 menit berkendara dari pusat kota.
Uniknya, Museum Balanga juga mengoleksi beberapa buah senjata sitaan yang digunakan pada saat konflik etnis di sampit sebagai salah satu koleksi historika. Koleksi benda-benda ditata sesuai dengan daur hidup manusia, mulai dari fase kelahiran, perkawinan, hingga kematian. Wisatawan juga berkesempatan melihat secara langsung berbagai senjata tradisional seperti sumpit, duhung, Mandau, dan beberapa miniatur rumah panjang atau Betang. Terdapat pula jimat dan aneka barang yang terbuat dari kuningan, hingga keramik yang berasal dari China yang konon merupakan hadiah dari Dinasti Ming.
Lainnya
Kawasan Kuliner Taman Kuliner Tunggal Sangoman
Palangkaraya memiliki sebuah kawasan kuliner yang sangat populer, Taman Kuliner Tunggal Sangomang namanya. Taman kuliner yang berada di ujung Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya ini baru diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya pada tahun 2018 ini. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi lokasi baru yang tepat bagi pedagang kreatif bidang kuliner di Palangkaraya untuk menjajakan hasil-hasil karyanya. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi kawasan kuliner ini bisa menemukan banyak pedagang yang menjajakan kuliner khas Palangkaraya dan menikmati serunya berbaur dengan masyarakat setempat.
Kawasan Pasar Besar
Nama Pasar Besar sekilas sangat mungkin diasumsikan sebagai sebuah pasar berukuran besar dan luas tempat pedagang dan pembeli melakukan transaksi jual-beli. Meskipun tidak jauh berbeda, luas Kawasan Pasar Besar sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pasar-pasar lain yang berada di ibu kota provinsi lain di Indonesia. Hal yang menjadi pembeda kawasan ini hanyalah bercampur baurnya seluruh pedagang mulai dari kelontong, pakaian, toko emas, suvenir, hingga pasar sayur dalam satu komplek di beberapa ruas jalan.
Bagi Anda yang ingin berburu suvenir, Anda wajib mengunjungi Kawasan Pasar Besar, tepatnya di Jalan Batam, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Belasan toko di kiri-kanan jalan menyediakan aneka suvenir yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. Belasan toko suvenir di kawasan ini menjual beragam produk menarik seperti sarung, pajangan, dompet, kerupuk, tas manik-manik, gantungan kunci, dan aneka cincin kalung yang terbuat dari batu khas Kalimantan. Harga pun dapat ditawar tergantung kesepakatan.
Kuliner Palangka Raya
Sesampainya di sana, pastikan Anda memiliki waktu untuk mencoba berbagai kuliner khas Palangkaraya.
Wadi Patin
Wadi patin merupakan salah satu kuliner khas Palangkaraya berupa hidangan berbahan dasar ikan patin. Ikan patin yang digunakan sudah melalui proses fermentasi untuk kemudian digoreng dan dikukus. Proses fermentasi tersebut tentunya memunculkan rasa asam, sementara pengolahan lainnya menghasilkan rasa asin. Asin dan asamnya hidangan wadi patin ini terasa begitu segar dan unik. Hidangan ini ternyata paling pas disantap bersama pedasnya sambal serai.
Umbut Rotan
Umbut rotan merupakan inti atau bagian tengah dari rotan muda sehingga teksturnya kenyal dan lembut seperti rebung. Setelah dimasak, sayur ini terasa pahit segar seperti pare. Sebelum dimasak, duri-duri rotan harus dibuang terlebih dahulu dan rotan yang telah dibersihkan dipotong kecil-kecil. Lalu diberi rempah-rempah khas Dayak dan dimasak dengan santan. Kadang sayur ini juga dimasak dengan seafood dan bahan lainnya. Dalam penyajiannya, kuliner Palangkaraya ini disajikan dengan ikan patin atau nila bakar. Tak lupa nasi yang masih panas.
Olahan Ikan Jelawat
Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan nama ikan yang satu ini. Ikan jelawat memang hanya ada di kawasan Kalimantan. Ikan ini memiliki ukuran yang cukup panjang, yaitu sekitar 25 cm. Uniknya, ikan jelawat bahkan memiliki monumen di Sungai Mentaya, Kalimantan Tengah. Ikan jelawat biasanya diolah dengan cara dibakar atau digoreng. Bumbu yang digunakan pun cukup sederhana, yaitu bawang putih, serai, dan jahe. Tekstur ikan yang lembut menjadi kunci mengapa hidangan ikan jelawat begitu spesial.
Saluang
Palangkaraya memang terkenal dengan banyaknya hidangan ikan yang lezat, Saluang adalah salah satunya. Saluang merupakan ikan teri air tawar yang wujudnya mirip dengan ikan wader. Ikan ini biasanya disajikan dengan cara digoreng garing lalu dinikmati dengan sambal. Sebelum digoreng, Saluang umumnya dibumbui dengan bawang putih dan garam yang telah dihaluskan.
Telur Ikan Masak Kuning
Jika Anda berpikir bahwa kekayaan kuliner seafood di Palangkaraya berhenti di ikan jelawat dan wadi patin, maka Anda salah. Pasalnya, Palangkaraya masih memiliki kuliner khas lain yang wajib dicoba, seperti telur ikan masak kuning. Tekstur telur ikan yang kenyal dengan bumbu kuning yang gurih dan manis memberikan cita rasa unik untuk lidah Anda.
Hotel di Palangka Raya
Dapatkan pengalaman menginap menyenangkan dengan memilih hotel Palangkaraya yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan memilih hotel di Palangkaraya yang sesuai dengan ketersediaan bujet, Anda dapat menyusun rencana liburan dengan lebih baik. Sejumlah informasi mengenai hotel di Palangkaraya berikut perlu Anda perhatikan.
Budget
Bagi backpacker, tentu menginap di hotel berbujet rendah merupakan pilihan paling tepat karena dapat menghemat biaya. Tidak perlu khawatir, banyak hotel murah di Palangkaraya yang sudah dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan memuaskan seperti AC atau kipas angin serta tempat tidur yang nyaman. Tarifnya sendiri ditawarkan mulai dari Rp200 ribuan* per malam.
Menengah
Bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman menginap yang lebih nyaman bisa mempertimbangkan hotel bintang 2 dan bintang 3 yang ada di Palangkaraya, seperti Amaris Palangkaraya dan Hotel Fovere Palangkaraya. Harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan hotel bujet, yaitu mulai dari Rp300 ribuan* per malam. Namun, sejumlah fasilitas yang lebih baik dibanding hotel bujet bisa Anda dapatkan.
Mewah
Bagi yang beranggaran besar, Anda dapat menikmati kesempurnaan fasilitas selama berlibur di Palangkaraya dengan menginap di hotel bintang 4. Semua fasilitas terbaik yang disediakan oleh pihak hotel bisa Anda dapatkan dengan bujet mulai dari Rp900 ribuan* per malam.
Catatan penting
Iklim di Palangkaraya
Karena Palangkaraya memiliki iklim tropis dan merupakan kota dengan curah hujan yang signifikan bahkan di musim kemarau, penting bagi Anda untuk membawa obat-obatan yang dibutuhkan selama berlibur di Palangkaraya. Dengan memastikan Anda tetap sehat selama di Palangkaraya, momen liburan akan jadi lebih menyenangkan.
Ulasan Hotel di Palangka Raya
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Palangka Raya dari 344 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.4.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.