Anda bisa memilih di antara beberapa sarana transportasi untuk mengunjungi Manggarai Barat, baik lewat jalur udara maupun laut.

Pesawat

Pesawat merupakan cara tercepat untuk mengunjungi Manggarai Barat. Maskapai penerbangan menyediakan berbagai penawaran dan diskon pada waktu-waktu tertentu, sehingga Anda bisa menghemat biaya perjalanan.

 Bandara

Bandar Udara Komodo adalah bandara utama yang melayani penerbangan menuju Manggarai Barat. Berlokasi di Labuan Bajo, bandara ini dulu bernama Bandar Udara Mutiara II. Bandara ini melayani rute dari dan ke Denpasar, Jakarta, Kupang, Bima, Ende, Ruteng, serta Maumere. Bandar Udara Komodo memiliki fasilitas standar seperti ruang tunggu, kantin, terminal keberangkatan dan kedatangan, toilet, serta akses Wi-Fi.

Lama penerbangan dari Jakarta ke Labuan Bajo sekitar 2,5 jam. Jika Anda berangkat dari Bali, durasi perjalanan hanya sekitar 75 menit. Anda dapat mencapai pusat Kota Labuan Bajo dengan berkendara selama sekitar 15 menit dari bandara.

 Pesawat yang beroperasi

Bandar Udara Komodo saat ini melayani maskapai Garuda Indonesia, Wings Air, Batik Air, NAM Air, Aviastar, Trigana Air Service, dan Susi Air.

Kapal

Kapal merupakan alternatif lebih murah untuk mengunjungi Manggarai Barat. Anda bisa menggunakan kapal bila berangkat dari Bali atau Sulawesi. Jika berangkat dari Sulawesi, Anda bisa naik kapal Sangke Palangga dari Bira, yang tiketnya relatif murah namun hanya berangkat ke Labuan Bajo setiap seminggu sekali. Perjalanannya memakan waktu antara 1,5 hingga 2 hari.

Jika berangkat dari Bali, Anda bisa menggunakan kapal Tilongkabila atau KM Wilis. Perjalanan dari Benoa, Bali, memakan waktu sekitar 36 jam. Tilongkabila juga melayani rute dari Lombok ke Labuan Bajo, dengan lama perjalanan sekitar 16 jam.

Manggarai Barat memiliki beberapa area populer yang menjadi wilayah "kunci" dari aktivitas utamanya.

Mbeliling

Mbeliling merupakan salah satu kecamatan terbaru di Manggarai Barat, hasil dari pemekaran Kecamatan Sano Nggoang pada tahun 2011. Nama kecamatan ini diambil dari Gunung Mbeliling, gunung tertinggi di Manggarai Barat. Kecamatan Mbeliling berlokasi di dataran tinggi, dan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Terdapat beberapa desa yang cukup terkenal di kalangan wisatawan asing, seperti Liang Ndara yang memiliki tradisi Tari Caci, atau Cunca Wulang yang memiliki air terjun.

Lembor Selatan

Lembor Selatan merupakan salah satu kecamatan di Manggarai Barat yang berbatasan dengan pantai. Walau infrastrukturnya masih sedikit, Lembor Selatan memiliki pantai-pantai asri yang banyak memikat wisatawan asing. Mayoritas masyarakat Lembor Selatan juga berprofesi sebagai petani, dengan hasil pertanian utama berupa jagung, kedelai, dan bawang merah.

Welak

Kecamatan Welak sebagian besar dihuni warga yang berprofesi sebagai petani. Akan tetapi, kecamatan ini mulai menerima perhatian sebagai salah satu tujuan wisata potensial di Manggarai Barat. Welak memiliki gua, pantai, serta air terjun. Daya tarik utamanya adalah Gunung Watu Umpu yang sering menjadi lokasi trekking, serta gua yang menjadi habitat ratusan ular.

Sano Nggoang

Sano Nggoang adalah salah satu kecamatan di Manggarai Barat. Terdiri dari 15 desa, kecamatan ini terkenal karena memiliki danau vulkanik raksasa. Kecamatan Sano Nggoang memiliki wilayah yang masih asri, perkampungan adat masyarakat Nunang yang masih berhubungan dengan Kerajaan Bima, serta gereja tua dari masa awal penyebaran agama Katolik di Indonesia. Sano Nggoang berjarak sekitar 3-4 jam perjalanan dari pusat Kota Labuan Bajo.

Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan ibu kota sekaligus salah satu pusat wisata di Manggarai Barat. Kota di ujung barat Flores ini dulu merupakan desa nelayan, namun kini terkenal sebagai titik awal untuk menjelajahi Pulau Rinca serta Taman Nasional Pulau Komodo. Labuan Bajo juga memiliki banyak fasilitas wisata, seperti jasa pelatihan dan penyediaan alat selam, restoran, penginapan, dan sebagainya.

Soal transportasi, masyarakat di Manggarai Barat bergantung pada kendaraan pribadi karena jumlah kendaraan umum sangat terbatas. Akan tetapi, Anda masih bisa menemukan beberapa bentuk transportasi umum di kota besar seperti Labuan Bajo.

Sewa mobil/motor

Anda bisa menemukan beberapa tempat penyewaan motor di Labuan Bajo. Tarif standar untuk menyewa sepeda motor dalam sehari adalah sekitar Rp75.000*.

Lainnya

Bemo

Bemo ala Manggarai Barat adalah semacam angkutan umum mirip mini bus. Angkutan umum ini mengantarkan wisatawan ke berbagai tempat wisata populer. Tarifnya sekitar Rp20.000*.

Ojek

Ojek adalah transportasi umum populer di Manggarai Barat. Ojek biasanya menunggu penumpang di sekitar pasar, sekolah, serta area turis dan penginapan. Tarif ojek berkisar antara Rp10.000*-Rp15.000*, namun Anda bisa tawar-menawar dengan pengemudi ojek soal tarif.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Komodo bukan satu-satunya daya tarik Manggarai Barat. Ada banyak tempat wisata menarik yang akan memanjakan mata serta pikiran Anda.

Pantai

Pantai Pink

Pantai berpasir merah muda identik dengan Lombok, namun Manggarai Barat ternyata juga memilikinya. Berlokasi di Pulau Komodo, warna unik Pantai Pink merupakan hasil campuran pasir dengan partikel-partikel kulit kerang atau hewan laut mikroskopik. Anda harus naik perahu selama 45 menit dari Labuan Bajo untuk mencapai Pulau Komodo, dengan satu perhentian di Pulau Rinca.

Pantai Pink merupakan pantai yang tidak berpenghuni, sehingga suasananya masih asri. Anda harus membawa bekal dan baju ganti sendiri, karena tidak ada fasilitas wisata, warung, atau semacamnya.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: 24 jam

Alam

Air Terjun Cunca Wulang

Cunca Wulang adalah air terjun tersembunyi di area timur Labuan Bajo. Air terjun ini dikelilingi dinding-dinding tebing, dan berujung pada kolam sempit yang jernih. Areanya dikelilingi pepohonan, sehingga menambah asri suasana. Wisatawan dilarang berenang di bawah air terjun saat musim hujan, karena debit air yang bertambah.

Walau merupakan tempat wisata alam tersembunyi, Air Terjun Cunca Wulang tidak begitu jauh dari Desa Wersawa. Jalur menuju air terjun ini harus Anda tempuh dengan berjalan kaki selama sekitar 1 jam, namun jalurnya cukup mudah dan menyuguhkan pemandangan perkebunan penduduk. Bawalah bekal dan baju ganti sendiri, dan pastikan menyewa jasa penduduk sebagai pemandu lokal.

Harga tiket	: Rp30.000* (Rp50.000* saat musim puncak)
Jam operasional	: 24 jam

Pulau Kanawa

Pulau Kanawa merupakan pulau wisata seluas 32 hektare yang dikelola secara pribadi. Pulau ini memiliki pasir putih, pantai landai, dan air biru jernih. Perairan di sekitar Pulau Kanawa memiliki formasi terumbu karang, membuatnya ideal sebagai lokasi snorkeling. Ada juga sebuah pusat latihan dan penyewaan alat selam, beberapa akomodasi, serta restoran.

Perairan di sekitar Pulau Kanawa merupakan habitat berbagai hewan laut menarik, seperti ikan mola-mola, pari, hiu paus, hingga kuda laut. Anda bisa mengunjungi Pulau Kanawa dengan berperahu selama 1 jam dari Labuan Bajo. Tarif standar naik perahu sewaan adalah sekitar Rp250.000 hingga Rp400.000*.

Harga tiket	: Rp50.000*
Jam operasional	: 24 jam

Gua Batu Cermin

Gua Batu Cermin adalah gua unik di Labuan Bajo. Gua ini mendapat namanya dari sinar matahari yang menyorot lewat celah-celah kecil, serta memantul di tetesan/aliran air asin, menghasilkan pantulan cahaya indah. Bagian dalam gua memanjang mirip terowongan, dan ada "pahatan" alami yang sepintas mirip patung Bunda Maria.

Keunikan Gua Batu Cermin adalah keberadaan fosil penyu serta beberapa hewan laut seperti koral. Hal ini menjadi dasar teori bahwa Gua Batu Cermin dulu merupakan gua bawah laut. Anda bisa berkendara selama 15 menit dari pusat Kota Labuan Bajo untuk mencapai gua ini. Pengunjung wajib menyewa jasa pemandu lokal saat hendak memasuki Gua Batu Cermin.

Harga tiket	: Rp20.000*
Jam operasional	: 24 jam

Budaya/Sejarah

Kampung Adat Melo

Kampung Melo merupakan kampung adat yang berjarak sekitar 40 menit berkendara dari pusat Kota Labuan Bajo. Kampung ini terletak di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, sehingga Anda bisa melihat pemandangan pantai. Pengunjung yang memasuki kampung akan disambut dengan area luas mirip teras rumah di dekat gerbang masuk. Beberapa bebatuan alami tersedia sebagai tempat duduk di area tertentu.

Masyarakat Kampung Melo terbuka terhadap wisatawan lokal maupun asing. Pengunjung yang datang berombongan akan disambut dengan Tari Caci, tarian khas yang biasa dibawakan kaum pria. Walau Flores adalah area panas, namun suhu di Kampung Melo cukup sejuk karena lokasinya.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: Senin-Minggu, pukul 08.00-17.00

Lainnya

Pulau Padar

Pulau Padar adalah pulau kecil yang berlokasi di antara Pulau Rinca dan Komodo. Walau merupakan bagian dari Taman Nasional Pulau Komodo, Pulau Padar tidak dihuni oleh komodo. Pulau Padar memiliki area perbukitan, dengan puncak yang memberi panorama ke laut serta pulau-pulau di sekitarnya. Pantai Pulau Padar juga terkenal sebagai salah satu pantai terpencil terindah di dunia.

Perbukitan di Pulau Padar berubah menjadi hijau saat musim hujan tiba, karena rumput yang tumbuh subur. Area perbukitan kembali menjadi kelabu ketika musim panas tiba, namun sebagai gantinya, Anda bisa melihat pemandangan sekitar yang lebih jernih. Pulau Padar memiliki tangga kayu untuk membantu pengunjung naik ke puncak bukit.

Anda bisa naik kapal feri atau menyewa perahu dari Labuan Bajo untuk menuju ke Pulau Padar. Lama perjalanan lewat air adalah sekitar 2 jam.

Harga tiket	: Rp5.000*
Jam operasional	: 24 jam

Pulau Kelor

Pulau Kelor adalah pulau kecil tidak berpenghuni di lepas pantai Labuan Bajo. Pulau ini merupakan salah satu pulau di Manggarai Barat yang belum banyak dikunjungi, karena popularitasnya kalah dari Pulau Rinca atau Komodo. Pulau Kelor memiliki area perbukitan di tengahnya, cocok sebagai tempat berswafoto atau menikmati pemandangan.

Pulau Kelor memiliki pasir putih serta air biru jernih. Garis pantai yang cukup panjang serta ombak lembut membuat Pulau Kelor cocok untuk berenang atau snorkeling. Arena perbukitan di Pulau Kelor sedikit lebih rendah dari Pulau Padar. Jika Anda ingin menjajal bukit Pulau Padar, Anda bisa berlatih di Pulau Kelor.

Jarak Pulau Kelor dari Labuan Bajo adalah sekitar 1 jam dengan perahu. Anda bisa menjadikannya tempat persinggahan saat mengunjungi berbagai pulau lain di Manggarai Barat.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: 24 jam

Gili Laba

Gili Laba adalah pulau kecil di dekat Pulau Padar. Gili Laba terkenal sebagai salah satu titik terbaik di Manggarai Barat untuk memandang matahari terbit serta terbenam. Pulau ini memiliki laut jernih dengan ombak kecil, dilengkapi pasir putih. Bagian tengahnya berupa perbukitan dan sabana yang berwarna kekuningan saat musim kemarau, serta hijau setelah hujan.

Wisatawan dari Labuan Bajo biasanya menyewa kapal untuk pergi ke Gili Laba pada dini hari. Mereka kemudian mendaki bukit pada pukul 04.00 waktu setempat dan menunggu matahari terbit di sana. Jika ingin melihat matahari terbenam, Anda sebaiknya mulai mendaki pada pukul 17.00.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: 24 jam

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Manggarai Barat memiliki berbagai kuliner lezat yang wajib Anda coba selama berkunjung.

Ikan Laut Bakar

Area pesisir seperti Labuan Bajo menawarkan hidangan laut bakar yang masih segar, karena langsung didapat dari nelayan. Anda bisa menemukan olahan kakap, kerapu, cumi-cumi, kepiting, dan udang dengan mudah. Kampung Ujung merupakan salah satu tempat paling terkenal di Labuan Bajo untuk mencicipi hidangan laut. Kampung ini terletak memanjang di dermaga dekat pemukiman nelayan, dan buka dari pukul 17.00 hingga 04.00 dini hari.

Ikan Kuah Asam

Ikan kuah asam adalah ikan laut dengan kuah jernih yang penuh rempah. Rasa asamnya berasal dari campuran belimbing wuluh. Jenis ikan yang digunakan bisa apa saja, tetapi biasanya dari jenis yang dagingnya tidak mudah hancur saat terendam. Ikan Kuah Asam Philemon adalah salah satu tempat terkenal untuk menikmati hidangan ini. Restoran tersebut berlokasi di Labuan Bajo, tepatnya di dekat Pelabuhan PELNI.

Jagung Bose

Jagung bose adalah salah satu makanan tradisional penduduk Manggarai Barat. Hidangan ini terbuat dari jagung putih, yaitu biji jagung yang kulit arinya sudah dikupas. Jagung bose dimasak bersama kacang merah dan santan hingga menyerupai bubur, tetapi dengan tekstur yang masih cukup menonjol. Jagung bose sulit ditemukan di restoran, namun banyak penduduk di berbagai desa membuat serta menyuguhkannya pada tamu.

Jagung Catemak

Lain halnya dari jagung bose, jagung catemak adalah hasil olahan jagung yang masih berwarna kuning. Jagung catemak bercita rasa gurih dan biasanya dimasak bersama kacang hijau dan labu. Jagung catemak merupakan sumber karbohidrat bergizi tinggi, dan biasanya dimakan sebagai pengganti nasi.

Kolo

Kolo adalah nasi bakar yang dimasak di dalam batang bambu. Nasinya dicampur dengan berbagai bumbu sebelum dibungkus daun pisang dan dimasukkan ke batang bambu. Batang-batang bambu tersebut kemudian dibakar di atas api terbuka selama sekitar 30 menit. Hasilnya adalah nasi bakar gurih yang cocok dimakan dengan sambal teri atau hidangan laut lainnya.

Sambal Ikan Teri

Sambal ikan teri adalah olahan hasil laut populer di semua area pesisir Manggarai Barat. Anda bisa menemukannya di berbagai warung nasi. Sambal ikan teri terbuat dari teri yang benar-benar segar, berpadu dengan cabai merah. Sambal teri biasanya disajikan bersama nasi putih, ikan bakar, atau kolo.

Se'i

Se'i adalah daging asap khas Nusa Tenggara Timur. Versi tradisionalnya menggunakan daging babi, namun ada juga yang terbuat dari daging sapi. Daging asap ini bisa langsung Anda makan setelah matang dengan cara diiris tipis. Akan tetapi, jika sudah beberapa hari, Anda harus memasaknya ulang, misalnya digoreng atau ditumis.

Tumis Bunga Pepaya

Jika Nusa Tenggara Barat memiliki plecing kangkung, Nusa Tenggara Timur punya tumis bunga pepaya. Tumis ini dimasak bersama bawang putih dan banyak cabai, sehingga rasanya relatif pedas. Tumis bunga pepaya cukup mudah dijumpai di berbagai warung nasi di Labuan Bajo. Tumis bunga pepaya cocok dimakan bersama daging asap yang gurih.

Manggarai Barat menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari yang mewah hingga yang cocok untuk backpacker. Sebagai titik awal untuk menjelajahi Manggarai Barat, Labuan Bajo NTT menawarkan banyak akomodasi nyaman dengan tarif cukup terjangkau.

Budget

Akomodasi bujet menawarkan fasilitas standar tetapi tetap nyaman, cocok untuk pelancong irit. Keunggulan akomodasi budget biasanya adalah lokasi yang strategis, misalnya di dekat pantai atau bandara Labuan Bajo.

Menengah

Hotel di Labuan Bajo juga tersedia dalam kategori menengah. Hotel ini biasanya memiliki kamar-kamar yang lebih luas dari hotel budget, lengkap dengan fasilitas modern. Berbagai Labuan Bajo hotel kelas menengah juga menawarkan dekorasi bertema alam yang mencerminkan keindahan Manggarai Barat.

Mewah

Akomodasi mewah menawarkan fasilitas ala hotel bintang 4 dan 5. Hotel mewah seperti AYANA Komodo Resort Waecicu Beach tidak hanya menawarkan kamar-kamar luas dan nyaman, namun juga fasilitas nomor satu. Anda bisa menikmati layanan spa, pijat, kolam renang, hidangan di restoran mewah, serta fasilitas barbeku. Hotel mewah ini juga menawarkan akses dekat ke Pulau Komodo, Rinca, dan pulau-pulau terkenal lain di lepas pantai Labuan Bajo.

1. Bawa Pakaian dan Sepatu Mendaki

   Jika Anda ingin menjelajahi pulau-pulau berbukit di Manggarai Barat, Anda harus mengenakan sepatu mendaki serta pakaian nyaman. Berbagai pulau kecil di Flores memiliki sabana serta dataran berumput yang bisa terasa licin di bawah kaki jika Anda menggunakan sepatu yang tidak tepat.

2. Kelola Persediaan Air serta Baterai Ponsel Anda

   Jika ingin menginap di pulau-pulau kecil, Anda harus mengelola baterai ponsel dengan baik. Hal ini karena listrik biasanya hanya menyala dari pukul 06.00 pagi hingga 23.00. Hal yang sama berlaku untuk persediaan air PAM dan air minum. Hal ini bahkan berlaku di pulau-pulau wisata yang sudah memiliki fasilitas.

3. Gunakan Jasa Pemandu Lokal

   Masyarakat di sekitar tempat wisata tersembunyi biasanya menjadi pemandu lokal bagi turis. Jangan ragu menggunakan jasa mereka, karena jalur menuju tempat wisata tersembunyi bisa cukup sulit.

4. Patuhi Peraturan Saat Mengunjungi Habitat Komodo

   Ada beberapa aturan yang harus diikuti para wisatawan jika ingin melihat komodo dari dekat. Hindari membuat suara berisik atau gerakan tiba-tiba saat melihat komodo, karena hal itu membuat mereka merasa terancam. Hindari juga membawa makanan di tangan, mengenakan pakaian merah, atau datang saat dalam keadaan menstruasi (komodo dapat mencium bau darah dari jarak jauh). Pastikan selalu menggunakan pemandu saat berkunjung, karena mereka sudah ahli dalam menghindarkan wisatawan dari serangan komodo.

5. Kurangi Merokok

   Manggarai Barat cenderung beriklim kering, dan sebagian besar area terpencilnya tertutup rumput kering atau sabana. Wisatawan tidak disarankan untuk merokok saat berkunjung ke area sabana atau pulau-pulau kecil yang tertutup rumput, terutama saat musim kemarau. Sedikit percikan api dapat menimbulkan kebakaran hebat.