Hotel di Polanharjo

Akses menuju Klaten sangat mudah. Bisa melalui jalur darat ataupun udara.

Pesawat

Hingga saat ini pesawat menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin berkunjung ke Klaten, khususnya dari luar pulau. Anda bisa memanfaatkan promo tiket pesawat untuk mendapatkan harga terbaik sebelum berkunjung ke Klaten.

 Bandara

Klaten memang tidak memiliki akses langsung untuk pesawat terbang. Namun, Anda bisa melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Bandara Adisutjipto melayani penerbangan domestik maupun internasional dengan fasilitas yang sudah cukup lengkap meliputi gerai ATM, ruang tunggu hingga kantin. Dari bandara, perjalanan bisa Anda lanjutkan menggunakan shuttle bus atau taksi. Waktu tempuh menuju Klaten sekitar 1 jam berkendara.

 Pesawat yang beroperasi

Sebagai salah satu bandara besar di Indonesia, Bandara Adisutjipto memiliki jalur sibuk yang melayani rute ke kota-kota di Indonesia maupun mancanegara. Untuk penerbangan domestik, maskapai yang melayani di antaranya Garuda Indonesia, Airasia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, NAM Air, Wings Air, dan Silk Air.

Kereta Api

Selain menggunakan bus, menuju Klaten juga bisa Anda lakukan dengan Pemesanan tiket kereta api. Kereta api ini langsung berhenti di Stasiun Klaten yang berada di Jalan Samanhudi, Klaten. Kemudian perjalanan menuju pusat kota bisa Anda lanjutkan dengan angkutan kota, taksi, maupun travel yang tersedia di stasiun.

Adapun armada kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Klaten antara lain Argo Lawu, Argo Dwipangga, Sri Tanjung, Pasundan, Logawa, dan Gaya Baru Malam untuk kelas Ekonomi. Sementara kelas Bisnis di antaranya Malabar, Malioboro Express, Ranggajati dan Wijaya Kusuma, Senja Utama, Jayakarta Premium, Jaka Tingkir, dan lainnya.

Bus

Bus antar kota dan antar provinsi juga bisa Anda gunakan. Jika Anda berangkat dari Surabaya atau kota lainnya, Anda bisa memilih bus jurusan Yogyakarta. Bus ini nantinya akan singgah di Terminal Klaten. Terkadang ada juga bus yang memang berhenti di Terminal Klaten sebagai tujuan akhir. Terminal utama yang jadi pusat perhentian bus di Klaten adalah Terminal Ir. Soekarno yang berada di Tengahan, Buntalan, Klaten.

Klaten memiliki area populer yang bisa Anda kunjungi sekaligus saat ke Klaten.

Kawasan Deles Indah

Deles Indah termasuk salah satu area populer Klaten. Berada di lereng timur Gunung Merapi, dulunya lokasi ini merupakan tempat bersemadi para raja. Kini, Deles Indah adalah sebuah kawasan dengan beragam keindahan alam yang memesona. Dari pusat kota, area ini bisa Anda capai sekitar 1 jam berkendara.

Beberapa lokasi di Deles Indah yang bisa Anda kunjungi adalah Kali Reno, Taman Ngajaran, dan makam para tokoh setempat. Satu tempat yang menjadi daya tarik dan banyak dikunjungi adalah Bukit Pring Cendani. Untuk memasukinya, Anda harus melewati hutan bambu. Menariknya, di puncak bukit terdapat spot untuk melihat pemandangan sekitar yang terhampar hijau.

Desa Bono

Area populer yang juga tak kalah ramai adalah Desa Bono, Tulung, Klaten. Di sana, Anda bisa menemukan wisata taman bunga Bono Park. Keberadaan taman ini tercipta karena ketidaksengajaan. Awalnya, warga setempat menanam bunga refugia untuk mengantisipasi hama. Namun, karena bunga tersebut terhampar di lahan luas dan nampak indah, maka mulailah dikunjungi masyarakat. Akhirnya, warga pun menambahkan beberapa spot foto agar terlihat menarik dan Instagramable.

Mencari angkutan umum di Klaten tidak begitu sulit. Mengingat jalurnya yang dilewati oleh berbagai jenis transportasi umum karena lokasinya yang strategis, yaitu antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Bus

Bus antar kota maupun antar provinsi di Klaten banyak digunakan masyarakat untuk bepergian jarak menengah dan jarak jauh. Seperti ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya dan kota lainnya seperti Jakarta. Terminal bus terbesar yang menjadi tempat persinggahan di klaten adalah Terminal Ir. Soekarno. Ada bermacam tipe dan jenis bus mulai dari Ekonomi hingga Eksektutif yang bisa Anda pilih.

Angkot

Untuk beraktivitas di dalam kota, masyarakat cenderung memilih angkutan kota atau angkot karena lebih murah. Selain itu, terdapat banyak sub-terminal yang melayani trayek-trayek di Klaten, seperti terminal Buntalan, Delanggu, Penggung, Cawas, Teloyo, Tulung, dan Bendogantungan.

Beberapa tempat wisata di Klaten umumnya adalah wisata alam dan sejarah. Merupakan pusat kerajaan dan perkembangan keagamaan di zaman dahulu, Klaten memiliki beberapa candi yang menarik untuk Anda kunjungi.

Alam

Umbul Ponggok

Umbul Ponggok menjadi tempat paling hits di Klaten saat ini. Lokasinya berada di Ponggok, Polanharjo, Klaten. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kedalamannya mencapai 2,6 meter lengkap dengan spot-spot menarik untuk foto bawah air. Meski terdapat banyak ikan, air di sini tidak amis karena mengalir terus-menerus. Selain dijadikan sebagai tempat snorkeling, Umbul Ponggok juga dijadikan sebagai tempat latihan selam bagi pemula.

Harga tiket	: Rp15.000* per orang (Rp30.000* paket snorkeling)
Jam operasional	: 06.00–16.00

Air Terjun Luweng Sampang

Luweng Sampang memiliki panorama yang sekilas mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Tebing air terjunnya cukup pendek, yakni hanya lima meter saja. Namun, keindahannya akan membuat Anda terkagum. Ditambah lagi suasana yang segar, sejuk dan menenangkan.

Lokasi air terjun sendiri berada di kawasan Gantiwarno, Klaten. Saat ke sini Anda perlu memperhatikan keselamatan. Karena di saat musim penghujan biasanya bebatuan di sekitar air terjun licin.

Harga tiket	: Rp2.000* per orang
Jam operasional	: 09.00–17.00

Budaya/Sejarah

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi terbesar dan populer kedua setelah Borobudur. Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-9 ini memiliki area yang sangat luas. Terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, Candi Borobudur berada persis di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdiri dari beberapa buah candi dengan satu buah candi utama, Candi Borobudur bahkan disebut-sebut sebagai candi termegah di Asia Tenggara.

Relief di setiap candi bisa Anda gunakan untuk melihat kehidupan masyarakat zaman dahulu. Salah satu event wisata yang patut Anda saksikan di Candi Borobudur adalah pementasan Sendratari Ramayana yang sudah berjalan sejak tahun 1960-an hingga kini.

Candi Plaosan

Tidak jauh dari Candi Prambanan juga terdapat Candi Plaosan yang juga dikenal dengan Candi Kembar. Lokasinya berada di Bugisan, Prambanan, Klaten. Sama halnya dengan Candi Prambanan, Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9. Meski dikenal sebagai candi Buddha, namun Candi Plaosan memiliki arsitektur hasil perpaduan antara Hindu dan Buddha. Selain kemegahannya, berfoto dengan latar belakang sunrise dan sunset juga menjadi daya tarik utama candi ini.

Harga tiket	: Rp.5.000* per orang
Jam operasional:	: 09.00&ndash17.00

Lainnya

Agrowisata Gondang Winagoen

Apabila Anda ingin berwisata ke tempat yang mengandung nilai historis dengan suasana kental masa lalu, Anda bisa mendatangi Agrowisata Gondang Winangoen. Lokasinya di Jalan Solo–Jogja, Jogonalan, Klaten. Dulunya, Gondang Winangoen merupakan area pabrik gula pada zaman kolonial. Namun kini beralih fungsi menjadi tempat wisata berkonsep historis.

Untuk berkeliling lokasi pabrik, Anda bisa menggunakan kereta loko uap maupun logo diesel. Ada juga fasilitas outbond yang bisa Anda pilih seperti flying fox dan spyder web. Bagi yang ingin bersantai juga ada beberapa kolam dengan terapi ikan.

Harga tiket	: Rp5.000* per orang
Jam operasional	: 07.00–15.00

Taman Lampion Klaten

Taman Lampion menjadi area populer baru. Lokasinya berada di Bareng Lor, Klaten Utara, Klaten atau tepatnya berada di PMI Klaten. Tidak hanya pepohonan rindang saja yang membuat taman semakin sejuk, Anda juga bisa melihat panorama lain seperti air mancur yang dikelilingi patung kera.

Untuk anak-anak juga disediakan area bermain. Anda tidak perlu khawatir, karena di sekitar taman juga terdapat pedagang makanan. Atraksi yang menjadi daya tarik utamanya adalah ratusan lampion warna-warni yang ada di sekitar taman. Maka dari itu, sebaiknya Anda datang ke sini saat malam hari.

Harga tiket	: Rp2.000–Rp5.000*
Jam operasional	: 24 jam

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Di samping memiliki area populer dan tempat wisata unggulan, Anda harus mencoba kuliner khas Klaten yang menggugah selera.

Ayam Panggang Klaten

Bagi penikmat makanan berbahan dasar ayam, masakan ayam panggang menjadi salah satu sajian favorit. Klaten memiliki kuliner ayam bakar yang khas. Cara memasaknya yakni dengan menggunakan teknik ungkep yang dicampur bersama rempah-rempah pilihan kemudian dibakar dalam api yang sedang. Tekstur dagingnya sangat empuk karena menggunakan ayam kampung muda.

Biasanya makanan ini disajikan bersama jeroan, seperti rempelo, ati, usus, dan mentok. Makin nikmat apabila Anda memakannya bersama nasi hangat dan dicocol sambal pedas. Salah satu rumah makan yang bisa Anda kunjungi adalah Ayam Panggang Rajawali Ny. Anggriani. Tepatnya di Jalan Rajawali, Gang Beruang No.5, Klaten.

Nasi Tumpang Lethok

Nasi Tumpang Lethok terdiri dari nasi putih, sayur, telur rebus lalu disiram dengan kuah tumpang. Kuah inilah yang disebut dengan lethok, bahannya terbuat dari campuran tempe, cabai, santan, dan bumbu lainnya. Selain itu nasi juga diberi lauk koyor, yakni berupa suwiran daging sapi.

Anda bisa menyesuaikan lauk tambahan lainnya seperti ayam bakar, nila goreng, atau tahu bacem. Untuk bisa menikmati seporsi nasi tumpang ini, Anda bisa mendatang warung Nasi Tumpang Lethok Mbak Riyanti. Alamatnya di Jalan Mayor Kusmanto, Tegaltalang, Klaten.

Soto dan Bacem Bebek

Soto di Klaten menggunakan bebek yang dibacem sehingga rasanya gurih dan manis. Untuk bisa menikmati satu porsi soto dan bacem bebek Anda bisa mengunjungi rumah makan Bu Siswo. Rumah makan ini begitu terkenal dan sudah berdiri sejak tahun 1953. Kabarnya, Bu Siswo inilah yang memopulerkan soto ini di Klaten. Rumah makan ini dekat dengan pabrik gula Gondang sehingga sangat mudah ditemukan.

Kepelan

Berikutnya adalah Kepelan. Sebenarnya makanan ini adalah camilan khas Klaten dari desa Ciro di kecamatan Pedan. Bahan pembuatannya pun bisa dibilang sederhana, yakni tepung gandum, bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan penyedap rasa. Disebut kepelan karena memang bentuk camilannya seperti kepalan tangan.

Cara memakan kepelan makin nikmat dengan dicocol saus sambal atau saus kacang. Selain digoreng, Kepelan biasanya ditusuk seperti sate berisi 4–5 buah.Harganya pun terjangkau mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000*. Kepelan bisa Anda temukan di sepanjang jalan utama Pedan sejak sore hari.

Sop Ayam Pak Min

Satu lagi kuliner Klaten yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu Sop Ayam Pak Min. Sop Ayam Pak Min konon sudah ada sejak 50 tahun lalu. Sop ayam ini menggunakan bahan dasar ayam kampung sebagai kaldunya. Lalu diberi bumbu dari rempah pilihan.

Di warung Pak Min Anda bisa memesan sop dengan bagian ayam yang bisa dipilih sesuai selera. Mulai dari daging hingga jeroan. Aroma lada dan bawang putih yang khas bisa Anda rasakan saat pertama kali mencicipinya. Jika tertarik, Anda bisa mencicipi Warung Sop Ayam Pak Min yang berada di Jalan Mayor Kusmanto No.23, Klaten. Bahkan, warung ini juga membuka cabang di beberapa kota di Indonesia.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Hotel di Klaten menawarkan kenyamanan untuk para tamunya. Lokasinya yang tidak jauh dari Yogyakarta, membuat Klaten memiliki beberapa hotel menarik yang bisa Anda pilih sebagai persinggahan.

Budget

Bagi Anda yang berlibur atau berkunjung ke Klaten dengan cara backpacker, ada beberapa hotel dengan kelas bujet yang bisa dipilih. Tarif sewa kamar untuk hotel murah di Klaten ini mulai dari Rp100.000 hingga Rp200.000* per malamnya. Meskipun harganya terbilang murah, fasilitas yang Anda dapatkan tetap memadai. Penginapan murah di Klaten yang bisa Anda pilih adalah D’Sawah Guesthouse, Hotel Srikandi, dan juga hotel berkonsep syariah seperti Rumah Prambanan Syariah.

Menengah

Bagi yang memiliki anggaran lebih, hotel kelas menengah di Klaten bisa Anda pilih. Salah satunya Hotel Grand Tjokro Klaten dengan tarif kamar per malam mulai dari Rp330 ribuan*. Selain itu, Anda juga bisa memilih Hotel Galuh Prambanan Klaten. Kedua hotel tersebut sudah memiliki fasilitas AC, TV, koneksi internet, dan kolam renang. Kamarnya pun nyaman dengan konsep yang modern.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

1. Jaga kelestarian objek wisata

   Tetap jaga kondisi dan kelestarian lokasi wisata, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak fasilitas maupun ekosistem yang ada. Penting juga bagi Anda untuk selalu memperhatikan adat istiadat masyarakat setempat.