Hotel di Pacitan

RedDoorz @ Letjend S. Parman Pacitan




Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga
Kamar dirancang demi kenyamanan anda selama menginap. Dilengkapi fasilitas seperti AC, TV dan lain-lain.



OYO 1565 Hotel Homiko





OYO 1565 Hotel Homiko is located in the heart of the business area of Pacitan
OYO 1565 Hotel Homiko is located in the heart of the business area of Pacitan which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for businessman and expatriates.

OYO 3915 Hotel Remaja Pacitan




Hotel Prasasti Pacitan



OYO 801 Hansa Homestay




OYO 801 Hansa Homestay is located in the heart of the business area of Kabupaten Pacitan
OYO 801 Hansa Homestay is located in the area of Kabupaten Pacitan Which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for travelers, businessman and expatriates.

RedDoorz Syariah near Alun Alun Pacitan 2

Ideal stay option for Family Vacations, Solo, and Business Travelers.

OYO 2643 Hotel Graha Prima






OYO 2643 Hotel Graha Prima is located in the heart of the business area of Pacitan which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for businessman and expatriates.

OYO 942 Srikandi Hotel

OYO 942 Srikandi Hotel is located in the heart of the business area of Pacitan
OYO 942 Srikandi Hotel is located in the heart of the business area of Pacitan which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for businessman and expatriates.

Penginapan Arsyana






Penginapan yang nyaman dan tenang di Pacitan
Sebagai sebuah penginapan, Penginapan Arsyana memiliki bangunan dengan dua lantai yang di desain eksteriornya dihiasi dengan warna-warna cerah seperti biru langit dikombinasi dengan warna putih dan orange, sehingga penginapan ini mengesankan sebagai tempat singgah yang bersih dan terawat.

Parai Beach Resort Telengria







Hotel eksklusif di kota kecil Pacitan.
Satu-satunya hotel yang berlokasi di pinggir pantai Teleng Ria, lokasi strategis untuk anda bersama keluarga ataupun teman kerja yang ingin menghabiskan akhir pekan dan liburannya di pantai. Terdiri dari 2 type kamar seperti Row dan Deluxe yang menghadirkan suasana nyaman dan hangat dengan fasilitas AC, TV, wifi serta fasilitas lainnya.

Hotel Minang Permai 3





Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
Hotel Minang Permai 3 sebuah hunian yang berlokasi di Pacitan. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Homestay Dua Putra



Terletak di Pacitan, yang dikenal sebagai 'Kota Seribu Gua' karena keanekaragaman ekologi dan atraksi alam seperti gua dan mata air, Rooms by Dua Putra sangat cocok untuk wisatawan alam, budaya, & rekreasi.

Rifqi Guesthouse




Kamar yang luas, nyaman dan tenang di suasana desa.
Rifqi Guesthouse terletak di Kecamatan Punung dan sangat dekat dengan PASAR Punung. Selama menginap di Rifqi Guesthouse anda dapat merasakan suhu yang lumayan sejuk, dingin serta anda juga dapat menikmati lezatnya bakso yang terletak dekat dari Rifqi Guesthouse.

Hotel Grand Bromo Pacitan





Dynar Hotel




Alloro Guesthouse






Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Pacitan.
Guest House Alloro sebuah penginapan yang berlokasi di Pacitan. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur bersama keluarga atau teman. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

COKRO GUEST HOUSE SYARIAH



Hotel Permata Kusumasari 1





Hotel Minang Permai 4


Hotel Bundo Permai





Tentang Pacitan
Konon, nama Pacitan berasal dari buah pace atau mengkudu yang memberi kekuatan Pangeran Mangkubumi dalam Perang Palihan Nagari (1746-1755 Masehi). Kabupaten ini juga menjadi bagian dalam sejarah bangsa Indonesia. Pertama, Pacitan pernah menjadi rute gerilya Panglima Besar Sudirman dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda II tahun 1949. Kedua, Kabupaten Pacitan menjadi tempat lahir sekaligus kampung halaman mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Presiden ke-6 RI tersebut lahir di Arjosari, salah satu kecamatan di Pacitan pada 9 September 1949. Bahkan kini Pacitan menjadi nama salah satu kapal negara.
Sebagian besar masyarakat Pacitan merupakan masyarakat suku Jawa. Hal ini disebabkan karena lokasi Pacitan pada zaman dahulu berdekatan dengan dua kerajaan Jawa, yakni Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Sehingga masyarakat di sana banyak terpengaruh oleh kedua kerajaan ini. Sampai saat ini, budaya masyarakat dan kearifan lokal Jawa masih dipegang teguh di Pacitan. Ini bisa dilihat dari adanya gelaran-gelaran kebudayaan yang diadakan baik tahunan maupun bulanan.
Letaknya yang berada di tengah alam pegunungan, membuat Pacitan menjadi sebuah kota kecil dengan suasana nyaman nan sejuk. Pacitan juga kaya akan wisata alam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Wisata alam tersebut adalah hamparan pegunungan yang hijau, goa, serta pantai-pantai yang eksotis. Tak salah jika Pacitan menyimpan banyak keajaiban nan menakjubkan dan mendapat julukan sebagai Paradise of Java.
Dengan keragaman keindahan alamnya, tidak mengherankan jika satu hari akan terasa kurang untuk menjelajahi Pacitan. Untuk itu, pastikan untuk menganggarkan dana Anda untuk akomodasi. Ada banyak pilihan hotel Pacitan untuk dipertimbangkan, mulai dari penginapan bujet hingga mewah. Selain dari pertimbangan ekonomis, Anda juga bisa melihat dari sisi ketersediaan fasilitas. Jadi, pilih akomodasi yang diinginkan dan menjelajah Pacitan pun bisa dilakukan dengan nyaman.
Akses ke Pacitan
Bagi Anda yang ingin mengunjungi kota Pacitan berikut informasi akses yang perlu Anda perhatikan:
Pesawat
Moda transportasi pesawat terbang menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin bepergian. Selain cepat, menggunakan pesawat bisa lebih nyaman. Saat ini transportasi menuju Pacitan melalui pesawat langsung masih belum tersedia. Namun, Anda bisa mencari alternatif dengan mengambil tujuan penerbangan ke Surabaya, Solo, atau Yogyakarta terlebih dahulu.
Bagi Anda yang ingin melalui Kota Solo, ambil rute penerbangan menuju Bandara Adi Sumarmo. Sesampainya di Solo, Anda bisa menuju Terminal Tirtonadi dan menaiki bus menuju Pacitan. Perjalanan dari Solo ke Pacitan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Pilihan bus pun beragam, mulai dari kelas ekonomi hingga kelas eksekutif tersedia sesuai kebutuhan.
Begitu juga jika Anda memilih rute penerbangan Yogyakarta. Setelah tiba di Bandara Adi Sucipto, Anda bisa langsung menuju Terminal Giwangan. Perjalanan bus dari Yogyakarta ke Pacitan ditempuh sekitar 4-5 jam. Namun jika Anda memilih rute penerbangan Surabaya, bisa menuju Bandara Juanda. Setelah itu, Anda bisa menggunakan bus yang menuju Terminal Purabaya/Bungurasih. Dari Terminal Purabaya/Bungurasih, perjalanan dilanjutkan dengan bus jurusan Pacitan dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam.
Kereta Api
Sama halnya dengan pesawat terbang, akses kereta api juga belum tersedia di Pacitan. Apabila Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa menaiki kereta api dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan moda transportasi bus antar kota antar provinsi dari Terminal Tirtonadi.
Jika ingin naik kereta api dari Surabaya, Anda bisa berangkat dari Stasiun Gubeng dan turun di Stasiun Madiun. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menggunakan bus antar kota dari Terminal Purboyo. Akses dari stasiun menuju terminal bisa menggunakan kendaraan umum seperti taksi atau travel.
Bus
Bus kota menjadi sarana transportasi satu-satunya yang bisa menuju langsung ke Pacitan. Anda bisa memilih bus malam untuk kenyamanan dan cepat sampai ke tujuan. Dari Jakarta, di Terminal Pulogadung terdapat bus dengan trayek langsung menuju Pacitan. Begitu juga dari Kota Solo dan Yogyakarta tersedia bus dengan jurusan menuju Pacitan langsung.
Jika Anda memulai perjalanan dari timur yakni Kota Surabaya, di Terminal Purabaya juga tersedia bus menuju Pacitan. Terminal Pacitan sendiri berada di Jalan Gatot Subroto. Anda bisa mengunjungi Dinas Perhubungan Pacitan untuk mengetahui keberangkatan bus kota yang berada di kompleks Terminal Pacitan.
Perlu diingat, moda transportasi di Pacitan tidak beroperasi selama 24 jam. Jadi Anda perlu menyesuaikan waktu agar dapat memilih akses transportasi yang digunakan. Biasanya bus mulai tersedia dari pukul 03.40 hingga pukul 17.00. Alternatifnya Anda bisa menyewa travel yang banyak tersedia di terminal-terminal tersebut.
Area Populer di Pacitan
Pacitan tidak hanya terkenal sebagai kota kabupaten dengan goa dan deretan pegunungannya. Saat Anda mengunjungi Pacitan, pastikan juga mengunjungi tempat-tempat populer yang menjadi tujuan masyarakat berlibur.
Punung
Punung merupakan kecamatan di Pacitan yang berada di sebelah barat. Desa ini berada di kawasan perbukitan di mana masyarakatnya bergerak di bidang agraris. Tak heran bila hasil pertanian seperti padi, kacang, serta melinjo cukup melimpah di sini. Di Punung juga tersimpan kekayaan alam seperti emas yang dieksplorasi oleh pihak swasta.
Punung menyimpan keindahan dan destinasi yang menarik. Di antaranya adalah wisata alam berupa goa, wisata sejarah seperti museum dan situs-situs purbakala, serta budaya Srumbung Mojo di Dusun Mojo. Punung dikenal oleh para kolektor sebagai sentra penghasil batu akik terbaik di Pacitan.
Transportasi di Pacitan
Transportasi di Pacitan bisa dibilang masih minim. Masyarakat di sana banyak yang menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari. Namun, di tempat-tempat tertentu transportasi umum masih bisa ditemui.
Pick-Up Taxi
Jika pada umumnya taksi yang ada di kota-kota Indonesia adalah mobil sedan dan sejenisnya, beda halnya dengan taksi di Pacitan. Kendaraan jenis pick-up yang dilengkapi penutup di bagian baknya, menjadi alternatif transportasi masyarakat di pedesaan. Meski begitu, di bak tersebut dilengkapi kursi untuk mengangkut penumpang.
Kendaraan jenis pick-up memang sering digunakan masyarakat antar pedesaan untuk beraktivitas. Jam operasional dari 'taksi' Pacitan ini adalah mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Rutenya meliputi terminal Arjowinangun ke desa-desa hingga pelosok Pacitan.
Becak
Moda transportasi becak masih dapat Anda temui di Pacitan. Biasanya masyarakat menggunakannya untuk keperluan jarak dekat saja. Terutama di wilayah yang memiliki pasar dengan jadwal buka di hari-hari tertentu. Kecamatan Kebonagung misalnya, terdapat pasar yang hanya buka di hari wage dan legi berdasarkan penanggalan Jawa. Saat itulah becak mulai ramai menjadi moda transportasi.
Selain moda transportasi becak, masyarakat Pacitan juga menggunakan transportasi ojek motor. Keberadaan ojek motor ini cukup membantu masyarakat, mengingat angkutan 'taksi' dan bus tidak setiap saat beroperasi.
Bus
Bus di Pacitan biasanya digunakan oleh masyarakat untuk menjangkau kota-kota terdekat maupun jarak jauh. Seperti trayek Pacitan-Ponorogo, Pacitan-Solo, Pacitan-Madiun, dan beberapa kota di sekitarnya. Namun, trayek tersebut sudah semakin berkurang terutama untuk trayek Pacitan-Ponorogo. Sementara untuk bus jarak jauh adalah rute Pacitan-Surabaya ke arah timur. Tarif bus antar kota di Pacitan beragam, misalnya untuk trayek Pacitan-Solo tarifnya sekitar Rp13.000-Rp21.000*. Untuk bus jarak jauh seperti Pacitan-Surabaya tarifnya antara Rp35.000-55.000*.
Kini juga terdapat bus jarak jauh yang melayani rute Pacitan-Jakarta. Bus dengan trayek baru tersebut menjadi moda transportasi umum di darat yang banyak dipilih oleh masyarakat yang hendak menuju ke ibu kota dan sekitarnya.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Pacitan
Sesuai dengan sebutannya yakni Paradise of Java, Pacitan memiliki objek wisata menarik dan menakjubkan untuk dikunjungi. Daya tarik wisata di Pacitan didominasi oleh wisata alam. Mulai dari pantai, air terjun dan sungai, hingga goa-goa dengan pemandangan yang masih natural.
Pantai
Pantai Karang Bolong
Jika pantai pada umumnya memiliki hamparan pasir putih yang luas, berbeda dengan Pantai Karang Bolong. Pantai ini merupakan pantai dengan tebing karang yang menjorok ke Samudera Hindia. Nama Pantai Karang Bolong sendiri berasal dari adanya lubang di tebing karang hasil dari kikisan ombak. Lubang ini sekaligus menjadi daya tarik dari Pantai Karang Bolong.
Birunya air laut menambah indah suasana, terlebih di sore hari Anda bisa menyaksikan pemandangan sunset. Di sekitar tebing juga terdapat air terjun yang tak kalah indah dan menakjubkan di antara rerumputan hijau. Bila Anda masih belum puas, Anda bisa melakukan camping di atas tebing.
Harga Tiket | : Rp5.000* |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Pantai Klayar
Pantai Klayar atau biasa disebut Tanjung Klayar bisa ditempuh selama sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Pacitan ke arah barat daya. Bagi Anda yang menyukai kegiatan yang menantang, Pantai Klayar wajib dikunjungi karena untuk mencapainya harus naik turun bukit karst yang terjal. Hal ini disebabkan kondisinya yang masih alami.
Keistimewaan dan daya tarik Pantai Klayar adalah air lautnya yang jernih. Gradasi warna putih dan biru yang bertemu menciptakan warna yang indah dan memanjakan mata. Pemandangan indah lainnya adalah batu karang yang mirip dengan patung Sphinx di Mesir serta air terjun 10 meter dari atas bukit.
Harga Tiket | : Rp5.000* (weekdays) dan Rp10.000* (weekend) |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Pantai Banyu Tibo
Berbicara tentang wisata alam, terutama pantai di Pacitan memang tidak ada habisnya. Satu lagi pantai yang patut untuk dieksplorasi adalah Pantai Banyu Tibo. Pantai ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dengan suasana yang tenang. Tidak hanya itu, di salah satu tebing terdapat air terjun dengan debit air yang sangat deras, air tersebut langsung mengalir ke pantai yang menghasilkan pemandangan menakjubkan.
Bagi yang ingin berselancar, pantai ini aman untuk Anda karena sifat ombak yang tidak berbahaya. Namun, Anda perlu membawa papan selancar sendiri karena di pantai ini masih belum memiliki penyewaan papan selancar. Dari pusat Kota Pacitan, Pantai Banyu Tibo bisa ditempuh selama satu jam berkendara ke arah barat.
Harga Tiket | : Rp5.000* |
Jam Operasional | : 06.00-17.00 WIB |
Alam
Goa Gong
Goa Gong menjadi destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi di Pacitan. Ketika memasuki Goa Gong, Anda dapat melihat stalaktit dan stalagmit yang masih alami. Bahkan keindahan stalaktit dan stalagmit di gua sepanjang 256 meter ini disebut-sebut sebagai yang terindah di Jawa bahkan di Asia Tenggara. Di dalam gua terdapat sebuah ruangan yang membentuk kubah raksasa yang menjadi daya tarik utamanya.
Tiap ruangan diberi nama tersendiri untuk menggambarkan keindahannya. Seperti ada nama Selo Jengger Bumi, Selo Pakuan Bomo, Selo Bantaran Angin, dan sebagainya. Di dalam gua juga terdapat mata air yang disebut dengan Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto. Konon, mata air tersebut dipercaya masyarakat setempat memiliki kekuatan magis dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Harga Tiket | : Rp5.000-Rp.15.000* dan Rp30.000* (menggunakan guide) |
Jam Operasional | : 09.00-17.00 WIB |
Sungai Maron
Sungai Maron adalah wisata alam yang wajib Anda kunjungi di Pacitan selain pantai dari gua yang tersebar di berbagai tempat. Saking jernihnya Sungai Maron, banyak orang menjulukinya sebagai 'Amazonnya Indonesia'. Di sisi kanan kiri sungai Anda bisa menyaksikan lebatnya pepohonan khas negara tropis.
Untuk bisa menyusuri keindahan sungai dengan panjang 4,5 kilometer ini, Anda dapat menyewa perahu milik masyarakat setempat. Harga sewanya yakni sekitar Rp100.000–Rp150.000* dan dapat menampung hingga 6-7 orang. Jika Anda berangkat dari Goa Gong, Sungai Maron dapat dijangkau sekitar 30 menit berkendara. Jika dari pusat Kota Pacitan, perjalanan dengan kendaraan akan menempuh waktu sekitar satu jam. Di sepanjang sungai Anda dapat menemukan spot menarik untuk berfoto.
Harga Tiket | : Rp2.000* |
Jam Operasional | : 06.00-17.00 WIB |
Sentono Gentong
Tempat hits lainnya di Pacitan adalah Sentono Gentong. Lokasinya berada di atas bukit jurang karst. Dulunya Sentono Gentong merupakan tempat untuk bertapa. Namun, kini tempat ini banyak dikunjungi masyarakat karena menyajikan panorama alam yang memesona.
Dari bukit yang terletak di Desa Dadapan, Pringkuku, Pacitan ini Anda bisa melihat keindahan kota Pacitan dari ketinggian dan juga Pantai Teleng Ria. Anda bisa menikmati pemandangan dengan duduk di gazebo yang sudah disediakan. Namun, Anda harus berhati-hati dan memerhatikan keselamatan mengingat bukit ini berada di atas tebing yang curam.
Harga Tiket | : Rp10.000* |
Jam Operasional | : 07:00 – 20:00 |
Budaya/Sejarah
Monumen Panglima Besar Sudirman
Pada zaman mempertahankan kemerdekaan, Pacitan menjadi salah satu markas pasukan Panglima Besar Sudirman. Untuk itulah dibangun monumen untuk menghargai jasa beliau. Lokasi ini cukup ramai dan menjadi tempat favorit di Pacitan. Lokasinya berada di desa Pakis Baru, Nawangan, Pacitan. Di kompleks bangunan seluas tiga hektar ini nampak patung Panglima Besar Sudirman setinggi 8 meter yang berdiri tegak.
Untuk dapat sampai ke titik utama patung, pengunjung harus melewati tiga bagian anak tangga serta relief di bagian kanan dan kiri. Pada relief yang berjumlah 38 tersebut Anda bisa menyaksikan perjalanan hidup Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga terdapat bait-bait kalimat penuh nuansa patriotik.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : 08:00 – 16:00 |
Wisata religi
Masjid Agung Pacitan
Nama Masjid Agung Pacitan sebenarnya adalah Darul Falah. Keunikan masjid ini adalah kubahnya yang menjadi kubah terbesar se-Pacitan. Lokasinya pun tidak jauh dari Alun-alun Pacitan, yakni di sebelah barat. Anda bisa mengunjunginya dengan hanya berjalan kaki dari alun-alun.
Warna hijau mendominasi masjid yang berdiri megah dengan arsitektur khas Timur Tengah ini. Selain itu, Masjid yang hampir tidak pernah sepi oleh jamaah ini juga dinobatkan sebagai masjid tertua di Pacitan. Terlebih di bulan Ramadhan, masjid terlihat ramai dan semakin semarak dengan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Anda juga tidak perlu khawatir karena terdapat penjual makanan untuk berbuka puasa dan biasanya pihak pengelola masjid juga menyediakan buka puasa gratis bagi para pengunjung.
Lainnya
Alun-alun Pacitan
Seperti kota kecil lainnya di Indonesia, alun-alun menjadi tujuan utama masyarakat untuk rekreasi tengah kota. Di Pacitan, Anda bisa mengunjungi alun-alun yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Pacitan. Alun-alun Pacitan mulai ramai dikunjungi masyarakat pada sore hingga malam hari. Terutama di akhir pekan jumlah pengunjung bisa semakin banyak.
Di sekitaran alun-alun Anda juga bisa menikmati jajanan kuliner yang banyak dijual oleh para pedagang. Anda bisa menikmati wedang ronde hangat saat mengunjungi alun-alun bersama keluarga atau kerabat. Di saat-saat tertentu juga digelar acara seperti musik atau gelaran kebudayaan. Saat berkunjung, jangan lupa untuk berfoto di sebuah tugu bertuliskan 'Alun-Alun Pacitan' yang ikonik.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Kawasan Jembatan Grindulu
Jembatan Grindulu menghubungkan wilayah Ploso dan Sirnoboyo yang berada di kawasan pesisir selatan Pacitan. Panjang jembatan ini mencapai 750 meter dan beroperasi sejak akhir tahun 2017 lalu. Selain menjadi sarana akses penyeberangan warga, Jembatan Grindulu juga menjadi salah satu spot menarik di Pacitan.
Saat sore hari biasanya banyak masyarakat yang berfoto di sekitar lokasi jembatan. Begitu pula di hari libur. Daya tarik dari Jembatan Grindulu adalah dua pilar di sisi kanan dan kirinya yang menyerupai gerbang gapura. Di atasnya terdapat tulisan 'Pacitan Kota 1001 Goa' yang merupakan penanda utama kota Pacitan. Anda bisa mengabadikan momen bersama keluarga di bawah Jembatan Grindulu nan ikonik ini.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Pacitan
Berkunjung ke Pacitan kurang lengkap rasanya bila Anda tidak mencoba kuliner tradisional yang menjadi ciri khasnya.
Nasi Tiwul
Pada zaman dahulu, tiwul atau thiwul merupakan makanan alternatif pengganti beras atau nasi. Bahan baku utama tiwul adalah ketela yang ditumbuk sampai halus dan dikukus. Tiwul cocok disajikan saat masih panas atau hangat dengan lauk, lalapan, dan sambal. Meski dahulu tiwul dianggap sebagai makanan pengganti di zaman susah, faktanya tiwul kini mulai digemari karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan rasanya nikmat.
Bila ingin mencicipi cita rasa tiwul di Pacitan, Anda bisa mengunjungi Lesehan Bukit Indah di Jalan Gatot Subroto No. 8, Ploso, Pacitan. Rumah makan Lesehan Bukit Indah buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 20.00 WIB.
Soto Pacitan
Hampir di sebagian besar wilayah nusantara terdapat soto. Namun, soto di Pacitan memiliki perbedaan yang unik dan khas. Yakni selain ada suwiran daging, Soto Pacitan juga dilengkapi dengan kecambah dan irisan seledri yang membuatnya semakin segar. Tidak hanya itu, Soto Pacitan juga dilengkapi dengan taburan kacang goreng. Inilah yang membuatnya berbeda dari soto pada umumnya.
Jika Anda ingin menikmati soto unik ini, ada dua rumah makan yang direkomendasikan. Pertama adalah warung makan Marem yang terletak di dekat Polsek Kebonagung, Pacitan. Sedangkan warung soto lainnya adalah Giyem Diso yang berada di timur kota Pacitan atau jalan menuju kecamatan Tulakan.
Jadah Bakar
Tak banyak yang tahu apa itu jadah. Jadah merupakan kue tradisional yang terbuat dari ketan dan kelapa. Kue jadah dimasak dengan dibakar seperti sosis panggang kemudian disajikan dengan gula pasir lembut. Anda juga bisa menikmatinya sambil minum kopi atau teh. Bahkan ada pula yang menikmatinya bersama bumbu kecap manis. Rasa manis dan gurih berpadu saat Anda memakannya dari gigitan pertama.
Menemukan jadah bakar tidaklah susah. Anda bisa mendapatkannya di pedagang sekitar Alun-alun Pacitan. Atau Anda bisa mengunjungi Warung Mbah Geger yang berada di dekat RSUD dr. Darsono, Pacitan.
Kupat Tahu
Satu lagi kuliner tradisional khas Pacitan yang wajib Anda coba adalah kupat tahu. Makanan ini terdiri dari tahu dan ketupat yang dipotong dadu lalu disiram dengan kuah bumbu kecap yang kental dan air bawang putih yang membuatnya semakin gurih. Kupat tahu disajikan dengan sayur seperti kecambah, kol, dan potongan seledri segar.
Kupat tahu juga menjadi salah satu makanan favorit Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Anda bisa mencicipi kupat tahu di sentra kuliner Pasar Minulyo yang berada di Jalan Gatot Subroto, Purwoharjo, Pacitan. Harganya juga terjangkau, yakni sekitar Rp5.000* Anda bisa mendapatkan satu porsi kupat tahu yang siap untuk dinikmati.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Pacitan
Pacitan memiliki destinasi wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah penginapan juga bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Terdapat hotel Pacitan yang ada pusat kota dan resort-resort yang ada di sekitaran pantai. Temukan pula promo menarik dari berbagai tempat penginapan dan hotel di Pacitan.
Budget
Ada banyak hotel murah di Pacitan untuk Anda khususnya para backpacker yang bepergian dengan bujet terbatas. Beberapa hotel maupun penginapan murah di Pacitan memasang tarif per malam di bawah Rp200.000. Salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan adalah Hotel Srikandi Pacitan. Fasilitas yang bisa Anda nikmati adalah kamar dengan AC, Wi-Fi, perlengkapan mandi, kamar yang luas, serta sarapan di pagi hari.
Menengah
Sementara untuk hotel dan penginapan kelas menengah bisa Anda dapatkan mulai dari harga Rp300.000. Penginapan tipe ini biasanya berupa resort yang ada di dekat pantai dengan menawarkan pemandangan panorama indah. Seperti Parai Beach Resort yang merupakan salah satu hotel di Pacitan dekat pantai, tepatnya Pantai Teleng Ria. Apabila Anda ingin ke pantai, bisa berjalan kaki sekitar 10 menit dari resort.
Selain menawarkan pemandangan panorama laut yang indah, Anda bisa melakukan pesta barbeque bersama keluarga. Untuk fasilitas kamar biasanya juga dilengkapi dengan AC, Wi-Fi dan sarapan pagi.
Catatan penting
Perhatikan Kondisi Cuaca
Mengingat destinasi wisata di Pacitan sebagian besar adalah wisata alam, penting bagi Anda untuk memerhatikan faktor dan kondisi cuaca saat berkunjung. Sebaiknya Anda hindari berkunjung ke objek wisata pantai atau tempat terbuka lainnya saat musim hujan. Cuaca hujan dapat membahayakan diri Anda, terutama ketika menyusuri pantai dengan tebing tinggi. Begitu pula rencana untuk menyusuri sungai, karena air dapat meluap dan permukaan menjadi licin.
Sesuaikan Waktu Berkunjung
Transportasi di Pacitan bisa dibilang minim. Untuk itulah Anda harus menyesuaikan bila menggunakan moda transportasi umum agar tidak kesulitan. Mengatasi permasalahan tersebut Anda bisa menggunakan jasa travel atau rental mobil untuk menuju tempat-tempat wisata yang akan Anda kunjungi. Terkadang beberapa hotel menawarkan jasa untuk persewaan mobil kepada para tamunya.
Harga Dapat Berubah Sewaktu-Waktu
Selain kedua hal di atas, catatan penting yang perlu Anda perhatikan juga adalah harga tiket masuk pada tempat wisata yang bisa berubah sewaktu-waktu. Kondisi seperti ini umumnya biasa terjadi ketika hari-hari tertentu, seperti saat Lebaran, musim liburan sekolah, liburan Natal dan tahun baru. Begitu juga dengan tarif hotel dan transportasi. Karena itulah sebaiknya harus rajin mengeceknya di situs-situs yang menyediakan layanan pemesanan tiket dari gadget Anda.
Ulasan Hotel di Pacitan
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Pacitan dari 81 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.9.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.