Brits Hotel Pangkalan Bun






Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Kotawaringin Barat.
Brits Hotel Pangkalan Bun sebuah hunian yang berlokasi di Balikpapan. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.



Grand Kecubung Hotel







Hotel bintang 3 yang nyaman dan ramah di Pangkalan Bun.
Grand Kecubung Hotel terletak di pusat kota, menawarkan kamar-kamar modern minimalis dilengkapi dengan fasilitas modern seperti AC dan televisi dan pelayanan yang ramah dari staff hotel. Grand Kecubung Hotel adalah pilihan yang bagus untuk akomodasi terjangkau anda berada di Pangkalan Bun.

Akses ke Kotawaringin Barat
Sebagai sebuah daerah destinasi wisata, akses menuju Kotawaringin Barat terbilang mudah. Untuk menuju Kotawaringin Barat Anda dapat memilih transportasi udara atau laut, sesuai dengan pertimbangan biaya dan efisiensi waktu. Berikut ini pilihan transportasi yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
Pesawat
Akses tercepat menuju Kotawaringin Barat adalah melalui jalur udara. Terdapat penerbangan Kalimantan–Jawa dan sebaliknya melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Jika dibandingkan dengan menggunakan kapal, menuju Kotawaringin Barat menggunakan pesawat tentunya akan lebih menghemat waktu perjalanan.
Bandara
Bandara Iskandar yang mulanya bernama Subah Uyah merupakan peninggalan pemerintah kolonial Jepang. Mulanya bandara yang berlokasi di Pangkalan Bun ini hanya berupa tanah yang dipadatkan dan digunakan sebagai pangkal udara militer. Nama Iskandar diambil dari nama komandan penerjun Iskandar untuk mengenang jasa 13 penerjun yang tewas dalam agresi militer 1 dengan Belanda. Sampai saat ini, Bandara Iskandar Pangkalan Bun merupakan andalan masyarakat Kotawaringin Barat yang ingin bepergian ke luar pulau.
Untuk ukuran bandara yang terletak di sebuah kabupaten, Bandara Iskandar dinilai cukup memadai. Hingga saat ini, pemerintah daerah terus mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana. Adanya perbaikan sarana prasarana yang terus berkembang tentunya merupakan pengaruh dari semakin besarnya potensi pariwisata Kotawaringin Barat. Beberapa kota yang penerbangannya terkoneksi langsung dengan bandara ini adalah Ketapang, Pontianak, Sampit, Palangkaraya, Banjarmasin, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Pesawat yang beroperasi
Beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Iskandar adalah Garuda Indonesia, NAM Air, Susi Air, Trigana Air Service, dan Wings Air.
Kapal
Kapal bisa menjadi pilihan bagi Anda yang berasal dari Surabaya dan Semarang. Waktu tempuh yang Anda butuhkan jika memilih untuk menaiki kapal kurang lebih 37 jam dari Pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya dan sekitar 35 jam dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, jauh lebih lama jika dibandingkan dengan menaiki pesawat. Namun, apabila Anda menyukai tantangan dan menikmati perjalanan laut, menuju Pangkalan Bun menggunakan kapal bisa menjadi pilihan.
Bus
Bagi Anda yang memilih transportasi darat, terdapat banyak jasa angkutan darat yang melayani perjalanan dari Pangkalan Bun tujuan Sampit—Palangkaraya—Banjarmasin (pulang–pergi). Beberapa di antaranya PO Yessoe, PO Logos, PO Agung Mulia, dan PO Damri.
Area Populer di Kotawaringin Barat
Pangkalan Bun
Pangkalan Bun sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini memiliki julukan Kota Manis yang merupakan akronim dari Minat Aman Nikmat Indah Segar. Sebagaimana julukannya, Pangkalan Bun dicintai para wisatawan karena memiliki berbagai destinasi manis dan memesona. Selain itu, sebagian besar destinasi wisata Kotawaringin Barat ada di Pangkalan Bun sehingga tidak mengherankan kalau wilayah ini menjadi area paling populer di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat ini dahulunya bernama Pangkalan Buun. Pangkalan artinya pelabuhan, sedangkan buun adalah nama sebuah sungai sehingga nama daerah ini bermakna sebuah pelabuhan yang ada di tepi Sungan Buun. Pangkalan Bun telah menjadi pusat pemerintahan Kotawaringin Barat sejak tahun 1841 yang ditandai dengan didirikannya Istana Kuning.
Transportasi di Kotawaringin Barat
Terdapat beberapa pilihan transportasi umum yang bisa Anda gunakan ketika menjelajahi Kotawaringin Barat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Klotok
Mampu menampung 10–15 orang, klotok merupakan salah satu transportasi alternatif bagi Anda yang ingin bepergian menuju daerah sungai atau danau. Untuk Anda yang hendak menggunakan alat transportasi ini akan dikenai biaya sekitar Rp10.000 per orang sekali perjalanan.
Getek
Getek atau jukung adalah sebuah perahu kecil terbuka yang dioperasikan menggunakan alat kayuh atau mesin diesel berukuran kecil. Sama seperti klotok, alat transportasi ini melayani perjalanan melalui sungai dan danau. Biaya per orang dalam sekali perjalanan sekitar Rp5.000.
Angkot
Meskipun jumlahnya tidak banyak, Anda masih bisa menjumpai angkot di Kotawaringin Barat. Akan tetapi, kendaraan umum berwarna kuning ini kian lama jumlahnya kian berkurang dan mulai jarang ditemui di daerah Pangkalan Bun karena masyarakatnya banyak yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum.
Tempat Wisata di Kotawaringin Barat
Kotawaringin Barat memiliki berbagai pilihan jenis wisata yang bisa Anda pilih, mulai dari cagar alam, agrowisata, wisata bahari, wisata sejarah, sampai wisata kekinian. Bagi Anda yang berencana berlibur ke Kotawaringin Barat, berikut ini beberapa destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi.
Pantai
Pantai Kubu
Jika berkunjung ke Pantai Kubu, Anda akan mendapat kesempatan bertemu binatang langka seperti duyung dan lumba-lumba. Berjarak sekitar 30 km dari Pangkalan Bun, Pantai Kubu merupakan salah satu destinasi wisata yang sayang bila Anda lewatkan ketika berkunjung ke Kotawaringin Barat. Memiliki perairan yang tenang serta pantai yang landai, Pantai Kubu menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin bersantai di pinggir pantai sembari menikmati pemandangan lautan yang indah. Anda juga dapat dengan mudah menemukan warung-warung sederhana yang menjual menu-menu boga bahari (seafood).
Di Pantai Kubu Anda bisa berkeliling kawasan pantai dengan menyewa kapal-kapal kecil. Harga untuk menyewa kapal sekitar Rp10.000 per orang. Selain itu, fasilitas yang dimiliki Pantai Kubu juga cukup lengkap. Sebagai destinasi wisata bahari, Pantai Kubu sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti musala, toilet, tempat ganti baju, tempat penyewaan ban, dan toko aksesoris.
Waktu tempuh yang Anda butuhkan dari Pangkalan Bun menuju Pantai Kubu sekitar satu jam perjalanan melalui jalur air. Untuk mencapai lokasi Pantai Kubu, Anda harus menyewa kendaraan atau menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum menuju Pantai Kubu belum tersedia. Harga untuk menyewa mobil sekitar Rp200.000 per harinya.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : 24 jam* |
Alam
Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang didirikan pada tahun 1936. Terletak di semenanjung Kalimantan tengah, luas Taman Nasional Tanjung Puting mencapai 415,040 ha atau setara dengan luas Pulau Bali, serta memiliki beberapa tipe ekosistem seperti hutan hujan tropis, dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan bakau, hutan pantai, dan hutan sekunder.
Sebagai Taman Nasional dan cagar biosfer, Taman Nasional Tanjung Puting telah menjadi konservasi alami bagi berbagai flora dan fauna eksotik seperti orang utan, bekantan, lutung merah, beruang, kancil, dan kucing hutan. Selain itu, terdapat pula 200 jenis burung, 38 jenis mamalia, dan hewan liar lainnya. Bahkan, TN Tanjung Puting saat ini merupakan pusat rehabilitasi orang utan pertama di Indonesia.
Untuk menuju Taman Nasional Tanjung Puting, Anda dapat menempuhnya melalui Pangkalan Bun. Dengan menaiki kendaraan umum, Anda mungkin akan membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Pangkalan Bun menuju Kumau. Setelah itu, Anda harus menaiki kapal tradisional atau speed boat menuju Taman Nasional Tanjung Puting. Jika menggunakan kapal tradisional, waktu tempuh yang Anda butuhkan sekitar 2 jam. Sedangkan jika menggunakan kapal cepat, Anda hanya membutuhkan waktu 1 jam.
Tiket masuk | : Rp20.000* (per turis mancanegara) dan Rp2.500* (per turis domestik) |
Jam operasional | : 06.00–19.00 WIB |
Pantai Kubu
Jika berkunjung ke Pantai Kubu, Anda akan mendapat kesempatan bertemu binatang langka seperti duyung dan lumba-lumba. Berjarak sekitar 30 km dari Pangkalan Bun, Pantai Kubu merupakan salah satu destinasi wisata yang sayang bila Anda lewatkan ketika berkunjung ke Kotawaringin Barat. Memiliki perairan yang tenang serta pantai yang landai, Pantai Kubu menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin bersantai di pinggir pantai sembari menikmati pemandangan lautan yang indah. Anda juga dapat dengan mudah menemukan warung-warung sederhana yang menjual menu-menu boga bahari (seafood).
Di Pantai Kubu Anda bisa berkeliling kawasan pantai dengan menyewa kapal-kapal kecil. Harga untuk menyewa kapal sekitar Rp10.000 per orang. Selain itu, fasilitas yang dimiliki Pantai Kubu juga cukup lengkap. Sebagai destinasi wisata bahari, Pantai Kubu sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti musala, toilet, tempat ganti baju, tempat penyewaan ban, dan toko aksesoris.
Waktu tempuh yang Anda butuhkan dari Pangkalan Bun menuju Pantai Kubu sekitar satu jam perjalanan melalui jalur air. Untuk mencapai lokasi Pantai Kubu, Anda harus menyewa kendaraan atau menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum menuju Pantai Kubu belum tersedia. Harga untuk menyewa mobil sekitar Rp200.000 per harinya.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : 24 jam* |
Budaya/Sejarah
Istana Kuning
Meskipun disebut Istana Kuning, istana yang dibangun menggunakan kayu ulin ini sebenarnya tidak berwarna kuning. Nama Istana Kuning sebenarnya diambil dari salah satu ruangan yang dinamakan Dalam Kuning, yang bahan kayu pembuatnya dipercaya memang berwarna kuning. Di sini Anda dapat menjumpai berbagai benda bersejarah peninggalan Kesultanan Kutaringin, seperti tombak, meriam, guci, keris, dan lukisan 14 sultan terdahulu. Anda juga akan dipandu seorang pemandu istana yang akan memberikan pengetahuan tentang sejarah Kota Pangkalan Bun kepada Anda.
Istana Kuning merupakan bekas istana Kerajaan Kotawaringin, yang juga menjadi cikal-bakal Kesultanan Banjar. Kerajaan Kotawaringin didirikan oleh Pangeran Dipati Anta-Kusuma sekitar tahun 1650 atau 1673. Konon lokasi yang dipilih merupakan wilayah yang dikelilingi pohon beringin. Inilah yang dipercaya menjadi awal mula penamaan Kotawaringin. Secara arsitektur, Istana Kuning sebenarnya tidak megah dan cenderung sederhana. Bangunannya terbagi menjadi empat bagian, yakni bangsal tempat untuk menerima tamu kerajaan, rumbang tempat raja biasanya bersemadi, dalem kuning yang menjadi tempat tinggal raja, dan pedahiran yang merupakan ruang makan raja. Bangunan Istana Kuning sempat mengalami renovasi karena pada tahun 1986 karena pernah terbakar dan menghanguskan sebagian besar bangunan serta barang-barang di dalamnya.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : 09.30–16.00 WIB |
Lainnya
Agrowisata Desa Kumpai Batu Atas
Desa Kumpai Batu Atas terletak di Kecamatan Arut Selatan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Berjarak 17 km, atau sekitar 20 menit dari Kota Pangkalan Bun, Desa Kampai Batu Atas merupakan sebuah desa transmigrasi yang penduduknya sebagian besar berasal dari Jawa Timur. Lokasi ini tepat untuk Anda yang ingin merasakan sensasi agrowisata kopi dan buah-buahan.
Kopi yang ditanam di Kampung Kopi Desa Kumpai Batu Atas adalah kopi berjenis robusta dan liberika. Akan tetapi, produk yang lebih ditonjolkan desa ini adalah kopi liberika. Pohon-pohon kopi di Kampung Kopi tersebut telah ditanam oleh para transmigran sejak tahun 1977. Dengan berwisata ke Desa Kumpai Batu Atas, Anda dapat menyaksikan secara langsung bagaimana kopi liberika diproses dari petik sampai pembuatannya. Jika Anda ingin merasakan sensasi berkenalan dengan kopi liberika dan mencicipinya langsung dari tempat pembuatannya, berwisata ke Kampung Kopi Desa Kumpai Batu Atas bisa menjadi pilihan.
Selain kopi, Desa Kumpai Batu Atas juga mempunyai agrowisata buah-buahan seperti kelengkeng dan jeruk. Di sini Anda bisa memetik dan menikmati buah kelengkeng dan jeruk langsung dari pohonnya. Anda juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Untuk menikmati jelajah agrowisata di Desa Kumpai Batu Atas, biasanya Anda akan ditawari paket jelajah kebun selama 2-3 jam.
Tiket masuk | : Rp15.000* per orang |
Jam operasional | : 08.00–18.00 WIB |
Kampung Pelangi
Masih berlokasi di Pangkalan Bun. Kampung Pelangi merupakan destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang gemar fotografi. Kampung Pelangi berada di Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Di sini Anda dapat menemukan aneka mural berwarna-warni yang menghiasi dinding jalanan dan jembatan. Anda juga dapat menjumpai mural-mural dengan motif khas Dayak di rumah-rumah warga yang menghadap ke sungai. Lokasi ini disukai pengunjung karena kemasannya yang kekinian.
Pengunjung biasanya berswafoto bersama teman-teman atau sekadar berburu objek foto. Beberapa juga datang karena rindu dengan suasana sungai. Jika Anda ingin menyusuri sungai menggunakan perahu, warga sekitar juga menyewakan perahu mereka. Biasanya mereka mematok harga Rp50.000 untuk turis lokal dan Rp100.000 untuk turis mancanegara. Untuk sampai ke Kampung Pelangi Pangkalan Bun, Anda membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit dari Bandara Lanud Iskandar. Sementara itu, jika Anda berangkat dari Pelabuhan Kumai, jarak tempuhnya sekitar 60 menit.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Kotawaringin Barat
Coto Manggala
Merupakan salah satu makanan khas Pangkalan Bun, coto manggala memiliki penampakan yang serupa dengan soto yang ada di Jawa. Bedanya, coto dari Kotawaringin Barat terdapat campuran manggala (ketela atau singkong) di dalamnya. Dalam penyajiannya, coto manggala disajikan bersama suwiran daging ayam, ceker atau kepala ayam, serta potongan telur dan bawang goreng. Soto khas Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat ini memiliki cita rasa segar dan gurih. Jika Anda penyuka pedas, disarankan untuk mencampurkan potongan cabai ke dalam coto manggala, bukan sambal. Harga seporsi coto manggala dibanderol sekitar Rp15.000–Rp20.000.
Kerupuk Basah
Terbuat dari ikan tenggiri, kerupuk basah biasanya dimasak dengan dikukus atau dibakar. Ciri khas dari kuliner yang satu ini adalah bentuknya yang memanjang dan berwarna merah. Sebelum dibakar, adonan kerupuk biasanya akan dipotong-potong lalu ditusuk seperti satai, kemudian dibakar dan diberi bumbu. Kerupuk basah yang merupakan jajanan pinggir jalan ini biasanya disajikan dengan olesan sambal dengan rasa pedas manis. Anda bisa dengan mudah menemukan kuliner ini di jalanan Pangkalan Bun. Harga seporsi kerupuk basah sekitar Rp5.000 per batang.
Amplang
Selama di Pangkalan Bun, Anda wajib mencoba amplang. Camilan sejenis kerupuk ini memang tidak boleh Anda lewatkan. Amplang terbuat dari adonan tepung kanji yang dicampur dengan ikan tenggiri dan bumbu-bumbu lain, kemudian digoreng hingga mengembang. Cita rasa amplang yang gurih dan renyah membuatnya digemari semua orang. Biasanya Amplang dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangkalan Bun. Sebungkus amplang dihargai sekitar Rp25.000, tergantung ukuran.
Kue Bingka
Kue bingka merupakan salah satu jajanan khas Kotawaringin Barat yang paling dicari ketika memasuki bulan Ramadan. Kue yang berbentuk menyerupai kembang ini tersedia dalam tiga varian rasa, yakni kelapa muda, kentang, dan beras. Harga satu buah kue bingka bervariasi, mulai dari Rp15.000–Rp35.000, tergantung besarnya ukuran. Kue bingka sangat digemari, utamanya sebagai sajian berbuka puasa. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat makanan ini digemari anak-anak hingga orang dewasa. Anda juga dapat menjadikan kue bangka sebagai oleh-oleh dari Kotawaringin Barat.
Ilat Sapi
Jika Anda membayangkan ilat sapi asal Kotawaringin Barat ini adalah olahan masakan yang berbahan dasar lidah sapi, Anda salah. Ilat sapi yang satu ini adalah kudapan khas Kalimantan Tengah yang bisa Anda jumpai di Pangkalan Bun. Berbahan dasar terigu, gula merah, dan telur, ilat sapi memiliki cita rasa manis dan legit di lidah. Warna kue ini bisa putih hingga cokelat tua. Kudapan ini juga merupakan oleh-oleh yang wajib Anda bawa pulang jika berkunjung ke Kotawaringin Barat. Sebungkus ilat sapi ukuran sedang biasanya dihargai mulai Rp20.000. Anda dapat membeli ilat sapi di toko oleh-oleh yang ada di sekitar Pangkalan Bun.
Hotel di Kotawaringin Barat
Terdapat beberapa pilihan tempat menginap di Kotawaringin Barat yang bisa Anda pilih sesuai bujet yang Anda miliki.
Budget
Bagi Anda yang bepergian dengan bujet pas-pasan, terdapat beberapa hotel murah di Kotawaringin Barat dengan harga mulai dari Rp200 ribuan* per malam. Fasilitas yang ditawarkan cukup memenuhi standar, seperti tempat tidur, kamar mandi luar, dan kipas angin. Jika Anda merupakan penikmat wisata backpacking, hotel bujet bisa Anda jadikan pilihan.
Menengah
Jika Anda memiliki anggaran lumayan besar untuk penginapan, Anda dapat memilih hotel bintang 2 atau hotel bintang 3 di Kotawaringin Barat. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp400 ribuan* hingga Rp900 ribuan* per malam. Fasilitas yang bisa Anda temukan antara lain kamar tidur nyaman dengan AC dan kamar mandi dalam, serta fasilitas pendukung lainnya. Penginapan kelas menengah ini cocok untuk Anda yang menginginkan kenyamanan lebih.
Mewah
Untuk Anda yang memiliki alokasi dana besar untuk tempat menginap, di Kotawaringin Barat juga terdapat hotel mewah dengan harga sewa per malamnya mulai dari Rp1 jutaan*. Tentunya fasilitas yang diberikan setara dengan harga yang ditawarkan.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Selalu gunakan tabir surya
Mengingat posisi Pangkalan Bun yang berdekatan dengan garis khatulistiwa, Anda disarankan untuk membawa tabir surya karena kondisi matahari yang sangat menyengat dapat mengganggu kesehatan kulit Anda.
Pakai alas kaki di mana pun
Sebagian besar pantai di Kotawaringin Barat masih alami sehingga Anda tidak disarankan berjalan-jalan tanpa menggunakan alas kaki karena dikhawatirkan masih banyak potongan kayu maupun kulit binatang yang bisa melukai kaki Anda.
Awasi terus anak-anak
Apabila Anda membawa anak-anak, harap selalu waspada. Awasi anak terutama ketika sedang bermain di laut karena ombak tinggi bisa datang tiba-tiba.
Disarankan menyewa kendaraan
Anda disarankan untuk menyewa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, karena beberapa wilayah di Kotawaringin Barat jarang tersedia kendaraan umum.
Ulasan Hotel di Kotawaringin Barat
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Kotawaringin Barat dari 30 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.0.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.