Hotel di Manokwari

ASTON Niu Manokwari







Hotel yang Strategis dan Mewah oleh Grup Aston di Manokwari
ASTON Niu Manokwari Hotel & Conference Center berlokasi di pusat kota Manokwari, kota terbesar dan ibukota Provinsi Papua Barat. Memiliki kelebihan terletak di kawasan pemerintahan baru dan kawasan bisnis dan hanya memerlukan perjalanan singkat saja dari Bandara Rendani.



Swiss-Belhotel Manokwari







Hotel Internasional Bintang 4 Pertama di Manokwari, Papua Barat
Berlokasi di Manokwari, Swiss-Belhotel menawarkan fasilitas mewah standard internasional. Menyediakan 124 kamar yang dirancang khusus demi kenyamanan Anda. Nikmati makan malam yang sempurna di restoran. Ballroom yang indah dan 9 ruang pertemuan yang elegan yang dapat menampung hingga 700 until 1000 orang. Nikmati juga Pusat Kebugaran, Kolam Renang, spa, sauna, dll.

RedDoorz near Reremi Pemancar Manokwari




Ideal stay option for Family Vacations, Solo, and Business Travellers.
Facilities available in RedDoorz near Reremi Pemancar Manokwari are; non-smoking rooms, 24 hours front desk, WiFi, LED-Tv, mineral water, toiletries, and parking area.

Quattrick Dee Homestay RedPartner


Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
The rooms are designed for your comfort during your stay. Equipped with facilities such as air conditioning, TV and others.

Mansinam Beach Hotel





Billy Jaya Hotel






Penginapan yang nyaman dan modern di Manokwari Barat..
Billy Jaya Hotel adalah pilihan cerdas bagi Anda yang ingin menginap di hotel dengan harga terjangkau, namun tetap memberikan pelayanan yang baik. Manjakan diri Anda dengan menikmati fasilitas spa yang memberikan harga dan kualitas pelayanan terbaik. Terdapat restoran yang menyajikan menu lezat ala Billy Jaya Hotel.

Rama Transito Hotel



Akomodasi yang nyaman dan modern di Manokwari.
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau. Rama Transito Hotel sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, dan ramah demi kenyamanan Anda selama menginap.

Villa Bintang Lima






Akomodasi yang nyaman dan modern di Papua.
Akomodasi yang tak kalah nyaman. Villa Bintang Lima sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, dan ramah demi kenyamanan Anda selama menginap.

The Alexander Hotel





Tentang Manokwari
Peringatan Hari Jadi Kota Manokwari jatuh pada 8 November 1898. Tanggal ini merupakan hari dibentuknya pos pemerintahan pertama di Manokwari. Pada saat itu, pemerintahan masih dipegang oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Manokwari sendiri memang dikenal sangat populer di kalangan turis mancanegara dan domestik. Tak hanya soal wisata alam saja, tetapi juga wisata religinya untuk yang beragama Kristen dan Katolik. Tempat ini juga memiliki banyak resort indah yang siap memanjakan Anda ketika berwisata di sini.
Sampai saat ini masih terdapat 24 suku asli Papua yang berdomisili di Manokwari. Setiap suku memiliki bahasa dan budayanya sendiri. Beberapa yang paling populer adalah suku Asmat dan suku Dani. Saat melancong ke sini, Anda pun dapat melihat aneka rumah tradisional, terutama rumah Honai. Rumah ini berbentuk bulat yang dibuat dari kayu dan rumput sebagai atapnya. Beberapa . suku lainnya yang tinggal di kota ini adalah suku Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Mascona, Mairasi, Kambouw, Onim, Sekar, Maibrat, Tohit, Imeko, Moi, Tipin, Maya, dan Biak.
Meski terdengar memiliki cukup banyak suku, bukan berarti Manokwari tidak modern. Kota ini sudah mengalami banyak pembangunan, masyarakatnya pun sudah hidup berdampingan. Memang di beberapa bagian wilayahnya, sisi tradisional dari Papua sangat terasa seperti beberapa suku yang masih menggunakan pakaian adatnya di kehidupan sehari-hari.
Masyarakat suku di Manokwari sangat terkenal akan kepiawaian mereka dalam membuat patung dari kayu. Tak hanya unik, patung tersebut juga indah dan menjadi salah satu komoditas utama di kota ini. Bahkan tak jarang patung kayu tersebut dijual secara internasional.
Peran Manokwari tak hanya sekadar sebagai ibu kota bagi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, tetapi juga sebagai salah satu tempat yang menjadi pusat perkembangan ekonomi, pelabuhan utama, dan juga salah satu lokasi dengan turis terbanyak hingga se-Indonesia Timur.
Akses ke Manokwari
Meski lokasinya terlihat sangat jauh, akses menuju Manokwari sebetulnya tidak sesulit yang diperkirakan. Anda bisa memilih moda transportasi jalur udara atau laut, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda.
Pesawat
Pesawat menjadi mode transportasi favorit yang dipilih banyak orang untuk menjangkau Manokwari. Alasannya tentu saja karena pesawat mampu membawa Anda lebih cepat sampai ke Manokwari.
Bandara
Bandara di Kota Manokwari bernama Bandar Udara Rendani. Tidak seperti bandara di Pulau Jawa yang biasanya buka selama 24 jam, Bandar Udara Rendani hanya beroperasi mulai pukul 06.00-17.00.
Pesawat yang beroperasi
Maskapai penerbangan yang beroperasi untuk rute menuju Kota Manokwari adalah Express Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Trigana Air. Jarak dari Bandar Udara Rendani menuju pusat Kota Manokwari dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 15 menit.
Area Populer di Manokwari
Ada banyak area populer di Manokwari yang bisa Anda kunjungi untuk menjadi destinasi wisata.
Pulau Mansinam
Pulau Mansinam yang berada di dalam wilayah Manokwari dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer karena keindahannya. Selain itu, pulau ini juga memiliki sejarah tersendiri bagi umat Kristen di Papua karena penyebaran agama pertama kali dilakukan di Pulau Mansinam pada tahun 1855.
Penyebaran tersebut dilakukan oleh dua orang agamawan, yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Golttlob Geissler. Untuk memperingati peristiwa tersebut, terdapat Tugu Peringatan Tempat Pendaratan Hamba Tuhan di Pulau Mansinam.
Transportasi di Manokwari
Bus
Angkutan bus yang beroperasi di Manokwari merupakan bus dengan rute perintis yang dioperasikan oleh Perum Damri. Tiap unit bus memiliki kapasitas 20-30 orang. Beberapa bus yang beroperasi adalah ManokwariTransiki, Manokwari Sidei, dan Manokwari Warmare.
Angkot
Seperti kota-kota besar lainnya, di Manokwari juga terdapat angkutan kota (angkot) yang dapat mengantarkan Anda ke berbagai sudut kota. Transportasi ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan masyarakat setempat karena tarifnya yang terjangkau. Pastikan Anda bertanya dahulu soal trayeknya kepada supir sebelum Anda naik.
Sewa mobil/motor
Umumnya, Anda juga bisa menyewa kendaraan berupa mobil atau motor untuk berwisata di sini. Sayangnya, karena beberapa bagian darat yang masih kurang nyaman untuk dikendarai, Anda mungkin akan kesusahan untuk menyetir mobil atau motor sendiri. Anda dapat menyewa pemandu sekaligus mobil untuk mengantar Anda selama berada di Manokwari. Anda dapat menemukan banyak jasa pemandu dan mobil di kota ini.
Dengan menyewa mobil, Anda juga tidak akan kesusahan untuk membawa banyak barang. Hal yang perlu diperhatikan adalah jam menyewa. Sebaiknya, Anda melakukan sewa sebelum jam 5 sore karena setelah jam tersebut, umumnya banyak tempat di kota ini yang sudah tutup sehingga Anda akan sulit untuk menyewa mobil atau kendaraan lainnya.
Tempat Wisata di Manokwari
Karena kekayaan alamnya yang melimpah, ada banyak tempat wisata di Manokwari yang wajib Anda kunjungi agar pengalaman liburan Anda semakin lengkap.
Pantai
Pantai Pasir Putih
Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Manokwari. Letaknya sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Manokwari dan juga dekat dengan Pegunungan Arfak. Jadi, Anda bisa mampir ke Pantai Pasir Putih sebelum Pegunungan Arfak. Pantai Pasir Putih ini sangat nyaman untuk dijadikan destinasi rekreasi berenang bersama keluarga, berjemur, atau melakukan aktivitas pantai lainnya seperti bermain voli.
Pasirnya yang putih dan bersih serta ombaknya yang cenderung kecil membuat kawasan ini cukup diminati oleh para penggemar pantai. Kawasan Pantai Pasir Putih Manokwari memiliki pulau-pulau dengan panorama alam yang sangat indah. Karena penduduknya tak banyak, kawasan ini pun tergolong tenang. Cocok untuk Anda yang ingin berwisata sambil menghindari hiruk pikuk kota.
Di sekitar Pantai Pasir Putih, ada masyarakat nelayan yang tinggal di perkampungan tradisional. Di beberapa pulau yang terletak di sekitar Pantai Pasir Putih Manokwari ini juga terdapat hamparan terumbu karang dengan ragam jenis biota laut. Anda yang suka menyelam juga bisa mencobanya di tempat ini.
Pantai Bakaro
Selain Pantai Pasir Putih, Manokwari juga memiliki Pantai Bakaro. Pantai ini terletak di pesisir utara Manokwari dan tempatnya bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih. Jadi, bagi Anda yang berkunjung ke Pantai Pasir Putih bisa menyempatkan juga untuk datang ke Pantai Bakaro.
Anda dapat melihat tradisi unik ketika datang ke Pantai Bakaro Manokwari. Tradisi unik yang dimaksud adalah adanya tradisi pemanggilan ikan. Tradisi pemanggilan ikan umumnya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di sekitar pantai. Tak hanya untuk menarik ikan agar mendekat ke arah mereka, tetapi juga dilakukan untuk menarik para pengunjung yang sedang berwisata di Pantai Bakaro.
Biasanya mereka memanggil ikan dengan menggunakan peluit. Peluit ini terbuat dari kulit kerang yang digunakan dengan cara ditiup. Saat meniup peluit, masyarakat lokal juga sambil membawa makanan. Jadi, tak hanya dari suara yang membuat ikan datang, tetapi juga dari makanan yang mereka bawa. Tradisi ini cukup menarik untuk dilihat karena ikan-ikan yang datang cukup banyak dan berwarna-warni.
Pantai Bakaro Manokwari merupakan pantai berbatu. Karena itu, pengunjung dapat berjalan di tengah pantai saat laut sedang surut. Anda juga bisa menyaksikan langsung dasar pantai yang jernih dan ikan-ikan juga dapat terlihat dengan jelas.
Pantai Maruni
Pantai Maruni juga merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Manokwari. Dari pusat kota, Pantai Maruni berselang sekitar 40 menit berkendara. Pantai Maruni memiliki lapisan pasir berupa kuarsa hitam yang bercampur dengan batu kerikil, berbeda dengan Pantai Pasir Putih. Saat berada di sini, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seperti memancing, bermain perahu, dan mendayung di sekitar pantai. Karena medannya yang berkerikil, Anda disarankan untuk tetap memakai alas kaki agar tidak terluka saat bermain di pantai.
Alam
Bendungan Prafi
Bendungan Prafi berada di dalam Distrik Prafi Manokwari. Bendungan ini dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Papua. Untuk mencapai Bendungan Prafi, Anda bisa melakukan perjalanan dari Kota Manokwari menuju tempat wisata ini dalam waktu perjalanan sekitar 1 jam. Perjalanannya pun dilakukan lewat darat menuju ke arah selatan.
Sepanjang perjalanan, Anda dapat melihat keindahan alam yang ada di dalam Kota Manokwari. Keindahan alam ini meliputi pegunungan dan lembah yang masih alami. Bendungan Prafi memiliki alam sekitar yang tak kalah indahnya dengan pemandangan saat Anda melakukan perjalanan ke tempat yang berada di Manokwari tersebut. Keindahan alamnya masih murni dan hijau, membuat pengunjung bisa termanjakan dan rasa penat pun akan hilang.
Puas dengan melihat alam, Anda juga diperbolehkan untuk berenang di bendungan ini. Airnya yang segar dan bersih membuat tubuh Anda terasa lebih segar setelahnya. Jangan lupa untuk mengabadikan momen dengan foto berlatar belakang alam pegunungan dan sungai.
Hutan Wisata Gunung Meja
Hutan Wisata Gunung Meja menawarkan wisata hutan yang berada di pegunungan. Letaknya berselang sekitar 10 menit berkendara dari pusat Kota Manokwari, jarak yang cukup dekat untuk menjadi destinasi wisata pertama Anda. Destinasi ini cocok untuk Anda yang suka piknik atau hiking. Selain itu, kawasan ini juga sering menjadi tempat penelitian geografi dan biologi.
Di kawasan Hutan Wisata Gunung Meja ini dibangun juga Tugu Jepang. Tugu Jepang merupakan monumen peringatan Pendaratan tentara Jepang divisi 221 dan 222 di Manokwari. Saat itu, Perang Dunia II masih berlanjut. Anda pun dapat melihat berbagai sisi dari Kota Manokwari dari Hutan Wisata Gunung Meja ini.
Tiket masuk | : Rp15.000 |
Jam operasional | : 24 jam |
Pegunungan Arfak
Pegunungan Arfak Manokwari adalah sebuah kawasan cagar alam yang dilindungi. Namun, turis umum tetap bisa masuk dengan syarat tidak merusak isi dari pegunungan ini. Anda yang datang ke Pegunungan Arfak pasti akan puas karena panorama yang dapat Anda lihat sangat berbeda dengan pegunungan lainnya. Seperti pemandangan hutan, lembah, dan sungai sekaligus udara yang masih sangat alami.
Di Pegunungan Arfak, Anda juga bisa menemukan perkampungan tradisional dengan kehidupan masyarakatnya yang tidak seperti orang modern saat ini. Perkampungan ini pun banyak menarik para wisatawan untuk melihatnya. Di Pegunungan Arfak terdapat terdapat sekitar ratusan jenis burung, mamalia, dan juga kupu-kupu.
Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy
Selain Pegunungan Arfak, Anda juga bisa berkunjung ke Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy saat berada di Manokwari. Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini memiliki sekitar 150 spesies burung serta kekayaan jenis flora dan fauna lainnya yang sangat melimpah. Letaknya berada di sepanjang Jaziriah Wasior dengan luas mencapai 73.000 hektar. Dari cagar alam ini, Anda dapat menikmati berbagai macam pemandangan seperti Teluk Wandamen dan Teluk Cenderawasih yang memanjakan mata.
Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy dapat dicapai dengan 2 jenis pesawat udara, yakni jenis Cessna dan Twin Otter. Waktu tempuhnya tidak lama, kurang lebih 20 menit dari Kota Manokwari. Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy Manokwari ini memiliki bentuk yang unik karena dibangun di atas tiang-tiang penyangga dalam jumlah yang besar, Masyarakat lokal juga menyebutnya sebagai rumah seribu kaki.
Di dalam Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy, Anda juga bisa bertemu dengan suku Arfak. Umumnya mereka tinggal di dalam rumah yang terbuat dari dari kulit kayu dengan atap yang terbuat dari daun pandan. Dalam satu rumah suku Arfak biasanya dihuni oleh 4 sampai 5 keluarga (25-30 orang).
Lainnya
Bawah Laut Teluk Doreri
Teluk Doreri memiliki banyak kekayaan alam, terutama di bagian bawah lautnya. Karena itu, wisata alam di Teluk Doreri Manokwari ini kerap disebut sebagai Bawah Laut Teluk Doreri. Alam bawah laut di sekitar Teluk Doreri tak hanya dipenuhi dengan fauna air, tetapi juga terdapat bangkai kapal. Alhasil, pemandangan yang dihasilkan oleh tempat wisata Bawah Laut Teluk Doreri sangatlah berbeda dengan wisata bawah laut lainnya.
Di sekitar daerah Teluk Doreri ada 3 pulau kecil yang bisa Anda kunjungi untuk merasakan indahnya bawah laut di Teluk Doreri Manokwari, yaitu Pulau Mansinam, Pulau Lemon, dan Pulau Raimuti yang terletak di dekat Pantai Arfai. Ketiga pulau yang berada di dalam Teluk Doreri Manokwari ini menjadi habitat terumbu karang yang sangat unik dan indah. Selain itu, ada sekitar 20 bangkai kapal yang berada di sini, tetapi yang dapat Anda lihat dengan jelas hanya sekitar 5 bangkai kapal saja, yakni Pasir Putih Wreck, Pillbox Wreck, Cross Wreck, Mupi Wreck, dan Shinwa Maru.
Tiket masuk | : Gratis (hanya memerlukan biaya untuk tiap atraksinya) |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Manokwari
Ada beberapa kuliner khas Manokwari yang wajib Anda coba ketika sedang berwisata ke tempat ini.
Papeda
Makanan paling populer di Papua Barat ini berbahan dasar sagu. Tak hanya populer di Papua Barat, Papeda juga populer di kawasan Indonesia Timur. Papeda berbentuk menyerupai bubur kental yang berwarna putih dan dan memiliki tekstur yang lengket.
Rasa Papeda yang asli umumnya adalah hambar dan disantap dengan berbagai lauk seperti ikan tongkol atau mujair yang dimasak dengan kunyit. Namun, belakangan Papeda diolah menjadi berbagai rasa. Di Manokwari, Anda dapat melihat masyarakat yang memakan Papeda seperti nasi di Jawa.
Martabak Sagu
Sesuai namanya, martabak sagu adalah makanan sejenis martabak yang dibuat dari sagu. Makanan khas Manokwari ini dibuat dari sagu yang dihaluskan, lalu digoreng dengan gula merah. Makanan ini awalnya berasal dari Kabupaten Fakfak yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru Papua Barat, termasuk Manokwari. Rasa dari martabak sagu ini cukup manis dan diakui tidak kalah enak dengan aneka martabak lainnya yang kerap dijual di daerah perkotaan besar. Bagi Anda penggemar makanan manis, wajib mencoba Martabak Sagu ketika berkunjung ke Manokwari.
Sate Ulat Sagu
Makanan yang satu ini sedikit ekstrem, di mana sesuai namanya, makanan ini adalah sate yang dibuat dari bahan ulat yang kerap menghinggapi sagu yang sudah tua. Ulat-ulat gemuk ini ditusuk ke dalam satu tusukan lalu dibumbui dan dibakar seperti sate pada umumnya. Masyarakat Papua, terutama Manokwari, masih memakan ini sesekali dan banyak wisatawan juga yang ingin mencobanya.
Bila Anda menggemari kuliner yang sedikit ekstrem, Sate Ulat Sagu bisa menjadi pilihan Anda. Sate ini tidak susah untuk ditemukan sehingga Anda tak perlu bingung mencarinya ketika sedang berwisata ke Manokwari
Ikan Bungkus
Cara memasak ikan bungkus ini adalah dengan membungkus aneka jenis ikan di dalam daun lalu dibakar sambil dibumbui. Rasanya sangat lezat dan pastinya membuat Anda ketagihan. Umumnya, daun yang dibuat untuk membungkusnya adalah daun salam yang memiliki aroma khas. Penggemar ikan wajib mencoba ikan bungkus ketika sedang berwisata ke kota ini.
Hotel di Manokwari
Anda tidak perlu bingung tentang hotel Manokwari karena ada banyak sekali penginapan yang bisa Anda pilih, mulai dari yang murah hingga mewah.
Budget
Bila Anda ingin mencoba hotel bujet atau hotel murah di Manokwari, tidak perlu khawatir karena pilihannya cukup banyak, mulai dari Rp200.000* hingga Rp300.000* saja per malam. Meski harganya terbilang murah, beberapa hotel di Manokwari Papua Barat yang masuk dalam kategori bujet telah memiliki fasilitas yang memadai.
Menengah
Bila ingin menginap di hotel kelas menengah, Anda bisa mencoba Villa Bintang Lima. Penginapan yang ada kawasan Kompleks Marina Asri Manokwari ini dibanderol dengan tarif sewa sebesar Rp600 ribuan* per malam.
Mewah
Banyak hotel mewah yang ada di Manokwari, seperti Aston Niu Manokwari Hotel yang bisa disinggahi dengan harga mulai Rp1 jutaan* per malam. Hotel berbintang lima ini memiliki fasilitas khas resort yang pastinya akan memanjakan Anda.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Perhatikan jam operasional
Catatan penting yang wajib Anda ikuti ketika berwisata ke Manokwari, salah satunya adalah soal jam. Anda sebaiknya memperhatikan jam saat berjalan-jalan di sini karena umumnya aneka wisata di Manokwari sudah mulai tutup pada pukul lima sore.
Ulasan Hotel di Manokwari
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Manokwari dari 23 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.0.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.