Hotel di Borobudur

Borobudur merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kecamatan Borobudur terletak di paling selatan Magelang. Pusat pemerintahan kecamatan berada di desa dengan nama sama, yaitu Desa Borobudur. Kawasan ini terletak di ketinggian 235 mdpl.

Luas Borobudur sekitar 54,55 km² dan terdiri atas 20 desa. Jumlah penduduk kecamatan ini sekitar 58.599 jiwa pada tahun 2016 dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.157 jiwa/km².

Kecamatan Borobudur berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalibawang (DIY) di bagian selatan, Kecamatan Tempuran dan Salaman di barat, Kecamatan Mertoyudan di utara, dan Kecamatan Ngluwar di sebelah timur.

Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul nama kawasan Borobudur. Salah satunya adalah borobudur yang memiliki arti "biara di atas perbukitan". Nama tersebut terdiri dari kata bara yang bermakna "biara atau candi" dari bahasa Sanskerta dan bedhuhur dari bahasa Bali yang artinya "tempat yang tinggi".

Salah satu komoditas unggulan dari Kecamatan Borobudur adalah pepaya. Pepaya asal Borobudur dikenal memiliki tekstur kulit dan daging yang keras, tetapi renyah. Kecamatan ini juga menjadi pemasok utama cengkih untuk pabrik-pabrik rokok kretek di Indonesia. Selain itu, sengon laut dari Perbukitan Menoreh menjadi bahan baku konstruksi ringan seperti papan. Borobudur juga dikenal dengan peternakan kambing Bligon sebagai sumber protein hewani utama.

Borobudur merupakan salah satu kawasan wisata populer di Magelang. Di kecamatan ini, berdiri Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Selain itu, terdapat beberapa objek wisata perbukitan untuk menikmati pemandangan matahari terbit, di antaranya Punthuk Setumbu, Bukit Purwosari, Bukit Barede, dan Punthuk Sukmojoyo.

Wisatawan dapat memilih beberapa moda transportasi untuk menuju ke Magelang.

Pesawat

Kabupaten Magelang tidak memiliki bandara sendiri. Namun, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan menuju Magelang dari luar pulau Jawa Anda dapat menempuh penerbangan melalui beberapa bandara yang mengelilingi kabupateng Magelang salah satunya Anda harus menempuh perjalanan sekitar 70 menit dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta untuk dapat sampai ke Kabupaten Magelang. Bandara Adisucipto merupakan salah satu Bandara yang memiliki jarak tempuh terdekat dengan kabupaten Magelang.

Selain dari Yogyakarta Anda dapat mencapai kabupaten Magelang dari Semarang melalui Bandara Internasional Ahmad Yani yang berjarak sekitar 90 menit perjalanan, atau 2 jam perjalanan dari Bandara internasional Adi Sumarmo di Surakarta.

Kereta Api

Magelang memiliki satu stasiun kereta yang sudah tidak aktif lagi namun menurut PT KAI akan di bangun kembali rel yang sudah tidak aktif dan merupakan rencana 5 tahunan. Sementara bagi Anda yang menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi, Anda dapat memilih pemberhentian di Yogyakarta yang berada di Jalan Pasar Kembang, Gedong Tengen, dan memilih bus untuk tujuan magelang, dengan rute Yogyakarta – Magelang. Shuttle bus ini tersedia dari jam 04.00 hingga 17.00.

Bus

Bus menjadi sarana transportasi utama bagi para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan menuju magelang. Magelang sendiri memiliki beberapa terminal, seperti terminal Tidar atau dikenal juga dengan nama terminal Soekarno Hatta karena terletak di Jalan Soekarno Hatta, Magelang, Jawa Tengah. Selain terminal tidar, Magelang juga memilki Terimal bus Muntilan dan terminal bus Secang. Terdapat pula pilihan-pilihan agen bus yang ada di sekitar Magelang seperti agen bus Safari Dhrama Raya dan Putra Remaja Agen yang dapat Anda pilih untuk melengkapi perjalanan Anda.

Tips: Bagi Anda yang berencana untuk berwisata ke Magelang dengan menggunakan bus di sarankan untuk selalu berwaspada karena banyak preman, pengamen dan pedagang asongan terutama di terminal Tidar. Pastikan barang bawaan selalu dijaga dan jangan menggunakan pakaian berlebihan karena dapat menjadikan Anda sebagai sasaran utama kejahatan.

Borobudur

Borobudur merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang yang sangat populer karena candinya. Berdiri Candi Borobudur disini yang menjadi daya tarik utama wisatawan yang menuju magelang. Selain dari Candi Borobudur, kecamatan Borobudur juga memiliki dusun wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, seperti Desa Wanurejo. Desa Wanurejo terletak 600 meter dari Candi Borobudur dan menjadi pintu gerbang masuk menuju Candi Borobudur. Di desa ini setiap tahun mengadakan "Gelar Budaya" yang diikuti semua warga Desa Wanurejo yang terdiri dari 9 Dusun. Untuk memeriahkan acara tersebut, dari setiap dusun menampilkan berbagai macam kreativitas dan kesenian tradisional.

Taksi

Bagi Anda yang ingin memilih taksi sebagai sarana angkutan umum, Terdapat beberapa jasa taksi di Magelang yang beroperasi 24 jam. Beberapa layanan taksi di Magelang adalah City Taxi dan DNA Taxi.

Angkot

Anda bisa mengelilingi Magelang dengan menggunakan angkot. Angkot mudah ditemui dan melayani 12 rute yang mengitari Magelang dengan tarif Rp 3.000.

Agar perjalanan Anda di Kota Magelang semakin lengkap, kunjungi berbagai rekomendasi destinasi wisata berikut ini.

Alam

Punthuk Setumbu

Untuk menikmati pemandangan alam, Kota Magelang memiliki Bukit Punthuk Setumbu atau yang lebih dikenal dengan Punthuk Setumbu. Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat panorama kawasan Pegunungan Menoreh. Salah satu kegiatan favorit wisatawan adalah trekking dan menikmati suasana matahari terbit dari puncak Punthuk Setumbu. Siluet Gunung Merbabu, Merapi, serta Candi Borobudur pun dapat Anda lihat dari sini. Bagi penggemar fotografi, jangan lewatkan juga untuk mengabadikan pemandangan alam yang memesona ini. Udara yang bersih dan sejuk dapat membawa Anda 'kabur' sejenak dari hiruk pikuk kota.

Tiket masuk	: Rp15.000* per orang (wisatawan lokal) dan Rp30.000* per orang (wisatawan mancanegara)
Jam operasional	: 04.00-17.00 (Senin-Jumat) dan 24 jam (Sabtu-Minggu)

Ketep Pass

Tak hanya bisa menikmati panorama alam berupa Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang megah, di Ketep Pass juga terdapat berbagai fasilitas lain untuk para wisatawan. Di sini, Anda bisa menemukan Museum Vulkanologi, di mana Anda akan mendapatkan informasi seputar Gunung Merapi serta pengetahuan mengenai gunung api lainnya. Sejarah tentang Gunung Merapi juga bisa Anda saksikan melalui dokumentasi yang tersedia di bioskop mini. Di Ketep Pass juga terdapat Pelataran Panca Arga di mana Anda bisa melihat pemandangan 5 gunung sekaligus, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet. Lengkapi juga waktu berkunjung Anda ke Ketep Pass dengan menikmati hidangan di Restaurant Ketep Pass sambil ditemani panorama alam yang memanjakan mata.

Tiket masuk	: Rp7.500* per orang (belum termasuk wahana lainnya)
Jam operasional	: 06.00-18.00

Budaya/Sejarah

Candi Borobudur

Kepopuleran Candi Borobudur sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Candi yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia ini, sudah dikenal hingga ke dunia internasional dan terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra antara tahun 780-840 Masehi. Ukiran relief yang menyimpan banyak cerita hingga arca dan bangunan candi yang berundak menjadi pesona tersendiri yang ditawarkan oleh Candi Borobudur. Dari pusat Kota Magelang, Candi Borobudur dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 30 menit.

Tiket masuk	: Rp25.000* per orang (anak-anak di bawah usia 10 tahun) dan Rp50.000* (dewasa)
Jam operasional	: 06.00-17.00

Candi Mendut

Candi Mendut turut menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Jawa Tengah, khususnya Kota Magelang. Candi peninggalan agama Buddha ini juga dibangun pada masa Dinasti Syailendra. Struktur bangunan candi mencakup atap bertingkat tiga yang dihiasi stupa kecil sebanyak 48 buah. Berbagai relief menghiasi dinding Candi Mendut, seperti relief Bodhisattva, cerita Pancatantra, dan cerita Jataka. Tak ketinggalan arca Buddha juga dapat Anda temukan di candi utama, salah satunya arca Buddha dalam posisi Dharmachakra Mudra atau pemutaran roda dharma. Di kawasan candi juga terdapat sebuah wihara bernama Vihara Buddha Mendut.

Tiket masuk	: Rp5.000* per orang
Jam operasional	: 07.00-19.00

Wisata religi

Gereja Ayam

Rumah Doa Bukit Rhema lebih dikenal oleh wisatawan dengan nama Gereja Ayam. Sejak dipopulerkan lewat film "Ada Apa Dengan Cinta 2", gereja ini menjadi salah satu yang tak boleh dilewatkan ketika berlibur ke Kota Magelang. Menariknya, seluruh masyarakat dengan kepercayaan apa pun diperbolehkan untuk berdoa di sini. Karena itu, Gereja Ayam juga disebut dengan Rumah Doa Segala Bangsa. Dari bagian atap Gereja Ayam, Anda juga bisa melihat pemandangan matahari terbit sekaligus terbenam. Dikelilingi oleh pepohonan hijau, suasana di Gereja Ayam pun terlihat semakin asri.

Tiket masuk	: Rp15.000* per orang
Jam operasional	: 05.00-17.00

Lainnya

Taman Wisata Kyai Langgeng

Taman Wisata Kyai Langgeng menawarkan taman wisata keluarga yang sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota. Tersedia berbagai wahana seru seperti roller coaster, gokart, sepeda tandem, flying fox, hingga kereta air yang ramah anak. Selain itu, masih ada bioskop enam dimensi, taman satwa, taman lalu lintas, dan rumah aquarium di sini. Tak ketinggalan tempat souvenir juga disediakan untuk Anda yang ingin membeli oleh-oleh.

Tiket masuk	: Rp24.000* per orang (Senin-Jumat), Rp30.000* per orang (Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional), dan Rp35.000* per orang (khusus libur Lebaran, Natal, dan Tahun Baru)
Jam operasional	: 08.00-16.00

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berbagai rekomendasi kuliner khas Kota Magelang berikut ini tak boleh Anda lewatkan.

Kupat Tahu

Kupat tahu merupakan kuliner legendaris yang berasal dari Kota Magelang. Makanan ini terdiri dari kupat atau ketupat, yang disajikan dengan taburan taoge, tahu, dan diberi siraman bumbu kacang yang khas. Ada juga penjual yang menambahkan irisan kol, bakwan, serta tambahan mi pada kupat tahu. Disantap bersama kerupuk yang renyah, perjalanan Anda di Kota Magelang akan semakin lengkap dengan adanya kupat tahu. Anda dapat menuju Kupat Tahu Pak Slamet atau Tahu Pojok Magelang yang keduanya berlokasi di Jalan Tentara Pelajar.

Mangut Beong

Mangut beong merupakan kuliner khas Kota Magelang yang berbahan dasar ikan beong. Ikan beong sendiri merupakan ikan air tawar yang hidup di Sungai Progo. Mangut beong disajikan dengan kuah berwarna merah dengan rasa pedas sebagai ciri khasnya. Penggunaan rempah dan cabai akan menggugah selera bagi siapa pun yang menyantapnya. Ditemani seporsi nasi, mangut beong dapat dinikmati sebagai menu makan siang maupun makan malam. Untuk mencicipinya, Anda bisa menuju Rumah Makan Sehati Borobudur Spesial Ndas Beong di Jalan Borobudur Salaman.

Sop Senerek

Untuk hidangan berkuah, Kota Magelang punya sop senerek. Hidangan ini terdiri dari kaldu bening dengan nasi putih, kacang merah, bayam, wortel, dan irisan daging sebagai isiannya. Kuahnya yang hangat dan terbuat dari bahan-bahan sederhana mengingatkan siapa pun yang memakannya dengan masakan rumahan. Porsinya pun cukup mengenyangkan dan dapat mengisi perut Anda setelah lelah mengeksplorasi Kota Magelang. Anda dapat menuju Sop Senerek Pak Parto di Jalan Jenderal Sudirman untuk mencicipi sop senerek khas Kota Magelang.

Wedang Kacang

Di tengah sejuknya udara Kota Magelang di malam hari, petualangan kuliner Anda akan semakin nikmat ditemani dengan semangkuk wedang kacang. Hidangan ini terbuat dari campuran kacang tanah, gula jawa, ketan, dan gula pasir dengan kuah jahe yang menyegarkan. Biasanya wedang kacang dihidangkan dengan sate pisang yang manis. Anda dapat menemukan wedang kacang yang legendaris di Wedang Kacang Kebon yang berlokasi di Jalan Pajang.

Sego Godhog

Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, sego godhog berarti nasi rebus. Mungkin bagi sebagian wisatawan, kuliner ini terdengar aneh. Namun, sego godhog sudah menjadi favorit banyak masyarakat Kota Magelang karena kelezatannya. Sego godhog merupakan hidangan berkuah yang terdiri dari nasi putih dengan isian berupa sayur, daging, dan sedikit mie atau sohun. Rasa kaldu pada kuahnya menambah rasa gurih yang dapat membuat Anda ketagihan. Salah satu tempat yang populer untuk menikmati sego godhog di Kota Magelang adalah Nasi Goreng Pak Yatno di Jalan Mayjen Bambang Soegeng.

Getuk Gondok

Getuk gondok merupakan camilan tradisional khas Kota Magelang yang tak boleh Anda lewatkan. Camilan ini terbuat dari bahan dasar singkong yang diolah berwarna-warni sehingga menjadi sajian yang menarik. Mulai dari warna hijau, putih, merah jambu, cokelat, sampai campuran semua warna dapat Anda temukan. Rasa manis dan teksturnya yang legit membuat siapa pun yang menikmatinya bisa ketagihan. Belum lagi getuk gondok bisa didapatkan dengan mudah dan memiliki harga yang terjangkau. Anda dapat menuju Getuk Hj. Sri Rahayu di Pasar Rejowinangun untuk mencicipi atau membeli getuk gondok sebagai oleh-oleh.

Kota Magelang menawarkan berbagai tempat wisata menarik, salah satu yang paling populer adalah Candi Borobudur. Selain itu, kota ini juga memiliki letak yang strategis karena berada di antara dua kota besar, yakni Semarang dan Yogyakarta. Jadi, tak heran jika berbagai penginapan di Magelang mulai dari penginapan murah di Magelang hingga yang berbintang bisa dengan mudah Anda temukan di kota ini.

Budget

Daftar hotel di Magelang dimulai dari hotel bujet atau hotel murah. Harga menginap di hotel murah Magelang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp100 ribuan per malamnya. Anda bisa memilih antara homestay, guest house, atau losmen. Tak sedikit pula hotel bujet di Magelang yang terletak di pusat kota seperti Hotel Catur Magelang dengan fasilitas yang memadai.

Menengah

Bila Anda memiliki bujet berlebih, Anda bisa memilih untuk menginap di hotel kelas menengah atau setara bintang tiga. Hotel kelas ini biasanya telah dilengkapi beberapa fasilitas modern, kamar lebih luas, hingga lokasi yang lebih strategis, seperti di Hotel Grand Artos Magelang dan Hotel Sriti Magelang. Anda dapat menikmatinya dengan harga mulai dari Rp300 ribuan per malam.

Mewah

Ingin merasakan kenyamanan maksimal serta fasilitas berbintang di hotel Magelang ? Jika ya, Anda wajib memilih hotel mewah seperti Hotel Puri Asri Magelang atau Hotel Atria Magelang. Biasanya hotel di Magelang kota menawarkan berbagai pilihan hotel mewah yang akan memudahkan Anda menjangkau setiap sudut Kota Magelang. Manfaatkan juga hotel kelas ini untuk merayakan momen spesial Anda bersama pasangan atau keluarga.

Villa

Ada beberapa pilihan penginapan berupa villa di Magelang bagi wisatawan yang ingin mengajak keluarga besar ataupun teman-temannya. Villa di Magelang biasanya dilengkapi dapur dengan peralatan lengkap untuk memasak.

1. Pastikan kondisi kesehatan
Jika Anda ingin bepergian ke Magelang pastikan kondisi kesehatan Anda benar-benar fit, karena moda transportasi pesawat dan kereta tidak ada yang langsung menuju Magelang dan semua harus ditempuh melalui jalur darat.

2. Bawa Pakaian Hangat
Karena Magelang dikelilingi oleh gunung-gunung besar, dan banyak kecamatan yang berada di lereng gunung, maka udara di magelang cenderung sejuk. Anda yang ingin berwisata ke Magelang sebaiknya persiapkan pakaian hangat seperti jaket.

3. Cek rute jalan
Bagi Anda yang belum pernah pergi ke Magelang Anda harus melihat rute perjalanan dan jalan di Magelang. Check moda transportasi Bus yang menuju Magelang, dan perhatikan jalan ketika sudah berada di Magelang, karena banyak jalan kecil di Magelang dan jika Anda kurang mengerti rute perjalanan Anda, dapat sangat membingungkan.

4. Membuat list tempat wisata
Magelang memiliki banyak pilihan obyek wisata yang dapat Anda pilih selama berlibur di Magelang. Bagi para wisatawan yang ingin bepergian ke Magelang, buatlah perencanaan dan tulislah keperluan Anda selama bepergian agar Anda tidak kebingungan menentukan tujuan berlibur.

5. Sediakan Uang Tunai
Magelang tidak memiliki banyak mesin ATM, maka dari itu lebih baik bawa uang Anda dalam bentuk tunai untuk memudahkan perjalanan Anda di Magelang.