Hotel Bintang 3 di Penusupan

Kebumen tidak memiliki bandara sehingga moda transportasi pesawat tidak tersedia. Jika tetap ingin melalui jalur udara, Anda bisa naik pesawat ke Bandara Internasional Adisucipto di Yogyakarta, lalu melanjutkan perjalanan ke Kebumen melalui jalur darat selama sekitar 2-3 jam. Namun, masih ada beberapa moda transportasi lain yang bisa Anda pilih untuk mencapai Kebumen.

Pesawat

Kereta Api

Moda transportasi kereta api menjadi pilihan favorit banyak orang untuk berkunjung ke Kebumen. Bagi yang memilih untuk naik kereta api kelas bisnis, Anda bisa menggunakan KA Malabar Ekspress, KA Sawunggalih Utama, KA Senja Utama Solo, KA Lodaya, atau KA Mutiara Selatan. Seluruh kereta api ini melewati Kebumen sehingga Anda bisa menggunakannya.

Namun, apabila Anda menginginkan kenyamanan lebih, tersedia pula beberapa kereta api kelas eksekutif yang bisa Anda pilih, yaitu KA Argo Wilis, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Gajayana, KA Bima, KA Turangga, KA Taksaka, dan KA Malabar Ekspress. Nantinya, kereta api akan berhenti di Stasiun Kebumen, stasiun kereta api kelas I yang berada di daerah Panjer, Kebumen.

Bus

Selain kereta api, moda transportasi lain yang juga bisa Anda pilih melalui jalur darat adalah bus. Ada beberapa operator bus yang melayani perjalanan ke Kebumen, yaitu PO Sumber Alam, Malino Putra, Alloy Executive, Agung Trans, Pahala Kencana, dan Rendra Travel. Waktu tempuhnya berbeda-beda, tergantung dari titik keberangkatan Anda. Misalnya, jika berangkat dari Jakarta, waktu tempuh yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 11-12 jam perjalanan dengan tarif mulai dari Rp135.000*.

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu

Di Kebumen, terdapat sejumlah area populer yang sehari-harinya cukup ramai dikunjungi oleh warga setempat untuk melakukan beragam aktivitas. Beberapa di antaranya bisa Anda lihat di bawah ini.

Gombong

Gombong adalah kecamatan di Kabupaten Kebumen yang menjadi pusat keramaian kedua setelah pusat Kota Kebumen mengingat lokasinya sangat strategis dan hanya sekitar 1 jam saja dari pusat kota. Wilayahnya berada di dataran rendah dan dikelilingi oleh banyak sungai. Misalnya seperti Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Semali, Sungai Wonokriyo, dan Sungai Patemon.

Akses ke Gombong tidaklah sulit karena dilintasi oleh jalan nasional. Di Gombong terdapat banyak objek wisata alam dan sejarah. Tidak ketinggalan pula, Anda bisa menemukan kuliner-kuliner yang menggugah selera seperti sate dan soto khas Gombong.

Jalan Mayjen Sutoyo

Kunjungan ke Kebumen akan kurang lengkap jika Anda tidak mencoba kuliner lokalnya. Salah satu destinasi yang bisa Anda tuju untuk berwisata kuliner di Kebumen adalah Jalan Mayjen Sutoyo. Di sini Anda bisa menemukan berbagai menu kuliner kaki lima yang sangat mengundang selera, mulai dari masakan Indonesia, Chinese, hingga aneka olahan seafood.

Terdapat pula sejumlah restoran bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan lebih. Salah satunya adalah Malindo Resto & Cafe yang menyajikan makanan bercita rasa lokal, Chinese, dan Western. Selain itu, Jalan Mayjen Sutoyo tidak hanya terkenal karena ada banyak penjual makanan, tetapi juga di sini terdapat cukup banyak sekolah dan tempat ibadah yang berdiri.

Menjelajah wilayah Kebumen kini bisa dilakukan dengan praktis dan nyaman berkat adanya beberapa pilihan moda transportasi. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan perjalanan dan bujet Anda.

Minibus

Jika ingin merasakan sensasi berkeliling Kebumen seperti layaknya warga lokal, minibus cocok menjadi pilihan. Ada beberapa rute jalur yang dilalui oleh minibus di Kebumen. Jadi, sebaiknya sejak awal Anda sudah menentukan tujuan agar bisa mengetahui angkutan desa dengan rute mana yang harus Anda pilih.

Menariknya, tidak seperti minibus di kebanyakan kota lain di Indonesia yang terlihat biasa saja, minibus di Kebumen justru tampak meriah dengan warna-warna yang mencolok seperti oranye, merah, dan kuning. Lengkap dengan aneka stiker yang semakin menambah semarak. Penampilan ini membuat orang penasaran dan akhirnya tertarik untuk mencobanya.

Taksi

Moda transportasi taksi lebih cocok bagi Anda yang mengunjungi Kebumen secara ramai-ramai dengan teman atau keluarga. Setidaknya sekarang sudah ada 15 taksi yang telah mendapat izin dari Bupati dan beroperasi di Kebumen. Jumlahnya memang dibatasi agar tidak berbenturan dengan angkutan umum lain yang telah beroperasi seperti minibus.

Dengan begitu, keberadaan taksi diharapkan bisa menambah layanan transportasi di Kebumen tanpa "merebut" penumpang dari angkutan umum lain. Anda tidak perlu khawatir masalah harga karena taksi di Kebumen mengenakan tarif sekitar Rp4.000* per kilometer.

Lainnya

Ojek

Di Kebumen, Anda juga bisa menggunakan moda transportasi ojek konvensional atau yang berbasis online. Ojek konvensional biasanya bisa dengan mudah Anda temukan di pangkalan-pangkalan yang tersebar di pusat keramaian. Misalnya seperti di dekat pasar atau stasiun.

Sedangkan, jika lebih memilih menggunakan ojek online, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi tertentu pada smartphone Anda agar bisa melakukan pemesanan. Keuntungan menggunakan ojek online adalah sejak awal Anda bisa mengetahui perkiraan biaya yang harus dikeluarkan. Jadi, jika misalnya Anda merasa bahwa biaya tersebut melebihi bujet, Anda bisa memilih moda transportasi lain yang sekiranya lebih terjangkau atau sesuai kebutuhan.

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu

Walaupun popularitas Kebumen masih terbilang kalah bila dibandingkan kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Solo atau Semarang, bukan berarti Kebumen tidak menarik dikunjungi. Sebaliknya, Kebumen justru menyimpan potensi wisata yang cukup besar untuk dieksplorasi. Berikut beberapa tempat wisata di Kebumen yang wajib masuk daftar kunjungan Anda.

Pantai

Pantai Karang Agung

Bukan hanya Bali dan Lombok yang memiliki deretan pantai dengan pemandangan eksotis. Di Kebumen, Anda juga bisa menemukannya. Salah satunya adalah Pantai Karang Agung di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. Jarak tempuhnya sekitar 90 menit berkendara dari pusat Kota Kebumen. Mengingat lokasinya berada di balik perbukitan karst Gombong Selatan, untuk mencapai area pantai pun Anda masih harus melewati jalan setapak selama sekitar setengah jam.

Namun, rasa lelah selama perjalanan akan terbayar begitu Anda disambut oleh pemandangan air laut yang begitu jernih. Tidak seperti kebanyakan laut di Indonesia yang biasanya memiliki pantai berpasir, area tepi Pantai Karang Agung justru dipenuhi oleh bebatuan karang. Tidak ketinggalan pepohonan rimbun yang bisa kamu gunakan untuk berteduh di bawahnya.

Kabarnya, Pantai Karang Agung dikeramatkan oleh warga setempat sehingga suasananya cenderung sepi. Namun, bukan berarti pantai ini tidak boleh dikunjungi. Justru karena sepi, Anda pun bisa lebih leluasa menikmati suasana pantai untuk merilekskan pikiran.

Harga Tiket	: Rp5.000* per orang
Jam Operasional	: 09:00-18:00 WIB

Alam

Gua Jatijajar

Sekitar 60-90 menit perjalanan dari pusat Kota Kebumen, tepatnya di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Anda bisa berkunjung ke Gua Jatijajar yang menjadi salah satu tempat wisata paling populer di kalangan wisatawan. Kabarnya, Gua Jatijajar ditemukan oleh seorang petani bernama Jayamenawi yang memiliki tanah di atas gua ini. Saat itu, Jayamenawi terjatuh ke sebuah lubang saat sedang mengambil rumput. Lubang tersebut ternyata merupakan ventilasi yang ada di langit-langit gua.

Terbuat dari batu kapur, Gua Jatijajar menyuguhkan pemandangan stalagtit dan stalagmit yang begitu elok. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 5,5 Hektar, Gua Jatijajar memiliki panjang sekitar 250 meter, lebar sekitar 15 meter, dan ketinggian sekitar 12 meter. Tenang saja, di dalam gua sudah dibangun jalan setapak dengan pagar pembatas sehingga Anda bisa menjelajah gua secara aman dan nyaman. Bahkan di sekitar area gua juga terdapat taman yang biasa digunakan wisatawan untuk beristirahat sambil menikmati suasana alam sekitar.

Harga Tiket	: Rp7.500* (dewasa) & Rp4.500* (anak-anak)
Jam Operasional	: 09:00-17:00 WIB

Bukit Pranji

Jika ingin menikmati pemandangan Kota Kebumen dari ketinggian, datanglah ke Bukit Pranji. Lokasinya berada di antara Desa Watulawang dan Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan. Sejauh mata memandang, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan lanskap Kota Kebumen. Suasana di sekitar pun begitu sejuk sehingga dapat membuat tubuh serta pikiran Anda lebih rileks.

Bukit Pranji juga dikenal sebagai salah spot sunrise terbaik di Kebumen. Bahkan tidak sedikit orang, terutama anak muda, yang sengaja menginap dengan mendirikan tenda di Bukit Pranji demi bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit. Namun, pastikan Anda membawa peralatan tenda sendiri. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat siluet pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing di kejauhan. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen di Bukit Pranji.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Buka 24 jam

Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung

Ingin berlibur sekaligus menambah pengetahuan baru? Salah satu tempat terbaik di Kebumen yang bisa memenuhi dua hal tersebut adalah Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung, Kecamatan Karangsambung. Dikenal sebagai tempat dengan jenis batuan terlengkap di bumi, Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung pun kerap digunakan untuk meneliti sejarah perkembangan bumi. Tentunya Anda bisa sambil menikmati pemandangan area sekitar yang dikelilingi oleh tebing bebatuan.

Tidak hanya itu, di sini juga tersedia aneka batu perhiasan atau akik yang bersumber dari Sungai Luk Ulo. Batu-batu tersebut diolah menjadi cendera mata oleh warga setempat yang memang banyak berprofesi sebagai pengrajin batu akik. Anda bisa membeli batu akik tersebut sebagai oleh-oleh atau koleksi pribadi jika tertarik.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: 07:30-16:00 WIB

Budaya/Sejarah

Benteng Van der Wijck

Selain wisata alam, Kebumen juga memiliki tempat wisata sejarah. Salah satunya adalah Benteng Van der Wijck di Kecamatan Gombong, jarak tempuhnya sekitar 1 jam berkendara dari pusat kota. Bangunannya yang berdinding merah terlihat mencolok jika dibandingkan bangunan lain di sekitarnya.

Awalnya, Benteng Van der Wijck dibangun sebagai barak militer untuk meredam perlawanan pasukan Diponegoro. Seiring berjalannya waktu, sekarang sebagian area kompleks benteng dijadikan barak militer TNI AD dan Sekolah Calon Tamtama. Sedangkan bagian lainnya difungsikan sebagai tempat wisata dengan fasilitas taman bermain dan kereta mini.

Harga Tiket	: Rp25.000* per orang
Jam Operasional	: 08:00-16:00 WIB

Lainnya

Alun-alun Kebumen

Hingga saat ini, Alun-alun Kebumen masih menjadi salah satu tempat yang digemari masyarakat lokal untuk berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan. Lokasinya berada persis di pusat kota, tepatnya di depan Masjid Agung Kebumen. Di bagian tengah alun-alun terdapat pohon beringin besar yang dikelilingi tembok rendah serta sepasang gapura di kiri dan kanannya.

Banyak keluarga yang datang ke Alun-alun Kebumen mengingat terdapat area permainan anak di salah satu sisinya. Bahkan ada pula kuda-kuda yang bisa Anda sewa untuk mengelilingi alun-alun. Jika merasa lelah, Anda bisa beristirahat di beberapa tempat duduk yang telah disediakan atau mampir ke salah satu pedagang kaki lima yang menjajakan aneka makanan dan minuman.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Buka 24 Jam

Taman Kota Kebumen

Selain alun-alun, Kebumen juga memiliki sebuah area hijau terbuka lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, yaitu taman kota. Sebelum menjadi taman kota, dulunya lahan ini digunakan sebagai Terminal Bus Kebumen, yang sayangnya terbengkalai sejak 2003. Lokasinya pun strategis, berada di kawasan Jalan Indrakila. Dari alun-alun, Anda hanya perlu berkendara selama kurang lebih 5 menit untuk bisa mencapai taman kota ini.

Begitu masuk Taman Kota Kebumen, Anda akan disambut oleh patung seorang pahlawan militer, HM Sarbini. Itulah kenapa taman ini juga kerap disebut dengan Taman Kota Jenderal HM Sarbini Kebumen. Terkadang ada beberapa pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman di sini, misalnya seperti jagung bakar, nasi liwet, dan sate. Jadi, sambil bersantai di taman, Anda juga bisa menikmati hidangan kuliner tersebut.

Harga Tiket	: Gratis
Jam Operasional	: Buka 24 Jam

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu

Selain tempat wisata yang menarik, Kebumen juga menawarkan pengalaman wisata kuliner yang lezat. Selama berada di Kebumen, perut Anda akan dimanjakan oleh berbagai menu kuliner berikut ini.

Nasi Penggel

Dalam Bahasa Jawa, kata "penggel" memiliki arti bulat. Hal ini memang sesuai dengan penyajian nasi yang dibentuk bulat menyerupai bola pingpong. Nasi bulat ini diletakkan di pincuk daun pisang, Satu pincuk biasanya berisi 7-8 penggel, lalu disiram dengan lodeh santan yang dicampur gori atau nangka muda, tempe, tahu, daun singkong, dan melinjo. Cita rasanya gurih dan ada sedikit sensasi pedasnya.

Untuk lauknya, biasanya nasi penggel disajikan dengan lauk berupa sayur, kulit, dan jeroan sapi seperti kikil, babat, dan paru. Ada pula beberapa penjual yang juga menyajikan tempe mendoan. Nasi penggel juga cukup terjangkau karena umumnya dijual dengan harga sekitar Rp15.000. Anda bisa menemukan banyak penjual nasi penggel di Dusun Lengkongan, Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan.

Sate Ambal

Pada dasarnya, sate ambal adalah sate ayam biasa. Namun, berbeda dari kebanyakan sate di Indonesia yang menggunakan bumbu dari olahan kacang tanah, sate ambal disajikan dengan sambal tempe. Bumbu sambal tempe ini juga dicampur dengan aneka rempah dan jahe sehingga menghasilkan cita rasa yang agak pedas.

Jika tertarik mencobanya, Anda bisa datang ke Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal. Salah satu penjual sate ambal yang cukup terkenal di kawasan tersebut adalah Pak Kasman. Salah satu rahasia kelezatan sate ambal Pak Kasman terletak pada pemilihan ayam. Beliau selalu menggunakan ayam betina karena mengandung lebih banyak gajih (lemak).

Soto Tamanwinangun

Di Indonesia, soto sudah menjadi salah satu menu kuliner yang sangat populer. Hampir setiap daerah memiliki olahan soto yang berbeda. Begitu pula dengan Kebumen yang mempunyai soto tamanwinangun. Dinamakan begitu karena memang kebanyakan penjual soto jenis ini berasal dari Tamanwinangun, Kebumen.

Soto tamanwinangun menggunakan daging entok atau itik Serati sebagai bahan dasarnya. Kuahnya pun tidak bening layaknya soto-soto lain, melainkan cenderung kental karena menggunakan santan yang dicampur dengan kaldu entok. Soto tamanwinangun biasanya disajikan dengan potongan ketupat. Cita rasanya begitu gurih dan nikmat. Anda bisa menemukan banyak penjual soto tamanwinangun di daerah Jalan Kusuma, Jalan Pahlawan, dan Jalan Kejayan.

Yutuk Goreng

Yutuk adalah sejenis hewan laut yang biasanya ditemukan di pesisir Pantai Kebumen, khususnya di sekitar Pantai Petanahan. Bentuknya mirip dengan undur-undur dan memiliki cangkang. Banyak warga lokal Kebumen yang mengolah yutuk menjadi bakwan atau rempeyek untuk pendamping pecel. Jadi, jangan heran jika Anda mendapatkan rempeyek yutuk saat makan pecel di Kebumen.

Namun, Anda juga bisa menikmati yutuk tanpa pecel dan memakannya sebagai makanan ringan. Umumnya, satu rempeyek yutuk dijual dengan harga kurang lebih Rp1.000 saja. Jika tertarik mencoba, Anda bisa langsung datang area Pantai Petanahan yang jaraknya sekitar 35 menit berkendara dari pusat Kota Kebumen.

Menginap di Kebumen dapat memudahkan Anda apabila ingin mengeksplor potensi wisata Kebumen secara lebih leluasa. Untungnya, Kebumen memiliki sejumlah hotel dengan beragam kelas fasilitas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kondisi finansial.

Budget

Anda yang memiliki bujet terbatas tidak perlu khawatir karena tersedia beberapa penginapan murah di Kebumen untuk dipilih. Mulai dari harga Rp100 ribuan, Anda sudah bisa mendapatkan penginapan dengan kamar fasilitas standar seperti tempat tidur, kipas angin/AC, dan kamar mandi. Beberapa penginapan bujet di Kebumen bahkan juga menyediakan fasilitas tambahan seperti lounge untuk bersantai, TV, dan area untuk makan.

Menengah

Beberapa hotel bintang 3 juga bisa Anda temukan di Kebumen, cocok bagi Anda yang menginginkan kenyamanan lebih selama menginap. Beberapa di antaranya adalah Hotel Meotel Kebumen dan Mexolie Hotel. Keduanya mematok tarif menginap mulai dari Rp300 ribuan per malam. Sama-sama mengusung desain modern, setiap kamar hotel sudah dilengkapi dengan TV kabel, kamar mandi lengkap dengan toiletries, bahkan hingga meja kerja.

1. Cari tahu rute perjalanan angkutan umum

   Moda transportasi angkutan umum memang cocok bagi Anda yang ingin menghemat pengeluaran sekaligus berniat mengeksplor Kebumen layaknya warga lokal. Namun, perlu diingat bahwa angkutan umum di Kebumen melayani beberapa rute perjalanan yang berbeda. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui secara detail dari rute perjalanan tersebut untuk meminimalisir risiko tersesat. Jangan khawatir, Anda tidak perlu menghafal seluruh rute perjalanan angkutan umum tersebut.

2. Bawa uang tunai yang cukup

   Menggunakan kartu pembayaran elektronik atau kartu debit memang cukup praktis, tetapi Anda tetap perlu membawa uang tunai yang cukup saat berlibur di Kebumen, terutama jika Anda berencana untuk berkeliling menggunakan angkutan umum. Di Kebumen memang terdapat sejumlah bank dan mesin ATM. Beberapa toko juga ada yang menerima pembayaran secara non tunai. Namun, tidak ada salahnya berjaga-jaga karena Anda tidak bisa memastikan keberadaan mesin ATM dari bank yang Anda gunakan. Dengan begini, nantinya Anda tidak akan bingung mencari cara menukarkan uang tunai jika misalnya tempat tertentu tidak menerima pembayaran non tunai.

3. Cek jadwal event wisata

   Kebumen merupakan salah satu kota di Indonesia yang masih memegang teguh budayanya. Hal ini bisa Anda lihat dari kesenian yang cukup aktif dilakukan sampai sekarang. Bahkan Kebumen juga terkadang mengadakan berbagai event bertema budaya yang menarik untuk diikuti. Beberapa di antaranya seperti ritual dan upacara panen sarang burung walet, proses gebyag cah angon, dan ritual cah angon urut sewu.

   Dengan mengetahui jadwal-jadwal event di Kebumen, Anda pun bisa merencanakan keberangkatan yang pas dengan dilangsungkannya event tertentu. Pengalaman berkunjung ke Kebumen pasti akan terasa lebih berkesan.