Lampung Selatan dapat diakses dengan berbagai moda transportasi. Anda dapat memilih mana yang paling nyaman dan sesuai.

Pesawat

Moda transportasi pesawat terbang masih menjadi pilihan utama untuk menempuh perjalanan jauh, terutama lintas pulau. Menuju ke Lampung Selatan, Anda dapat menggunakan pesawat komersial yang melayani penerbangan domestik.

 Bandara

Lampung Selatan merupakan lokasi di mana Bandar Udara Internasional Radin Inten II yang melayani Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Penamaan bandara ini dari nama tokoh Kesultanan Lampung terakhir, Radin Inten II yang juga seorang Pahlawan Nasional dari Lampung.

Bandara Radin Inten II berlokasi Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bangunan bandara berkonsep futuristik dengan fasilitas gedung parkir empat lantai yang berkapasitas mencapai 1.000 kendaraan.

Menurut sejumlah sumber, sejarah pembangunan awal bandara dilakukan pada tahun 1943 dengan nama Pelabuhan Udara Branti. Sejak pembangunan hingga tahun 1964, bandara berkali-kali berganti pengelola mulai dari Pemerintahan Jepang, Detasemen Angkatan Udara, hingga Djawatan Penerbangan Sipil (DPS).

Pada tahun 1995, pembangunan terminal baru diselesaikan dan namanya berubah menjadi Bandar Udara Radin Inten II. Pembangunan terus dilakukan hingga tahun 2016 bandara telah memiliki landasan pacu berukuran 3.000 m x 45 m. Di tahun 2018, Bandara Radin Inten II telah memiliki luas 9.650 m² dengan fasilitas lengkap sebagai bandara internasional yaitu imigrasi, bea cukai, dan Terminal 2 internasional. Terminal baru tersebut dibangun megah layaknya Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan ruang tunggu berdinding kaca dan tempat duduk yang nyaman.

 Pesawat yang beroperasi

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Bandara Radin Inten II menyediakan 31 penerbangan reguler setiap hari dan satu rute penerbangan pesawat perintis. Pesawat yang beroperasi meliputi Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Wings Air, Sriwijaya Air, Batik Air, Express Air, Nam Air, dan Susi Air.

Kapal

Dari Jakarta, Anda dapat menuju ke Lampung Selatan menggunakan kapal laut. Dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni memakan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Anda tidak perlu khawatir terlantar karena kapal feri beroperasi setiap jam menyeberangi Selat Sunda. Kapal feri juga memiliki fasilitas musala, toilet, tempat istirahat, dan restoran.

Kereta Api

Menuju ke Lampung Selatan bisa dilakukan dengan menggunakan kereta api. Anda dapat menaiki kereta api rute Palembang-Bandar Lampung dari Stasiun Kertapati Palembang ke Stasiun Tanjung Karang Bandar Lampung. Ada beberapa pilihan kereta api yaitu KA Rajabasa, KA Sriwijaya, KA Kuala Stabas, KRD Seminung, dan KRD Way Umpu.

Ke Lampung Selatan, Anda dapat berhenti di Stasiun Rejosari yang ada di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan rute Tanjung Karang - Kota Bumi (Lampung Utara). Bisa naik kereta api dengan rute dari Bandar Lampung (Stasiun Tanjung Karang) atau Palembang.

Bus

Dari Jakarta, Anda dapat menuju ke Lampung Selatan menggunakan jasa bus Damri dengan perjalanan kurang lebih 7 jam. Tiket yang disediakan meliputi tiket penyeberangan kapal feri dan makanan kecil. Bus Damri berangkat dari Stasiun Gambir ke Stasiun Tanjung Karang dengan rute Jakarta-Merak-Bakauheni-Stasiun Tanjung Karang. Anda dapat turun di Kalianda, pusat Kabupaten Lampung Selatan.

Di Lampung terdapat beberapa wilayah yang terkenal dengan keunikannya masing-masing. Berikut area populer di Lampung Selatan yang jangan sampai Anda lewatkan.

Katibung

Katibung merupakan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang terletak di Teluk Lampung. Katibung adalah salah satu kecamatan yang dilalui oleh Jalan Lintas Sumatera. Tempat ini berada di kaki Gunung Rajabasa. Memiliki perkebunan kelapa sawit dan barisan pantai dengan pasir putih.

Kecamatan Katibung terdiri atas 12 desa antara lain Neglasari, Babatan, Tarahan, Tanjungan, Sukajaya, Sidomekar, dan Tanjungratu. Tempat terkenal yang berada di Katibung, adalah Tanjungan Pardasuka yang merupakan flea market di sini. Katibung berjarak 40 km dari Kota Bandar Lampung.

Kalianda

Kalianda merupakan ibu kota Kabupaten Lampung Selatan. Wilayahnya berada di kaki Gunung Rajabasa memanjang sepanjang Teluk Lampung. Kalianda memiliki garis pantai sepanjang 200 meter yang menjadikan tempat ini memiliki begitu banyak destinasi wisata pantai.

Batu Balak

Batu Balak terkenal dengan wisata pantainya yaitu Pantai Batu Balak Kapasan. Pantai ini terkenal dengan batu-batu besar yang berjajar di tepi pantai yang menjadi penghalang dari ancaman gelombang laut. Batu tersebut telah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi bukti kedahsyatan letusan Gunung Krakatau 1883. Batu Balak sendiri berarti batu besar dalam bahasa setempat.

Merak Belantung

Merak Belantung merupakan desa di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Desa ini memiliki beberapa kawasan wisata pantai dan wisata alam yang sempat ditutup karena tsunami di Selat Sunda, akhir 2018 lalu. Pantai tersebut antara lain Pantai Krakatau, Pantai Beo, Pantai Sampenan, Pantai Marina, Embe, dan Tapak Kera. Serta memiliki kawasan wisata hutan mangrove. Dari kawasan pantainya, Anak Gunung Krakatau dapat terlihat dengan jelas ketika cuaca cerah.

Berkeliling Lampung Selatan menjadi lebih mudah dan menyenangkan dengan adanya sarana transportasi umum. Berikut ini beberapa transportasi umum yang bisa dimanfaatkan selama berada di Lampung Selatan.

Trans Bandar Lampung

Trans Bandar Lampung merupakan kendaraan Bus Rapid Transit (BRT) yang dikelola oleh Konsorsium PT Trans Bandar Lampung gabungan 37 perusahaan angkutan di Bandar Lampung dan sekitarnya. Tarif bus ini berkisar antara Rp3.000-Rp6.000*. Fasilitas bus cukup nyaman dengan tempat duduk dan pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri. Trayek yang tersedia yaitu Kompleks Korpri-Sukaraja, Rajabasa-Sukaraja, dan Rajabasa-Panjang.

Taksi

Lampung memiliki transportasi Taksi Trans Lampung yang dapat Anda gunakan dari bandara untuk menuju tempat-tempat lain di Lampung Selatan dan sekitarnya. Tarif taksi minimal Rp25.000* untuk sekali perjalanan. Anda dapat juga memesan taksi menggunakan fasilitas telepon atau melalui aplikasi WhatsApp.

Bus

Bus Damri merupakan transportasi alternatif yang murah di Lampung. Bus Damri melayani rute Tanjung Karang-Kompleks Korpri, Tanjung Karang-Rajabasa, dan Tanjung Karang-Sukaraja. Selain murah, bus Damri juga memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Angkot

Transportasi ini merupakan sarana transportasi murah dan mudah dijumpai di Lampung Selatan. Jumlahnya banyak dan beroperasi menurut rute yang sudah ditentukan. Rute angkot ditandai dengan warna yang berbeda-beda seperti biru muda, kuning muda, krem, abu-abu hijau, merah, ungu, hijau, kuning tua, dan cokelat. Bepergian dengan angkot, pastikan Anda memperhatikan warnanya agar tidak salah jurusan.

Lainnya

Ojek

Lampung Selatan memiliki ojek online yang beroperasi di daerah Provinsi Lampung yang dioperasikan sejak tahun 2016 untuk melayani perjalanan di Provinsi Lampung. Selain itu, untuk pergi ke beberapa kawasan di Lampung Selatan, Anda juga dapat memanfaatkan ojek pangkalan yang beroperasi di sejumlah titik yang tak dijangkau trayek bus atau angkot.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Lampung Selatan mempunyai banyak tempat wisata alam dan buatan yang memesona. Agar Anda memiliki gambaran akan berkunjung ke mana saja, berikut selengkapnya.

Pantai

Pantai Suak

Pantai Suak berada di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Lokasinya menarik karena masih alami dan sepi. Di pantai Anda bisa melakukan aktivitas memancing dan bermain pasir, atau sekadar berjalan-jalan. Pantai Suak terkenal dengan pasir putih yang lembut. Dari Pantai Suak, Anda dapat menyewa perahu menuju ke pulau di mana Anak Gunung Krakatau berada. Pantai Suak juga memiliki resort yang terkenal yaitu Suak Sumatera Resort.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: 24 jam

Pantai Sebalang

Lokasi paling tepat untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam di Lampung Selatan adalah Pantai Sebalang. Daya tariknya terdapat pada pasir putih dengan pepohonan yang menjorok ke tengah laut. Air lautnya begitu jernih dan tenang serta panorama yang masih asri. Lokasinya di Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Fasilitas di tempat ini masih terbatas, terdapat spot yang aman untuk mandi dan bermain air. Ketika air surut, Anda dapat menikmati keindahan dasar laut yang tampak kecokelatan karena adanya batu karang.

Harga tiket	: Rp5.000*
Jam operasional	: 24 jam

Pantai Wartawan

Pantai Wartawan ini berlokasi di Way Muli, 14 km dari Kalianda. Anda dapat menikmati pemandangan laut lepas dan pulau-pulau di sekeliling Anak Gunung Krakatau. Pantai Wartawan memiliki lokasi menarik yaitu bukit Gunung Botak yang mempunyai sumber air panas dengan suhu 80-100 °C. Sumber air panas tersebut dapat digunakan untuk memasak dan merebus telur. Fasilitas di Pantai Wartawan terbilang lengkap dengan parkir, kamar mandi, dan musala.

Harga tiket	: Rp2.500*
Jam operasional	: 08.00-18.00 WIB.

Alam

Pulau Sebesi

Pulau Sebesi berada di Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Bentuk pulau menyerupai gunung berapi dengan ketinggian 844 meter. Pulau Sebesi adalah pulau yang terdekat dengan Anak Gunung Krakatau. Di dalamnya terdapat cottage atau penginapan untuk wisatawan. Selain mengamati Anak Gunung Krakatau dari dekat, Anda bisa berenang dan ber-snorkeling di kawasan perairannya.

Untuk menuju ke Pulau Sebesi, Anda harus menggunakan perahu dari Dermaga Canti. Dengan demikian, jika ingin menuju ke Pulau Sebesi dan Sebuku, Anda perlu memperhatikan jadwal keberangkatan perahu dari Dermaga Canti. Kapal hanya melakukan perjalanan sekali dalam sehari ke arah Pulau Sebesi dan Sebuku. Kapal akan menyeberang ke Sebuku dan Sebesi pada pukul 13.00 WIB dan sebaliknya pada pukul 07.00 WIB.

Di Pulau Sebesi, listrik baru menyala mulai sore hingga malam, jadi manfaatkan untuk mengisi daya gadget yang Anda bawa jika menginap di sana.

Harga tiket	: Rp20.000
Jam operasional	: 24 jam

Air Terjun Way Kalam

Air Terjun Way Kalam berada di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang begitu indah. Tempatnya pun mudah dijangkau. Anda dapat berfoto, bermain air, atau sekadar bersantai menikmati indahnya alam.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: 24 jam

Pulau Sebuku

Pulau Sebuku yang berada di tengah Selat Sunda adalah pulau yang biasa disinggahi ketika tur mengunjungi Anak Gunung Krakatau. Pulau Sebuku terkenal dengan pantai berpasir putih dan ombak yang tenang. Menuju ke pulau ini, Anda dapat menyeberang dari Dermaga Canti di Rajabasa, Lampung Selatan.

Pulau Sebuku memiliki panorama alam yang indah dan masih alami. Dari pinggir pantai, Anda dapat menikmati pemandangan Anak Gunung Krakatau dengan jelas. Anda juga dapat berenang, snorkeling, atau menyelam di perairan Pulau Sebuku. Ombaknya tidak terlalu besar sehingga masih aman. Kondisinya masih sepi karena terpencil dan tidak berpenghuni.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: 24 jam

Budaya/Sejarah

Menara Siger

Tanda paling menarik dari Provinsi Lampung ialah Menara Siger di atas bukit yang berada tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni. Bangunan ini berbentuk Mahkota Siger, berfungsi sebagai pusat informasi budaya dan pariwisata di Lampung serta kegiatan keagamaan. Bangunan ini juga merupakan penanda titik nol Pulau Sumatra. Bangunan ini merupakan pusat seni budaya, pendidikan daerah, dan kegiatan keagamaan di Lampung.

Harga tiket	: Rp5.000*
Jam operasional	: 06.00–00.00 WIB.

Wisata religi

Masjid Kubah Intan

Masjid Kubah Intan menjadi bagian dari wisata religi di Lampung Selatan. Keunikan masjid terletak pada arsitekturnya, terutama kubah yang berbentuk intan dengan warna biru cerah. Masjid ini tampak indah ketika malam dengan tata cahaya yang indah. Posisi masjid sangat strategis, di Jalan Lintas Sumatera di pusat Kota Kalianda.

Harga tiket	: Gratis*
Jam operasional	: 24 jam

Lainnya

Way Panas

Ingin bersantai di kolam pemandian air panas? Anda dapat menyinggahi Way Panas. Di sini terdapat kolam pemandian air panas yang bebas dari bau belerang. Sumber panasnya berasal dari dalam bumi sehingga memberikan efek segar bagi tubuh.

Pemandian air panas ini berada di Jalan Lintas Sumatera, Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan. Luas area keseluruhan sekitar 4 hektare dan memiliki 3 kolam besar untuk berendam yaitu dua kolam untuk wanita dan anak-anak, serta satu kolam umum.

Harga tiket	: Rp4.000* (dewasa) dan Rp2.000* (anak-anak)
Jam operasional	: 24 jam

Way Belerang

Di pusat Kota Kalianda terdapat kolam pemandian air panas lain yaitu Way Belerang di Kelurahan Bumiagung, Kalianda. Pemandian air panas ini bersumber dari air panas yang mengandung belerang. Sehingga dapat menyehatkan kulit dan menyegarkan badan. Pemandian air panas Way Belerang berada di lereng Gunung Rajabasa yang hawanya sejuk dan nyaman.

Selain menikmati hangatnya air belerang, Anda dapat menikmati kuliner khas Lampung di tempat ini dengan harga bersahabat seperti otak-otak, bakso ikan, pempek lampung, dan kerupuk kemplang serta air kelapa muda. Tempat ini juga memiliki kolam renang air tawar yang dapat digunakan oleh anak-anak.

Harga tiket	: Dewasa Rp10.000* dan anak-anak Rp5.000*
Jam operasional	: 24 jam

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berkunjung ke Lampung Selatan, jangan hanya menyantap makanan cepat saji. Cobalah makanan khas Lampung Selatan berikut ini sebelum kembali ke daerah Anda.

Seruit

Seruit merupakan makanan khas Lampung Selatan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Pepadun. Hidangan ini berupa sambal terasi dicampur dengan tempoyak dan mangga sehingga aroma dan rasanya begitu khas. Umumnya, sambal seruit disantap bersama nasi, lalapan, dan lauk seperti ikan bakar seperti ikan belida, ikan baung, ikan patin, dan ikan layis.

Nama makanan ini pun menjadi tradisi berkumpul yaitu nyeruit. Ikan goreng atau bakar disantap bersama seruit dengan cara dilumurkan atau disuwir lalu dicocolkan ke dalam sambal. Lalapan yang biasa disantap yaitu kangkung, bayam, daun pepaya, dan terung hijau. Rasanya perpaduan asam, pedas, dan segar. Salah satu restoran yang menyediakan Seruit yaitu RM Cikwo di Jalan Ki Maja, Way Halim.

Gulai Taboh

Gulai taboh hampir mirip dengan sayur lodeh, bedanya ada pada bumbu dan ikan sebagai bahan isinya. Gulai taboh berisi ikan yang dimasak dengan santan dan tambahan sayur-sayuran. Sayuran yang kerap ditambahkan antara lain kacang panjang, kacang merah, rebung, kol, daun tangkil, dan kentang. Bumbunya terkadang ditambahkan terasi atau daun sirih agar rasanya lebih lezat.

Salah satu varian gulai taboh ialah gulai taboh tapa semalam. Bahan utamanya berupa ikan mujair atau nila asap berukuran sedang dimasak dengan kuah santan kental. Selain dijadikan santapan sehari-hari, gulai taboh juga dihidangkan dalam berbagai acara seperti hajatan atau acara adat.

Ikan yang dapat dimasak menjadi gulai taboh antara lain ikan tuna, tongkol, mujair, dan ikan mas. Menu ini dapat Anda nikmati jika bersantap di Ninda Kuliner Lampung di Jalan Jenderal Sudirman 47B, Rawalaut.

Engkak

Engkak ialah kue khas Lampung Selatan berbahan utama telur, tepung ketan putih, dan mentega. Kue ini dapat disantap sebagai camilan, menu sarapan, maupun makanan penutup. Rasanya legit dengan tekstur seperti kue bolu. Kue ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. Anda dapat membelinya di Pasar Sidomulyo, Lampung Selatan.

Pisro

Pisro adalah hidangan dari bahan utama ikan betok atau tembakang yang memiliki tekstur padat dengan daging yang tebal. Kuahnya sendiri berisi campuran terasi ikan dan kuah kental yang bercita rasa manis. Hidangan ini tersedia di Rumah makan New LG Pahoman di Bandar Lampung.

Pindang Ikan Patin

Pindang ikan patin merupakan kuliner khas Lampung Selatan yang menggunakan ikan patin sebagai bahan dasar. Ikan dimasak dengan kuah dan rempah-rempah khusus. Ikan lain yang dapat dimasak menjadi pindang ialah ikan gabus, baung, dan ikan bawal.

Bumbu yang digunakan untuk membuat kuah yaitu bawang putih, bawang merah, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan kunyit. Pindang ikan patin disajikan dengan irisan tomat yang menjadikan rasanya berpadu antara gurih, pedas, dan asam yang segar. Sebagai pelengkap, pindang ikan patin disantap bersama sambal terasi dan tempoyak. Anda dapat menemukan menu pindang ikan patin di RM Pindang Pegagan yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Way Urang, Lampung Selatan.

Menjelajahi Lampung Selatan memang tidak cukup hanya satu hari. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari tempat menginap. Berikut ini rekomendasi hotel di Kalianda dan Lampung Selatan yang banyak menjadi pilihan wisatawan.

Budget

Bila ingin hemat selama liburan di Lampung Selatan, Anda dapat memilih hotel Lampung Selatan yang menawarkan tarif murah. Hotel bujet umumnya menyediakan fasilitas kamar standar seperti tempat tidur, kamar mandi, dan perlengkapan mandi.

Menengah

Jika Anda memiliki anggaran yang lebih banyak untuk keperluan menginap, dapat memilih hotel di Lampung Selatan taraf menengah. Misalnya, Hotel Bandara Syariah dan Hotel Radin Inten Syariah. Kedua hotel ini menyediakan fasilitas kamar dengan AC, serta air mineral, teh, dan kopi.

Mewah

Lampung Selatan memiliki hotel mewah atau setara bintang 4 yaitu Grand Elty Krakatoa dan Wisma Blerang Resort. Resort dapat memberikan Anda pengalaman menginap dengan fasilitas kolam renang outdoor, karaoke, WiFi gratis, TV kabel, dan AC. Ditambah dengan kamar mandi mewah serta restoran yang menyediakan hidangan lezat.

1. Menyusun Jadwal dengan Baik

   Jika Anda berencana mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat, jangan lupa buatlah jadwal yang teratur. Langkah ini penting untuk memastikan perjalanan Anda tidak terhambat. Perhatikan jadwal operasi tempat wisata dan perjalanan menggunakan transportasi umum supaya perjalanan Anda menjadi efektif.

2. Membawa Sunblock

   Berlibur di kawasan pantai dan laut, sangat penting untuk membawa sunblock atau krim pelindung dari sinar matahari. Krim ini dapat menghindari kulit Anda menjadi gelap, kemerahan, dan gatal.

3. Membawa Perlengkapan Secukupnya

   Di wilayah Lampung Selatan Anda dapat menemukan tempat untuk membeli berbagai barang keperluan, sehingga tidak perlu membawa barang terlalu banyak. Yang terpenting, jika hendak ber-snorkeling Anda perlu membawa perlengkapan sendiri karena tidak semua tempat wisata menyediakannya, terutama di Pulau Sebesi.