Hotel di Ngilir

Dengan posisi berada di sebelah kota Semarang, Kendal menjadi salah satu daerah yang mempunyai akses transportasi bagus. Jika Anda tidak mengetahui Kendal secara lokasi, Anda tinggal menuju ke Semarang, kemudian Anda bisa naik angkutan umum untuk menuju ke Kendal.

Pesawat

Anda bisa menuju ke Kendal dengan menggunakan pesawat. Walaupun di Kendal tidak ada bandara, Anda masih bisa naik pesawat menuju ke Bandara Ahmad Yani, Semarang. Jarak antara Bandara Ahmad Yani ke Kendal ini hanya sekitar 60 menit perjalanan dengan menggunakan bus. Jika Anda sudah berada di Bandara Ahmad Yani Semarang, Anda tinggal naik Bus Rapid Trans (BRT) di Koridor IV kemudian naik bus ke Kendal.

Kereta Api

Moda transportasi selanjutnya yang bisa Anda gunakan menuju ke Kendal adalah kereta api. Kendal ini termasuk salah satu kabupaten yang dilewati oleh jalur kereta api utara yang menghubungkan antara Jakarta dan Surabaya. Walaupun begitu, tidak semua kereta api jurusan Jakarta–Surabaya ini berhenti di Kendal. Hanya beberapa kereta api yang berhenti di Stasiun Weleri atau Stasiun Kaliwungu dan kebanyakan adalah kereta api ekonomi.

Dalam wilayahnya, Stasiun Weleri dan Stasiun Kaliwungu ini sebenarnya cukup jauh dari pusat kota Kendal. Ini diakibatkan di pusat kota Kendal, jalur kereta api yang menghubungkan Weleri–Patebon dan Kendal ditutup dikarenakan kalah dengan angkutan umum dan kendaraan pribadi. Jadi untuk Anda yang ingin naik kereta api menuju ke Kendal, Anda bisa naik kereta dengan jurusan Tawang Jaya, Jayabaya, Kertajaya, dan Menoreh. Harga paling murah naik kereta api menuju Kendal adalah Rp50.000* dan paling mahal sekitar Rp180.000*.

Bus

Moda transportasi yang sering digunakan masyarakat umum dan wisatawan yang ingin mengunjungi Kendal adalah bus. Berada jalur Pantai Utara (Pantura), Kendal menjadi salah satu kabupaten yang ramai dilewati oleh bus Antar Kota Antar Provinsi. Jika Anda bepergian dari Jakarta, Anda tinggal memilih bus yang ada tujuan Semarang, karena semua bus yang menuju ke Semarang pasti akan melewati Kendal.

Begitu juga Anda yang ingin naik bus dari Surabaya, Anda mempunyai dua alternatif yaitu naik bus dengan jurusan Surabaya–Jakarta atau Surabaya–Semarang. Jika Anda naik bus jurusan Surabaya–Jakarta, Anda tinggal turun di Kendal. Tetapi jika Anda naik bus jurusan Surabaya–Semarang, Anda bisa oper lagi angkutan umum di Terminal Cepiring atau Terminal Kota, Kendal.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Tidak banyak angkutan umum sebagai transportasi di Kendal. Jadi untuk Anda yang ingin menuju ke tempat wisata di Kendal bagian atas, Anda bisa menyewa mobil atau menyewa angkutan umum ke sana. Walaupun begitu, ada beberapa transportasi yang bisa Anda pilih di Kendal.

Bus

Sebenarnya ada beberapa jenis bus yang ada di Kendal. Pertama bus AKAP yang lewat dari pantura, jadi untuk Anda yang ingin menuju ke Pekalongan ataupun Semarang, Anda bisa menumpang di bus ini. Harga dari bus ini cukup bervariasi, tergantung jarak dan jauh dekatnya. Kemudian ada lagi bus kecil, yang mengakomodir masyarakat Kendal yang ingin menuju desa-desa yang ada di Kendal. Bus kecil di Kendal ini melayani rute Batang–Limpung–Bawang–Bandar–Blado. Lalu ada bus besar dengan trayek lebih luas. Untuk bus sedang Anda bisa menuju ke terminal Pekalongan menuju ke Sukorejo atau Bandar.

Angkot

Selain bus, ada angkutan umum yang melayani beberapa rute seperti Warung Asem, Pekalongan, Batang, Limpung dan juga Weleri. Perbedaan antara bus dengan angkutan umum (angkot) adalah jenis trayeknya yang berbeda dan daya angkutnya yang lebih besar.

Lainnya

Ojek

Anda bisa baik ojek untuk menuju tempat wisata yang ada di Kendal. Anda bisa menemukan ojek ini di terminal ataupun perempatan besar yang ada di Kendal. Harga dari ojek ini juga tidak bisa ditebak, tanyalah kepada masyarakat sekitar seputar harga naik ojek.

Kendal merupakan sebuah kabupaten yang cukup besar. Di perbatasan antara Kendal dan Semarang bagian selatan, ada Gunung Ungaran yang secara geografis letaknya masuk ke dalam wilayah Semarang. Walaupun begitu, ada beberapa wilayah lereng Gunung Ungaran ini masuk ke dalam Kendal. Selain itu, Kendal bagian selatan juga mempunyai banyak sekali sungai, hutan dan alam yang bisa dibilang masih sangat liar. Untuk itu Anda akan banyak melihat tempat wisata alami seperti pantai dan air terjun di Kendal. Sekarang simak tempat wisata di Kendal yang bisa Anda kunjungi.

Pantai

Pantai Cahaya

Pantai Cahaya ini berada di sepanjang pantai utara Pulau Jawa dan menjadi salah satu tempat yang sangat underrated untuk ukuran tempat wisata. Mengapa demikian? Pantai Cahaya ini memiliki tempat yang sangat indah untuk dijadikan tempat wisata. Untuk menuju ke Pantai Cahaya, Anda tinggal menyusuri jalanan utama Kendal hingga menuju ke perempatan Jalan Lkr. Weleri. Dari situ Anda tinggal ke utara sekitar 30 menit untuk sampai ke Pantai Cahaya.

Sepanjang menuju Pantai Cahaya, Anda akan melihat padang sawah yang sangat indah, jadi pikiran Anda akan refresh ketika sampai di pantai ini. Di Pantai Cahaya telah disediakan wahana tempat wisata yang bisa Anda nikmati. Mulai dari atraksi lumba-lumba, kebun binatang kecil, dan kolam renang bisa Anda gunakan bersama keluarga. Jika Anda ingin berkeliling sepanjang pantai, Anda bisa menyewa ATV untuk melintasi desir pasir Pantai Cahaya yang sangat putih. Harga tiket masuk wahana di Pantai Cahaya sebesar Rp40.000* per pengunjung.

Pulau Tiban

Salah satu wisata baru di Kendal adalah Pulau Tiban. Kenapa Pulau Tiban ini disebut dengan wisata baru? Ternyata usut punya usut Pulau Tiban ini muncul sekitar 5–6 tahun belakangan. Surutnya air pantai utara di Kendal membuat daratan di Pulau Tiban ini naik. Bahkan banyak orang yang mengatakan sebenarnya Pulau Tiban ini bukan pulau pada umumnya, karena sebenarnya daratan antara Pulau Tiban dan Kendal ini menyatu dan bahkan beberapa kali kesempatan ini dataran ini terlihat tersambung.

Sekarang Pulau Tiban sedang mengalami perombakan besar-besaran, karena mengalami abrasi, banyak wilayah di sekitar pantai yang rusak. Bahkan jika ini dibiarkan, Pulau Tiban ini bisa hilang karena terus menerus terkikis ombak. Walaupun begitu Anda tetap bisa mengunjungi Pulau Tiban dengan naik kapal menuju ke dermaga dengan tiket sebesar Rp20.000*saja. Sesampai di Pulau Tiban, Anda akan melihat pohon cemara dan beberapa hutan mangrove yang baru saja ditanami.

Alam

Kebun Teh Medini

Gunung Ungaran tidak lepas dari penanaman kebun teh pada zaman pemerintah kolonial Belanda. Di sana terdapat sekitar 300 hektar kebun teh yang masih ada sampai sekarang. Berada di kaki bukit Gunung Ungaran, Kebun Teh Medini ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Kendal maupun Semarang. Lokasinya yang berada di tengah-tengah antara Semarang dan Kendal, menjadikan Kebun Teh Medini menjadi tempat wisata yang cukup ramai.

Untuk menuju ke Kebun Teh Medini, Anda bisa bergerak ke Limbangan, Jatirejo, Ngampel, Kendal. Jalur ke Kebun Teh Medini ini agak berliku, jadi Anda harus hati-hati ya. Tetapi semua perjalanan akan terbayarkan setelah Anda sampai di Kebun Teh Medini. Di sini Anda bisa menikmati kesejukan dan berkemah di tempat yang sudah disediakan. Kebun Teh Medini ini juga bisa disebut dengan negeri di atas awan, karena di pagi hari kabut akan turun dan seakan-akan Anda berada di atas awan.

Wisata Alam Selo Arjuno

Ingin foto di atas bukit dengan pemandangan kanan kiri adalah hutan hijau yang indah? Anda bisa mengunjungi Wisata Alam Selo Arjuno atau masyarakat Kendal akrab menyebut dengan Bukit Selo Arjuno. Bukit ini menjadi viral setelah banyak orang mengunggah foto di atas bukit, seakan-akan dirinya sudah naik ke puncak tertinggi. Padahal Bukit Selo Arjuno ini bisa dibilang menjadi tempat wisata baru, jadi belum ada fasilitas yang memadai.

Untuk Anda yang ingin pergi ke Wisata Selo Arjuno, Anda bisa menuju ke Kaliwungu, Boja, Limbangan, Desa Biting, dak terakhir Anda bisa menuju ke Curuk Glawe. Sesampainya di Bukit Selo Arjuno, Anda masih harus berjalan sekitar 15 menit untuk menuju ke puncak bukit. Di sini Anda harus penuh kehati-hatian karena sebelah kanan dan kiri ini jurang.

Danau Banaran

Ingin berjalan di atas air? Anda harus menuju ke Danau Banaran, Kendal. Danau yang letaknya di Surugajah, Ngargosari, Sukorejo ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat indah di Kendal. Untuk mencapai ke Danau Banaran masih agak sulit, karena jalanan menuju Danau Banaran ini masih belum begitu bagus. Tetapi ketika Anda sudah sampai di Danau Banaran, Anda akan melihat keindahan danau yang ada di tengah-tengah hutan ini.

Daya tarik utama dari Danau Banaran adalah terdapat jembatan untuk menuju ke tengah danau. Jembatan ini bukan seperti jembatan biasanya, karena berada sekitar 5 sentimeter di bawah permukaan danau. Jadi ketika Anda berjalan di tengah danau, Anda seperti melayang.

Hutan Pinus Nglimut

Wisata terakhir di Kendal yang bisa Anda kunjungi adalah Hutan Pinus Nglimut Kendal. Lagi-lagi Hutan Pinus Nglimut ini ada di bagian atas kota Kendal, yaitu dengan Gunung Ungaran. Memang wajar Kendal memiliki banyak wisata alam yang ada di atas bukit. Hutan Pinus Nglimut ini berada di Kelurahan Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, jarak dari pusat kota Kendal ini sekitar 40 kilometer atau bisa Anda tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.

Di Hutan Pinus Nglimut ini terdapat beberapa pondok yang bisa Anda gunakan untuk beristirahat ataupun untuk sekadar mengisi perut. Di sini, Anda bisa berjalan di tengah hutan pinus dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Budaya/Sejarah

Kampoeng Djowo Sekatul

Area populer pertama di Kendal adalah Kampoeng Djowo Sekatul. Di sini Anda akan melihat nuansa jawa tradisional yang begitu kental. Berada di Limbangan Kendal, Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul ini memiliki luas 12 hektar dan berada di sekitar kaki bukit Gunung Ungaran. Untuk Anda yang ingin melihat bagaimana tradisi Jawa yang sangat kental di sini, Anda bisa langsung menuju ke Kampoeng Djowo Sekatul.

Jangan khawatir, untuk Anda yang hanya ingin menikmati hawa yang sejuk ditambah belajar bagaimana budaya Jawa, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Namun, jika Anda ingin menikmati fasilitas seperti kolam renang, flying fox, dan beberapa fasilitas lainnya, barulah Anda harus membayar. Anda juga bisa menikmati kuliner khas Kendal maupun Jawa Tengah. Kampoeng Djowo Sekatul berlokasi di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kendal.

Lainnya

Kali Bladon

Pada awal tahun 2017 dan akhir 2016, wisata Kali Bladon ini mendadak terkenal di masyarakat Kendal dan masyarakat Semarang. Pasaknya, Kali Bladon ini sangat viral di Instagram karena kalinya yang sangat bersih ditambah di sebelah kanan dan kiri terdapat sawah yang sangat indah. Begitu viral-nya Kali Bladon, sampai di akhir pekan Anda harus antre beberapa jam untuk menikmati keindahan dari Kali Bladon.

Untuk menuju ke Kali Bladon, Anda bisa langsung menuju ke Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brongsong. Dari pusat kota Kendal tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15 sampai 20 menit. Nah sesampai di Kali Bladon, Anda akan melihat sungai yang sangat bersih. Di pinggir sungai terdapat tempat duduk dari bambu yang bisa Anda gunakan untuk menikmati sungai Bladon.

Selain itu Anda bisa menyewa rakit atau pelampung dengan harga mulai dari Rp5.000*. Untuk tiket masuk sendiri, di Kali Bladon ini dipungut biaya hanya Rp2.000*. Sampai sekarang Kali Bladon masih banyak dijadikan tempat wisata yang cukup ramai, tetapi tidak seramai dulu. Jadi untuk Anda yang ingin menghiasi feed Instagram Anda dengan foto yang agak berbeda, Kali Bladon adalah solusi yang tepat.

Taman Hutan Klorofil

Taman Hutan Klorofil atau Kendal Chlorophyll Forest Park ini berada di pusat kota, tepatnya di Kersan, Kebondalem, Kendal. Taman Hutan ini termasuk tempat wisata yang baru di Kendal, tujuannya adalah untuk menjadi hutan kota, tempat bermain, dan juga sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kendal. Di sini terdapat beberapa tanaman dan pohon langka yang didatangkan dari hutan di daerah Jawa Tengah dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Di Taman Hutan Klorofil Anda bisa melihat pohon Trembesi, Ketapang, Kamboja, Karet, dan beberapa tanaman langka yang ada di Indonesia. Walaupun tidak seberapa luas jika dibandingkan dengan taman di daerah lain, taman ini bakal jadi tempat yang puas untuk sejenak melepaskan pikiran dari aktivitas sehari-hari. Anda bisa mengunjungi Taman Hutan Klorofil setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai 6 sore.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika Anda mengenal bahwa Jawa Tengah ini terkenal dengan cita rasa makanan yang manis, maka di Kendal ini banyak pilihan makanan yang pedas. Penasaran seperti apa kuliner di Kendal ini? Simak beberapa kuliner di Kendal berikut ini.

Sate Bumbon

Namanya cukup aneh dan asing di telinga, dia adalah sate bumbon. Makanan khas Kendal ini ternyata terbuat dari daging sapi, bukan ayam ataupun kambing yang ada di daerah lain. Sate bumbon ini dibuat dengan kombinasi antara daging sapi dan juga lemak, jadi perpaduan keduanya akan membuat Anda sangat puas.

Sate bumbon dibuat dari daging yang dipotong kecil-kecil, kemudian ditusuk dan baru diberi bumbu khas dari Kendal. Hal yang menarik, sate bumbon diberi bumbu sebanyak dua kali agar bumbunya benar-benar meresap secara sempurna. Sate bumbon ini biasanya akan dicampur dengan irisan lombok hijau, bawang merah, dan juga tomat. Jika Anda ingin menikmati sate bumbon di Kendal, Anda bisa langsung menuju ke Sate Bumbon di Jalan Lingkar Pasar Timur atau Warung Sate Bumbon Pegandon di Jalan Kyai Guru Sulaiman.

Momoh

Momoh adalah makanan yang menjadikan jeroan sapi sebagai menu utama. Momoh ini adalah makanan khas Kendal yang terkenal sebagai penambah stamina dan vitalitas. Jadi jangan heran banyak sekali warung yang ada di Kendal ini menjajakan momoh sebagai menu utama.

Ada beberapa cara penyajian dari momoh, pertama diberi kuah dan kedua akan digoreng. Banyak masyarakat Kendal yang suka dengan momoh disajikan dengan cara digoreng dikarenakan bisa dicampur dengan soto ataupun nasi pecel. Jangan khawatir untuk Anda yang tidak suka dengan jeroan sapi karena rasanya aneh, karena di momoh ini jeroan sapi akan direbus di kuali tanah liat selama kurang lebih 3–4 jam. Dari situ rasa dari momoh ini akan terjaga dan bau amisnya hilang. Harga satu porsi Momoh ini sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000*.

Mangut Lele

Seperti dijelaskan di awal, di Kendal ini terkenal dengan makanan yang pedas dan salah satunya adalah mangut lele. Mangut lele ini merupakan sebutan lele goreng atau lele penyet yang dibumbui sambal pedas. Bahkan beberapa orang menyebut bahwa mangut lele akan membuat wajah orang yang menyantapnya menjadi merah. Filosofis dari mangut lele ini adalah setelah makan mangut lele, orang akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak, sehingga ingin melanjutkan aktivitas dengan semangat.

Untuk Anda yang ingin menikmati mangut lele terbaik di Kendal, Anda bisa menuju ke Pantura Kaliwungu Kendal. Di sini harga satu porsi mangut lele dipatok sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000*. Sekadar saran, mangut lele ini tidak direkomendasikan untuk Anda yang tidak suka masakan pedas.

Rica-rica Menthog

Untuk Anda yang sedang berada di tengah kota Kendal, sekitar alun-alun Kendal, Anda bisa meluncur ke Rica-rica Menthog Bu Nur yang menyajikan daging menthog atau mentok dengan bumbu rica-rica yang memiliki keharuman rempah yang sangat kuat. Untuk Anda yang pertama kali mencoba rica-rica mento, Anda akan melihat kombinasi sempurna antara rasa pedas, manis, dan asin yang menjadi satu.

Soto Kendal

Wisata kuliner terakhir yang bisa Anda coba adalah soto kendal. Jika dilihat dari bentuknya dan cara penyajiannya, soto kendal ini sama seperti soto khas Jawa Tengah pada umumnya. Soto kendal ini akan disajikan dengan porsi yang tidak begitu banyak dan lebih dominan kecambah dengan ukuran yang cukup besar. Biasanya soto kendal ini dilengkapi dengan banyaknya jajanan tambahan seperti paru, sate usus, atau sate jeroan.

Untuk Anda yang ingin menikmati soto Kendal terbaik, Anda bisa menuju ke Soto Sedaap Boyolali yang ada di Jalan Pemuda Kendal atau Soto & Tengkleng Boyolali.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan segala objek wisata di Kendal, ada baiknya untuk menginap di kota ini. Tersedia sejumlah akomodasi dengan beragam pilihan yang menyesuaikan bujet dan juga kebutuhan Anda. Berikut daftar hotel di Kendal Jawa Tengah.

Budget

Ada beberapa opsi hotel murah di Kendal. Penginapan di Kendal yang masuk dalam kategori ini biasanya berupa homestay, guest house, hingga hostel. Salah satu hostel yang bisa Anda pertimbangkan adalah River Walk (Urban Camp). Hostel ini menerapkan tarif sewa per malamnya mulai Rp300 ribuan*.

Menengah

Untuk Anda yang menginginkan pengalaman bermalam yang lebih nyaman bisa memilih penginapan kelas menengah. Pada umumnya, penginapan kelas menengah di Kendal berupa hotel berbintang tiga, seperti Hotel Sae Inn Kendal. Penginapan di Kendal ini menawarkan fasilitas yang terbilang lengkap, mulai dari kamar mandi pribadi hingga akses Wi-Fi gratis. Untuk dapat bermalam di Sae Inn Kendal ini Anda perlu menyiapkan bujet sekitar Rp300 ribuan* per malam.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

1. Hati-hati ketika berada di wisata alam Kendal

   Kendal mempunyai banyak sekali wisata alam dan beberapa di antaranya masih belum masuk ke dalam kriteria yang cukup aman. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengunjungi wisata alam yang ada di Kendal, pastikan Anda untuk terus berhati-hati ya, karena untuk urusan safety banyak yang belum aman. Selalu perhatian rambu-rambu yang dipasang oleh pemerintah atau masyarakat sekitar. Selain itu jangan lupa untuk melihat jam tutup di beberapa tempat wisata yang ada di Kendal, karena ada beberapa tempat wisata yang tidak buka saat malam hari. Jadi untuk amannya, Anda bisa selesai berkeliling tempat wisata ini pada sore hari.

2. Selalu jaga kebersihan

   Menjaga kebersihan lingkungan sudah tentu menjadi kewajiban Anda sebagai wisatawan yang datang berlibur ke Kendal. Pastikan untuk selalu membuang sampah pada tempat yang telah disediakan serta tidak mencoret-coret dinding fasilitas umum yang ada.