Akses menuju Lumajang cukup mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dan menggunakan alat transportasi apa pun. Kalau Anda ingin melakukan penjelajahan ke Lumajang, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pesawat

Pesawat adalah salah satu alat transportasi yang bisa digunakan untuk mengakses Lumajang kalau Anda berasal dari luar daerah seperti Jakarta atau mungkin luar Jawa. Transportasi ini dipilih karena bisa memberikan akses yang cukup cepat dan cukup banyak pilihan maskapai dengan harga tiket cukup terjangkau.

 Bandara

Sebenarnya Lumajang sendiri tidak memiliki Bandara karena di Jawa Timur hanya ada sekitar 2 bandara yang cukup besar. Pertama adalah Bandara Juanda dan yang kedua adalah Bandara Abdulrachman Saleh. Dari dua bandara ini Anda bisa dengan mudah mengakses Lumajang meski harus melakukan perjalanan darat dahulu.

Bandara Juanda adalah salah satu tempat mendarat yang cukup direkomendasikan. Pertama, jarak ke Lumajang tidak begitu jauh atau sekitar 2-3 jam perjalanan. Selain itu fasilitas yang disediakan bandara juga sangat lengkap. Juanda adalah satu-satunya bandara internasional yang ada di Jawa Timur dengan pilihan maskapai yang beragam.

Pilihan lain untuk bisa sampai ke Lumajang adalah dengan menggunakan pesawat yang mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh. Jarak ke Lumajang sekitar 2 jam perjalanan saja. Anda bisa memilih sendiri mana yang ingin digunakan. Bandara di Malang ini secara fasilitas dan maskapai yang mendarat lebih sedikit.

 Pesawat yang beroperasi

Pilihan pesawat di Bandara Internasional Juanda lebih banyak karena digunakan untuk melakukan pendaratan dan keberangkatan dalam dan luar negeri. Pesawat domestik terdiri dari Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, hingga Batik Air. Selanjutnya untuk pesawat internasional ada AirAsia, Cathay Pacific, China Airlines, Jetstar, Malaysia Airlines, Scoot, Singapore Airlines, dan lainnya.

Kereta Api

Lumajang juga dilalui oleh jalur kereta api yang menyambungkan semua kawasan di Pulau Jawa. Beberapa kecamatan di Lumajang yang dilalui oleh kereta api terdiri dari Ranuyoso, Klakah, Randuagung, dan Jatiroto. Anda bisa menggunakan kereta api dari Surabaya, Malang, dan Jember. Jenis keretanya kebanyakan ekonomi atau ekonomi AC. Beberapa kereta bisnis atau eksekutif juga lewat meski tidak semuanya berhenti di stasiun kecil.

Bus

Akses paling mudah, cepat, dan bisa dilakukan kapan saja kalau Anda berada di kota sekitar Lumajang adalah bus. Kalau Anda berada di Malang, Anda bisa menggunakan bus ekonomi dari Terminal Arjosari. Selain itu, terdapat pula bus dari Terminal Gadang atau Hamid Rusdi.

Dari Surabaya, Anda bisa menggunakan bus dari Terminal Purabaya atau Bungurasih. Akses ke Lumajang biasanya melalui Jalur Pantura agar bisa cepat sampai. Terakhir, kalau Anda dari Banyuwangi, ada pula bus jurusan Surabaya atau Malang yang akan melakukan transit ke Lumajang.

Lumajang memiliki wilayah yang cukup besar dan mencakup wilayah kota, pegunungan, dan juga pantai. Kalau mau melakukan pelesir, masukkan beberapa daerah di bawah ini untuk dijelajahi.

Pronojiwo

Pronojiwo cukup penting dari Lumajang karena memberikan dua potensi yang sangat besar. Pertama adalah potensi dalam bentuk hasil pertanian seperti sayuran yang banyak dijual pusat kota atau luar kota. Sayuran dari kawasan pegunungan ini dikenal memiliki kualitas yang sangat unggul.

Selanjutnya Pronojiwo juga merupakan rumah dari beberapa air terjun dan juga gua yang sangat alami dan indah. Kalau Anda menyukai penjelajahan di kawasan pegunungan dan menikmati keindahan alam, datanglah ke Pronojiwo sejak pagi agar bisa melakukan penjelajahan dengan puas.

Pasirian

Daerah terakhir di Lumajang yang cukup populer khususnya oleh para penjelajah adalah Pasirian. Kecamatan yang berada di ujung selatan dan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Dengan lokasi ini potensi wisata pantai di Pasirian cukup besar meski belum semuanya dikelola dengan baik.

Industri perikanan dan juga penginapan di Pasirian mulai maju dalam beberapa tahun terakhir. Kalau Anda melakukan perjalanan ke sana, sudah tidak perlu lagi kebingungan untuk mendapatkan makanan dan akomodasi.

Jogotrunan

Jogotrunan merupakan kawasan penting di Lumajang karena lokasinya cukup dekat dengan banyak tempat wisata. Tidak mengherankan kalau Jogotrunan memiliki cukup banyak penginapan atau hotel mulai dari kelas bujet hingga menengah. Biasanya penginapan ini digunakan sebagai akomodasi dari wisatawan khususnya backpacker.

Askes ke Jogotrunan ke pusat Lumajang juga tidak terlalu jauh karena bisa dijangkau dengan melakukan perjalanan selama 15 menit saja. Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti ojek atau dengan menggunakan kendaraan sewa.

Pusat Kota Lumajang

Kawasan Kecamatan Lumajang adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalau Anda ingin belanja oleh-oleh. Deretan toko oleh-oleh dan juga kuliner bisa Anda datangi untuk diborong. Harga makanan dan oleh-oleh di Lumajang cenderung lebih murah asal Anda bisa menawarnya dengan benar.

Beberapa kawasan kota juga memiliki tempat menarik untuk Anda yang ingin menikmati suasana tenang dari Lumajang di malam hari. Ada beberapa kafe atau tempat nongkrong yang bisa didatangi.

Saat berada di Lumajang, Anda tidak perlu takut dengan transportasi yang ada di sana. Meski tidak sebanyak kota besar lain di sekitarnya, Anda tetap bisa menggunakan beberapa transportasi populer di bawah ini.

Taksi

Meski cukup jarang ditemukan, taksi juga merupakan alat transportasi yang cukup bisa diandalkan saat Anda berada di Lumajang. Biasanya, alasan beberapa orang menggunakan taksi adalah ingin menikmati perjalanan yang lebih nyaman mengingat sebagian besar kawasan Lumajang memiliki udara yang panas.

Bus

Bus umum adalah transportasi di Lumajang yang paling mudah didapatkan. Akses ke beberapa tempat seperti antar kecamatan atau sampai keluar kota bisa menggunakan bus umum. Tarif cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 dan bergantung dengan jarak tempuhnya.

Bus umum di Lumajang jarang sekali yang memiliki AC dan kondisi kendaraannya juga tidak terlalu baik. Transportasi ini disarankan kalau Anda sudah tidak ada angkutan lainnya. Namun, untuk jarak dekat saja mungkin tidak masalah.

Angkot

Angkutan kota berbeda dengan bus karena memiliki jalur yang lebih luas dan menjangkau kawasan pedesaan. Tarif untuk angkutan umum bervariasi dan biasanya berdasarkan dengan jarak. Kalau Anda ingin mengunjungi beberapa tempat yang tidak dilalui bus atau kalau menggunakan becak masih terlalu jauh, angkutan kota bisa digunakan.

Lainnya

Becak

Hampir di setiap sudut kawasan ramai di Lumajang memiliki becak yang akan mengantar Anda ke mana saja. Becak bisa digunakan untuk memburu oleh-oleh atau saat Anda ingin melakukan wisata kuliner. Tarif becak di Lumajang biasanya berdasarkan kesepakatan bersama.

Kendaraan Online

Modernisasi dari Lumajang sudah mulai terjadi khususnya di sektor transportasi. Di kota ini terdapat banyak sekali kendaraan online baik roda dua atau roda empat. Semuanya bisa dipanggil melalui aplikasi. Kendaraan online cukup bermanfaat kalau Anda ingin pergi ke banyak tempat yang tidak dijangkau oleh kendaraan umum.

Lumajang memang tidak begitu terkenal kawasan kotanya, berbeda dengan kota lain seperti Malang atau Batu. Namun, wisatawan lebih mengenal tempat wisata yang ditawarkan seperti beberapa tempat di bawah ini.

Pantai

Pantai Bambang

Terletak di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Pantai Bambang memiliki keunikan dari pantai lain di kawasan ini. Pertama, pantai ini memiliki pasir hitam yang ukurannya cukup besar. Material di pantai banyak berasal dari Gunung Bromo yang sedang erupsi dan lava serta barunya ikut hanyut terbawa arus sungai.

Ombak di Pantai Bambang Lumajang juga cukup tinggi dan bisa mencapai 3 meter. Anda bisa datang ke sini untuk relaksasi meski tidak disarankan untuk mandi karena ombak cukup berbahaya.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: -

Pantai Watu Godeg

Pantai Watu Godeg berada 2 jam perjalanan dari pusat Lumajang. Akses ke pantai bisa dilakukan dengan kendaraan roda empat dan dua. Dinamai Watu Godeg karena warga sekitar percaya kalau mandi di dekat batu besar yang ada di pantai akan membuat penyakit kulit segera sembuh.

Terlepas dari mitos yang dipercaya oleh warga sekitar, pantai yang berada di Kecamatan Tempursari, Lumajang ini sangat indah. Kiri dan kanan terdapat banyak pepohonan yang rindang serta pasir hitam yang sangat halus. Anda bisa bermain di pinggir pantai meski tidak dianjurkan untuk berenang.

Harga tiket	: sekitar Rp2.000*
Jam operasional	: 24 jam

Alam

Gunung Semeru

Gunung Semeru adalah salah satu objek wisata paling menarik dari Lumajang. Meski tidak semua orang bisa mendatangkan, turis dari dalam dan luar negeri selalu datang saat musim daki dibuka. Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru biasanya membuka dan menutup akses ke gunung kalau situasi membaik atau kalau gunung sangat aktif.

Biasanya saat musim panas dan curah hutan tidak terlalu tinggi, jalur pendakian dari Lumajang dan beberapa daerah lain akan dibuka. Gunung ini disarankan untuk pendaki yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang cukup tinggi.

Harga tiket	: Rp19.000* untuk hari biasa dan Rp24.000* saat akhir pekan
Jam operasional	: Jalur pendakian dibuka pukul 07.00 dan ditutup pukul 16.00 setiap hari.

Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo sebenarnya satu paket dengan pendakian Gunung Semeru. Namun, sebagian pendaki ada yang sengaja untuk menginap di Ranu Kumbolo saja. Jadi, mereka mendaki dari beberapa titik termasuk Malang dan Lumajang untuk menginap dan merasakan kesunyian serta keindahan dari danau yang sangat besar ini.

Ranu Kumbolo merupakan titik istirahat yang kerap digunakan untuk menginap. Saat malam hari udara di danau ini sangat dingin, bahkan air pun bisa membeku saat musim panas. Dari Ranu Kumbolo ini, wisatawan akan berlanjut ke puncak Semeru atau langsung kembali ke Lumajang, Malang, atau Probolinggo.

Harga tiket	: Rp19.000* untuk hari biasa dan Rp24.000* saat akhir pekan
Jam operasional	: Jalur pendakian dibuka pukul 07.00 dan ditutup pukul 16.00 setiap hari.

Puncak B-29

Puncak B-29 merupakan bukit di Lumajang yang cukup tinggi dan menampilkan pemandangan yang memikat. Pemandangan yang akan ditampilkan adalah hamparan pegunungan di seluruh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari puncak ini Anda bisa menyaksikan keindahan dari Gunung Bromo dari kejauhan. Saat pagi hari, kabut dan matahari terbit akan membuat pemandangan seperti di atas awan.

Akses ke Puncak B-29 bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan umum dari Malang ke Lumajang. Kalau menggunakan kendaraan pribadi lebih mudah asal kuat untuk menjangkau medan yang sangat terjal dan curam. Dari kawasan parkir ke lokasi bukit biasanya

Harga tiket	: Tidak ada biaya masuk, biasanya ada jasa ojek ke lokasi sekitar Rp60.000*
Jam operasional	: 24 jam

Coban Sewu

Coban Sewu atau Air Terjun Tumpak Sewu adalah kawasan air terjun di Lumajang yang sangat indah dan memiliki banyak sekali aliran. Meski tidak sampai seribu, di tebing yang mengelilingi lembah ada puluhan air yang mengalir dengan debit air tinggi dan rendah. Kiri dan kanannya terdapat banyak pepohonan yang rindang.

Coban Sewu berada di Pronojiwo, Lumajang. Kalau Anda dari Malang, waktu tempuh sekitar 2,5 jam saja. Akses ke kawasan ini bisa dilakukan dengan menggunakan mobil atau menggunakan kendaraan roda empat. Selanjutnya dari parkir ke lokasi kita butuh jalan kaki sekitar 200 meter.

Harga tiket	: Rp10.000*, untuk biaya parkir mobil Rp10.000* dan motor Rp5.000*
Jam operasional	: 07.00-16.00

Lainnya

Kebun Teh Kertowono

Lumajang memiliki wilayah pegunungan dan pantai yang luas, potensi ini membuat tempat wisata semakin beragam. Selain gunung ada juga kebun teh bernama Kertowono. Kebun teh di Gucialit ini sudah ada sejak zaman Belanda dan hingga sekarang tetap dikelola dengan baik. Kalau Anda ingin menikmati suasana tenang dan juga menikmati udara yang sejuk, datanglah ke sini saat pagi atau sore hari.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: -

Gua Tetes

Dinamai tetes karena stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua ini terus mengalirkan air perlahan-lahan. Gua ini berada di Pronojiwo yang aksesnya cukup mudah. Setelah sampai di parkiran, Anda buruh jalan kaki sekitar 30 menit dengan jalanan cukup terjal. Saat terbaik untuk mengunjungi Gua Tetes adalah musim panas agar medan tidak berbahaya saat dijelajahi.

Harga tiket	: Rp3.000*, parkir Rp5.000* per kendaraan
Jam operasional	: 07.00-16.00

Gunung Lemongan

Kalau Anda masih pemula dan takut untuk mendaki Gunung Semeru, coba jelajahi Gunung Lemongan yang berada di antara Lumajang dan Probolinggo. Gunung memiliki ketinggian sekitar 1.651 meter dari permukaan air laut dan jalur ke puncak cukup mudah. Wisatawan biasanya bermalam di puncak untuk menikmati pemandangan Pegunungan Iyang yang menakjubkan.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: -

Air Terjun Kapas Biru

Selain Air Terjun Tumpak Sewu, ada satu lagi air terjun yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Lumajang. Air terjun itu bernama Kapas Biru yang masih berada di Pronojiwo. Air terjun ini keluar dari tebing yang tinggi dan mengalir putih seperti kapas. Suasana sekitar dari air terjun juga sangat menyenangkan dan dingin.

Harga tiket	: Rp7.000* dan biaya parkir Rp5.000*
Jam operasional	: 07.00-17.00

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Lumajang tidak hanya menawarkan tempat wisata yang sangat lengkap mulai dari kawasan gunung, bukit, hingga pantai saja. Makanan yang ada di sini juga nikmat dan layak untuk Anda coba sampai puas.

Lontong Petis

Makanan olahan tahu memang banyak jenisnya, kita mengenal ada tahu tek hingga tahun petis. Nah, di Lumajang, tahu diolah lagi menjadi makanan bernama lontong petis. Makanan ini sekilas mirip sekali dengan tahu tek. Namun, yang menjadi pembeda adalah saus yang digunakan. Makanan ini menggunakan saus dari petis. Kuliner ini bisa ditemukan di sepanjang jalan Lumajang.

Bledus

Bledus merupakan kuliner khas Lumajang yang juga dikenal dengan nama grontol di beberapa daerah lain di Jawa Timur. Makanan ini terbuat dari jagung tua yang dimasak dengan air hingga empuk dan membelah. Selanjutnya sebelum disajikan, kelapa parut akan dicampurkan untuk memberikan rasa gurih. Selain kelapa, biasanya kuliner ini juga disantap dengan gula pasir bagi mereka yang lebih suka rasa yang manis.

Pecel Telo

Sedikit berbeda dengan sajian pecel yang ada di kota-kota lain di Jawa Timur, pecel yang ada di Lumajang biasanya menggunakan campuran telo atau ubi jalar. Campuran ini akan memberikan rasa yang berbeda dan terasa lebih mengenyangkan. Untuk isian lainnya hampir sama dengan pecel pada umumnya. Pecel telo dapat ditemukan di semua pasar tradisional di Lumajang.

Lupis Lumajang

Lupis adalah makanan yang terbuat dari ketan putih dicampur dengan santan. Biasanya dicetak seperti lontong dan diiris terlebih dahulu sebelum disajikan. Namun, lupis yang ada di Lumajang tampaknya sedikit berbeda. Ketan akan dibungkus dengan daun menjadi bentuk segitiga. Saat akan disajikan, ketan dikeluarkan dari daun, kemudian dinikmati dengan taburan kelapa parut dan saus gula kelapa.

Olahan Pisang

Lumajang dikenal dengan pisang agungnya yang sangat besar dan berkualitas. Selain dijual dalam bentuk mentah, olahan pisang juga banyak dijual dalam bentuk keripik pisang baik yang rasanya asin atau manis. Selanjutnya ada juta tape yang terbuat dari pisang dengan rasa yang sangat unik.

Kue Latok

Kue ini terbuat dari singkong yang diberi warna tertentu lalu dibuat menumpuk seperti kue lapis. Penyajiannya dilakukan dengan mengiris agak tebal lalu dilumuri dengan kelapa parut yang sudah ditambah sedikit garam. Kue Latok bisa ditemukan di pasar saat pagi hari.

Sebagai salah satu alternatif tempat wisata di Jawa Timur, Lumajang terus berusaha menawarkan kenyamanan untuk wisatawan. Salah satu bentuk dari kenyamanan itu adalah hadirnya cukup banyak hotel di Lumajang untuk dijadikan akomodasi selama melakukan pelesir. Anda bisa memilih sendiri hotel mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Budget

Lumajang memang sudah mulai berkembang sektor pariwisatanya. Kalau Anda pergi ke sini dengan bujet terbatas, ada baiknya untuk menginap di beberapa hotel di kelas ini. Tarif menginap di hotel ini mulai dari sekitar Rp200 ribuan per malam.

Menengah

Hotel kategori menenang seperti bintang tiga di Lumajang jarang sekali bisa ditemui. Jadi, kalau Anda ingin menikmati perjalanan yang nyaman dan menginap di akomodasi yang fasilitasnya lebih lengkap, Anda dapat melakukan perjalanan ke Malang atau Batu yang jaraknya sekitar 2-3 jam perjalanan dari pusat kota. Tarif hotelnya mulai dari Rp300 ribuan per malam.

1. Membawa Pakaian dan Perlengkapan yang Cukup

   Pastikan untuk membawa pakaian yang cukup atau bahkan lebih jika ingin melakukan perjalanan ke Lumajang. Terlebih jika Anda ingin melakukan pendakian gunung. Selain pakaian, perlengkapan mendaki seperti sandal atau sepatu gunung juga jangan sampai tertinggal.

2. Hindari Musim Hujan untuk Beberapa Tempat

   Tempat wisata di Lumajang khususnya di bagian pegunungan memiliki medan yang cukup terjal. Apalagi saat Anda melakukan perjalanan ke Semeru, Anda benar-benar harus menjaga langkah dengan baik. Saat musim hujan, kawasan ini akan menjadi sangat berbahaya termasuk lokasi air terjun yang penuh tebing. Saat musim hujan tiba, lebih baik menyusuri tempat yang lebih aman saja atau tunggu jika hujan sudah reda.