Hotel di Merauke

Merauke merupakan sebuah kota kabupaten yang terletak di ujung paling timur Indonesia. Kota ini menjadi titik terakhir wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Karenanya, tak heran jika kota ini diabadikan dalam sebuah lagu nasional yang berjudul "Dari Sabang Sampai Merauke".

Menurut sejarah, nama Merauke berasal dari sebuah cerita ketika Bangsa Belanda pertama kali memasuki wilayah Papua bagian timur, tepatnya di sekitar Sungai Maro. Suku Marind yang tinggal di daerah tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia ataupun Belanda. Akhirnya, mereka hanya bisa mengatakan "Maro Ka Ehe", yang dalam Bahasa Suku Marind artinya "Sungai ini adalah Sungai Maro". Sejak itulah wilayah tersebut diberi nama Maro Ka Ehe, yang dikemudian hari dikenal sebagai Merauke.

Dengan luas keseluruhan mencapai 45.071 meter persegi, kota yang menjadi Ibu Kota Provinsi Papua ini dikenal sebagai salah satu kota kabupaten terbesar di wilayah Timur Indonesia. Di dalamnya, tersimpan beragam tempat wisata alam dengan pemandangan yang menakjubkan, di antaranya seperti Taman Nasional Wasur, Pantai Lampu Satu, Pantai Payum, Danau Rawa Biru, Pulau Habe, serta Sungai Kaliwanggo.

Soal kuliner, Merauke juga memiliki aneka sajian kuliner yang tak kalah lezat dari daerah-daerah lain di Indonesia. Apalagi, kuliner khas di daerah Merauke ini juga terbilang cukup unik. Di sini, Anda akan menemukan banyak makanan yang menggunakan daging rusa sebagai bahan utamanya. Hal ini terjadi karena rusa memiliki populasi sangat banyak di Merauke. Karenanya, tak heran jika berburu rusa merupakan suatu hal yang sah di kota ini.

Apabila Anda ingin mencari suvenir khas Merauke, selain pernak pernik umum seperti gelang, topi, dan baju, Merauke juga memiliki satu kerajinan khas yang jarang Anda temui di daerah lain, yaitu barang-barang yang terbuat dari kulit buaya. Selain rusa, buaya juga legal di buru di kota ini karena populasinya yang sangat besar. Bahkan, kerajinan kulit buaya menjadi salah satu industri rumah unggulan bagi masyarakat Merauke.

Untuk menuju ke Kota Merauke, ada beberapa pilihan moda transportasi yang bisa Anda gunakan. Berikut adalah di antaranya.

Pesawat

Pesawat merupakan moda transportasi terbaik yang bisa Anda pilih untuk menuju Merauke. Selain lebih cepat, beberapa maskapai juga sering menawarkan diskon atau promo tiket pesawat.

 Bandara
Bandara yang ada di Merauke adalah Bandar Udara Internasional Mopah. Dengan panjang landasan sekitar 2.250 meter, Bandar Udara Internasional Mopah setiap harinya melayani penerbangan ke beberapa kota di Indonesia, seperti Jayapura, Timika, Surabaya, Makassar, serta Jakarta.
Pada tahun 2015 lalu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sempat merenovasi terminal di Bandar Udara Internasional Mopah sehingga luasnya kini menjadi 4.634 meter persegi. Di dalam terminal baru ini, sudah terdapat tempat check-in yang lebih luas serta ruang tunggu penumpang yang lebih nyaman.
Tak hanya itu saja, Bandar Udara Internasional Mopah kini juga telah dilengkapi dengan toilet yang bersih, ATM center, foodcourt, ruang perawatan bayi, serta penerangan yang baik. Untuk menambah keindahan dan kenyamanan para calon penumpang, di sekitar terminal juga telah ditanami sejumlah pohon dan rerumputan hijau.

 Pesawat yang beroperasi
Bandar Udara Internasional Mopah melayani sejumlah maskapai lokal seperti Batik Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Trigana Air Service, Sriwijaya Air, serta Susi Air. Jika dari Jakarta, perjalanan udara menuju Merauke biasanya memakan waktu sekitar enam sampai delapan jam.

Kapal

Selain pesawat, alat transportasi lainnya yang juga bisa Anda gunakan untuk menuju ke Merauke adalah kapal laut milik PT Pelni. Namun, kapal laut yang melayani rute ke Merauke ini biasanya hanya memiliki satu perjalanan dalam sebulan.
Jika dari Surabaya, kapal Pelni yang bisa Anda gunakan untuk menuju Merauke adalah KM. Leuser. Dengan tarif perjalanan Rp882.000* untuk dewasa dan Rp93.000* untuk bayi, kapal ini melalui rute Tanjung Perak (Surabaya) - Benoa (Denpasar) - Sape (Bima) - Labuan Bajo - Makassar - Baubau - Wanci - Namrole - Ambon - Banda Naira - Saumlaki - Larat - Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke. Jika cuaca sedang bersahabat, perjalanan dari Surabaya ke Merauke biasanya memakan waktu sekitar 13 hari.

*)Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Saat berkunjung ke Merauke, pastikan Anda mampir ke area-area populer yang ada di Merauke berikut ini.

Sota

Distrik Sota merupakan distrik paling timur di Merauke yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Lokasinya sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Merauke, dan dapat ditempuh sekitar satu sampai dua jam perjalanan darat. Dalam perjalanan dari Kota Merauke ke Distrik Sota, Anda akan melewati Kampung Wasur dan kawasan Taman Nasional Wasur.
Karena posisinya yang berada di wilayah perbatasan, di distrik ini Anda juga akan menemui pos penjagaan yang dijaga ketat oleh aparat TNI. Tak jauh dari pos penjagaan, terdapat Tugu Merah Putih yang menandakan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini serta taman yang difungsikan oleh warga sebagai area rekreasi.
Distrik Sota menjadi daerah yang sering dikunjungi oleh warga Papua Nugini, khususnya daerah Wariaber, untuk melakukan transaksi jual beli. Beberapa anak dari Desa Wariaber juga banyak yang bersekolah di Distrik Sota karena Distrik Sota masih lebih baik dalam hal sarana dan prasarana daripada Desa Wariaber.

Merauke memiliki sejumlah alat transportasi yang dapat membantu Anda untuk menuju ke kawasan-kawasan populer yang ada di sana. Berikut adalah di antaranya.

Angkot

Angkutan dalam kota yang beroperasi di Merauke adalah taksi atau angkot bertipe minibus. Angkutan ini melayani sejumlah rute di dalam kota, dan setiap kendaraan yang melayani rute tertentu dibedakan berdasarkan warnanya, misalnya warna biru, kuning, atau merah.

Sewa mobil/motor

Jika ingin lebih mudah dan praktis, pilihan alat transportasi terbaik yang bisa Anda gunakan saat berkunjung ke Merauke adalah mobil sewaan. Tempat penyewaan mobil dapat Anda temui dengan mudah di Merauke. Anda bisa memilih mobil Avanza, Xenia, Innova, Rush, atau mobil lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lainnya

Bus Damri dan Taksi Bandara
Bus damri di Merauke melayani rute Terminal Kota – Sota – Semangga – Jagebob. Sedangkan taksi bandara yang menggunakan mobil Avanza berwarna hijau telur asin melayani rute dari Bandara Internasional Mopah ke tempat tujuan.

Ojek
Alat transportasi lainnya yang bisa Anda gunakan saat berkunjung ke Merauke adalah ojek motor. ALat transportasi ini bisa dengan mudah Anda temukan di sudut-sudut Kota Merauke.

Sesampainya di Kota Merauke, ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Pantai

Pantai Lampu Satu
Pantai Lampu Satu ini berlokasi di daerah Kampung Buti, tepatnya sekitar empat kilometer dari pusat Kota Merauke. Dinamakan Lampu Satu karena di pantai ini terdapat bangunan mercusuar yang memiliki sebuah lampu sebagai penerangannya. Pantai Lampu Satu memiliki bentangan pantai yang landai dengan garis pantai yang cukup panjang. Meskipun pasir pantai di Pantai Lampu Satu tidak seputih mutiara dan fasilitas wisata yang disediakan belum begitu lengkap, hal tersebut tidak mengurangi daya tarik yang dihadirkan oleh Pantai Lampu Satu. Di sore hari, banyak warga setempat dan para wisatawan yang datang untuk melihat pemandangan matahari terbenam.
Untuk menuju ke Pantai Lampu Satu, jika dari Kota Merauke Anda bisa menggunakan mobil atau angkutan kota dengan membayar Rp4.000* untuk sekali perjalanan. Waktu tempuh dari Merauke menuju Pantai Lampu Satu ini pun tidak terlalu lama, hanya sekitar 5 menit.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Pantai Payum
Pantai lainnya yang juga tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Merauke adalah Pantai Payum. Lokasinya terletak di daerah Samkai, Merauke, tak jauh dari kawasan Kampus Musamus. Untuk menuju ke sana, dari Kota Merauke Anda bisa menggunakan angkutan umum dengan lama perjalanan sekitar 10 sampai 20 menit.
Sekilas, pemandangan yang disuguhkan di Pantai Payum ini tidak jauh berbeda dengan Pantai Lampu Satu. Bedanya, Pantai Payum memiliki pasir pantai berwarna kecoklatan dengan tekstur yang lembut, mirip dengan pasir di padang pasir. Selain itu, suasana yang dihadirkan juga terbilang lebih tenang dan hening daripada Pantai Lampu Satu. Menjelang senja, Pantai Payum juga menghadirkan pemandangan yang sangat dramatis. Menikmati momen matahari terbenam ditemani suara ombak yang menenangkan tentu menjadi aktivitas yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Pantai Payum.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Pantai Onggaya
Pantai Onggaya terletak di Kampung Onggaya, Distrik Neukenjerai, tepatnya sekitar 2,5 jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Mopah Merauke. Tak kalah dengan Pantai Payum atau Pantai Lampu Satu, Pantai Onggaya juga menawarkan wisata pantai dengan pemandangan yang indah.
Pantai ini memiliki pasir pantai berwarna putih dan ombak yang tidak terlalu besar. Di pinggir pantai, terdapat jajaran pohon kelapa yang biasa digunakan pengunjung untuk berteduh sambil menikmati kelapa muda. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di pantai ini adalah berenang, bermain pasir, atau sekedar duduk-duduk sambil menikmati pemandangan pantai.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Alam

Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur merupakan tempat wisata alam di Merauke yang sudah sangat terkenal di kalangan para wisatawan lokal maupun mancanegara. Taman nasional ini menempati sebuah lahan basah terbesar di daerah Sota yang jarang terganggu oleh aktivitas manusia. Sekitar 70 persen wilayah Taman Nasional Wasur terdiri dari padang rumput atau savana. Sedangkan 30 persen sisanya merupakan hutan rawa-rawa, hutan pantai, hutan bambu, serta hutan musim.
Untuk koleksi satwanya, Taman Nasional Wasur memiliki sejumlah satwa endemik Papua seperti kanguru pohon, kesturi raja, kasuari gelambir, dara mahkota, cendrawasih raja, cendrawasih kuning besar, cendrawasih merah, dan masih banyak lagi.
Sekitar Bulan Agustus sampai November, Taman Nasional Wasur biasanya juga menjadi persinggahan burung-burung dari Australia, New Zealand, serta Cina untuk mencari makan sebelum akhirnya kembali ke tempat asal mereka. Ketika berkunjung di bulan-bulan tersebut, Anda bisa melihat burung pelikan, ibis, royal spoonbills, bangau abu-abu, serta burung-burung imigran lainnya.

Pulau Habe
Lokasi Pulau Habe ini terbilang cukup jauh dari Kota Merauke, yakni sekitar tujuh sampai delapan jam perjalanan. Dari Merauke, pertama Anda perlu menuju ke Kampung Wambi terlebih dahulu. Sesampainya di sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Habe menggunakan speed boat.
Namun meskipun perjalanan ke Pulau Habe membutuhkan waktu yang sangat lama, rasa letih Anda pasti akan langsung terbayar begitu menginjakkan kaki di pulau cantik yang satu ini. Bagaimana tidak, keindahan pasir putih yang terhampar luas dan batu-batu karang yang tersebar di sekitar pantai menciptakan pemandangan indah bak nirwana.
Ditambah lagi, perairan di sekitar pulau juga memiliki air laut yang sangat jernih dan ombak yang tenang, sangat cocok bagi Anda yang ingin berenang atau melakukan aktivitas snorkeling.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Budaya/Sejarah

Tugu LB Moerdani
Tugu LB Moerdani terletak di Distrik Tanah Miring, tepatnya sekitar 25 kilometer ke arah barat daya dari pusat Kota Merauke. Tugu ini dibangun untuk mengenang perjuangan pasukan elite RPKAD yang dipimpin oleh Mayor LB Moerdani saat ditugaskan untuk merebut Irian Barat dari Belanda pada tahun 1962.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Tugu Pepera
Tugu Pepera merupakan sebuah bangunan bersejarah yang dibangun untuk mengenang kebulatan tekad masyarakat Irian Barat, khususnya Merauke, yang menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lokasi tugu ini berada di daerah Karang Indah, Distrik Merauke, Merauke.
Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) sendiri merupakan sebuah referendum yang dilaksanakan pada tahun 1969 untuk memberikan pilihan kepada masyarakat Irian Barat untuk bergabung dengan Belanda atau Indonesia. Melalui referendum yang diinisiasi oleh PBB tersebut, masyarakat Irian Barat menyatakan diri bergabung dan setia dengan NKRI.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Lainnya

Lotus Garden
Selain objek wisata alam dan sejarah, Merauke juga memiliki objek wisata buatan yang bernama Lotus Garden. Lokasinya berada di daerah Marga Mulya, Semangga, sekitar 45 menit dari pusat Kota Merauke.
Berdiri di atas lahan seluas sekitar 10 hektare, Lotus Garden menawarkan tempat wisata keluarga yang di dalamnya terdapat kolam, gazebo, jalur trekking, serta sejumlah fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan warung makan.

Harga Tiket	: Rp20.000 per orang
Jam Operasional	: Hari Minggu pukul 08.00 - 18.00 WIT

Tugu Sabang - Merauke
Berkunjung ke Merauke tentu kurang lengkap jika belum mampir ke Tugu Sabang - Merauke. Tugu ini menjadi monumen yang menandai wilayah paling Timur Indonesia. Lokasinya berada di Distrik Sota, tepatnya sekitar 80 meter ke arah timur dari pusat Kota Merauke. Selain di Merauke, tugu ini juga memiliki kembaran yang berada di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

Perbatasan Papua Nugini
Apabila Anda ingin merasakan sensasi berada di titik paling timur Indonesia, coba saja datang ke Perbatasan Papua Nugini yang ada di Kota Merauke, tepatnya di Distrik Sota. Rasa haru bercampur bangga pasti akan Anda rasakan saat berada di tempat ini. Tak jauh dari perbatasan Merauke dengan Papua Nugini, Anda juga bisa berkunjung ke Taman Merah Putih. Selain terdapat pohon-pohon rindang dan gazebo-gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai, di taman ini juga terdapat sebuah tugu kecil yang bertuliskan kata-kata heroik, salah satunya “Untukmu Indonesia, Cintaku Tak Terbatas”.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Setiap hari selama 24 jam

*)Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berkunjung ke Merauke tentu belum lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya. Berikut adalah beberapa kuliner lezat khas Merauke yang tak boleh Anda lewatkan.

Olahan Rusa
Kuliner pertama yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Merauke adalah olahan rusa. Di Merauke, rusa banyak diburu dan diolah menjadi aneka sajian yang lezat. Dari mulai sate, bakso, hingga abon, semuanya terbuat dari daging rusa. Bahkan, harga daging rusa di Merauke lebih murah daripada daripada daging sapi. Karenanya, tak heran jika Merauke sering disebut sebagai Kota Rusa.

Olahan Ikan Laut
Selain olahan rusa, kuliner lainnya yang juga wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Merauke adalah olahan ikan laut. Di Merauke, makanan laut cukup mudah ditemukan. Pasalnya, setiap kedai makan atau warung-warung yang ada di Merauke hampir bisa dipastikan menjual olahan ikan laut sebagai salah satu menu utamanya.

Olahan Sagu
Bagi masyarakat Merauke, sagu merupakan makanan pokok seperti nasi. Karenanya, berkunjung ke Merauke tentu belum lengkap jika Anda belum mencicipi kelazatan olahan sagu seperti bubur papeda, sagu sep (olahan sagu khas Suku Marind), kumobo (sagu yang dicampur dengan daging dan kelapa), nggalamo (sagu yang dicampur dengan kelapa dan daging yang dipotong besar-besar), kaka (sagu yang dicampur dengan kelapa, daging, dan santan), serta siu (olahan sagu yang dicampur dengan pisang).

Olahan Jagung dan Umbi-umbian
Jagung dan umbi-umbian seperti ubi, singkong, dan talas juga dikonsumsi masyarakat Merauke sebagai makanan pokok. Oleh sebab itu, tak heran jika olahan jagung dan umbi-umbian cukup mudah ditemukan di warung makan atau restoran yang ada di Merauke. Selain menjadi makanan pokok, jagung dan umbi-umbian biasanya juga direbus sebagai teman minum kopi atau diolah menjadi keripik.

Sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata favorit di wilayah timur Indonesia, Merauke memiliki sejumlah pilihan hotel dengan harga yang bervariasi. Dari mulai hotel bujet dengan harga yang terjangkau, hotel menengah, hingga hotel mewah, semua bisa Anda temukan di Merauke.

Budget

Di Kota Merauke, ada banyak pilihan hotel bujet yang cocok bagi para backpacker atau traveller yang memiliki anggaran liburan terbatas. Dengan tarif per malam mulai dari Rp200.000, hotel tersebut biasanya sudah menyediakan fasilitas standar seperti tempat tidur, kamar mandi, serta AC atau kipas angin.

Menengah

Jika ingin mendapatkan kenyamanan lebih, Anda bisa memilih penginapan berbintang dua atau tiga di Merauke. Dengan tarif per malam mulai dari Rp300.000 sampai Rp500.000, penginapan tersebut umumnya sudah menyediakan fasilitas hotel yang cukup mumpuni. Anda bisa menikmati kasur yang nyaman, AC, kamar mandi dalam dengan shower, serta lemari es. Di luar kamar, hotel biasanya juga menyediakan kolam renang, restoran, serta sejumlah fasilitas umum lainnya.

Mewah

Bagi Anda yang memiliki bujet liburan besar, Merauke juga memiliki beberapa hotel mewah yang bisa Anda pilih sebagai tempat bermalam. Hotel-hotel tersebut menawarkan lokasi yang strategis, pelayanan yang memuaskan, serta beragam fasilitas terbaik yang siap memberikan pengalaman menginap terbaik bagi Anda.
Selain kamar hotel yang nyaman dengan beragam fasilitas terbaik, Anda juga akan mendapat sejumlah fasilitas hiburan seperti kolam renang di luar ruangan, restoran dengan aneka hidangan lezat, hingga pusat kebugaran.

Agar kunjungan Anda ke Merauke berjalan dengan lancar dan menyenangkan, berikut adalah beberapa catatan penting yang sebaiknya Anda perhatikan:

1. Ucapkan Salam Kepada Penduduk Setempat
Masyarakat Merauke terkenal sebagai masyarakat yang sangat ramah dengan pendatang. Di bawah tulisan "Selamat Datang di Merauke" yang ada di Bandara Internasional Mopah, terdapat tulisan "Izokad Bekai Izokad Kai", yang dalam Bahasa Marind memiliki arti satu hati satu tujuan.
Hal ini tentu menunjukkan bertapa masyarakat setempat sangat senang dengan para pengunjung yang datang ke kotanya. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila Anda mengucapkan salam atau tersenyum untuk membalas keramahan dari para penduduk setempat.

2. Gunakan Lotion Anti Nyamuk saat Berada di Luar Ruangan
Karena Merauke memiliki iklim yang lembab dan banyak kawasannya yang masih diselimuti hutan belantara, sebaiknya selalu gunakan lotion anti nyamuk saat berada di luar ruangan. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk malaria.

3. Jangan Lupa Berfoto dengan Sarang Rayap Musamus
Selain rusa, ciri khas lain yang dimiliki oleh Kota Merauke adalah Musamus. Bagi Anda yang belum tahu, Musamus merupakan sarang rayap yang terbuat dari campuran tanah dan semak belukar. Bentuknya sangat unik, menyerupai bagian-bagian stalaktit yang menjulang dari dasar gua.
Ukuran Musamus ini pun sangat beragam. Ada yang memiliki ketinggian satu meter, dua meter, hingga 5 meter. Jika Anda sedang berkunjung ke Merauke, sempatkan untuk berfoto dengan Musamus sebagai kenang-kenangan. Musamus biasanya banyak ditemukan di Taman Nasional Waser.

4. Belajar Berburu Bersama Suku Marind
Suku Marind merupakan suku asli Merauke. Meski sudah modern, masyarakat Suku Marind biasanya masih suka berburu menggunakan peralatan tradisional seperti panah dan ketapel.

Kegiatan berburu merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh para lelaki Suku Marind. Jika sedang berkunjung ke Merauke, tidak ada salahnya jika Anda mencoba pengalaman berburu bersama Suku Marind. Para pemburu ini biasanya bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kawasan Taman Nasional Waser.
5. Kunjungi Mall yang Ada di Merauke
Siapa bilang Merauke tidak punya mall? Meskipun berada di ujung paling timur Indonesia, Merauke juga mengikuti perkembangan zaman. Selain pasar tradisional, kota ini juga memiliki sejumlah pusat perbelanjaan modern atau mall, di antaranya ada Sentra Belanja Merauke (SBM), serta Merauke Town Square.

6. Jangan Lupa Membeli Oleh-oleh Khas Merauke
Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh dan suvenir khas Merauke seperti abon rusa, dendeng rusa, patung asmat, kapak batu, gelang, lukisan kayu, tas manik-manik, topi tikar, kerajinan kulit buaya, dan lain sebagainya.
Jika ingin membeli abon rusa dan dendeng rusa, salah satu tempat oleh-oleh yang bisa Anda datangi adalah Toko Tifa Rusa. Tempat ini merupakan salah satu produsen abon dan dendeng rusa paling terkenal di Merauke Lokasinya terletak di Gang Golkar, Jalan Ahmad Yani, Merauke. Sementara jika ingin mencari pernak-pernik khas Merauke, Anda bisa menemukannya dengan mudah di Sentra Belanja Merauke (SBM).