Hotel di Teluk Dalam
Akses ke Nias
Jika Anda ingin berkunjung ke Nias, pastikan perjalanan Anda bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Berikut ini panduan yang bisa Anda terapkan saat mengunjungi Pulau Nias.
Pesawat
Pesawat saat ini menjadi moda transportasi yang paling mudah untuk mengunjungi Pulau Nias. Selain lebih cepat, harga tiket pesawat juga cukup terjangkau. Harga ini bisa Anda peroleh melalui promo yang banyak ditawarkan oleh berbagai maskapai penerbangan.
Bandara
Bandar Udara Binaka merupakan bandar udara yang terletak di Kecamatan Gunungsitoli, Sumatra Utara. Beralamat di Jalan Pelabuhan Udara Binaka KM. 19,1, Binaka, Gunungsitoli Idanoi, Umbu, Gido, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, bandara ini sementara hanya melayani penerbangan domestik. Rencananya bandara ini akan segera menjadi bandara internasional dengan target satu juta wisatawan di mana 10% adalah turis mancanegara.
Pesawat yang beroperasi
Terdapat beberapa maskapai penerbangan yang rutin melayani penerbangan Nias-Polonia dan Polonia-Nias, salah satunya adalah Wings Air. Selain itu maskapai Garuda Indonesia, Citilink, serta Batik Air juga telah masuk melayani rute ini.
Sedangkan rute Jakarta ke Nias diisi oleh Garuda Indonesia seminggu tiga kali, dengan menggunakan armada CRJ Bombardier 1000 Next-Gen berkapasitas 96 penumpang. Selain Garuda, maskapai penerbangan lain yang beroperasi di rute Jakarta-Nias adalah Citilink, Batik Air, serta Wings Air.
Bus
Dahulu, saat Pulau Nias masih merupakan daerah yang terisolasi, pulau ini hanya bisa dicapai melalui perjalanan darat, yakni dengan menggunakan bus dari Medan. Perjalanan dengan bus memerlukan waktu hingga 22 jam untuk mencapai Nias. Perjalanan darat ini dimulai dari Medan menuju Sibolga yang membutuhkan waktu sekitar 12 jam, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan laut dari Sibolga menuju Gunungsitoli, yang memakan waktu hingga 10 jam.
Area Populer di Nias
Pulau Nias memiliki beberapa kawasan populer bagi para wisatawan yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya pantai, terdapat beragam objek wisata lain berupa museum dan desa tradisional, tempat para pengunjung dapat mempelajari nilai-nilai yang dianut penduduk asli beserta sejarah masyarakat Nias.
Selain itu, wisatawan bisa menyaksikan area persawahan dan pertanian lokal yang menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Jadi, pastikan Anda menjelajahi area menarik berikut ini, agar dapat menikmati kawasan paling populer di Pulau Nias yang sesungguhnya.
Teluk Dalam
Teluk Dalam adalah ibu kota Kabupaten Nias Selatan yang indah, karena memiliki perpaduan pemandangan alam dengan budaya dan sejarah. Selain itu, Teluk Dalam juga menjadi tujuan utama peselancar lokal maupun mancanegara dengan ombaknya yang menantang.
Terletak langsung di selatan ujung Pulau Nias, Teluk Dalam ini cocok dikunjungi bagi Anda yang tertarik pada kehidupan tradisional Pulau Nias. Desa-desa di Teluk Dalam ini masih kental dengan tradisi dan arsitektur Nias yang unik.
Salah satunya adalah desa Bawomataluo, tempat Anda bisa menyaksikan rumah dengan arsitektur tradisional Nias, Omo Nifolasara yang sudah berusia ratusan tahun. Di sini sering diadakan pertunjukan kesenian tradisional lompat batu dan Tari Perang.
Botahilitano
Desa Botohilitano terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Desa ini memiliki pantai untuk surfing terbaik di dunia yaitu Pantai Sorake yang memiliki ombak menantang dan menduduki peringkat kedua setelah Hawaii. Tidak heran jika kawasan Pantai Sorake menjadi salah satu tempat wisata Indonesia, yang banyak dikunjungi oleh turis mancanegara.
Lokasi Pantai Sorake berdampingan langsung dengan sebuah teluk kecil yang disebut Lagundri, sehingga keduanya sering disebut Pantai Sorake–Lagundri. Lagundri sendiri pernah menjadi pelabuhan pada zaman dahulu, di mana terjadi transaksi dagang antara para saudagar asing dengan si’ulu Nias. Pantai inilah yang menjadi perintis kepopuleran Pulau Nias saat ini, sehingga membuka jalan industri wisata Pulau Nias.
Gunungsitoli
Sitoli merupakan kota terbesar dan tertua di pulau ini, yang juga merupakan tujuan liburan favorit bagi yang hobi surfing. Kota Gunungsitoli ini terletak di dekat Bandara Binaka dan Pelabuhan Angin, sehingga menjadi tempat para wisatawan transit sebelum menjelajah Pulau Nias. Padahal Gunungsitoli sendiri memiliki beberapa tempat wisata yang direkomendasikan bagi turis.
Kota Gunungsitoli ini memiliki objek wisata alam mulai dari pantai, air terjun, taman, hingga tempat bersejarah. Wisatawan bahkan bisa menyaksikan rumah tradisional yang tersebar di kota ini. Terdapat sekitar sembilan pantai indah yang bisa ditemukan di kawasan ini. Pantai terbaik yaitu Carlita, Malaga, dan Pantai Nusa Lima yang lokasinya saling berdekatan.
Transportasi di Nias
Gunungsitoli yang merupakan pintu gerbang masuk ke Pulau Nias ini, memiliki beberapa transportasi umum untuk mengakses berbagai kawasan populer. Di Gunungsitoli, kendaraan umum yang bisa dijumpai adalah ojek, becak dayung, dan becak bermotor. Angkutan umum juga bisa ditemukan, sayangnya hanya melayani rute tertentu saja.
Becak Motor (Bentor)
Becak motor atau bentor adalah becak mesin yang sekarang tengah merajai jalanan Kota Gunungsitoli. Bentor sangat digemari karena bisa cepat sampai ke tujuan dan tempat duduknya luas. Jadi, bentor selalu dipilih oleh masyarakat bila harus membawa banyak barang. Sayangnya, tarif bentor ini terkadang kurang bersahabat karena untuk jarak 500 meter saja tarif bisa dipatok sekitar Rp10.000*.
Lainnya
Ojek Online
Ojek di Pulau Nias saat ini sudah bisa diperoleh melalui berbagai aplikasi online. Aplikasi ojek online yang ada di Pulau Nias tak melayani jasa ojek motor, namun juga transportasi mobil serta pesan antar jemput. Dengan aplikasi ini, masyarakat Nias semakin dimudahkan terkait urusan transportasi dan kebutuhan jual beli makanan online serta barang kebutuhan sehari-hari lainnya.
Becak Dayung
Becak Dayung juga menjadi pilihan transportasi yang cocok untuk Anda. Namun, karena saat ini penduduk maupun wisatawan lebih cenderung menggunakan bentor, becak dayung hampir tersingkirkan dan kini hanya bisa ditemukan di pasar-pasar dengan jumlah yang bisa dihitung dengan jari.
Padahal sebelumnya, becak dayung menjadi primadona para ibu dan anak sekolah untuk pergi ke pasar dan sekolah. Naik Becak Dayung memang nyaman, santai, serta tidak bising selain lebih ramah lingkungan. Becak Dayung dan Bentor ini menjadi ikon Kota Gunungsitoli, karena banyak turis yang datang memilih moda transportasi ini.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Nias
Pulau Nias mulai menarik perhatian wisatawan baik penduduk lokal maupun wisatawan domestik di luar Pulau Nias, hingga turis mancanegara. Para pelancong tersebut tertarik untuk berlibur ke pulau yang populer dengan tradisi lompat batu ini. Berikut ini beberapa tempat wisata menarik di Pulau Nias yang bisa Anda sambangi.
Pantai
Pantai Charlita
Jika Anda berkunjung ke kota Gunungsitoli, terdapat objek wisata pantai di Desa Tetehosi Afia yang sayang untuk dilewatkan. Pantai Charlita ini dibuka pada tahun 2006 dan memiliki luas sekitar 8,5 hektare. Awalnya pantai Charlita ini sepi pengunjung. Namun, setelah dikelola lebih baik dengan menyediakan fasilitas yang memadai, pantai ini menjadi ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun domestik.
Terdapat fasilitas lengkap mulai dari penginapan, restoran, live music, serta kolam renang. Dengan beragam fasilitas lengkap ini, wisatawan pun dapat menikmati liburan sepuasnya di pantai Charlita ini.
Harga tiket | : Rp5.000* (hari biasa) dan Rp10.000* (akhir pekan) |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Pulau Asu yang merupakan sebuah pulau terpencil di Kecamatan Sirombu, Kepulauan Hinako ini, menjadi salah satu pulau terluar di Indonesia. Pulau ini memiliki pesona alam yang eksotis, hasil perpaduan langit dan warna air laut yang biru. Didukung dengan indahnya hamparan pasir putih yang lembut.
Tidak heran jika pulau ini menjadi salah satu destinasi pariwisata yang begitu memesona di kawasan Nias Barat. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini seperti bersantai di tepi pantai, trekking keliling pulau, snorkeling, memancing, hingga surfing.
Jika Anda ingin mengunjungi Pulau Asu ini bisa menumpang kapal reguler atau speed boat. Jika menggunakan kapal reguler, perjalanan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam, sedangkan jika naik speed boat membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit saja untuk sampai ke Pulau Asu.
Harga tiket | : Rp25.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Desa Tumori
Desa Tumori yang berarti pohon raksasa, merupakan desa wisata tradisional yang memiliki banyak rumah adat. Jarak desa ini dengan pusat kota Gunungsitoli hanya sekitar dua jam dari Bandar Udara Binaka ke arah Gunungsitoli Barat.
Rumah adat tradisional Nias terdapat dua jenis, yaitu Rumah Adat Nias bagian selatan dan bagian utara. Sedangkan di Tumori terdapat model rumah panggung dengan atap berbentuk bulat dari daun rumbia. Rumah ini ditumpu oleh kayu-kayu gelondongan yang menahan beban bagian bawah rumah dan disusun silang beraturan mengelilingi rumah.
Di halaman depan rumah adat tradisional Nias ini, terdapat batu besar menhir atau Gowe, yang dianggap keramat. Terdapat dua jenis batu menhir yang bisa ditemukan yaitu batu yang dipahat menyerupai orang dan batu tanpa pahatan.
Harga tiket | : Rp5.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Desa Bawomataluo
Desa Bawomataluo yang terletak di Kecamatan Fanayama, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan ini merupakan ikon Pulau Nias. Desa ini dibangun di atas bukit dengan ketinggian 270 meter di atas permukaan laut, dengan tujuan untuk melindungi diri dari serangan musuh dan mempertahankan area kampung tempat mereka tinggal. Di Desa Bawomataluo yang merupakan World Heritage UNESCO sejak tahun 2009 ini, terdapat sekitar 1.000 kepala keluarga.
Warga desa ini masih sangat memegang teguh nilai adat istiadat dari para leluhur mereka, termasuk menyimpan pusaka leluhur, mempertahankan omo hada atau rumah adat tradisional yang terbuat dari kayu tanpa paku, menjaga situs megalitikum, menjaga kelestarian tari-tarian, dan atraksi lompat batu. Oleh karenanya, semua itu menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan untuk singgah ke desa cantik di atas bukit ini.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Museum
Museum Pusaka Nias
Museum Pusaka Nias terletak di Jalan Yos Sudarso, No. 134-A, Iraonogeba, Gunungsitoli, Sumatra Utara. Museum Pusaka Nias ini merupakan satu-satunya museum di Kepulauan Nias, tempat para pengunjung bisa mendapatkan gambaran selengkapnya terkait warisan budaya Nias. Wisatawan bahkan bisa menyaksikan pameran benda-benda koleksi 6.000 artefak unik.
Museum swasta ini memang dianggap sebagai salah satu museum terbaik di Indonesia dan pendirinya bahkan menerima penghargaan sebagai "Pelestari Cagar Budaya dan Museum Terbaik" dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.
Di museum ini terdapat kafe, penginapan berupa rumah-rumah adat atau rumah tamu, mini zoo berupa kebun binatang untuk mengenal hewan asli Nias, ruang pertemuan, seminar, lokakarya dan pelatihan, perpustakaan untuk belajar tentang Nias, taman rekreasi untuk belajar tanaman herbal tradisional hingga berenang di laut.
Harga tiket | : Rp5.000* (dewasa) dan Rp3.000* (anak-anak) |
Jam operasional | : Senin-Sabtu, pukul 08.00–18.00 WIB dan Minggu, pukul 12.00–18.00 |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Nias
Menikmati indahnya pantai sambil berselancar, menyaksikan atraksi budaya atau mengunjungi desa dengan pusat megalitik di pulau ini, jelas menjadi aktivitas menarik yang kerap dilakukan para wisatawan. Tidak lupa setelah itu, para turis pun berburu suvenir yang menjadi kegiatan akhir sebelum pulang dari berlibur.
Namun, berkunjung ke suatu tempat seperti Pulau Nias ini rasanya kurang lengkap, bila tidak mencicipi kuliner khasnya. Pasalnya, Pulau Nias tidak hanya kaya pesona alam, melainkan juga kaya akan kulinernya yang bahkan hampir dilupakan oleh orang Nias sendiri.
Saku Nisolo
Saku Nisolo adalah makanan pengganti nasi yang terbuat dari dari bahan tepung sagu. Tepung Sagu ini lalu digongseng dan disiram dengan santan atau sesuai selera. Kuliner ini bisa ditemui dengan mudah di kawasan Nias Selatan, karena merupakan makanan khas daerah ini. Sagu yang digunakan berasal dari pohon sagu dan bisa disajikan dengan lauk berkuah sesuai selera, seperti ikan atau daging.
Hambae Nititi
Hambae Nititi merupakan daging kepiting yang dicampur dengan santan kelapa dan dimasak hingga kering. Makanan ini merupakan lauk musiman khususnya di bulan Mei, Juni, dan Juli serta banyak ditemukan di kepulauan Hinako, Kecamatan Sirombu.
Kue Pia
Kue Pia berjenis kering ini merupakan makanan khas Nias dengan ukuran lebih besar dibandingkan Kue Pia dari daerah lain. Kue Pia Nias rasanya renyah serta berisi gula merah dan tausa. Pia Nias yang terkenal adalah merek Tanda Setia, yang bisa diperoleh di kawasan Jalan Patimura atau Jalan Sirao, Kota Gunungsitoli. Kue Pia asli biasanya menggunakan ramuan minyak babi dan dimasak tradisional yang hanya bisa ditemukan biara Santa Clara atau pengrajin makanan di kawasan Gunungsitoli.
Tuo Nifaro
Tuo Nifaro, adalah minuman tuak tradisional yang tersebar di kalangan masyarakat suku Nias sehingga mudah diperoleh dan dijual di pasar. Tuo Nifaro merupakan hasil penyulingan dari tuak mentah yang berasal dari Tuo Mbanua atau hasil fermentasi tetesan nira kelapa atau aren.
Fakasa Durian
Fakasa atau Dodol Durian ini banyak ditemukan saat musim buah durian di Pulau Nias pada bulan Juli dan Agustus. Namun, saat ini musim durian waktunya sudah tidak teratur lagi, sehingga dodol durian hampir bisa ditemukan sepanjang tahun di Pulau Nias. Dodol Durian Nias yang dijual dengan harga murah ini memiliki rasa yang sangat khas serta tidak mengandung bahan pengawet. Hal ini disebabkan pasokan durian di Pulau Nias ini memang sangat melimpah.
Hotel di Nias
Pulau Nias menawarkan pesona wisata yang menarik banyak pelancong domestik maupun mancanegara. Pemerintah Daerah Nias pun merencanakan sejuta wisatawan datang dari dalam dan luar negeri. Oleh karenanya, sudah selayaknya jika Pulau Nias menyediakan akomodasi yang nyaman, aman, dan mudah diakses oleh para wisatawan baik bujet hotel maupun hotel mewah. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan baik untuk jalan-jalan maupun urusan bisnis.
Budget
Bagi para wisatawan terutama backpacker yang ingin booking hotel murah di Nias dan mencari hotel murah di Nias dengan harga terjangkau, tersedia hotel bujet dengan tarif murah. Anda bisa memperoleh kamar hotel di Nias ini antara lain di Hotel Mega Nasional dengan harga mulai dari Rp200.000*.
Meskipun harga murah sesuai kantong backpacker, tetapi lokasi hotel pun cukup strategis dekat dengan bandara. Hotel ini tepatnya berlokasi di Jalan Raya Pelud Binaka KM.8 Desa Laraga, Luaha Laraga Gunungsitoli Selatan, Nias. Tarif kamar sudah termasuk kamar ber-AC dengan sarapan dan memiliki akses WiFi di kamar. Sementara fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap mulai dari ruang meeting, kafe, hingga kolam renang outdoor.
Menengah
Layaknya kota besar umumnya, wisatawan bisa mendapati hotel murah di Nias dengan harga menengah. Anda bisa mendapatkan hotel di Nias yang cocok untuk berkunjung bersama keluarga, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk penginapan. Hal ini disebabkan hotel kelas menengah yang menawarkan lokasi mudah diakses dan fasilitas memadai dengan harga terjangkau.
Hotel kelas menengah biasanya menawarkan kamar yang lebih luas, bersih, dan nyaman dengan fasilitas lengkap. Meliputi layanan kamar, restoran, kafe, ruang meeting, dan banquet hall. Tersedia juga fasilitas hiburan seperti game corner, karaoke, pijat, rental sepeda, hingga kolam renang outdoor.
Anda bisa booking Hotel di Nias untuk kelas menengah antara lain di Soliga Hotel yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro No. 432, Miga, Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Tarif kamar yang dipatok mulai Rp400 ribuan* per malam. Dengan harga ini Anda sudah bisa mendapatkan kamar ber-AC VIP yang luas, sudah termasuk sarapan dan akses WiFi gratis di kamar.
Mewah
Bagi Anda yang ingin mengutamakan kenyamanan lebih terutama saat melakukan kunjungan bisnis, Anda bisa memilih hotel di Nias kelas mewah atau setara hotel bintang empat dan bintang lima. Hotel berbintang jelas menawarkan fasilitas yang lebih mewah dan nyaman.
Fasilitas yang ditawarkan biasanya juga lebih lengkap meliputi ruang bebas rokok, restoran dan kafe, kolam renang, spa, lounge, layanan kamar dan layanan kebersihan hingga morning call. Jika Anda ingin booking hotel di Nias untuk kelas mewah, Anda bisa memesan Sthree Hotel yang berada di Jalan Diponegoro KM. 3, Desa Sifalete Tabaloho, Gunungsitoli.
Catatan penting
Sewa Kendaraan Lebih Praktis
Terkait masalah transportasi yang jarang dijumpai, Anda harus melakukan antisipasi dengan menyewa kendaraan pribadi bila memang dibutuhkan. Selain itu, aplikasi ojek online bisa Anda manfaatkan, saat berada di Pulau Nias ini karena sangat praktis dan cepat.
Bekali Diri dengan Informasi
Sebelum berangkat liburan ke Pulau Nias ini, jangan lupa untuk mempersiapkan segala informasi yang cukup terkait daerah Nias. Informasi ini bisa meliputi info wisata, peta, ataupun rute terbaik untuk mencapai tempat wisata tertentu. Dengan demikian, perjalanan selama liburan dapat lebih lancar, aman, dan nyaman.